Anda di halaman 1dari 7

NAMA : RESTA NAVY RAMADANI

NIM : 14194837
KELAS : D KM V
TUGAS !
1. Sebelum Anda memulai usaha hendaknya memahami konsep dasar kewirausahaan.
Setidaknya ada 7 (tujuh) konsep dasar kewirausahaan yang harus Anda ketehaui dengan
baik.
Pertanyaan : Sebutkan dan jelaskan dengan singkat dan jelas konep kewirausahaan
tersebut!
Jawaban :
1. Disiplin Ilmu Kewirausahaan
Maksudnya adalah disiplin ilmu kewirausahaan merupakan suatu disiplin
ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability), dan perilaku
seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang
dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya.
2. Objek Studi Kewirausahaan
Objek studi kewirausahaan adalah nilai-nilai dan kemampuan (ability)
seseorang yang diwujudkan dalam bentuk perilaku.
3. Hakikat Kewirausahaan
Hakikat kewirausahaan secara entrepreneur adalah orang yang berjiwa
berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai
kesempatan. Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental mandiri
dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun
dalam kondisi tidak pasti.
4. Karakteristik dan Nilai-nilai Hakiki Kewirausahaan
a. Karakteristik kewirausahaan
Karakteristik wirausaha antara lain : Bersyukur. Jujur. Semangat
bekerja. Toleransi dan Berzakat dan berinfaq.
b. Nilai-nilai hakiki kewirausahaan
Nilai-nilai kewirausahaan identik dengan sistem nilai yang melekat
pada sistem nilai manager. Ada empat nilai dengan orientasi dan ciri-
ciri masing-masing sebagai berikut:
1. Wirausaha yang berorientasi kemajuan untuk memperoleh materi,
ciri-cirnya pengambilan resiko, terbuka terhadap teknologi, dan
mengutamakan materi.
2. Wirausaha yang berorientasi pada kemajuan tetapi bukan untuk
mengejar materi. Wirausaha ini hanya ingin mewujudkan rasa
tanggung jawab, pelayanan, sikap positif, dan kreativitas.
3. Wirausaha yang berorientasi pada materi, dengan berpatokan pada
kebiasaan yang sudah ada, misalnya dalam perhitungan usaha
dengan kira-kira, sering menghadap ke arah tertentu (aliran
fengshui) supaya berhasil.
4. Wirausaha yang berorientasi pada non-materi, dengan bekerja
berdasarkan kebiasaan, wirausaha model ini biasanya tergantung
pada pengalaman, berhitung dengan menggunakan mistik, paham
etnosentris, dan taat pada tata cara leluhur.
5. Berpikir Kreatif dalam Kewirausahaan.
Menurut Zimmerer tujuh langkah proses kreatif yaitu dengan menggunakan
otak sebelah kiri, yaitu , persiapan (preparation), penyelidikan
(investigation) , transformasi (transformation) Penetasan (incubation),
Penerangan (illumination ) , Implementasi (implementation) dan Sikap dan
Kepribadian Wirausaha.
6. Motif Berprestasi Kewirausahaan
Motif untuk maju atau prestatif seorang pengusaha harus memiliki motivasi
yang tinggi, inovatif, dan memiliki ambisi untuk maju/berkembang.

2. Agar Usaha Anda sukses dan tidak berhenti di tengah jalan, maka perlu dipertimbangkan
sejak awal beberapa aspek yang menjadi dasar Anda akan merintis atau mengembangkan
usaha.
Pertanyaan : Hal-hal apa saja yang perlu Anda pertimbangkan didalam merintis atau
mengembangkan usaha tersebut?
Jawaban :
Hal yang perlu dipertimbangkan yaitu ,
Produk , Sistem Manajemen , Analisa Pasar / Konsumen , Strategi
Pemasaran Dan Analisa Keuangan atau ,
1. Tempat usaha yang akan dipilih dalam menentukan tempat usaha
2. Tempat usaha tersebut mudah dijangkau oleh konsumen atau
pelanggan atau pasar
3. Jarak lokasi dengan sumber tenaga kerja
4. Jarak lokasi dengan akses bahan baku dan bahan penolong lainnya
5. Organisasi usaha yang akan digunakan
6. Jaminan usaha yang mungkin diperoleh
7. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh

3. Tidak setiap usaha akan berjalan tanpa hambatan. Pasti hambatan itu akan ditemui oleh
semua pelaku usaha. Namun demikian pelaku usaha harus memiliki cara pemecahan atas
hambatan usaha yang ditemui.
Pertanyaan :Buatlah Analisa dan sekaligus solusi atas persoalan usaha yang akan Saudara
rintis?
Jawaban :
1. Analisanya :
a. Faktor kurangnya permodalan.
Permodalan merupakan faktor utama yang diperlukan untuk
mengembangkan suatu unit usaha.
b. Kesulitan dalam pemasaran produk
Kesulitan memasarkan produk dapat berakibat berlebihnya
penyimpanan produk di gudang atau over produk. Sehingga tidak ada
pemasukkan bagi si pengusaha.
c. Persaingan usaha yang semakin ketat.
Persaingan usaha yang semakin ketat mendesak para pengusaha
bersaing dengan pengusaha lainnya, hal ini jika tidak diantisipasi maka
pengusaha yang kalah bersaing akan mengalami gagal produk .
d. Kesulitan bahan baku
Kesulitan dalam bahan baku adalah faktor yang sangat vital dalam
proses pengembangan usaha . Jika tidak ada bahan baku maka akan
dipastikan secara perusahaan tidak bisa melakukan kegitan usahanya.
e. Kurangnya keahlian teknis dan tenaga ahli
2. Solusinya :
a. Modal dapat diperoleh bukan hanya dari dalam tetapi bisa juga dari
luar seperti dari pinjaman bank , hibah , dan sebagainya.
b. Membuat saluran pemasaran yang luas seperti memasarkan barang
tidak hanya di dalam negeri saja tetapi jika bisa diekspor ke luar
negeri. Dengan begitu produk kita akan mlebih mudah dikenal oleh
masyarakat
c. Menerapkan strategi usaha diantaranya seperti yang telah dibahas
sebelumnya seperti menerapkan strategi penjualan contonhnya
membuat diversikiasi produk , menemukan produk baru dan
sebagainya.
d. Membuat lokasi usaha dengan mempertimbangkan mudahnya
memperoleh suatu bahan baku untuk mengembangkan usaha atau
dengan kata lain memilih lokasi yang strategis dalam usaha.
e. Merekrut tenaga ahli dengan cara melakukan seleksi yang ketat kepada
calon pelamar di perusahaan anda , dengan demikian anda bisa
mendapatkan tenaga yang benar – benar ahli dibidangnya

