Diagnosa Perencanaan Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Risiko Infeksi Tingkat Infeksi (L.14137) Pencegahan Infeksi (I. 03114) (D.0142) Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan derajat infeksi Observasi: berdasarkan observasi atau sumber informasi menurun. Monitor tanda dan gejala infeksi Pengertian Kriteria Hasil lokal dan sistemik Terapeutik: Berikan perawatan kulit pada area edema Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan pasien Pertahankan teknik aseptik pada pasien berisiko tinggi Edukasi: Jelaskan tanda dan gejala infeksi Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar Ajarkan etika batuk Ajarkan cara memeriksa kondisi luka atau luka operasi Anjurkan untuk meningkatkan asupan nutrisi Anjurkan meningkatkan asupan cairan Berisiko Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun mengalami Meningkat Menurun Demam 1 2 3 4 5 peningkatan Kemerahan 1 2 3 4 5 terserang Nyeri 1 2 3 4 5 organisme Bengkak 1 2 3 4 5 Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik patogenik Memburuk Membaik Kadar sel 1 2 3 4 5 darah putih Hipertemia Termoregulasi (L.03030) Manajemen Hipertermia (I. 03119) (D.0130) Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan suhu tubuh agar Observasi tetap berada pada rentang normal Identifikasi penyebab hipertermia Pengertian Kriteria Hasil Monitor suhu tubuh Terapeutik Sediakan lingkungan yang dingin Basahi dan kipasi permukaan tubuh Longgarkan atau lepaskan pakaian Ganti linen setiap hari Edukasi Anjurkan tirah baring Kolaborasi Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena, jika perlu Suhu tubuh Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat meningkat Menurun Meningkat Menggigil 1 2 3 4 5 diatas rentang Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik normal tubuh. Memburuk Membaik Suhu tubuh 1 2 3 4 5 Bersihan Bersihan Jalan Nafas (L.01001) Manajemen Jalan Nafas (I. 01011) Jalan nafas Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan Kemampuan Observasi: tidak efektif membersihkan sekret atau obstruksi jalan nafas untuk mempertahankan jalan Monitor pola nafas (frekuensi, (D.0001) nafas tetap paten meningkat. kedalaman, usaha nafas) Pengertian Kriteria Hasil Monitor bunyi nafas tambahan (mis. Gurgling, mngi, wheezing, ronkhi kering) Monitor sputum (jumlah, warna, aroma) Terapeutik Pertahankan kepatenan jalan nafas dengna heat-tilt dan chin- lift (jaw-thrust jika curiga trauma servikal) Posisikan semi fowler atau fowler Lakukan fisioterapi dada Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik Lakukan hiperoksigenasi sebeum penghisapan endotrakeal Keluarkan sumbatan benda padat dengan forsep McGill Berikan oksigen Edukasi Anjurkan asupan cairan 2000ml/hari, jika tidak kontraindikasi. Ajarkan teknik batuk efektif Kolaborasi Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik, jika perlu. Ketidakmampu Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun an Meningkat Menurun Produksi 1 2 3 4 5 membersihkan sputum sekret atau Mengi 1 2 3 4 5 obstruksi jalan Wheezing 1 2 3 4 5 nafas untuk Turgor kulit 1 2 3 4 5