Anda di halaman 1dari 34

KONSEP BERPIKIR KRITIS

ROFI’AH

1
Definisi dan makna berpikir kritis
Plato; berpikir : berbicara dalam hati.
Suryabrata; berpikir : meletakkan hub antara bag2 penget.
KBBI, berpikir : mgnk akal budi u/ m’timb n memutuskan sesu/.
3 langk : pbtkn pengertian, pbtkn pendapat n penarikan kesimp.
Berpikir kritis : berpikir yg rasional; kemamp = PTG : kehid
≠ berpikir biasa ≠ berpikir dlm keseharian.
Berpikir kritis : proses berpikir intelektual.
→ indiv dgn sengaja menilai kualitas pemikirannya, mgnk
pemikiran yg reflektif, independen, jernih n rasional 2
Lanj Definisi
Kemamp berpikir kritis = diawali n diproses oleh otak kiri.
Berpikir kritis : pemikiran yg masuk akal n reflektif yg berfokus u/
memutuskan apa yg mesti dipercaya / dilakukan (Fisher 2008).
→ kemamp berpikir kritis diperlukan dlm melaks penalaran.
Berpikir kritis : berpikir dgn baik n merenungkan / mengkaji ttg
proses berpikir org lain.
→ institusi dikan m’ajarkan cara berpikir kritis yg betul,
→ individu akan aktif, gigih n pertimb yg cermat ttg sebuah
keyakinan / bentuk penget apapun yg diterima dipandang dari
bbg sudut alasan yg mendukung n menyimpulkannya. 3
Lanj Definisi
Berpikir kritis; m’cakup ketramp menafsirkan n menilai
pengamatan, informasi n argumentasi.
Berpikir kritis : pemikiran n pengg alasan yg logis, m’cakup
ketramp m’bandingkan, m’klasifikasi, melaks pengurutan,
menghub sebab akibat, m’diskripsikan pola, m’buat analogi,
menyusun rangkaian, m’beri alasan scr deduktif n induktif,
peramalan, perenc, perumusan hipotesis n penyampaian kritik.
Berpikir kritis m’cakup penentuan ttg makna n kepentingan dari
apa yg dilihat / dinyatakan, penilaian argumen, pertimb apkh
kesimp ditarik bdsr bukti pendukung yg memadai.
4
Lanj Definisi
Berpikir kritis ≠ berdebat / mengkritisi org lain.
Kata “kritis” thd su/ argumen ≠ “ketidaksetujuan” thd su/
argumen / pandangan orang lain.
Penilaian kritis : dpt dilaks pd su/ argumen yg bagus =
pemikiran kritis bersifat netral, imparsial n tidak emosional
berpikir kritis : su/ proses mental u/ m’analisis / m’eval info
scr m’dalam → mbtk sebuah keyakinan kebenaran info.
→ Dgn berpikir kritis : individu berarti menelaah proses
berpikir orang lain u/ mengeval proses berpikir yg
digunakan masuk akal / tidak. 5
Lanj Definisi
3 syarat u/ berpikir kritis , yaitu :
Sikap u/ mgnk pemikiran yg dalam, di dlm melihat su/
permasalahan dgn mgnk pengalaman n bukti yg ada.
Penget ttg metode u/ bertanya n m’kemukakan alasan dgn logis
Ketramp u/ menerapkan metode tersebut.

6
Karakteristik berpikir kritis

Proses berpikir kritis : semua keg m’dapatkan, m’bandingkan,


m’analisa, m’eval, internalisasi n bertindak melampaui ilmu
penget n nilai-nilai.
Berpikir kritis BKN sebatas berpikir logis = harus mpy
keyakinan dlm nilai-nilai, dasar pemikiran n percaya sblm
m’dapatkan alasan yg logis.

