Nailur Rahmi Pengaruh Model Pembelajaran Guided Discovery
NIM.1514040103 Terhadap Kemapuan Pemahaman Konsep Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh model pembelajaran yang dipilaih
pendidik belum mampu mengakomodasi kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas VIII SMPN 1 Gunung Talang. Untuk itu diterapkan model Guided Discovery. Penelitian ini bertujuan untuk: untuk mengetahui apakah kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang belajar melalui Model Guided Discovery lebih tinggi dari pada pembelajaran konvensional pada kelas VIII SMPN 1 Gunung Talang Tahun Ajaran 2019-2020. Jenis penelitian ini adalah Quasy Experiment dengan rancangan penelitian adalah Randomized Control Group Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMPN 1 Gunung Talang Tahun Ajaran 2019/2020. Untuk mendapatkan kelas sampel maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas, homogenitas dan kesamaan rata-rata untuk semua kelas populasi, dan setelah semua kelas diketahui normal, homogen serta memiliki kesamaan rata-rata maka dilakukan pemilihan secara acak. Kelas yang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah kelas VIII.4 dan kelas kontrol adalah kelas VIII.3 Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik adalah tes akhir belajar diberikan pada kedua kelas sampel sebanyak 5 soal essay. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematis kelas eksperimen yang menggunakan model Guided Discovery lebih tinggi dari pada kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematis kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran biasa. Rata-rata kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas eksperimen adalah 79,36 dan 77,2, sedangkan rata-rata kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas kontrol adalah 69,93 dan 67,61. Pengolahan data terakhir melalui uji hipotesis dengan menggunakan uji-t. Dari perhitungan kemampuan pemahaman konsep thitung>ttabel ( 2,91> 1,645) dan kemampuan pemecahan masalah matematis thitung>ttabel ( 2,32> 1,645) dengan α = 0,05 pada selang kepercayaan 95%, maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya hipotesis diterima. Maka dapat disimpul kan bahwa kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dengan menggunakan model Guide Discoveri lebih tinggi dari pada kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran biasa.