4. Ada beberapa bentuk usaha yang dapat dipilih oleh pelaku usaha. Setiap pilihan jenis
usaha mempunyai keunggulan ataupun kelemahan.
Pertanyaan: : Apa kelebihan dan kelemahan bentuk pilihan usaha berikut ini:
a. Franchising
b. Direct Marketing
c. Endorsing
d. Pengelolaan usaha dengan Strategi kewirausahaan

Jawaban :

a. Franchising
Kelebihan :
1. Manajemen bisnis telah terbangun
2. Merek atau brand sudah dikenal masyarakat
3. Kerjasama yang telah terbangun sejak awal
4. Peluang sukses yang lebih cepat
5. Manajemen finansial lebih mudah
Kelemahan :
1. Kurangnya kendali dari pembeli waralaba terhadap bisnisnya
sendiri.
2. Meskipun bisnis waralaba memiliki pasar yang matang, para
pembeli waralaba biasanya terjebak dalam tren pasar.
3. Ketergantungan pada reputasi waralaba lainnya.
4. Membutuhkan modal yang lebih banyak
5. Adanya pemotongan keuntungan.
b. Direct Marketing
Kelebihan :
1. Target yang jelas
2. Informatif
3. Personal
4. Terjangkau
5. Hasil yang Terukur
Kelemahan :
1. Mengganggu
Sebagian orang menganggap direct marketing mengganggu.
Contohnya SMS blast yang dilakukan provider seluler. Dalam
satu hari, pelanggan bisa menerima banyak SMS yang berisi
promosi sejenis.
2. Banyaknya Kompetitor
Banyaknya bisnis yang menggunakan direct marketing membuat
promosi Anda tidak nampak spesial. Contohnya dalam email
marketing. Promosi Anda tenggelam dengan mudah saking
banyaknya email promosi yang diterima calon konsumen.
3. Sumber Daya
Penggunaan direct marketing seperti telepon membutuhkan biaya
yang besar. Karenanya, hanya perusahaan tertentu yang
menggunakan metode ini dalam direct marketing.
c. Endorsing
Kelebihan :
1. Kegiatan Promosi Sangat Efektif
2. Menghemat Biaya Pemasaran
3. Meningkatkan Penjualan dan Jumlah Followers
4. Endorsing membantu merek anda lebih dikenal
5. Endorsing dapat membuka pasar baru untuk bisnis anda
6. Endorsing yang solid dapat membangun kredibilitas merek
7. Dukungan memberikan kepribadian merek anda
8. Mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk membangun pasar
Kelemahan :
1. Tidak Dapat Dimonitori
Hasil produk yang telah dipromosikan tidak bisa dilihat hasilnya
secara langsung. Karena media promosi yang digunakan milik
influencer sehingga penjual tidak bisa memantau engagement
rate-nya.
2. Tidak Bertahan Lama
Promosi yang menggunakan jasa endorse tidak bisa bertahan
lama seperti pada promosi pada lainnya.
3. Tarif influencer berbeda-beda .
d. Pengelolaan usaha dengan Strategi kewirausahaan
Kelebihan :
1. Dapat mengetahui macam-macam strategi kewirausahaan
2. Dapat menggunakan strategi kewirausahaan yang sesuai
3. Mempunyai kebebasan mengambil keputusan sendiri dan
mengembangkan minat dan bakat tanpa ada yang membatasi,
4. Dan dapat menganalisis kelayakan perusahaan secara sendiri
5. Dapat memonitori usaha yang di kelola
Kelemahan :
1. Banyak rintangan dan hambatan yang akan di lalui
2. Modal yang dibutuhkan cukup besar
3. Kegagalan yang di hadapi cukup besar apabila strategi yang
digunakan tidak sesuai .
5. Saat bisnis Anda mengalami keterperukan maka tetaplah berjiwa optimis dan membuka
pola piker kewirausahaan yang produktif. Karena sesungguhnya kegagalan itu adalah
sukses yang tertunda.
Pertanyaan : Apa indicator bisnis kita mengalami keterperukan atau mendekati kegagalan?
Jawaban :
Menurut saya pribadi , indikator saat bisnis mengalami keterpurukan atau
mendekati kegagalan ,
1. Tidak bisanya pengusaha memenejerial usahanya dengan baik
2. Tidak cukup wawasan dan rasa percaya diri
3. Tidak bisa mengontrol laju keuangan
4. Tidak bisa membuat perencanaan
5. Tidak bisa berinovasi

Anda mungkin juga menyukai