Anda di halaman 1dari 6

MATERI BIBIT SIRSAK

A. Deskripsi
Tanaman sirsak termasuk tanaman tahunan yang dapat tumbuh dan berbuah sepanjang
tahun, apabila air tanah mencukupi selama pertumbuhannya. Di Indonesia tanaman
sirsak menyebar dan tumbuh baik mulai dari daratan rendah beriklim kering sampai
daerah basah dengan ketinggian 1.000 meter dari permukaan laut. Sirsak merupakan
jenis tanaman yang paling mudah tumbuh di antara jenis-jenis sirsak yang lainnya dan
memerlukan iklim tropik yang hangat dan lembap. Tanaman sirsak tumbuh sangat
baik pada keadaan iklim bersuhu 22-28 ºC, dengan kelembapan atau RH 60-80 % dan
curah hujan berkisar antara 1500-2500 mm pertahun.

B. Manfaat tanaman sirsak


I. Biji
Biji pada tanaman sirsak bersifat racun dan dapat dimanfaatkan sebagai insektisida
alami
II. Buah
Buah sirsak mengandung steroid/terpenoid, flavonoid, kumarin, alkaloid, dan tannin.
Senyawa flavonoid berfungsi sebagai antidiabetes, antioksidan untuk penyakit kanker,
anti mikroba, anti virus (Robinson, 1995 dalam Adri, 2013). Tambahan
Vitamin C yang terkandung dalam buah sirsak merupakan salah satu antioksidan yang
sangat baik. Inilah salah satu khasiat dari buah sirsak yang ternyata dapat membuat
kita awet muda. Buah sirsak juga berkhasiat menghambat Osteoporosis sekaligus
berguna dalam pembentukan tulang karena adanya mineral fosfor dan kalsium,
masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 gHanya dengan menkonsumsi 300 gram
daging buah sirsak kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), dapat
terpenuhi. Hal ini karena kandungan Vitamin C yang dominan pada buah sirsak
( sekitar 20 mg per 100 gram daging buah)
Buah sirsak merupakan salah satu sumber antioksidan yang potensial. Antioksidan
merupakan substansi penting dalam tubuh yang mampu menghambat reaksi oksidasi
dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif, pemanfaatan buah
sirsak sebagai penurun tekanan darah sudah dilakukan dibeberapa negara seperti
Jamaika, Peru, Malaysia dan India, sedangkan pemanfaatan buah sirsak sebagai
antireumatik sudah dilakukan di Brazil. Radikal bebas pada umumnya dapat
mempunyai efek yang sangat menguntungkan, seperti membantu destruksi sel-sel
mikroorganisme dan kanker. Akan tetapi, produksi radikal bebas yang berlebihan dan
produksi antioksidan yang tidak memadai dapat menyebabkan kerusakan sel-sel
jaringan dan enzim-enzim5,6Buah sirsak memiliki kandungan senyawa polifenol
yang tinggi. 7, dan banyak mengandung vitamin C8. Senyawa fenol danflavonoid
yang banyak terkandung dalam tumbuhan dapat berperan sebagai antioksidan

III. Daun
daun sirsak dapat bermanfaat dalam menghambat pertumbuhan sel kanker dengan
menginduksi apoptosis, analgetik (anti nyeri), anti disentri, anti asma, antihelmitic
(obat cacing), dilatasi pembuluh darah, menstimulasi pencernaan, dan mengurangi
depresi
Pada tahun 1965, para ilmuwan menyatakan bahwa kandungan dan khasiat 10.000
lebih kuat dari kemoterapi untuk mengobati kanker. Hal ini berdasarkan penelitian
yang telah dilakukan para ilmuwan, pada masyarakat zaman dahulu daun sirsak sudah
diketahui manfaatnya dan sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Pada
sekitar tahun 1976, National Cancer Institute juga telah melakukan penelitian ilmiah.
Hasilnya mereka menyatakan bahwa batang dan daun sirsak juga efektif untuk
menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker dalam tubuh. Hal ini dikarenakan
kandungan daun sirsak yang sangat tinggi senyawa proaktif, senyawa ini jarang
ditemukan pada buah lainnya.
1. Melawan Kanker

Studi yang dilakukan Faculty of Biotechnology and Biomolecular Sciences, Universiti


Putra Malaysia menemukan bahwa ekstrak daun sirsak bisa melawan sel kanker
payudara. Bahkan ekstrak daun sirsak bisa mengecilkan tumor, membunuh sel kanker
dan meningkatkan aktivitas sistem imun tubuh.

