TUGAS FARMAKOTERAPI I

STUDI KASUS
HIPERTENSI

DISUSUN OLEH :
STIFA D 2020
KELOMPOK 5
Febriani Kapu’ Padang (20013193)
Febrina Kana (20013198)
Arni (20013185)
Julita (20013190
Gianka Septane (20013188)
Raehan Juanitha Ramadhani (20013161)
Rianti Leppang (20013154)
Nurkhalifa Eka Putri (20013182)

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI MAKASSAR
MAKASSAR
2022
Soal
Ali adalah pria kulit hitam berusia 44 tahun yang hadir ke penyedia
perawatan utamanya yang peduli dengan BP tinggi. Dia screening
Kesehatan karyawan bulan lalu dia diberi tahu hipertensi tahap 1
Riwayat kesehatannya alergi rhinitis BP-nya 144/84 dan 146/86
mmHg. Ali ayahnya menderita hipertensi dan meninggal karena
stroke pada usia 68.
Ali merokok satu bungkus perhari dan BP-nya tinggi karena stress
kerja. Ali tidak pernah olahraga teratur dan tidak membatasi dietnya.
Dengan cara apapun, meski dia tahu dia harus menurunkan berat
badan. Pemeriksaan fisik menunjukkan tingginya 175cm, beratnya
108 kg (indeks massa tubuh [BMI], 35,2 kg/m 2), BP adalah 148/88
mmHg (lengen kiri) dan 146/86 mmHg (lengan Kanan) sambal duduk,
jantung Tingkat adalah 80 denyut/ menit. Enam bulan yang lalu, nilai
BP-nya 152/88 mmHg dan 150/84 mmHg saat dilihat.

Pemeriksaan menunjukkan penyempitan arteri ringan dan

arteriovenosa nicking, tanpa exudates atau hemorrhages. Yang lain
temuan pemeriksaan fisik pada dasarnya normal. Nilai serunm
laboratorium puasa Ali adalah Sebagai berikut :
Nitrogen urea darah (BUN), 24 mg/dL
Kreatinin, 1,0 mg/dL
Glukosa 105 mg/dL
Kalium 4,4 mEq/L
Asam Urat 6,5 mg/ dL
Total Kolesterol 196 mg/dL
Kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDC-C), 141 mg/dL
Kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL-C), 32 mg/dL
Trigliserida 170 mg/dL
Elektrokardiogram (EKG) normal kecuali ventrikel kiri hipertrofi (LVH).
Apa penilaian yang tepat BP Ali
Pembahasan
Tn Ali menderita penyakit hipertensi stadium 1 yang tidak
terkontrol. Dia mengalami peningkatan tekanan darah (Blood
pressure) saat diukur secara klinis, sehingga tn. Ali dinyatakan
memenuhi kriteria diagnostic untuk hipertensi karena ada dua atau
lebih pengukuran BPnya meningkat pada hari-hari berbeda. Nilai SBP
(sistolik blood pressure) tn. Ali secara konsisten berada pada tahap 1,
sedangkan nilai DBP (diastolic blood pressure) tn. Ali semuanya
dalam kisaran prahipertensi (Buku Aplly Theraupetics 10th edition).
Pilihan pengobatan lini pertamanya adalah ACEI, ARB, CCB, atau
diuretik thiazide. Monoterapi dengan diuretik thiazide atau CCB akan
sangat efektif dalam menurunkan tekanan darah, salah satu dari
kedua obat ini adalah pilihan pengobatan yang dapat digunakan.
untuk Pendekatan yang lebih baik menggunakan kombinasi dua obat
ACEL atau ARB dengan diuretik thiazide, atau ACEI atau ARB dengan
CCB juga merupakan kombinasi dua obat yang dianggap aditif untuk
menurunkan BP.
Namun karena Tn Ali merupakan pasien kulit hitam yang
memiliki resiko hipertensi dan komplikasi terkait hipertensi yang
lebih tinggi. Sehingga pengobatan yang cocok untuk Tn Ali untuk
menurunkan BP-nya adalah diuretic thiazide atau CCB
(amlodipine,nefedipin). Sedangkan ACEI,ARB dan B-Bloker
merupakan monoterapi yang kurang efektif untuk menurunkan
tekanan darah pada ras kulit hitam (Tn. Ali). ISHB juga
mengidentifikasi bahwa pasien kulit hitam berisiko lebih tinggi
mengalami efek samping ACEI (baik angioedema dan batuk)
dibandingkan dengan kulit putih.