Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG

Dosen Pengampu: Anif Jamaluddin, S.Si, M.Sc, Ph.D


INSTRUMENTASI PENGUKURAN

Nama : Afika Mufidah


NIM : K2320003
Semester/Kelas : 3/A
Nama Asisten : Nurisma Siti Yuniar
Rejan Kerja : 1. Akbar Rahmadihan
2. Amalia Nurul Hidayah

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2021
I. JUDUL
Laporan Praktikum Instrumentasi Pengukuran
II. TUJUAN
Mahasiswa dapat mengoperasikan voltmeter dan amperemeter dengan benar serta
dapat menjelaskan hasil praktikum dari rangkaian sederhana
III. ALAT DAN BAHAN
No. Nama alat dan bahan Jumlah
1. Multimeter 1 buah
2. Beberapa nilai resistor 5 buah
3. Papan rangkaian 1 buah
percobaan
4. Kabel penghubung 4 buah
5. Kabel jepit 2 buah
6. Battery 1 buah

IV. PROSEDUR PERCOBAAN


1. Rangkaian disusun seperti gambar dibawah

2. Besar tegangan VR1 dan VR2 diukur pada rangkaian resistor yang dipasang
seri. Besar arus yang mengalir pada IRI dan IR2 diukur pada rangkaian resistor
yang secara seri. Selanjutnya, hasil perhitungan dibandingkan
3. Rangkaian disusun seperti gambar dibawah.
4. Besar tegangan VR1 dan VR2, VR3 pada rangkaian resistor yang dipasang seri
dan parallel. Besar tegangan IR1 dan IR2, IR3 pada rangkaian resistor yang
dipasang seri dan parallel .Selanjutnya, hasil perhitungan dibandingkan
5. Rangkaian disusun seperti gambar dibawah

6. Besar tegangan dan besar arus dicari pada masing-masing resistor.


Selanjutnya, hasil perhitungan dibandingkan
V. SKEMA ALAT
1. Voltmeter
a. Rangkaian I
b. Rangkaian II

c. Rangkaian III

2. Ammeter
a. Rangkaian I
b. Rangkaian II

c. Rangkaian III
3. Dokumentasi saat praktikum
VI. ANALISIS HASIL
1. Analisis Kuantitatif
❖ Rangkaian I
Voltmeter V1 V2 VTotal
1,8 6 7,8 volt
Amperemeter I1 I2 ITotal
0,25 A 0,25 A 0,25 A
Vtotal = V1 + V2
Vtotal = 1,8 + 6
Vtotal = 7,8 Volt
Itotal = I1 = I2 + I …
Itotal = 0,25 A = 0,25 A
❖ Rangkaian II
Voltmeter V1 V2 V3 VTotal
2,8 1,2 1,2 4,4 volt
Amperemeter I1 I2 I3 ITotal
0,145 A 0,245 A 0,235 A 0,145 A
Vtotal = V1 + V12
Vtotal = 2,8 + 1,2
Vtotal = 4,4 Volt
Itotal = I1 = I2 + I3
Itotal = 0,145 A = 0,480 A
❖ Rangkaian III
Voltmeter V1 V2 V3 V4 V5 VTotal
1,2 V 1,2 V 2,3 V 1,8 V 1,4 V 5,2 volt
Amperemeter I1 I2 I3 I4 I5 ITotal
0,13 A 0,135 A 0,115 A 0,2 A 0,2 A 0,145 A
Vtotal = Vparalel12 = V3 = Vparalel45
Vtotal = 2,4 V = 2,3 V = 3,2 V
Itotal = I1+2 = I3 = I4+5
Itotal = 0,265 A = 0,115 A = 0,4 A
2. Analisis Kualitatif
a. Voltmeter
❖ Rangkaian I
Perhitungan tegangan total pada rangakaian I yang termasuk rangkaian
seri dengan cara dijumlahkan. Vtot = V1 + V2 + …, sehingga didapatan
besar total tegangannya adalah 7,8 V (pada voltmeter)
❖ Rangkaian II
Perhitungan tegangan total pada rangkaian II yang termasuk rangkaian
campuran (seri dan parallel). Secara rumus, Vtotal = V1 + V12 . Namun,
didapatkan besar total tegangannya adalah 4,4 V (pada voltmeter)
❖ Rangkaian III
Perhitungan tegangan total pada rangkaian III yang termasuk rangkaian
campuran (seri dan parallel). Secara rumus, Vtotal = Vparalel12 = V3 =
Vparalel45. Namun, didapatkan besar total tegangannya adalah 3,2 V (pada
voltmeter)
b. Amperemeter
❖ Rangkaian I
Perhitungan arus total pada rangakaian I yang termasuk rangkaian seri
dengan cara dijumlahkan. Itotal = I1 = I2 + I , sehingga didapatan besar
total tegangannya adalah 0,25 A (pada amperemeter)
❖ Rangkaian II
Perhitungan arus total pada rangkaian II yang termasuk rangkaian
campuran (seri dan parallel). Secara rumus, Itotal = I1 = I2 + I3. Namun,
didapatkan besar total tegangannya adalah 0,145 A
❖ Rangkaian III
Perhitungan arus total pada rangkaian III yang termasuk rangkaian
campuran (seri dan parallel). Secara rumus, Itotal = I1+2 = I3 = I4+5. Namun,
didapatkan besar total tegangannya adalah 0,4 A

VII. PEMBAHASAN
Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang
saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai satu
lintasan tertentu. Arus merupakan perubahan kecepatan muatan terhadap waktu
atau muatan yang mengalir dalam satuan waktu dengan symbol i (dari kata
Perancis : intensite), dengan kata lain arus adalah muatan yang bergerak. Arus
listrik merupakan Gerakan electron bermuatan negative. Untuk Tegangan atau
seringkali orang menyebut dengan beda potensial (voltage) adalah kerja yang
dilakukan untuk menggerakkan satu muatan (sebesar satu coulomb) pada elemen
atau komponen dari satu terminal/kutub ke terminal/kutub lainnya. Tegangan
adalah energi per satuan muatan. Rangkaian seri adalah salah satu rangkaian
listrik yang disusun secara sejajar (seri). Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih
beban listrik yang dihubungkan ke catu daya lewat satu rangkaian. Rangkaian
parallel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara berderet (paralel).
Rangkaian parallel merupakan salah satu yang memiliki lebih dari satu bagian
garis edar untuk mengalirkan arus.
Kesalahan pengukuran yang tidak sesuai teori pada praktikum ini dipengaruhi
beberapa hal, yaitu; multimeter yang tidak akurat karena sudah lama tidak
digunakan dan beberapa kawat pada resistor berkarat. Hasil perhitungan pada
praktikum berbeda apabila dilakukan dengan simulasi menggunaka proteus atau
aplikasi lainnya. Sehingga saat menentukan besar arus total pada rangkaian II dan
III menggunakan simulasi.
VIII. KESIMPULAN
Karakteristik dari rangkaian seri adalah tegangan dari sumber akan dibagi
dengan jumlah tahanan yang dipasang pada masing-masing cabang. Sedangkan
arus yang mengalir pada masing-masing resistor adalah sama
Karakteristik dari rangkaian parallel adalah arus yang mengalir pada masing-
masing cabang tergantung nilai resistor yang dipasang pada cabang. Sedangkan
tegangan pada masing-masing resistor sama dengan tegangan sumber
IX. DAFTAR PUSTAKA
Jewtt, Serway. (2010). Physycs for Scientist and Engineers with Modern Physics
(Edisi 6). Jakarta: Salemba Teknika.
Rosman, Andi; Ridayana; Yuliani, Eva; Vovi. 2019. Karakteristik Arus dan
Tegangan Pada Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel Dengan Menggunakan
Resistor. Jurnal Ilmiah d’Computer. Volume 9. Hal 40-43

Anda mungkin juga menyukai