@TRIKSOALCPNS
0895380883564
18. Sumber kesalahan yang sering terjadi pada pengukuran jarak langsung
a. Alam
b. Manusia
c. Alat
d. Tidak diketahui
25. gangguan pada jarum magnet akibat medan-medan magnet sekitar tempat survei
dinamakan:
a. multipath
b. asimut magnetis
c. atraksi lokal
d. noise
33. Jika digunakan teodolit dengan ketelitian 30”, agar konsisten alat ukur jarak yang
digunakan sebaiknya,
a. Memiliki kesalahan 0,2 mm untuk jarak 50 m
b. Memiliki kesalahan 1,2 mm untuk jarak 50 m
c. Memiliki kesalahan 3,6 mm untuk jarak 50 m
d. Memiliki kesalahan 7,3 mm untuk jarak 50 m
34. Jika digunakan teodolit dengan ketelitian 1”, agar konsisten alat ukur jarak yang
digunakan sebaiknya,
a. Memiliki kesalahan 0,2 mm untuk jarak 50 m
b. Memiliki kesalahan 1,2 mm untuk jarak 50 m
c. Memiliki kesalahan 3,6 mm untuk jarak 50 m
d. Memiliki kesalahan 7,3 mm untuk jarak 50 m
35. Jika ketelitian relatif yang akan dicapai 1 : 10.000, agar konsisten teodolit yang
digunakan sebaiknya,
a. Memiliki ketelitian 20”
b. Memiliki ketelitian 30”
c. Memiliki ketelitian 40”
d. Memiliki ketelitian 1’
36. Jika ketelitian relatif yang akan dicapai 1 : 3.000, agar konsisten teodolit yang
digunakan sebaiknya,
a. Memiliki ketelitian 20”
b. Memiliki ketelitian 30”
c. Memiliki ketelitian 40”
d. Memiliki ketelitian 1’
39. Jika diketahui ketelitian teodolit 20”, digunakan untuk pengukuran poligon segi
10. Toleransi sudut yang diperbolehkan adalah:
a. 200”
b. 100”
c. 63”
d. 50”
40. Jika diketahui ketelitian teodolit 10”, digunakan untuk pengukuran poligon segi
10. Toleransi sudut yang diperbolehkan adalah:
a. 100”
b. 50”
c. 31”
d. 25”
41. Jika diketahui ketelitian teodolit 5”, digunakan untuk pengukuran poligon segi
35. Toleransi sudut yang diperbolehkan adalah:
a. 175”
b. 88”
c. 44”
d. 29”
42. Jika diketahui ketelitian teodolit 5”, digunakan untuk pengukuran poligon segi
35, maka sudut dalam ukuran masuk toleransi jika besarnya,
a. 59400 0’56”
b. 59400 0’28”
c. 59390 59’0”
d. 59390 59’10”
43. Jika diketahui ketelitian teodolit 5”, digunakan untuk pengukuran poligon segi
35, maka sudut luar ukuran masuk toleransi jika besarnya,
a. 66600 0’56”
b. 66600 0’38”
c. 66590 59’33”
d. 66590 59’10”
49. Garis hasil proyeksi ortografis pada sumbu utara-selatan (Y) suatu survei:
a. meridian
b. departure
c. latitude
d. geodesic
50. Garis hasil proyeksi ortografis pada sumbu timur-barat (X) suatu survei:
a. meridian
b. departure
c. latitude
d. geodesic
53. Teropong dapat di putar pada sumbu memanjangnya merupakan tipe waterpass:
a. dumpy level
b. wye level
c. dumpy tilting level
d. otomatis
54. Kedudukan sumbu teropong akan horizontal secara otomatis karena di dalamnya di
lengkapi dengan prisma-prisma yang di gantungkan pada plat baja adalah tipe
waterpass:
a. dumpy level
b. wye level
c. dumpy tilting level
d. otomatis
55. Sumbu teropong dapat di setel dengan menggunakan sekrup pengungkit adalah tipe
waterpass:
a. dumpy level
b. wye level
c. dumpy tilting level
d. otomatis
1. A jelas
2. B
3. A
4. D
5. B
6. B
7. A
8. B
9. A
10. C