7
Karakteristik berpikir kritis
Beyer dalam (Surya 2011)
Watak; mpy sikap skeptis, terbuka, m’hargai kejujuran, respek
thd bbg data n pendapat thd kejelasan n ketelitian, mencari
pandangan2 lain yg berbeda n akan berubah sikap ketika tdpt
sebuah pendapat yg dianggapnya baik.
Kriteria; berpikir kritis HRS mpy kriteria/ patokan.
Menent patokan : Temukan sesu/ u/ diputuskan/ dipercayai.
Meski sebuah argumen dpt disusun dari bbrp sumber, TP akan
mpy kriteria yg berbeda.
JK akan menerapkan standarisasi = bdsr relevansi, keakuratan
fakta, berlandaskan sumber yg kredibel, teliti, tdk bias, bebas
dari logika yg keliru, logika yg konsisten n pertimb yg matang.
8
Lanj Karakteristik
Argumen; pernyataan / proposisi yg dilandasi oleh data-data.
Ketramp berpikir kritis : keg pengenalan, penilaian n menyusun
argumen.
Pertimb/ pemikiran; kemamp merangkum kesimp dari satu /
bbrp premis. Proses : keg menguji hub bbrp pernyataan/ data.
Sudut Pandang; cara memandang/ menafsirkan dunia yg akan
menent konstruksi makna.
→ memandang su/ fenomena dr bbg sudut pandang yg berbeda.
Prosedur Penerapan Kriteria; kompleks dan prosedural.
→ perumusan mslh, menent kptsn yg akan diambil n m’identifikasi
9
perkiraan2.
Lanj Karakteristik
6 karakteristik berpikir kritis (Fisher 2008) :
M’identifikasi mslh
Mengumpulkan bbg informasi yg relevan
Menyusun sejumlah alternatif pemecahan mslh
M’buat kesimpulan
Mengungkapkan pendapat
M’evaluasi argumen

10
Lanj Karakteristik
12 karakteristik berpikir kritis : 5 aktivitas (Ennis 2000)
M’berikan penjelasan sederhana, berisi : m’fokuskan pertanyaan,
m’analisis pertanyaan n bertanya, menjawab pertanyaan ttg su/
penjelasan / pernyataan
M’bangun ketramp dasar, tdr : m’timb apkh sumber dpt dipercaya /
tidak n mengamati n m’timb su/ lap hsl observasi
Menyimpulkan, tdr : keg m’deduksi/ m’timb hasil deduksi, m’induksi
/ m’timb hsl induksi, m’buat n menent nilai pertimb
M’berikan penjelasan lanjut, tdr : m’dentifikasi istilah2 n definisi
pertimb n dimensi serta m’identifikasi asumsi
M’atur strategi n teknik; tdr : menent tind n berinteraksi dgn org
11
lain
Karakteristik Berpikir Kritis
Carole Wade

Kegiatan merumuskan pertanyaan


Membatasi permasalahan
Menguji data-data
Menganalisis berbagai pendapat dan bias
Menghindari pertimbangan yang sangat emosional
Menghindari penyederhanaan berlebihan
Mempertimbangkan berbagai interpretasi
Mentoleransi ambiguitas
12
Berpikir kritis : scr beralasan n reflektif dgn menekankan
p’buatan kpts ttg apa yg hrs dipercayai / dilaks
OKI, karakteristik kemamp berpikir kritis : aktivitas =
Mencari pernyataan yang jelas dari pertanyaan
Mencari alasan
Berusaha mengetahui informasi dengan baik
Memakai sumber yg mpy kredibilitas n menyebutkannya
Memperhatikan situasi dan kondisi secara keseluruhan
Berusaha tetap relevan dengan ide utama
Mengingat kepentingan yang asli dan mendasar
Mencari alternatif
Bersikap dan berpikir terbuka
Mengambil posisi ketika ada bukti yang cukup untuk melakukan sesuatu
Mencari penjelasan sebanyak mungkin 13
Bersikap sistematis dan teratur dengan bagian dari keseluruhan masalah
Prinsip berpikir kritis
Sistematik n senantiasa mgnk kriteria yg tinggi (terbaik) dari
sudut intelektual u/ hasil berpikir yg ingin dicapai
Individu berTJ sepenuhnya atas proses keg berpikir
Sll mgnk kriteria bdsr standar yg sdh ditentukan dlm
memantau proses berpikir
Melaks evaluasi efektivitas dari keg berpikir yg ditinjau dari
pencapaian tujuan yg telah dicapai

14
Lanj Prinsip
INTI berpikir kritis :
Tidak begitu saja menerima atau menolak sesuatu
Tidak begitu saja menerima yang ada

15
Model berpikir kritis : T.H.I.N.K
Rubenfeld & Scheffer (2006)
= perpaduan bbrp akrtivitas berpikir yg terkait konteks situasi
ketika proses berpikir tsb tjd.
Berpikir kritis = proses kompleks yg jauh dari berpikir lurus.
Ingatan Total (T)
= m’ingat bbrp fakta/tempat n bgmn cara u/ temukan saat diperlukan.
= kemamp u/ m’akses penget → pelajari n simpan dlm pikiran.
Kebiasaan (H)
= pdktn berpikir yg sering diulang shg mjd sifat alami kedua.
= m’hasilkan cara2 yg dpt diterima dlm melaks segala hal yg berhasil,
m’hemat waktu/ yg diperlukan.
= memungkinkan seseorg melaks su/ tind tanpa memikirkan metode baru
16
setiap akan bertindak.
Lanj Model
Penyelidikan (I)
= memeriksa isu scr sgt m’detail n m’tanyakan isu yg mungkin
segera tampak dgn jelas.
= mrp jenis berpikir yg sgt penting u/ m’capai kesimpulan.
= dpt dicapai tanpa mgnk penyelidikan TP > akurat jk mgnk

17
Lanj Kesimpulan
Tahapan dlm penyelidikan :
Melihat sesuatu (menerima informasi)
Menarik kesimpulan yg cepat
Mengenali adanya gap dlm informasi yg diketahuinya
M’kumpulkan info tamb u/ membenarkan/ menyingkirkan kesimpulan I
M’bandingkan info yg baru dgn info yg sdh diketahui ttg situasi ini dgn
mgnk pengalaman masa lalu
M’tanyakan setiap bias yang ada
M’timb satu atau lebih kesimpulan alternatif
M’validasi kesimp awal / kesimp alternatif dgn > lebih informasi
18
Lanj Model

Ide dan kreativitas (N)


= model berpikir yg sgt khusus u/ seseorang.
= memungkinkan seseorg memiliki ide > ide dlm buku ajar.
Berpikir kreatif BKN u/ penakut → bersedia m’ambil resiko →
kdg terlihat bodoh n t’ ss karakternya.
Pemikir kreatif : m’hargai kesalahan = pelajaran yg berharga.

19
Lanj Model
Mengetahui bagaimana anda berpikir (K)
= berpikir ttg pemikiran seseorg.
= metakognisi : “proses mengetahui”.
Sebag besar kita “hanya berpikir”, kita tidak menghabiskan byk
waktu u/ merenungkan bagaimana kita berpikir.
→ m’haruskan u/ mjd pemikir kritis.
Bag dari berpikir kritis = terus-menerus berusaha membuat
seseorg berpikir dgn > baik / u/ “menget bgmn anda berpikir”.
M’buat seseorg berpikir > baik tdk dilakukan JK t’ tahu dari mana
ia harus memulai.
Cara identifikasi posisi saat ini n mulai m’eksplorasi bgmn cara
20
berfikir = refleksi-diri.
Asumsi terhadap Model Think
Berpikir, merasa n bertindak = semua komponen esensial dari
keahlian kebidanan yg berkerja bersama scr sinergis
MESKI berpikir, merasa n bertindak tdk terpisahkan dlm praktik kebid
yg nyata TP dpt dipisahkan u/ pembahasan dlm teks n ruang kelas.
Bidan n mhs bidan ≠ selembar kertas kosong → msk dlm kebidanan
dgn bbg ketrampilan berpikir
Me↑ cara berpikir = tind disengaja yg dpt diajarkan n dipelajari.
Sebag mhs n bidan : kesulitan m’jelaskan ketramp berpikir mereka.
→ dimulai dgn m’hargai kemamp berpikir yg sdh ada → mhs dpt
m’jelaskan apa yg sdh mereka miliki.
= perpaduan bbrp aktivitas berpikir yg terkait dgn konteks situasi saat
proses berpikir tsb tjd. 21
Metode berpikir kritis
= kemamp u/ menimbang fk2 yg penting n tdk, konkrit n abstrak
yg m’pengaruhi su/ situasi → dibuat solusi yg terbaik.
→ institusi dikan u/ mengajarkan ketramp berpikir kritis n
memupuk sifat-sifat intelektual mereka.
Dalam mempelajari cara berpikir kritis terdiri dua fase:
Fase internalisasi
m’cakup konstruksi ide-ide dasar, prinsip n teori-teori berpikir
kritis di dlm pikiran pebelajar.
Fase penerapan.
mencakup penggunaan ide-ide, prinsip n teori itu oleh pebelajar
di dlm kehid sehari-hari. 22
Lanj Metode
Pendidik PERLU memupuk n menumbuhkan pemikiran kritis pd
setiap stadium pbljrn, dimulai dari pbljrn awal.
Teknik u/ melatih ketramp berpikir kritis :
Analisis teks
= m’berikan kpd mhs sebuah teks ttg su/ kejadian / cerita.
= diminta m’jelaskan hub logis antara peristiwa2 di dlm cerita
= diminta u/ m’berikan saran judul teks n m’berikan tamb isi cerita.
= menuntut mhs u/ berpikir logis n m’berikan alasan thd setiap
kejadian yg berhub dgn cerita.
Varian : diminta u/ memperluas cerita dgan menambahkan tokoh
(karakter) / peristiwa yg terkait dgn cerita semula. 23
Lanj Metode
Diskusi Socrates
= pengajuan pertanyaan yg dpt mencetuskan pemikiran kritis.
= dg m’tanyakan ttg isu kompleks / mslh hipotetik/ perumpamaan). =
diminta : m’analisis konsep, m’bedakan ant fakta n asumsi n
m’usulkan solusi yg tepat.
Berpikir dari kotak masalah (Think-out-of-the Box)
= m’berikan teka-teki n pertanyaan kpd mhs u/ m’dorong berpikir
kreatif →me↑ ketramp berpikir kritis.
Ex: diminta u/ m’gambar sejumlah titik → m’hub titik-titik itu dgn se-
min mungkin jml garis-garis lurus → melatih kemamp u/ identifikasi
koneksi2 yg kuat dari su/ kead yg kompleks, n m’bedakannya dgn
koneksi2 yg > lemah→melatih kemamp u/ temukan solusi yg > baik.
Aspek berpikir kritis
Brookfield

Berpikir kritis adalah aktivitas yang produktif dan positif


Berpikir kritis adalah proses bukan hasil
Perwujudan berpikir kritis sangat beragam tgt dari konteksnya
Berpikir kritis dpt berupa kejadian yang positif maupun negatif
Berpikir kritis dapat bersifat emosional dan rasional

25
Lanj Aspek
Aspek pembentukan watak (disposition), Tdr komponen :
Mencari sebuah pertanyaan yang benar dari pertanyaan,
Mencari alasan
Mencoba untuk memperoleh informasi yang baik,
Menggunakan sumber yang dapat dipercaya dan menyebutkannya,
Memasukkan informasi/ sumber ke dalam laporan,
Mencoba mempertahankan pemikiran yang relevan,
Menjaga pikiran tetap dalam focus perhatian,
Melihat beberapa alternatif,
Menjadi berpikir terbuka,
Mengarah sebuah posisi ketika fakta dan alasan sesuai,
Mencari keakuratan subjek secara benar,
Mengikuti sebuah kebiasaan yang teratur, 26
Menjadi lebih respon dlm merasakan tingk pengetahuan dan pengalaman.
Aspek Ketrampilan
Ketrampilan Sub ketrampilan Indikator

Memberikan Menganalisis argument Mencari persamaan


penjelasan dasar dan perbedaan

Membangun Mempertimbangkan apakah Kemampuan


keterampilan dasar sumber dpt dipercaya / tidak? memberikan alasan

Menyimpulkan Menginduksi dan - Berhipotesis


mempertimbangkan hasil induksi - Menggeneralisasi

Membuat dan mengkaji nilai-nilai - Mengaplikasikan konsep


hasil pertimbangan - Mempertimbangkan
alternative 27
Fungsi berpikir kritis
Berpikir kritis ≠ persoalan berpikir secara analitis → TP berpikir
scr berbeda (thinking differently).
Berpikir kritis m’cakup analisis scr kritis u/ memecahkan mslh.
Analisis kritis berguna t’ hanya u/ mengiris/ menganalisis mslh, TP
juga m’bantu menemukan cara u/ menemukan akar mslh.
Memahami mslh dgn baik PTG u/ dapat memecahkannya.
Dgn mgnk kerangka skeptisisme ilmiah, berpikir kritis PERLU di
semua bidang profesi n disiplin akademik tms profesi kebid.
Ex : Dlm menentukan ash bagi klien, bidan perlu berpikir kritis :
apkh kpts memilih asuhan sdh tepat, apkh didukung bukti-bukti
ilmiah yg kuat yg membenarkan bahwa ash itu memang efektif 28 u/
memecahkan mslh yg dihadapi klien.
Lanj Fungsi
Dlm skeptisisme ilmiah, proses berpikir kritis : akuisisi n
interpretasi informasi, pengg informasi itu u/ menarik kesimp yg
bisa diperTJkan.
Konsep n prinsip berpikir ilmiah bersifat universal.
Berpikir kritis mbtk sebuah sistem pemikiran yg slg terkait n
overlapping, mis : pemikiran filosofis, pemikiran sosiologis,
pemikiran antropologis, pemikiran historis, pemikiran politis,
pemikiran psikologis, pemikiran matematis, pemikiran biologis,
