Review Dan Hafalan Antihiperlipidemia
Review Dan Hafalan Antihiperlipidemia
ANTIHIPERLIPIDEMIA
1. Kilomikron
Berasal dari penyerapan triasilgliserol dan lipid lain di usus. Kilomikron dikeluarkan
ke dalam limfe usus untuk dibawa ke kapiler jaringan lemak dan otot rangka (Bacher
et al, 2013).
2. Lipoprotein VLDL (Very Low Density Lipoprotein)
VLDL atau pra-ß-lipoprotein adalah lipoprotein berdensitas sangat rendah dan
berasal dari hati untuk ekspor triasilgliserol (Adiputro et al, 2013).
3. Lipoprotein LDL (Low Density Lipoprotein)
LDL atau ß-lipoprotein adalah lipoprotein berdensitas rendah yang menggambarkan
suatu tahap akhir metabolisme VLDL.
4. Lipoprotein HDL (High Density Lipoprotein)
HDL atau α-lipoprotein adalah lipoprotein berdensitas tinggi yang berperan dalam
transpor kolesterol dan metabolisme VLDL dan kilomikron.
Triasilgliserol adalah lipid utama pada kilomikron dan VLDL, sedangkan
kolesterol dan fosfolipid masing-masing adalah lipid utama pada LDL dan HDL.
(Murray, 2009)
Patofisiologi Hiperlipidemia
Kolesterol adalah suatu jenis lemak yang ada dalam tubuh dan dibagi menjadi
LDL, HDL, Total kolesterol dan Trigliserida dari hati, kolesterol di angkut oleh lipoprotein
yang bernama LDL( Low Density Lipoprotein) untuk dibawa ke sel-sel tubuh yang
memerlukan, termasuk ke sel otot jantung, otak dan lain-lain agar dapat berfungsi
sebagaimana mestinya. HDL (High Densiy Lippoprotein) adalah bentuk Lipoprotein
yang memlliki komponen kolesterol paling sedikit. Dibentuk di usus dan hati, HDL ini
akan menyerap kolesterol bebas dari pembuluh darah, atau bagian tubuh lain seperti
sel makrofag, kemudian membawanya ke hati. VLDL (Very Low Density Lipoprotein)
adalah Lipoprotein yang dibentuk di hati yang kemudian akan diubah di pembuluh
darah menjadi LDL (Low Density Lipoprotein). Bentuk Lipoprotein ini memiliki kolesterol
paling banyak dan akan membawa kolesterol tersebut ke jaringan seperti dinding
pembuluh darah .
Kelebihan kolesterol akan diangkat kembali oleh lipoprotein yang disebut HDL
(High Density Lipoprotein) untuk dibawa kembali ke hati yang selanjutnya akan
diuraikan lalu dibuang ke dalam kantung empedu sebagai asam (cairan) empedu. LDL
mengandung lebih banyak lemak dari pada HDL sehingga ia akan mengambang di
dalam darah. Protein utamayang membentuk LDL adalah Apo-B (Apolipoprotein-B).
LDL dianggap sebagai lemak yang jahat karena dapat menyebabkan penempelan
kolesterol di dinding pembuluh darah.
Sebaliknya, HDL disebut sebagai lemak yang baik karena dalam operasinya ia
membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan
mengangkutnya kembali ke hati. Protein utama yang membentuk HDL Apo-a
(Apolipoprotein-A). HDL ini mempunyai kandungan lemak lebih sedikit dan mempunyai
kepadatan tinggi sehingga lebih berat.
Konsentrasi kolesterol pada HDL dan LDL atau VLDL lipoprotein adalah prediktor
kuat untuk penyakit jantung koroner. HDL fungsional menawarkan perlindungan dengan
cara memindahkan kolesterol dari sel dan atheroma. Konsentrasi tinggi dari LDL dan
konsentrasi rendah dari HDL fungsional sangat terkait dengan penyakit kardiovaskuler
karena beresiko tinggi terkena ateroklerosis. Keseimbangan antara HDL dan LDL
semata-mata ditentukan secara genetikal, tetapi dapat diubah dengan pengobatan,
pemilihan makanan dan faktor lainnya.
HAFALAN
Nikotinic Acids
MK : Menghambat glikolisis trigliserida menjadi asam lemak bebas.
Contoh : Asam Nikotinat
Resin
ANTIHIPERLIPIDEMIA MK : Mengikat asam empedu , membentuk senyawa yang tidak larut
dan tidak dapat diabsorbsi untuk selanjutnya di sekresi lewat feses.
Contoh : Kolesteramin, Kolestipol, Colesvelam