Anda di halaman 1dari 5

EVIDANCE BASED CASE REPORT

A. Kasus klinis
Aplikasi Pemberian Kurma Sebagai Upaya Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada
Remaja Putri Yang Mengalami Anemia

B. Metode/strategi pencarian bukti ilmiah


NO ANALISIS JURNAL PEMBENARAN / CRITICAL

1. P ( PROBLEM)  Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20


responden. Terdiri dari 10 orang
kelompok intervensi dan 10 orang
kelompok kontrol dari populasi 106
siswi Smk Raden Umar Said Kudus
tahun 2016 yang mengalami Anemia.
2. I ( INTERVENSI )  Jenis penelitian Quasy
Eksperimental dengan menggunakan
bentuk rancangan control group pre
test-post test digunakan dalam
penelitian ini. Desain ini bertujuan
mengidentifikasi hubungan sebab akibat
dengan cara melibatkan dua kelompok
subyek.
 Kelompok subyek diobservasi sebelum
dilakukan intervensi, kemudian
diobservasi lagi setelah melakukan
intervensi. Dalam rancangan ini,
kelompok eksperimental diberi
perlakuan berupa pemberian kurma,
sedangkan kelompok kontrol tidak diberi
perlakuan. Pada kedua kelompok diawali
dengan pre test (pengukuran awal) kadar
Hb dan setelah pemberian perlakuan
diadakan pengukuran kembali (post test).
3. C ( COMPARASION )  Pembanding pada jurnal ini adalah
”Pengaruh Pemberian Sari Kurma
(Phoenix dactylifera) terhadap Kadar
Hemoglobin” pada tahun 2013 :
membuktikan bahwa pemberian sari
kurma berpengaruh terhadap kadar
hemoglobin pada tikus yang mengalami
anemia. Hasil ini menunjukkan bahwa
sari kurma yang kaya akan zat besi dapat
meningkatkan kadar hemoglobin.
Kandungan protein, karbohidrat, dan
lemak pada sari kurma serta kandungan
glukosa, Ca, Fe, Zn, Cu, P, dan Niasin
dengan palmyra yang kaya kandungan
Vit A mendukung sintesis hemoglobin,
karbohidrat dan lemak pada sari kurma
membentuk suksinil CoA yang
selanjutnya melalui serangkaian
proses porfirinogen. Protoporfirin
yang terbentuk selanjutnya bersama
molekul heme dan protein globin
membentuk
hemoglobin (Ady, 2013).
4. O ( OUTCAME )  Penelitian ini membuktikan dan
menjawab pertanyaan penelitiaan yang
diajukan bahwa sebagian besar umur
siswa adalah 15-16 tahun dengan jumlah
11 responden (55%) dan sebagian kecil
umur siswa adalah 14 tahun dengan
jumlah 4 responden (20%) serta >16
tahun sejumlah 5 responden (25%).
 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
kadar Hb pada kelompok kontrol
sebelum pemberian makanan dengan gizi
seimbang nilai mean 10,35 median 10,25
modus 9 serta nilai minimum 9 dan nilai
maksimum 12. Sedangkan kadar Hb
pada kelompok kontrol sesudah
intervensi nilai mean 10,38 median
10,25 modus 9, serta nilai minimum 9
dan nilai maksimum 12 dan kadar Hb
pada kelompok intervensi sebelum
pemberian kurma nilai mean 10,56
median 10,50 modus 10, serta nilai
minimum 10 dan nilai maksimum 12.
Sedangkan kadar Hb pada kelompok
intervensi sesudah intervensi nilai mean
11,02 median 10,85 modus 11
serta nilai mimimum 11 dan maksimum
12.
 Setelah dilakukan uji normalitas
menggunakan Shapiro-Wilk
didapatkan nilai probabilitas pada kadar
Hb pre intervensi pada kelompok control
sebesar 0,783 dan post intervensi pada
kelompok control sebesar 0,680. Pada
kadar Hb Pre Intervens pada kelompok
intervensi didapatkan nilai probabilitas
(ρ value) sebesar 0,844 dan post
intervensi pada kelompok intervensi
sebesar 0,020. Berarti data tersebut
berdistribusi normal karena ρ < 0,05,
sehingga pada penelitian ini
menggunakan uji Wilcoxon.
5. T ( TIME )  Penelitian ini dilakukan pada tahun 2016
MANFAAT DAN KEKURANGAN
1. Manfaat
 Manfaat yang dapat diperoleh yaitu mengetahui ternyata terdapat pengaruh
yang signifikan antara pemberian kurma terhadap kadar haemoglobin
penderita anemia dibuktikan dengan adanya peningkatan kadar Hb pada
remaja putri yang mengalami anemia SMK Raden Umar Said Kudus Tahun
2016.

2. Kekurangan
 Tidak terdapat hari, tanggal, bulan serta berapa lama rentang waktu penelitian
yang dilakukan.
 Tidak dijelaskan berapa jumlah atau banyaknya kurma yang diberikan kepada
responden untuk meningkatkan kadar Hb serta kurangnya penjelasan tata cara
pengontrolan yang detail pada responden.

C. Telaah kritis
Metode telaah kritis menggunakan VIA
Validity Importance Aplicablility
Jurnal Valid, dilihat Hasilnya penting Jurnal ini belum dapat di
dalam desain, sample, dikarenakan dalam implementasikan secara
kriteria sample, penelitian ini terbukti menyeluruh diseluruh
randomisasi sudah bahwa banyaknya warga indonesia khususnya
cukup memenuhi indonesia yang memiliki pada daerah-daerah yang
syarat-syarat sebuah riwayat anemia dan hasil sekiranya masih kesulitan
jurnal dan jurnal ini yang diperoleh dari jurnal dalam menemukan buah
juga sudah melewati ini dapat bermanfaat serta kurma, karna buah ini
beberapa proses revisi menjadi salah satu solusi bukan berasal dari
sebelum akhirnya dalam meningkatkan Hb Indonesia dan
diterbitkan. serta menangani/mencegah keberadaannya dominan
anemia. ada pada musimnya saja.

D. Hasil dari implementasi ke pasien


 Belum di implementasikan kepada pasien yang mengalami anemia di RSUD
DR.R.Soetiojono Blora dikarenakan buah kurma merupakan buah yang masih
cukup sulit ditemukan di Indonesia ketika bukan musimnya dan buah ini juga
merupakan impor dari luar negeri.

E. Kesimpulan & Saran


 Kesimpulan :
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yakni adanya
terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian kurma terhadap kadar
haemoglobin penderita anemia dibuktikan dengan adanya peningkatan kadar Hb
pada remaja putri yang mengalami anemia SMK Raden Umar Said Kudus Tahun
2016.

 Saran :
Sebaiknya dijelaskan secara rinci lagi bagaimana metode pengontrolan Hb yang
dilakukan pada responden.

F. Daftar pustaka
Noor dan Elva. 2017. Aplikasi Pemberian Kurma Sebagai Upaya Peningkatan Kadar
Hemoglobin Pada Remaja Putri Yang Mengalami Anemi. Yogyakarta: The 5TH
Urecol Proceeding.Vol.42,No.7.

G. Lampiran (Artikel ilmiah)

Anda mungkin juga menyukai