Program Studi
Kelompok 3
Tanggal
09 Maret 2021
TEKNIK INFORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
LAMPUNG SELATAN
2020/2021
Daftar Isi
BAB I .............................................................................................................................................. 5
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 5
BAB II............................................................................................................................................. 9
2.4 Batasan-batasan................................................................................................................... 11
Lampiran ....................................................................................................................................... 28
Indeks ............................................................................................................................................ 29
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
Dikumen ini berisi Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) untuk aplikasi Sistem
Presensi mahasiswa ITERA. Penulisan dokumen ini bertujuan sebagai binformasierikut :
Template SKPL
(https://www.academia.edu/36740180/SPESIFIKASI_KEBUTUHAN_PERANGKAT_LUN
AK_Sistem_absensi_mahasiswa_STMIK_Sumedang_berbasis_RFID)
( http://digilib.uinsby.ac.id/355/5/Bab%203.pdf )
Pengertian QR Code
( https://www.jaringanprima.co.id/id/mengenal-qr-code )
Dokumen SKPL ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai Spesifikasi aplikasi
presensi berbasis Android. Dokumen ini berisikan informasi sebagai berikut :
DESKRIPSI KESELURUHAN
Aplikasi Presensi Mahasiswa adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk melakukan
presensi perkuliahan pada mahasiswa.Perangkat lunak ini melakukan presensi perkuliahan
dengan cara menscan kode QR perkuliahan yang telah diberi oleh dosen.Perangkat lunak ini
juga dapat menampilkan jadwal perkuliahan yang akan di manjemen oleh admin,serta
memberikan informasi terkait presensi,seperti pemberitahuan keberhasilan presensi dan
peringatan jika melakukan absen melebihi batas presensi. Aplikasi ini akan melaporkan
presensi yang telah berhasil dilakukan ke dosen,melalui perangkat smartphone.
Perangkat lunak ini dibangun berbasis android,perangkat lunak ini digunakan oleh
mahasiswa,dosen,dan terhubung dengan admin,yang akan mengolah data dan informasi pada
aplikasi ini.
Pada tabel 2.3.1 menjelaskan kategori karakteristik pengguna dalam menggunakan sistem
dan menjelaskan batasan terkait apa saja yang bisa mereka lakukan dan tidak lakukan terhadap
subsistem.
2.4 Batasan-batasan
Ada perangkat lunak hanya bisa di jalankan di satu sistem operasi mobile ,dan ada juga di
dua bahkan lebih sistem oprasi,dalam aplikasi sistem presensi ini hanya bisa di jalankan di
sistem operasi Android hal ini akan menjadi pertimbangan supaya aplikasi bisa di jalankan di
sistem operasi lain,dan jika menggunakan aplikasi berbasis web,aplikasi bisa berjalan di semua
sistem operasi.
Aplikasi presensi ini bisa beroperasi jika smartphon memiliki koneksi internet,selain itu
karena sistem presensi yang berbasis QR maka penggunaan camera smartphon sangat di
butuhkan, penggunaan camera ini tidak lain untuk menangkap/menscan QR yang akan di beri
oleh dosen dan data hasil scanan otomatis langsung di transfer dan akan menjadi bukti
kehadiran mahasiswa.
BAB III
KEBUTUHAN KHUSUS
Sistem presensi kehadiran mahasiswa yang akan dibangun dengan aplikasi yang
berbasis smartphone/android. Kebutuhan dari pengembangan perangkat lunak
ini membutuhkan proses dengan perangkat lain. Perangkat lunak yang dikembangkan akan
dioperasikan oleh mahasiswa,dosen dan admin yang akan memanejemen fungsi dalam
perangkat lunak.
Perangkat lunak yang akan dikembangkan membutuhkan pengoperasian dari user sebagai
pemakai perangkat lunak.Pengoperasian yang dimaksud adalah mahasiswa menggunakan
perangkat lunak untuk presensi,dosen menyediakan kode presensi,dan admin memanejemen
data hasil presensi, mengolah jadwal perkuliahan untuk ditampilkan,serta memberikan
penjelasan terkait presensi,seperti aturan pelanggaran jika melebihi batas presensi.
Antarmuka perangkat keras yang dibutuhkan dalam perangkat lunak ini yaitu dari
smartphone itu sendiri berupa :
• Kamera smartphone, yang akan digunakan untuk men-scan kode presensi yang telah
diberikan dosen, sehingga kamera harus dapat digunakan dengan baik agar tidak
terjadi kesalahan dalam scan kode presensi, yang mengakibatkan kegagalan presensi.
Antarmuka perangkat lunak yang dibutuhkan dalam perangkat lunak ini meliputi:
Antarmuka komunikasi perangkat lunak pada presensi mahasiswa ini yaitu berbasis
android.
Fitur pertama yang dibuat adalah fitur yang dapat digunakan oleh admin.
Fitur ini berfungsi untuk admin dapat mendata mahasiswa yang ada di Itera, mendata
nama-nama dosen Itera, mendata jadwal mata kuliah, mendata kehadiran mahasiswa,
3.2.1.2 Urutan Stimulus/Response
Ketika mahasiswa telah melakukan presensi dengan QR Code dan berhasil, akan
dikeluarkan data berupa jadwal matakuliah, daftar kehadiran selama seminggu, serta peringata jika
mahasiswa sudah melewati batas toleransi.
Fitur kedua yang dibuat adalah fitur yang dapat digunakan oleh dosen
3.2.2.1 Pendahuluan / Guna Dari Purpose
Fitur ini berfungsi untuk dosen dapat melihat nama mahasiswa yang mengambil
matakuliah yang diampu olehnya, melihat daftar kehadiran mahasiswa di kelasnya, men-generate
QR Code untuk absen.
Men-generate QR Code.
Ketika mahasiswa telah berhasil melakukan presensi, nama-nama mahasiswa tersebut akan
muncul pada daftar kehadiran matakuliah terkait.
Fitur ketiga yang dibuat adalah fitut yang dapat digunakan oleh mahasiswa.
Fitur ini berfungsi untuk mahasiswa dapat melakukan presensi, melihat jadwal matakuliah
yang diambil, melihat daftar kehadiran dalam seminggu, mendapat peringatan ketika melewati
batas toleransi absen.
3.2.3.2 Urutan Stimulus / Respons
Ketika mahasiswa berhasil melakukan presensi, maka akan muncul layar yang berisikan
data berupa jadwal matakuliah yang diambil pada semester saat itu, daftar kehadiran selama
seminggu, dan peringatan jika mahasiswa melewati batas toleransi ketidakhadiran matakuliah saat
itu.
SKPL-ID Requirements
Kebutuhan ini meliputi hal yang dapat meningkatkan sistem yang dikembangkan.Untuk
meningkatkan kinerja sistem ini dibutuhkan kriteria spesifikasi kualitas dan kuantitas yang
harus dipenuhi perangkat lunak.Kebutuhan perfomansi juga dapat menspesifikasikan
kebutuhan numerik statis dan dinamis.
Hingga saat ini sistem presensi yang dilakukan mahasiswa dan dosen dengan menggunakan
quick respon (QR) Code. Sistem ini diharapkan dapat menambahkan beberapa fitur seperti
menampilkan status kehadiran mahasiswa setelah melakukan presensi.Sistem pada perangkat
membutuhkan waktu yang cepat dalam scanning QR,semakin cepat waktu merespon maka
semakin banyak jumlah pengguna simultan seperti mahasiswa yang dapat mengakses presensi
hingga batas waktu akhir yang ditentukan oleh dosen.
98% Jumlah data presensi yang dapat diproses dalam lingkup mahasiswa yang jadwalnya
sama.yang kemudian sistem dapat menginfokan dengan menampilkan data mahasiswa dan
data mata kuliah mapun jadwal kelas yang telah dihadirinya,namun jika melewati batas akhir
presensi kehadiran,sistem akan memberikan notice ke pengguna atau presensiator.
Untuk memudahkan kita dalam membuat rancangan perangkat lunak maka perlu dilakukan
pembatasan
3. Pembatasan hanya pada perancangan data berupa jadwal mata kuliah, status kehadiran
perminggu, dan peringatan apabila melebihi batas toleransi tidak masuk kelas
Soft where harus mudah di fungsikan oleh user agar user bisa memakai aplikasi
dengan mudah tanpa mengalami kendala,dengan kemudahan tersebut maka aplikasi bisa
diterima dengan baik.
3.6 Model Analisis
Aktor merupakan peran penting dalam suatu subsistem,aktor juga dapat disebut dengan
“pengguna” dari subsistem itu sendiri.Representasi aktor tidak hanya manusia,namun juga dapat
berupa mesin atau sistem.
1. Mahasiswa
2. Dosen
3. Admin
Pada kasus ini, mahasiswa dan dosen merupakan aktor yang menggunakan sistem, dan admin ialah
aktor yang dapat merawat atau mengendalikan sistem tersebut.
Use case yang terkait pada subbab ini, yaitu aktor admin, use-case yang nantinya akan
memberikan hasil untuk aktor tersebur. Maka dari itu, aktor admin dapat melakukan beberapa aksi
sebagai berikut:
Use-Case yang terkait pada subbab ini yaitu aktor Dosen, use-case yang nantinya akan
memberikan hasil untuk aktor tersebut, maka dari itu aktor dosen akan melakukan beberapa aksi,
yaitu :
1. Men-generate QR Code.
2. Melihat daftar presensi mahasiswa di kelasnya.
3. Melihat daftar mahasiswa yang mengambil kelasnya.
3.6.1.4 Definisi Use Case 3
Use-Case yang terkait pada subbab ini yaitu aktor Mahasiswa, use-case yang nantinya akan
memberikan hasil untuk aktor tersebut, maka dari itu aktor mahasiswa akan melakukan beberapa
aksi, yaitu :
Kamus data 1
Kamus data 2