Anda di halaman 1dari 4

PENGEMBANGAN PELAYANAN FARMASI

INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


KARANGANYAR
Alamat : Jl. Laksda Yos Sudarso Karanganyar Telepon (0271) 495025, 495118 Fax
(0271) 495673 Ext. 109 Website : www.rsudkaranganyar.go.id, E-mail :
RsudKabKaranganyar@gmail.com Kode Pos 57716
PENGEMBANGAN PELAYANAN FARMASI
I. PENDAHULUAN
Adanya paradigma baru dalam pelayanan kefarmasian, dimana yang semula
adalah produk oriented berubah menjadi patient oriented. Maka Instalasi Farmasi
RSUD Kabupaten Karanganyar merencanakan pengembangan pelayanan yang
mengarah pada asuhan kefarmasian.
Pengembangan pelayanan kefarmasian yang dilakukan antara lain adalah
pengembangan asuhan kefarmasian, pencampuran sediaan steril, penambahan
sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta konsep pelayanan di Apotek
rawat jalan. Dengan adanya pandemic covid-19, terjadi beberapa kondisi dimana
muncul resiko-resiko penularan yang timbul akibat sistem yang ada sekarang. Hal
ini menuntut perubahan yang cepat pada sistem pelayanan farmasi agar resiko
penularan bisa diminimalkan.

II. LATAR BELAKANG


Hasil rapat koordinasi Komite PPI bersama pokja Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan Kerja (MFK) yang dilaksanakan pada Sabtu 25 Juli 2020 tentang
Rekomendasi peta resiko dan Rekomendasi dan evaluasi triase covid-19, alur
petugas dan pasien di masa pandemic covid-19 yang menyebutkan bahwa:
1. Apotek rawat jalan termasuk dalam zona pink
2. apotek rawat ianp 2 termasuk dalam zona merah resiko rendah
kondisi saat ini, rata-rata jumlah pasien perhari di apotek rawat jalan 300
pasien/hari, dengan kursi ruang tunggu 50 kursi dan karena adanya social
distancing setengah dari total kursi tunggu tidak difungsikan maka banyak pasien
yang berkerumun. Hal-hal diatas meningkatkan resiko penularan covid-19 antar
pengunjung apotek, antar pengunjung dan petugas dan juga antar petugas rumah
sakit terutama petugas apotek. Untuk memutus rantai penyebaran covid-19 ini,
maka diperlukan perubahan sistem pelayanan kefarmasian dan pembatasan
kontak di apotek Rawat Inap 2, serta penambahan layanan yang dapat mengurai
kerumunan di apotek rawat jalan.
Selain maraknya kasus covid-19, dizaman yang sudah modern ini diperlukan
beberapa terobsan baru dimana pasien dapat lebih fleksibel dalam mendapatkan
obat. Sebagai rumah sakit milik pemerintah kita juga tidak ingin untuk ketinggalan
zaman bila dibandingkan rumah sakit swasta yang beberapa pelayanannya sudah
menggunakan sistem online dalam pelayanan obatnya. Bekerja sama dengan Pos
indonesia dapat menjadi salah satu cara untuk mempermudah pasien dalam
memperoleh obatnya. Keuntungan yang bisa didapat oleh pasien antara lain
kemudahan dan kecepatan dalam mendapatkan bat serta kenyamanan karen
tidak perlu berdesa-desakkan dengan pasien lain sehingga sistem social
distancing dapat diterapkan, pun juga membantu Pos indonesia yang merupakan
BUMN milik negara untuk sama-sama berkembang kearah yang lebih baik.

III. TUJUAN
1. Mengurangi resiko penularan covid-19 diantara tenaga kesehatan di Rumah
Sakit
2. Melindungi pengunjung rawat jalan dari resiko tertular covid-19.
3. Memutus rantai penularan yang mungkin terjadi di Apotek rawat inap

IV. RENCANA PENGEMBANGAN KEFARMASIAN


Tindak lanjut dari rekomendasi PPI tanggal 25 Juli 2020, maka instalasi farmasi
mengajukan rencana pengembangan pelayanan farmasi yang bersifat
urgen/segera sehingga diharapkan dapat meminimalkan penularan covid-19 di
area pelayanan kefarmasian.
A. Rencana Jangka Pendek (Bersifat Segera)
 Apotek Rawat Jalan
1. Kondisi saat ini
Masih terjadi penumpukan penunggu obat di ruang tunggu apotek rawat
jalan.
2. Usulan perubahan:
Penambahan layanan penghantaran obat pasien rawat jalan oleh pihak
ketiga (Pos Indonesia).
B. Rencana Jangka Panjang
 Apotek rawat inap 2
1. Kondisi saat ini:
Perawat masih sering keluar masuk ke ruang peracikan obat untuk
mengantar resep dan mengambil obat pada sore hari.
2. Usulan Perubahan
 Sarana prasarana
Pembuatan loket penerimaan resep dan penyerahan obat
 Alur dan sistem pelayanan
Pengantaran obat pasien pulang rawat inap oleh pihak ketiga (Pos
Indonesia).

V. JADWAL KEGIATAN RENCANA JANGKA PENDEK


No. Jenis Kegiatan Agustus
I II III IV
1. Proposal permohonan
2. Pembuatan SPO
3. Pembuatan loket untuk Pos
4. Pelaksanaan

VI. RENCANA ANGGARAN


no kegiatan volume anggaran total
1 Pembuatan loket untuk Pos 1 paket

VII. PENUTUP
Demikian proposal pengembangan pelayanan kefarmasian yang urgen
dilakukan dimasa pandemic covid -19, kami harapkan untuk segera
terlaksana agar dapat meminimalkan rantai penularan covid-19 terhadap
pengunjung rumah sakit dan antar tenaga kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai