OBAT
1
Adakah yang pernah
mengalami toksisitas obat ?
2
• PUSTAKA :
Olson et.al., 2007,
Poisoning & Drug
Overdose, fifth
edition, The
McGraw Hill
Companies.
3
Kasus
• Tn. Niko (14 th) saat olahraga di sekolah mengalami
cidera kaki, kemudian ia minum obat antinyeri Natrium
diklofenak.
4
OAINS (Obat Antiinflamasi Non Steroid
• Yang termasuk OAINS : aspirin, antalgin, asam mefenamat,
piroksikam, meloksikam, ibuprofen, diklofenak dsb.
5
• COX ini ada dua jenis, yaitu COX-1 dan COX-2.
7
Roles of COX-1 and COX-2
Arachidonic acid
COX-1
COX-2
“Constitutive”
PGs
PGs Inducible Constitutive
8
• PARASETAMOL termasuk obat lama yang bertahan lama
sebagai analgesik, karena relatif aman thd lambung.
Analgesik pilihan utk anak-anak maupun ibu hamil/menyusui.
11
• Apakah obat ini bebas dari efek samping?
Beberapa tahun setelah diluncurkan di pasar, mulai ada laporan kejadian efek
samping gangguan kardiovaskular, yaitu terjadinya gangguan jantung iskemi
atau stroke iskemi.
Sudah beredar di pasar, pd th 2004 ditarik lagi dari peredaran oleh produsennya.
Sementara itu, celecoxib (Celebrex) tetap masih boleh beredar ttp perlu
pelabelan ulang pada kemasannya, di mana perlu dinyatakan bahwa obat ini
harus digunakan secara hati-hati oleh mereka yg punya riwayat gangguan
kardiovaskuler.
12
Sedatif-hipnotik
SEDATIF-HIPNOTIK secara luas digunakan untuk mengatasi
kecemasan dan susah tidur (insomnia)
3-5 kali dosis terapi utk hipnotik akan berakibat terjadinya koma.
13
Sedative/Hypnotics
1) Benzodiazepines (BZDs):
Alprazolam, diazepam, oxacepam, triazolam
2) Barbiturates:
Pentobarbital, phenobarbital
3) Alcohols:
Ethanol, chloral hydrate, paraldehyde, trichloroethanol,
4) Imidazopyridine Derivatives:
Zolpidem
5) Pyrazolopyrimidine
Zaleplon
dsb
11/10/21 15
Respiratory
Depression BARBS
Coma/ BDZs
Anesthesia
RESPONSE
Ataxia
Sedation
Anticonvulsant
Anxiolytic
DOSE 16
Toxicity/Overdose with
Benzodiazepines
17
Agen Antibakterial (antibiotik)
• Dosis toksik sangat tinggi variasinya tergantung pada jenis
obatnya.
• Reaksi alergi dapat terjadi pada dosis subterapi pada individu
yang hipersensitif.
• Setelah overdosis oral akut, banyak obat hanya menyebabkan
mual, muntah dan diare.
11/10/21 19
20
Digoxin
• Inhibits sodium potassium ATPase (Sodium potassium
exchange pump)
• Results in increased quantity of Ca in sarcoplasmic
reticulum
• Increased Ca will result in greater contractile
strength
21 11/10/21
• Gejala ketoksikan akut : muntah, hiperkalemia,
sinus bradikardi, fibrilasi dsb.
11/10/21 22
Penatalaksanaan
• Terapi hiperkalemia (>5,5 mEq/ml)
dengan Na.bikarbonat (1mEq/kg).
• Tidak boleh diberi kalsium karena akan
memperparah aritmia ventrikular.
• Terapi bradikardi /heart block dgn
atropin 0,5-2 mg IV.
• Spesific drug and antidotes : digoxin-
spesific antibodies (Digibind, DigiFab).
23
Terima kasih
Atas perhatiannya
11/10/21 24