Anda di halaman 1dari 5

NAMA : JASARUDIN

NIM. : PBC190046

KELAS : F19B

1. Sebutkan 3 interaksi obat yang terjadi saat pengaplikasian sediaan semisolid (topikal) ?

Jawab :

a. interaksi obat salep asam salisilat: Interaksi obat dapat terjadi bila ada penyerapan asam
salisilat topikal secara sistemik. Hal ini dapat terjadi jika ada kerusakan pada stratum
korneum kulit atau bila obat tidak sengaja tertelan.
b. Interaksi obat miconazole: Jika digunakan dengan obat lain, miconazole dapat
meningkatkan efek, meningkatkan konsentrasi, menurunkan konsentrasi, ataupun
meningkatkan risiko efek samping obat lain.
c. interaksi obat clobetasol: Clobetasol dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping
serius jika digunakan bersama obat infeksi HIV, seperti ritovanir, dan obat antijamur,
seperti itraconazole.

2. Jelaskan keuntungan dan kerugian krim, salep, pasta, larutan ?

Jawab :

1. Krim
Kelebihan krim adalah:
➢ Mudah menyebar merata
➢ Mudah digunakan
➢ Praktis
➢ Mudah dibersihkan atau dicuci
➢ Tidak lengket terutama krim tipe M/A 6.

Kekurangan krim adalah:


➢ Susah dalam pembuatannya karena pembuatan krim, harus dalam keadaan panas.
2. Salep
a. Keuntungan dan kerugian penggunaan salep Seperti halnya dengan bentuk sediaan lain,
salep juga memilikikeuntugan dab kerugian dalam penggunaan.Adapun keutungan
penggunaan salep, antara lain :
➢ Sebagai bahan pembawa subtansi obat untuk pengobatan kulit,
➢ Sebagai bahan pemulas pada kulit Sebagai pelindung kulit, yaitu mencegah kontak
permukaan kulit dengan larutan berair dan rangsang kulit.
➢ Sebagai obat luar.

b. Sementara kerugian penggunaan salep hanya terletak pada basisnya saja.

➢ Salep kekurangan basis hidrokarbon.


➢ Sifatnya yang berminyak dapat meninggalkan noda pada pakaian serta kulit tercuci dan
dibersihkan dari permukaan kulit.
➢ salep kekuranganbasis adsorpsi, sehingga kurang tepat digunakan sebagai pendukung
bahan-bahan yang kurang stabil dengan adanya air.
➢ Salep mempunyai sifat hidrofil atau mengikat air.

3. Larutan
a. Keuntungan bentuk sediaan larutan (solutio) dibandingkan dengan jenis sediaan lainnya
antara lain :
lebih mudah ditelan daripada sediaan yang lain, sehingga dapat lebih mudah digunakan
bayi, anak-anak, dewasa, maupun usia lanjut segera diabsorpsi karena telah berbentuk
sediaan cair (tidak mengalami proses disintegrasi maupun pelarutan seperti pada
tablet/pil dsb obat secara homogen terdistribusi keseluruh bagian sediaan mengurangi
resiko terjadinya iritasi lambung oleh zat zat iritan (Aspirin, KCl) karena larutan
langsung diencerkan dalam lambung lebih mudah untuk menutupi rasa dan bau tidak
enak pada obat dengan cara penambahan pemanis dan pengaroma
b. Kerugian bentuk sediaan larutan (solutio) dibandingkan dengan jenis sediaan lainnya
antara lain :
bersifat voluminous, sehingga kurang menyenangkan untuk dibawa atau diangkut dan
disimpan, lebih berat. stabilitas dalam bentuk cair kurang baik dibandingkan dalam
bentuk sediaan tablet, kapsul, pil, terutama apabila zat aktif/bahan mudah terhidrolisis
larutan/air merupakan media ideal mikroorganisme untuk berkembang-biak sehingga
diperlukan penambahan pengawet yang lebih banyak dibanding sediaan tablet, pil, krim,
dll ketepatan dosis tergantung kemampuan pasien dalam menakar obat rasa obat yang
tidak menyenangkan akan terasa lebih tidak enak apabila dalam bentuk larutan, terutama
jika tidak dibantu dengan pemanis dan pengaroma.

3. Sebutkan dan jelaskan basis yg digunakan dlm sediaan salep?


Jawab :
Pada penelitian tersebut basis yang digunakan pada salep adalah basishidrokarbon. Dalam
pembuatan salep diperlukan basis salep yang cocok sehingga pelepasan zat aktif dapa tterjadi
secara maksimal. Terdapat 4 basis salep yaitu basishidrokarbon, basisabsorpsi, basistercuci,
dan basislarutair.
➢ Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsure karbon dan unsure hidrogen.
➢ Basisabsorbsi bersifat hidrofilik, dapat berupa bahan yang anhydrous atau basishidrous
yang mempunyai kemampuan untuk mengabsorbsi air yang ditambahkan.
➢ Basis salep tercuci mirip dengan krim merupakan emulsi minyak dalam air. Basis ini
hilang bila di cuci dengan air sehingga di sebut basis tercuci. Basis tercuci bisa
diencerkan dengan air atau larutan yang mengandung air.
➢ Basis salep larut air hanya mengandung komponen yang larut dengan air.
4. Sebutkan dan jelaskan basis yg di gunakan dlm sediaan o/w (oil in water)?
Jawab :
1. Basis sediaan O/W ( oil in water ) atau M/A ( minyak dalam air ). Adalah emulsi yang
terdiri dari butiran minyak yang tersebar ke dalam air. Minyak sebagai fase internal dan air
sebagai fase external.
2. basis sediaan W/O ( water in oil ) atau A/M ( air dalam Minyak ). Adalah emulsi yang
terdiri dari butiran yang tersebar kedalam minyak. Air sebagai fase internal dan minyak
sebagai fase external.

5. Sebutkan dan jelaskan kasus yg terjadi akibat interaksi obat trans dermal?
Jawab :
Kasus atau berita interaksi obat: Dexamethason Saatini obat dexamethasone menjadi
buah bibir setelah BBC memberitakan bahwa dexamethasone disetujui sebagai obat
penyelamat untuk pasien infeksi Covid-19 yang berat. Informasi seputar riset dexamethasone
berasal dari laporan ketua tim peneliti dari the Ramdomised Evaluation of Covid-19 therapy
(Recovery) trialond examethasone dari Universitas Oxford Inggris. Risetini belum dipublikasi
di jurnal kedokteran, tetapi informasi awal efektivitas obat ini sudah dipublikasi. Melihat hasil
penelitian ini yang memangakan segera di publikasi melalui jurnal kedokteran, dexamethasone
menjadi obat pertama yang dapat memperbaiki survival pasien Covid-19. Penelitian ini
dilakukan pada 2.104 pasien yang mendapat dexamethasone6mg/hari baik secara
oralatauintravena selama 10 hari dan dibandingkan dengan 4.321 pasien yang tidak mendapat
tambahan obat dexamethasone. Pada pasien pasien yang tidak mendapatkan dexamethasone
angka kematian tertinggi terjadi pada pasien yang membutuhkan ventilator sebanyak 41%.
Sedangkan pasien yang hanya menggunakan oksigen angka kematianhanya 25%, dan pasien
yang tidak membutuhkan intervensi respirasi angka kematian 13%. Pada kelompok pasien
yang mendapatkan dexamethasoneter nyata terjadi penurunan kematian 1/3 kasus yang
membutuhkan ventilator, hanya 1/5 pada kelompok pasien yang mendapatkan oksigen. Sedang
pada kelompok pasien yang tidak membutuhkan bantuan respirasi pemberian dexamethasone
tidak mempengaruhi angka kematian. Jadi jelas dari dexamethasone sendiri merupakan obat
murah dan juga tersedia di puskemas. Dexamethasone termasuk golongan steroid. Obatini
memang sering dijuluki sebagai obat dewa, karena efek terapinya yang cepat. Misal ketika
seseorang sedang gatal karena alergi baik merah atau bentol pada kulit dan gatal akan hilang
dengan cepat. Obat ini digunakan juga sebagai obat radang, antara lain untuk pasien-pasien
radang sendi dan berbagai bengkak karena peradangan. Kerja cepat dari obat ini dan dapat
diindikasi pada berbagai penyakit, maka obat ini sering disebut sebagai obat dewa. Sepertinyan
khasiat anti inflamasi ini yang dimanfaatkan dari obat dexamethasone untuk pasien dengan
infeksi covid-19 berat yang memang terjadi peningkatan reaksi inflamasi.
Sebagai obat yang sering disebut sebagai obat dewa karena khasiat nyata di, obat ini juga
mempunyai efek samping yang harus menjadi perhatian baik oleh dokter maupun pasien. Efek
samping terutama pada penggunaan jangka panjang. Pada penggunaan jangka pendek pasien
bisa merasakan sakit pada lambung, sampai mual dan muntah, sakit kepala, nafsu makan
meningkat, sulit tidur dan gelisah. Timbul jerawat pada kulit. Pasien yang menggunakan
dexamethasone jangka panjang akan menyebabkan terjadi moonface (wajahnya bengkak
seperti bulan), terjadi peningkatan kadar gula darah, tekanan darah meningkat, tulang keropos
(osteoporosis), daya tahan tubuh menjadi turun sehingga rentan terhadap infeksi. Interaksi obat
juga bisa terjadi yang bisa meningkatkan efek samping pada pasien-pasein yang sudah
mempunyai riwayat sakit maag sebelumnya. Kombinasi steroid dengan obat antiradangnon-
steroid, misal, fenilbutazone, asam fenamat, natrium diklofenak termasuk dengan golongan
coxib yang biasa digunakan untuk radang sendi dapat menyebabkan komplikasi lambung yang
serius seperti pendarahan lambung sampai bisa menyebabkan kebocoran lambung dan usus dua
belas jari yang bisa fatal buat pasiennya. Masyarakat harus bijak dalam mendengar dan
membaca informasi seputar hasil penelitian seputar obat dexamethasoneini, obat ini terbukti
efektif untuk mengurangi risiko kematian pada pasien covid-19, tetapi obat ini mempunyai
catatan efek samping yang panjang sehingga harus digunakan sesuai petunju kdokter.

Anda mungkin juga menyukai