A. ATURAN PENJUMLAHAN
1. Kejadian Saling meniadakan : jika suatu kejadian terjadi maka kejadian tersebut meniadakan kejadian
lainnya.
Contoh1:
Dalam pelemparan sebuah dadu ,muncul mata dadu 2 dan 3 tidak bisa terjadi bersama-sama,
sehingga munculnya mata dadu 2 akan meniadakan munculnya mata dadu lainnya.
Conntoh 2. Sebuah mesin otomatis pengisi kantong plastic dengan campuran beberapa jenis sayuran
menunjukkan bahwa sibagian besar kantong plastic berisi sayuran tersebut memuat berat yang
benar.Pengecekan terhadap 4000 paket menunjukan hasil sebagai berikut:
2. Kejadian Tidak saling meniadakan: jika suatu kejadian terjadi maka kejadian tersebut tidak
meniadakan kejadian lainnya.
Berapa probabilitas bahwa sebuah kartu yang dipilih secara acak dari satu set kartu Bridge yang berisi 52
kartu adalah kartu bergambar raja atau bergambar hati?
4 13 1
P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P ( B )−P ( A ∩B )= + − =0,3077
52 52 52
Contoh:
Berapa peluang sebuah kartu terambil secara acak dari satu set kartu bridge adalah kartu AS atau
bergambar wajik?
A= kejadian munculnya kartu AS n(A)=4 n(S)=52 P(A)=4/52
B= Kejadian munculnya kartu bergambar wajik n(B)= 13 n(S)=52 P(B)=13/52
4 13 1
P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P ( B )−P ( A ∩B )= + − =0,3077
52 52 52
ATURAN PERKALIAN
Kejadian tak Bebas (Bersyarat): Terjadinya suatu kejadian dengan syarat bahwa kejadian lain telah
atau akan terjadi.
Probabilitas Dri suatu kejadian yang terjadi bersamaan dengan kejadian lainnya ,dimana kejadian
lainnya tersebut mempengaruhi terjadinya kejadian yang pertama
R
P ( R )=∑ P ( Si ) P( )
Si
Rumus Bayes:
P ( Ai ) P( A / Ai )
P ( Ai/ A )= k
∑ P( A i) P( A/ Ai )
i=1