Nama : Safrina Nurjulianti

NIM : 1913026008
Kelas : B Klinis 2019
Mata Kuliah : Farmakoterapi I

Tugas analisis SOAP

Kasus :
Mr Ellis adalah 61 tahun, pensiunan tukang kebun dengan tinggi 183 dan berat 79 kg. Dia adalah
seorang perokok moderat (10 batang/hari) dengan asupan alkohol minimal dan tidak ada factor
resiko kardiovaskular lainnya. Tekanan darah rata-rata nya selama 4bulan terakhir adalah
190/102. Mr. Ellis biasanya melakukan latihan fisik minimal 1 kali seminggu. Pemeriksaan fisik
menunjukka hasil yang normal. Hasil lab menunjukkan bahwa elektrolit, lipid, glukosa dan asam
urat menunjukkan nilai normal. Tidak ada riwayat asma dan diabetes. Bagaimana terapi yang
tepat untuk Mr. Ellis?

Jawab :
Subyektif (S) :
 Seorang perokok moderat (10 batang/hari)
 Pengonsumsi asupan alkohol minimal
 Tidak ada faktor resiko kardiovaskular lainnya
 Melakukan latihan fisik minimal 1 kali seminggu

Obyektif (O) :

 Tinggi : 183 cm
 Berat : 79 kg
 Tekanan darah rata-rata nya selama 4 bulan terakhir : 190/102 mmHg
 Hasil lab menunjukkan bahwa elektrolit, lipid, glukosa dan asam urat menunjukkan nilai
normal, tidak ada riwayat asma dan diabetes

Assesment (A) :
 Pasien menderita Hipertensi Tahap 2 (>160/100 mmHg)
 Pasien beresiko tinggi terhadap kardiovaskular. BMI = 23,6 (normal)
 Diperlukan perubahan gaya hidup dan terapi obat
Plan (P) :
 Terapi non farmakologi : mengurangi minuman beralkohol, tidak merokok, mengurangi
penggunaan garam, berolahraga, dan memakan makanan yang sehat
 Terapi farmakologi: memberikan obat antihipertensi, dan obat lain untuk mengobati
kardiovaskuler
 Manajemen Obat Hipertensi :
Terapi dimulai dengan thiazide dosis rendah (misalnya hidroklorotiazid 12,5 mg sehari) dan
dipantau responnya selama 4-6 minggu berikutnya. Jika tekanan darahnya masih tinggi,
tambahkan agen antihipertensi lain. Contohnya menggunakan antagonis Ca seperti nifedipine
misalnya Adalat oros (3 x 10 mg per hari) atau ACE inhibitor misalnya perindopril (4 mg
sehari). Tekanan darah harus dipantau 2-4 minggu untuk memungkinkan penyesuaian dosis
yang harus dibuat. Elektrolit dan fungsi ginjal harus diperiksa setelah 1 bulan jika
menambahkan inhibitor ACE. Bila sasaran tekanan darah tidak tercapai, penambahan obat
antihipertensi lain dapat dilakukan. Sasaran tekanan darah pasien adalah 130-138 mmHg
systolic dan <84 mmHg diastolic (NPS,2000).