pemikiran ekologis, pemikiran medis, pemikiran legal, pemikiran
etis, pemikiran estetis/ artistik, dan sebagainya.
Berpikir kritis dpt diterapkan kpd kasus di bid profesi apa saja.
Hanya saja penerapannya perlu merefleksikan konteks bidang29
profesi n disiplin ybs.
Lanj Fungsi
Berpikir kritis PTG : memungkinkan seorg u/ m’analisis,
menilai, m’jelaskan n merestrukturisasi pemikirannya, →
m’kecil risiko u/ m’adopsi keyakinan yg salah / berpikir n
bertindak dgn mgnk keyakinan yg salah tsb.
Berpikir kritis PTG dlm profesi kebidanan.
Berpikir kritis me (-) risiko pembuatan diagnosis yg keliru n
pemilihan ash yg tdk tepat yg dpt merugikan/ berakibat fatal.
Berpikir kritis PERLU u/ melaks pekerjaan2 yg mbth
kreativitas spt menulis buku.
Jika seorg tdk berpikir kritis → tdk bisa berpikir kreatif.
30
Komponen berpikir kritis
Brookfield
Identifikasi n menarik asumsi adalah pusat berpikir kritis
Menarik pentingnya konteks adalah PTG dlm berpikir kritis
Pemikir kritis m’coba m’imajinasikan n menggali alternatif
M’imajinasikan n m’gali alternatif akan membawa pd
skeptisme reflektif

31
Lanj Komponen
Subskill berpikir kritis :
Interpretasi; proses memahami n menyatakan makna / signifikansi
variasi yg luas dari pengalaman, situasi, data, peristiwa, penilaian,
persetujuan, keyakinan, aturan, prosedur dan kriteria. Interpretasi :
sub-skill kategorisasi, pengkodean, n penjelasan makna.
Analisis; proses m’identifikasi hub ant pernyataan, pertanyaan,
konsep, deskripsi/ bentuk2 representasi lainnya u/ m’ungkapkan
keyakinan, penilaian, pengalaman, alasan, informasi n opini.
Inferensi; proses m’identifikasi n m’oleh unsur yg dibutuhkan u/
menarik kesimp, mbtk su/ dugaan/ hipotesis, mempertimb info yg
relevan n mengemb konsekuensi yg ss dgn data., pernyataan,
prinsip, bukti, penilaian, keyakinan, opini, konsep, deskripsi, 32
pertanyaan n btk representasi lainnya
Lanj Komponen
Evaluasi; su/ proses p’kajian kredibilitas pernyataan/ representasi
yg menilai / m’gambarkan persepsi, pengalaman, situasi,
penilaian, keyakinan / opini seseorg serta m’kaji kekuatan logis
dari hub aktual antara dua/ lebih pernyataan, deskripsi,
pertanyaan / bentuk representasi lainnya.
Eksplanasi; su/ kemamp u/ m’presentasikan hsl penilaian
seseorg dgn cara meyakinkan n koheren.
Pengontrolan diri; kesadaran u/ memantau aktivitas kognitif
sendiri, unsur2 yg digunakan dlm aktivitas tsb n hasil2 yg dikemb,
t.u mll pengg. ketramp dlm m’analisis, m’evaluasi penilaian
inferensial seseorg dgn su/ pandangan mll pengajuan pertanyaan,
konfirmasi, validasi/ pembetulan thd hasil penilaian seseorg.33

Anda mungkin juga menyukai