Kelompok 2 :
1. Yunita Christine
2. Maria Noviani Priska
3. Rufiah
4. Maria Selviana D.S
5. Novita Marlin
Kasus
• Ny. S 69 tahun dating ke rumah sakit dengan keluhan
sering nyeri sendi di jari-jari tangan yang dirasakan hilang
timbul dan dapat hilang dengan sendirinya, ini berlangsung
selama 6 bulan. Pasien biasanya mengkonsumsi sayuran
berwarna hijau tua seperti daun singkong, bayam dan
kacang-kacangan serta tahu dan tempe. Pasien jarang
berolahraga dan mengatakan bahwa idak meminum
alcohol. Pada saat pemeiksaan fisik didapatkan data :
• Tekanan darah = 160/100 mmHg
• Kolesterol = 267 mg/dl
• LDL = 100 mg/dl
• HDL = 35 mg/dl
• Trigliserida = 200 mg/dl
• Asam urat = 9 mg/dl
Dari hasil pemeriksaan Ny. S didapatkan TD =
160/100 mmHG sudah masuk dalam kategori
hipertensi grade 2 untuk pengobatan secara
farmakologi yaitu pasien diberikan amlodipine 1x10
mg setiap malam, untuk pengobatan non
farmakologisnya yaitu dengan beolahraga ringan
setidaknya berjalan selama kurang lebih 15 menit
per hari, juga mengurangi konsumsi garam.
Mekanisme kerja
amlodipin
Amlodipine bekerja dengan cara melemaskan
dinding pembuluh darah. Efeknya akan
memperlancar aliran darah menuju jantung dan
mengurangi tekanan darah. Selain untuk mengatasi
hipertensi, amlodipine juga digunakan untuk
meredakan gejala nyeri dada atau angina pektoris
pada penyakit jantung koroner.
Untuk kolesterol yang diderita pasien, diberikan
obat penurun kolesterol golongan statin yaitu
atorvastatin 1x10 mg diberikan sesudah makan, di
mana pemberian atorvastatin 10 mg mampu
menurunkan kolesterol sebesar 38%, dan
atorvastatin mampu mengikis dan plak pada
pembuluh darah.
Mekanisme kerja
atorvastatin
Kadar kolesterol dan lipoprotein ini dapat
diturunkan oleh atorvastatin melalui mekanisme
berikut: