Materi Bibit Sirsak
Materi Bibit Sirsak
A. Deskripsi
Tanaman sirsak termasuk tanaman tahunan yang dapat tumbuh dan berbuah sepanjang
tahun, apabila air tanah mencukupi selama pertumbuhannya. Di Indonesia tanaman
sirsak menyebar dan tumbuh baik mulai dari daratan rendah beriklim kering sampai
daerah basah dengan ketinggian 1.000 meter dari permukaan laut. Sirsak merupakan
jenis tanaman yang paling mudah tumbuh di antara jenis-jenis sirsak yang lainnya dan
memerlukan iklim tropik yang hangat dan lembap. Tanaman sirsak tumbuh sangat
baik pada keadaan iklim bersuhu 22-28 ºC, dengan kelembapan atau RH 60-80 % dan
curah hujan berkisar antara 1500-2500 mm pertahun.
III. Daun
daun sirsak dapat bermanfaat dalam menghambat pertumbuhan sel kanker dengan
menginduksi apoptosis, analgetik (anti nyeri), anti disentri, anti asma, antihelmitic
(obat cacing), dilatasi pembuluh darah, menstimulasi pencernaan, dan mengurangi
depresi
Pada tahun 1965, para ilmuwan menyatakan bahwa kandungan dan khasiat 10.000
lebih kuat dari kemoterapi untuk mengobati kanker. Hal ini berdasarkan penelitian
yang telah dilakukan para ilmuwan, pada masyarakat zaman dahulu daun sirsak sudah
diketahui manfaatnya dan sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Pada
sekitar tahun 1976, National Cancer Institute juga telah melakukan penelitian ilmiah.
Hasilnya mereka menyatakan bahwa batang dan daun sirsak juga efektif untuk
menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker dalam tubuh. Hal ini dikarenakan
kandungan daun sirsak yang sangat tinggi senyawa proaktif, senyawa ini jarang
ditemukan pada buah lainnya.
1. Melawan Kanker
Tapi perlu diingat bahwa temuan ini berdasarkan studi tube-test yang mengamati
bagaimana ekstrak daun sirsak dosis tinggi bekerja. Belum ada studi lebih lanjut yang
melihat bagaimana daun sirsak bisa mempengaruhi kanker pada manusia.
2. Mengatasi Peradangan
Uji laboratorium yang melibatkan tikus percobaan menemukan bahwa daun sirsak
bisa digunakan untuk melawan berbagai jenis peradangan. Daun sirsak yang direbus
bisa dioleskan dan memiliki kemampuan anti-rematik dan neuralgik (nyeri pada
saraf).
Selain itu, rebusan daun sirsak juga bisa menyembuhkan abses (bisul/gumpalan
nanah) dan luka. Ekstrak daun sirsak juga bisa meredakan bentuk peradangan seperti
cystitis, rematik, demam, diare, disentri, malaria dan ruam di kulit.
3. Mencegah Insomnia
Teh yang dibuat dari rebusan daun sirsak bermanfaat untuk membuat seseorang cepat
tertidur dan mencegah insomnia. Manfaat ini didapatkan dari daun sirsak yang
memiliki kemampuan untuk membuat otot menjadi rileks dan menjadi penenang.
4. Kaya Antioksidan
Manfaat daun sirsak lainnya adalah kandungan antioksidan yang tinggi. Seperti yang
diketahui, antioksidan bisa melawan senyawa berbahaya yang disebut radikal bebas,
yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel.
Tidak hanya itu, beberapa penelitian menemukan bahwa antioksidan memiliki peran
penting dalam mengurangi risiko seseorang terkena penyakit kronis seperti diabetes,
kanker dan penyakit jantung. Penelitian juga menemukan bahwa ekstrak daun sirsak
mengandung senyawa antioksidan seperti luteolin, quercetin dan tangeretin.
Dalam beberapa penelitian yang melibatkan hewan, daun sirsak terbukti bermanfaat
dalam menstabilkan gula darah. Dalam salah satu studi, tikus yang menderita diabetes
disuntik dengan ekstrak daun sirsak selama dua minggu.
Tikus yang dirawat dengan daun sirsak memiliki kadar gula darah lima kali lebih
rendah dibanding tikus yang tidak menerima ekstrak daun sirsak. Tentu saja
dibutuhkan lebih banyak penelitian tentang bagaimana dampak daun sirsak terhadap
manusia.