Tapi perlu diingat bahwa temuan ini berdasarkan studi tube-test yang mengamati
bagaimana ekstrak daun sirsak dosis tinggi bekerja. Belum ada studi lebih lanjut yang
melihat bagaimana daun sirsak bisa mempengaruhi kanker pada manusia.

2. Mengatasi Peradangan

Uji laboratorium yang melibatkan tikus percobaan menemukan bahwa daun sirsak
bisa digunakan untuk melawan berbagai jenis peradangan. Daun sirsak yang direbus
bisa dioleskan dan memiliki kemampuan anti-rematik dan neuralgik (nyeri pada
saraf).

Selain itu, rebusan daun sirsak juga bisa menyembuhkan abses (bisul/gumpalan
nanah) dan luka. Ekstrak daun sirsak juga bisa meredakan bentuk peradangan seperti
cystitis, rematik, demam, diare, disentri, malaria dan ruam di kulit.

3. Mencegah Insomnia

Teh yang dibuat dari rebusan daun sirsak bermanfaat untuk membuat seseorang cepat
tertidur dan mencegah insomnia. Manfaat ini didapatkan dari daun sirsak yang
memiliki kemampuan untuk membuat otot menjadi rileks dan menjadi penenang.

4. Kaya Antioksidan

Manfaat daun sirsak lainnya adalah kandungan antioksidan yang tinggi. Seperti yang
diketahui, antioksidan bisa melawan senyawa berbahaya yang disebut radikal bebas,
yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel.

Tidak hanya itu, beberapa penelitian menemukan bahwa antioksidan memiliki peran
penting dalam mengurangi risiko seseorang terkena penyakit kronis seperti diabetes,
kanker dan penyakit jantung. Penelitian juga menemukan bahwa ekstrak daun sirsak
mengandung senyawa antioksidan seperti luteolin, quercetin dan tangeretin.

5. Menstabilkan Gula Darah

Dalam beberapa penelitian yang melibatkan hewan, daun sirsak terbukti bermanfaat
dalam menstabilkan gula darah. Dalam salah satu studi, tikus yang menderita diabetes
disuntik dengan ekstrak daun sirsak selama dua minggu.
Tikus yang dirawat dengan daun sirsak memiliki kadar gula darah lima kali lebih
rendah dibanding tikus yang tidak menerima ekstrak daun sirsak. Tentu saja
dibutuhkan lebih banyak penelitian tentang bagaimana dampak daun sirsak terhadap
manusia.

6. Melawan Penyakit Gigi

Daun sirsak diketahui memiliki kemampuan antibakteri dan antijamur. Kemampuan


ini membuat daun sirsak bisa mencegah pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans,
Streptococcus mitis, Porphyromonas gingivalis, and Candida albicans.

Jenis bakteri ini diketahui bisa menyebabkan berbagai macam penyakit gigi seperti
periodontitis dan gingivitis. Di masa depan, daun sirsak juga bisa digunakan untuk
melawan kanker mulut dan penyakit gigi kronis lainnya.

7. Melawan Bakteri
Seperti yang dijelaskan sebelum nya untuk penyakit gigi

Selain melawan bakteri penyebab penyakit gigi, ekstrak daun sirsak juga bermanfaat
untuk melawan bakteri penyebab kolera dan infeksi staph.

Tapi patut diingat bahwa temuan menjanjikan ini dilakukan melalui studi test-tube
menggunakan dosis ekstrak daun sirsak yang tinggi. Dibutuhkan penelitian lebih
lanjut untuk mengevaluasi kemampuan ini di manusia.

IV. Batang
Batang juga memiliki manfaat sebagai kandungan zat annonaceous acetogenins yang
menunjukkan sitotoksik aktif melawan sel kanker, selain mengandung zat
annonaceous acetogein, terdapat kandunganflavonoid, Tanin, dan saponin pada
ekstrak air daun sirsak, yang berfungsi dalam menghambat pertumbuhan tumor.

C. Pengolahan tanaman sirsak


Untuk dikonsumsi sendiri bisa dengan cara:
Direbus
Rebus 10 lembar daun sirsak yang telah dibersihkan (dicuci) dengan 3 gelas air
mineral. Tunggu hingga airnya hanya tersisa 1/2 nya saja. Bisa diminum dalam
keadaan hangat atau dingin. Minum setiap pagi agar manfaat daun sirsak cepat
dirasakan.
merebus daun sirsak untuk kolesterol, asam urat, kista, diabetes

Teh daun sirsak


Gunakan 2-3 lembar daun sirsak kering untuk 1-2 cangkir teh. Masukkan daun sirsak
ke air mendidih dan biarkan selama 10 menit. Saring daunnya sebelum disajikan
bersama teh.
Kalau bapak/ibu ingin menjadikan tanaman sirsak menjadi mata pencaharian bisa
dengan menjual buah nya atau diolah menjadi olahan industri seperti:

Kapsul dari daun sirsak Teh dari daun sirsak

Dodol dari buah sirsak Permen dari buah sirsak

D. Cara penanaman tanaman sirsak


Sebelum penanaman
Menanam sirsak jauh lebih mudah daripada menanam tanaman buah lainnya, karena
sirsak dapat tumbuh di segala tempat baik dataran rendah ataupun tinggi. Namun
demikian, Sirsak dapat tumbuh optimal jika kebutuhan airnya tercukupi.

