Contoh :
2. Hip Nihil (Ho) = kebalikkan H1
Mengekspresikan hubungan
antar variabel :
“Tdk ada hub antara… dg…
“
“Tdk ada perbed antara…
dg.. “
Contoh :
3. Hip tandingan ( Ht)
= Hip dr var ‘luar’ yg ada dlm H1
Contoh :
H1 : “Faktor kelelahan akan
mempengaruhi daya tahan individu
thd peny infeksi”
Ht : Faktor X,Y, Z akan
mempengaruhi daya tahan individu
thd peny infeksi”
UJI HIPOTESIS
Perlu pengetahuan teori estimasi
& teori probabilitas
Scr statistik : hipotesis
menyatakan PARAMETER
POPULASI dr suatu variabel yg
terdpt pd populasi dan dihitung
berrdasarkan STATISTIK
SAMPEL.
Bisa BENAR, tapi bisa SALAH.
PENGUJIAN HIPOTESIS
MEMBANDINGKAN nilai statistik
sampel dgn nilai hipotesis.
Bila PERBEDAAN CUKUP BESAR :
TOLAK HIPOTESIS
Bila perbedaan KECIL :
menerima hipotesis.
Kalau ‘TANGGUNG’ ? Perlu diuji
agar dapat disimpulkan scr
obyektif.
PENGUJIAN HIPOTESIS
Kesimpulan pengujian hipotesis scr
statistik HANYA berupa
MENERIMA atau MENOLAK
HIPOTESIS ! Tetapi tidak
membuktikan kebenaran hipotesis.
Jadi tujuan uji hipotesis utk
mengambil KEPUTUSAN ttg
PERBEDAAN antara nilai statistik
SAMPEL dgn parameter POPULASI.
Prosedur Uji Hipotesis
1. Rumuskan hipotesis penelitian.
2.Tentukan derajat kemaknaan (α= 5%,1%).
3.Tentukan kesalahan β. Dilakukan pd saat
menghitung besar sampel.
4.Tentukan distribusi yg akan digunakan
dlm menghitung stat sampel.
5.Tentukan kriteria menerima/menolak Ho
pd derajat kemaknaan yg telah
ditentukan.
6. Buat kesimpulan.
Hipotesis nol dan hipotesis alternatif
•Dlm statistik : hipotesis dinyatakan
dlm hipotesis nol yg berarti TIDAK
ADA PERBEDAAN antara variabel yg
dibandingkan atau perbedaan antara
variabel yg dibandingkan = NOL.
Daerah penerimaan
Daerah Daerah
kritis kritis
Dua ekor
Ha : > 100 kasus diare
Daerah penerimaan
Daerah
kritis
Satu ekor
Ha : < 100 kasus diare
Daerah penerimaan
Daerah
kritis
Satu ekor
Pilih hipotesis SATU ekor atau DUA ekor ?
95%
0,025 0,025
Ho-1,96x Ho+1,96x
A1 Ho A2
Derajat kemaknaan (significance level)
• Misal
: kita tentukan BATAS TOLERANSI
yg dpaat diterima 5%, berarti bl kita
melakukan pengambilan sampel sebanyak
100x dan menghitung rata-ratanya, maka
MAKSIMAL terdapat 5x pengambilan
sampel yg terletak DI LUAR BATAS
PENERIMAAN dan dinyatakan p < 0,05
atau perbedaan yg terjadi memang
berbeda (bermakna).
•
Derajat kemaknaan (significance level)
HIPOTESIS
Kesimpulan
Benar Salah