Jenis bakteri ini diketahui bisa menyebabkan berbagai macam penyakit gigi seperti
periodontitis dan gingivitis. Di masa depan, daun sirsak juga bisa digunakan untuk
melawan kanker mulut dan penyakit gigi kronis lainnya.
7. Melawan Bakteri
Seperti yang dijelaskan sebelum nya untuk penyakit gigi
Selain melawan bakteri penyebab penyakit gigi, ekstrak daun sirsak juga bermanfaat
untuk melawan bakteri penyebab kolera dan infeksi staph.
Tapi patut diingat bahwa temuan menjanjikan ini dilakukan melalui studi test-tube
menggunakan dosis ekstrak daun sirsak yang tinggi. Dibutuhkan penelitian lebih
lanjut untuk mengevaluasi kemampuan ini di manusia.
IV. Batang
Batang juga memiliki manfaat sebagai kandungan zat annonaceous acetogenins yang
menunjukkan sitotoksik aktif melawan sel kanker, selain mengandung zat
annonaceous acetogein, terdapat kandunganflavonoid, Tanin, dan saponin pada
ekstrak air daun sirsak, yang berfungsi dalam menghambat pertumbuhan tumor.
Cara menanam Sirsak yang baik yakni harus memenuhi semua syarat tumbuh
tanaman agar cepat berbuah optimal. Sebelum menanam, ada baiknya Anda mengecek
tingkat keasaman lahan tanam. Tingkat keasaman tanah terbaik untuk menanam
Sirsak berada pada 5,5-7 pH.
Diperlukan lahan yang gembur untuk bertanam Sirsak. Maka lahan tanam harus
dibajak terlebih dahulu agar terbebas dari bebatuan dan tanaman lainnya yang dapat
mengganggu proses pertumbuhannya. Jika lahan tanam tidak terlalu luas, cukup
gunakan cangkul. Tetapi jika lahan yang akan digunakan cukup luas, gunakanlah
traktor.
Agar Sirsak cepat berbuah, buatlah lubang tanam yang diberikan pupuk kandang
sebanyak 15 kg setiap lubang. Sebaiknya dilakukan 2 minggu sebelum mulai
penanaman agar pupuk terurai dengan baik. Ukuran lubang tanam yakni 50×50, dan
diberikan jarak 4-5 meter tiap lubang.
Bibit yang sudah dipesan sebelumnya siap ditanam di lubang tanam. Jika sistem
irigasi kurang baik, maka sebaiknya penanaman dimulai ketika musim hujan tiba. Jika
bibit berasal dari biji/benih, maka cukup dengan kedalaman 5-7 cm saja, dan tutup
dengan tanah, tidak perlu dipadatkan. Jika bibit dari perbanyakan cangkok atau
okulasi, padatkan tanah dekat pangkal batang lalu siram dengan air secukupnya.
Karena tanaman Sirsak membutuhkan air yang banyak untuk pertumbuhannya, maka
siramlah sehari sekali saja. Dan ketika musim hujan, cukup 2 hari sekali agar
kelembabannya tetap terjaga. Setelah usia tanam 1 bulan, bersihkan daerah sekitar
tanaman dari gulma atau tanaman parasit lainnya, agar unsur hara dalam tanah tidak
cepat habis.
Pemupukan lanjutan ketika usia tanam menginjak 4 bulan. Gunakan pupuk NPK,
yang bisa diperoleh di toko pertanian terdekat. Berikan pupuk sebanyak 1 kg per
tanaman. Kemudian pada usia 8 bulan, berikan pupuk dengan dosis yang sama.
Agar Sirsak cepat berbuah, maka lakukan pemangkasan secara teratur agar batang
utama ternutrisi dengan baik, yakni dengan cara memangkas cabang-cabang pesaing
yang tidak beraturan, dan juga tunas air. Terlalu banyak cabang membuat batang
utama kekurangan nutrisi, yang berakibat pohon akan semakin lambat berbuah.
Pada umumnya, sirsak dapat tumbuh hingga 7 meter, tetapi dengan melakukan
pemangkasan yang teratur maka tinggi pohon bisa menjadi 3 meter saja dan sudah
bisa berbuah dalam waktu yang jauh lebih singkat. Peluang budidaya Sirsak semakin
menguntungkan karena sedikit sekali petani yang menanamnya.
Walau daun sirsak memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, ada beberapa efek
samping yang harus kalian perhatikan sebelum mengonsumsinya. Berdasarkan
Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSKCC), sebaiknya jangan konsumsi
sirsak atau daun sirsak jika kamu: