Anda di halaman 1dari 25

PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA

KEPALA SEKOLAH
( sesuai Permendikbud No.6 dan No.15 tahun 2018 )

Disajikan oleh :

Dr. Wawan, MT
PERILAKU
CAPAIAN KERJA
SKP (60%) KEPALA DINAS/TIM PENILAI (40%)
PP 19/2017
BEBAN KERJA
KS:
1. Tugas Tenaga
Komite
manajerial Perpustakaan
Sekolah Orienta
(16 Peningkatan Kerja
si
indikator) Pemenuhan PKB sama
layanan
2. Pengemba SNP
Peserta Tenaga
ngan Didik Integrit Laboratorium
Disiplin
Kewirausa as
haan (5 Nilai Kehadiran Orang tua Komitm
indikator) (NKH) Peserta en
Tenaga
3. Supervisi Didik Administrasi
GTK (3 Sekolah
indikator)

Keterangan: Guru
Pengukur (3600)
Pengukur & Penilai
Dampak kinerja
LANJUTAN:
1. Pengembangan Diri
16 Indikator:
2. Publikasi Ilmiah
1. Rencana Kerja
3. Karya Inovative
2. Organisasi Sekolah
3. Kepemimpinan Tugas PKB
4. Agen perubahan Manajerial (PermenegPAN
5. Budaya dan Iklim (PP 19/2017) 16 2009)
Sekolah
6. Pendayagunaan
Sumber Daya Pengembangan
7. Sarpras Kewirausahaan
KEHADIRAN NKH: Nilai Kehadiran
8. Humas (PP 53/2010) 46: Batas maksimal
(pp 19/2017
9. Peserta Didik ketidakhadiran
10. Kurikulum tanpa keterangan
11. Keuangan Perilaku Kerja
12. Ketatusahaan Suervisi GTK
(PP 46/2011)
13. Unit Layanan (PP 19/2017) 1. Orientasi Layanan
(40%) 2. Integritas
Khusus
14. SIM 3. Komitmen
15. TIK 4. Disiplon
16. Monev 5. Kerjasma
3 Indikator:
5 Indikator:
1. Perencanaan
1. Inovasi Pengembangan Sekolah
2. Pelaksanaan
2. Kepemimponan Pembeajaran
3. Tindak Lanjut
3. Motivasi SDM
4. Motivasi Peserta Didik
• Penilaian kinerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas
pembinaan PNS yang didasarkan sistem prestasi dan sistem karier.
(Pasal 75 UU 5/2014 tentang ASN)
 Penilaian kinerja PNS dilakukan berdasarkan perencanaan kinerja
pada tingkat individu dan tingkat unit atau organisasi, dengan
memperhatikan target, capaian, hasil, dan manfaat yang dicapai,
serta perilaku PNS. (Ayat (1) Pasal 76 UU 5/2014
 Penilaian kinerja PNS dilakukan secara objektif, terukur, akuntabel,
partisipatif, dan transparan. (Ayat (2) Pasal 76 UU 5/2014)

 Penilaian kinerja PNS berada di bawah kewenangan Pejabat yang


Berwenang pada Instansi Pemerintah masing-masing. (Ayat (1)
Pasal 77 UU 5/2014
 Penilaian kinerja PNS didelegasikan secara berjenjang kepada
atasan langsung dari PNS. (Ayat (2) Pasal 77 UU 5 2014
• Penilaian kinerja PNS dapat mempertimbangkan pendapat rekan
kerja setingkat dan bawahannya. (Ayat (3) Pasal 77 UU 5 2014)

 Hasil penilaian kinerja PNS disampaikan kepada tim penilai


kinerja PNS. (Ayat (4) Pasal 77 UU 5 2014)
 Hasil penilaian kinerja PNS digunakan untuk menjamin
objektivitas dalam pengembangan PNS, dan dijadikan sebagai
persyaratan dalam pengangkatan jabatan dan kenaikan pangkat,
pemberian tunjangan dan sanksi, mutasi, dan promosi, serta
untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan. (Ayat (5) Pasal 77 UU
5/2014)
 PNS yang penilaian kinerjanya tidak mencapai target kinerja dikenakan
sanksi administrasi sampai dengan pemberhentian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. (Ayat (6) Pasal 77 UU 5/2014)
• B e b a n ke r j a ke p a l a s a t u a n p e n d i d i k a n
sepenuhnya untuk melaksanakan:
A. Tugas manajerial,
B. Pengembangan kewirausahaan, dan
C. Supervisi kepada Guru dan tenaga kependidikan.

²Dalam keadaan tertentu selain melaksanakan tugas


sebagai kepala satuan pendidikan dapat melaksanakan
tugas pembelajaran atau pembimbingan untuk
memenuhi kebutuhan Guru pada satuan pendidikan.

Pasal I Angka 24 PP 19/2017 tentang Perubahan


Atas PP 74/2008
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah adalah
penilaian setiap butir kegiatan yang
menjadi beban kerja kepala sekolah dalam
meningkatkan pemenuhan/pencapaian
SNP (Nilai Akreditasi meningkat).
• ….
menjamin objektivitas pembinaan
PNS (termasuk kepala sekolah yang
didasarkan sistem prestasi dan
sistem karier (Pasal 75 UU 5/2014).
• Pasal 75 UU 5/2014
OBJEKTIF TRANSPARAN

TERUKUR PARTISIPASIF

AKUNTABEL
(Ayat (2) Pasal 76 UU 5 2014)
KEPALA SEKOLAH PENILAI DELEGASI
PENILAI
Kepala TK Kepala Dinas pada Tim Penilai Kepala
Kepala SD Organisasi Sekolah Tingkat
Kepala SMP Perangkat Daerah Kab/Kota
(OPD) bidang
Pendidikan
Kab/Kota
Kepala SDLB, Kepala Dinas pada Tim Penilai Kepala
Kepala SMPLB Organisasi Sekolah Tingkat
Kepala SMA Perangkat Daerah Provinsi
Kepala SMK (OPD) bidang
Kepala SMLB Pendidikan
Propinsi/
Sampai
Januari Desember
dengan

²Masa penilaian bulan Januari s.d. bulan Desember


pada tahun berjalan
²Pelaksanaan penilaian dan penetapan nilai
dilakukan pada akhir bulan Desember tahun
berjalan
PELAKSANA
AN TUGAS JAN SD DES
UTAMA

PEMANTAU
AN JAN SD DES
PENGUKUR
PERILAKU
AN
CAPAIAN
KINERJA
DESEMBER
DAN
PENILAIAN
PERILAKU
KERJA
Capaian Perilaku NILAI
SKP Kerja PPKPNS

Tugas Utama dan ²Orientasi pelayanan


Penunjang: ²Integritas
²Komitmen
² Realisasi Kuantitas
²Disiplin
² Realisasi Kualitas ²Kerja sama
² Realisasi Waktu
PENILAIAN PRESTASI KERJA KEPALA SEKOLAH

CAPAIAN SASARAN KERJA PERILAKU KERJA


NILAI
REALISASI REALISASI REALISASI
CAPAIAN
ORIENTASI
KUANTITAS KUALITAS WAKTU
SKP INTEGRITAS
DOKUMEN CAPAIAN Mempengaruhi KOMITMEN
SATUAN ANGKA Capaian SKP
HASIL KERJA KREDIT keseluruhan
DISIPLIN
KERJA SAMA

PAK TAHUNAN
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
Capaian
Perilaku NILAI
SKP TUGAS
Kerja KINERJA
UTAMA

²Orientasi pelayanan
A. Peningkatan Kinerja ²Integritas
Sekolah (Pencapaian SNP) ²Komitmen
B. PKB ²Disiplin
C. Kehadiran ²Kerja sama
BUKAN SKP UTUH
v Orientasi layanan
v Integritas ² Diklat Fungsional
v Komitmen PERILAKU ² Publikasi Ilmiah
PKB
KERJA
v Disiplin ² Karya Inovatif
TUGAS MANAJERIAL,
v Kerja sama PENGEMBANGAN
² Kegiatan Penunjang
KEWIRAUSAHAAN,
DAN SUPERVISI GTK CAPAIAN PEMENUHAN:
CAPAIAN PEMENUHAN: ² Standar Pendidik dan
² Standar Kompetensi Tendik
Lulusan ² Standar Sarana Dan
² Standar Isi Prasarana
² Standar Proses ² Standar Pembiayaan
² Standar Penilaian ² Standar Pengelolaan
Keterangan:
NKH : Nilai Kinerja Kepala Sekolah berdasarkan kehadiran
1 0 0 : Persentase maksimal kehadiran
%
X : Jumlah hari tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan
Y : Konversi Jumlah hari tidak masuk kerja berdasarkan kumulatif
lambat datang dan cepat pulang dibagi 7,5.
46 : Angka ketetapan berdasarkan jumlah hari tidak masuk kerja yang
menyebabkan pemberhentian dengan hormat atas permintaan
sendiri atau pemberhentian dengan tidak hormat
SKL
eban Kerja KS:
St. SI
Tugas PENGELOLAAN
manajerial
Pengem-
bangan
kewirausahaan Standar KOMPONEN
Standar
PEMBIAYAA KINERJA
Supervisi SEKOLAH PROSES
N
kepada Guru
dan tenaga
kependidikan
Standar Standar
SARPRAS PENILAIAN
Standar
PTK DIUKUR DELTA
PENINGKATAN
PEMENUHAN
SNP
Orientasi
a: sikap dan perilaku
dan kemampuan bekerja sama dalam memberikan p
kan sekerja, atasan, bawahan terbaik kepada yang dilayani (ma
t kerjanya serta instansi lain atasan, rekan sekerja, unit ker
nyelesaikan suatu tugas Kerja Orientasi dan/atau ins
ung jawab yang ditentukan,
mencapai daya guna
sama layanan
guna yang sebesar-besarnya.
Integritas:
Integrita kemampuan untuk b
Disiplin sesuai dengan nilai,
s
lin: dan etika dalam orga
nggupan PNS
k menaati kewajiban Komitme
menghindari larangan n Komitmen: kemauan dan kemampu
apabila tidak ditaati atau dilanggar menyelaraskan sikap dan tind
uhi hukuman disiplin. untuk mewujudkan tujuan organisa
mengutamakan kepentin
Sumber: PP 46/2011
daripada kepentingan di
seseorang, dan/atau g
KEPALA DINAS/TIM PENILAI
CAPAIAN SKP PERILAKU
KERJA

Komite Tenaga
Sekolah Perpustakaan
Kerja Orientasi
Peningkatan sama layanan
Pemenuhan NKH
SNP
Peserta Tenaga
Didik Integrita Laboratorium
Disiplin
s
Orang tua
Tenaga
Peserta Komitme
PKB n Administrasi
Didik
Sekolah

Pasal 196 PP 17/2010 PENGUKUR


engawasan satdik oleh Komite sekolah
PENILAI
g tua Guru
PENGUKUR & PENILAI
1. Identifikasi bukti-bukti penilaian untuk setiap butir
penilaian (indikator kinerja)
2. Penetuan skor setiap butir penilaian (indikator kinerja)
dengan menggunakan formula:
3. Penentuan nilai butir (indikator Kinerja) berdasarkan
perolehan skor, sbb:
Rentang skor Nilai
Keterangan:
91 s.d. 100 4 n: jumlah bukti terid
N: Jumlah bukti mak
76 s.d. 90 3
51 s.d. 75 2
≤ 50 1
Tidak ada Bukti 0 Keterangan:
x: jumlah nilai yang diperoleh
4. Penentuan Nilai Sasaran Kerja: X: Jumlah nilai maksimum
5. Penilaian setiap komponen penilaian perilaku kerja,
mintalah responden (tenaga perpustakaan, tenaga
laboratorium, tenaga administrasi sekolah, guru, peserta
didik, komite, dan orang tua peserta didik)
6. Pengolahan data nilai perilaku kerja dengan
menggunakan formula:

A: Nilai langsung dari penilai B4 Responden tenaga administrasi sekolah


B1: Responden Guru B5 Responden Komite Sekolah
B2 Responden tenaga perpustakaan B6 Responden orang tua peserta didik
B3 Responden tenaga laboratorium B7 Responden Peserta Didik

5. Penentuan Nilai Akhir/Nilai Kinerja Kepala Sekolah


² 91 – 100 : Sangat baik
² 76 – 90 : Baik
² 61 – 75 : Cukup
² 51 – 60 : Kurang
² 50 – ke bawah : Buruk
1. Penilai mengidentifikasi dan menyiapkan data capaian SKP data perilaku kerja,
dan data kehadiran kepala sekolah
2. Mengolah Nilai dengan langkah-langkah:
a. Penilai menerima Kode PKKS dari korwas (yang memperoleh kode PKKS dari
kemdikbud pada saart rakor)
b. Menginstall Aplikasi Desktop dan Sinkronisasi PKKS
c. Menekan (klik) registrasi dan/atau “log in”
d. Menetapkan skor untuk setiap butir penilaian berdasarkan bukti
teridentifikasi dengan cara:
1) Klik tombol pilihan pada aplikasi untuk setiap butir penilaian
berdasakan data dan bukti hasil pengamatan dan/atau pemantauan,
dan/atau
2) Menginput data yang dibutuhkan sesuai dengan butir penilaian
3) Klik tombol cetak hasil
4) Klik tombol snkronise
Catatan: Untuk mengecek Hasil PKKS dapat dilakukan secara online
dengan membuka laman pkks.tendikdikdaasmen.net
dengan memasukan kode PKKS.

Anda mungkin juga menyukai