Cara menanam Sirsak yang baik yakni harus memenuhi semua syarat tumbuh
tanaman agar cepat berbuah optimal. Sebelum menanam, ada baiknya Anda mengecek
tingkat keasaman lahan tanam. Tingkat keasaman tanah terbaik untuk menanam
Sirsak berada pada 5,5-7 pH.

Diperlukan lahan yang gembur untuk bertanam Sirsak. Maka lahan tanam harus
dibajak terlebih dahulu agar terbebas dari bebatuan dan tanaman lainnya yang dapat
mengganggu proses pertumbuhannya. Jika lahan tanam tidak terlalu luas, cukup
gunakan cangkul. Tetapi jika lahan yang akan digunakan cukup luas, gunakanlah
traktor.

Agar Sirsak cepat berbuah, buatlah lubang tanam yang diberikan pupuk kandang
sebanyak 15 kg setiap lubang. Sebaiknya dilakukan 2 minggu sebelum mulai
penanaman agar pupuk terurai dengan baik. Ukuran lubang tanam yakni 50×50, dan
diberikan jarak 4-5 meter tiap lubang.

Saat & setelah penanaman

Bibit yang sudah dipesan sebelumnya siap ditanam di lubang tanam. Jika sistem
irigasi kurang baik, maka sebaiknya penanaman dimulai ketika musim hujan tiba. Jika
bibit berasal dari biji/benih, maka cukup dengan kedalaman 5-7 cm saja, dan tutup
dengan tanah, tidak perlu dipadatkan. Jika bibit dari perbanyakan cangkok atau
okulasi, padatkan tanah dekat pangkal batang lalu siram dengan air secukupnya.

Karena tanaman Sirsak membutuhkan air yang banyak untuk pertumbuhannya, maka
siramlah sehari sekali saja. Dan ketika musim hujan, cukup 2 hari sekali agar
kelembabannya tetap terjaga. Setelah usia tanam 1 bulan, bersihkan daerah sekitar
tanaman dari  gulma atau tanaman parasit lainnya, agar unsur hara dalam tanah tidak
cepat habis.

Pemupukan lanjutan ketika usia tanam menginjak 4 bulan. Gunakan pupuk NPK,
yang bisa diperoleh di toko pertanian terdekat. Berikan pupuk sebanyak 1 kg per
tanaman. Kemudian pada usia 8 bulan, berikan pupuk dengan dosis yang sama.

Agar Sirsak cepat berbuah, maka lakukan pemangkasan secara teratur agar batang
utama ternutrisi dengan baik, yakni dengan cara memangkas cabang-cabang pesaing
yang tidak beraturan, dan juga tunas air. Terlalu banyak cabang membuat batang
utama kekurangan nutrisi, yang berakibat pohon akan semakin lambat berbuah.

Pada umumnya, sirsak dapat tumbuh hingga 7 meter, tetapi dengan melakukan
pemangkasan yang teratur maka tinggi pohon bisa menjadi 3 meter saja dan sudah
bisa berbuah dalam waktu yang jauh lebih singkat. Peluang budidaya Sirsak semakin
menguntungkan karena sedikit sekali petani yang menanamnya.

Efek Samping Mengonsumsi Daun Sirsak

Walau daun sirsak memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, ada beberapa efek
samping yang harus kalian perhatikan sebelum mengonsumsinya. Berdasarkan
Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSKCC), sebaiknya jangan konsumsi
sirsak atau daun sirsak jika kamu:

- Minum obat tekanan darah atau diabetes

- Memiliki penyakit hati atau ginjal

- Memiliki jumlah trombosit yang rendah

- Atau akan menjalani rontgen pencitraan radioaktif lainnya


Selain itu, MSKCC juga tidak menyarankan konsumsi daun sirsak terlalu sering
karena bisa meningkatkan toksisitas (keracunan) hati dan ginjal. Konsumsi daun
sirsak terlalu sering juga bisa menyebabkan gangguan pergerakan dan masalah saraf
seperti myeloneuropathy.

Anda mungkin juga menyukai