Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan hidayahnya lah laporan praktikum Planktonologi Laut ini dapat
terselesaikan.

Ucapan terima kasih tak lupa penulis sampaikan kepada koordinator asisten
serta asisten praktikum yang telah memberikan bimbingan dalam melaksanakan
praktikum dan penyusunan laporan Planktonologi Laut ini. Terima kasih juga kepada
pihak-pihak yang bersangkutan yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini
dari tahap pembuatan sampai tahap perampungan. Tidak lupa pula penulis memohon
maaf atas segala kesalahan penulis selama mengikuti praktik lapang Planktonologi
Laut.

Saya menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan selama proses


hingga selesainya laporan yang telah saya buat. Oleh karena itu, kritik dan saran
masih saya harapkan dan butuhkan dalam penyusunan praktikum selanjutnya.

Makassar,…Oktober 2021

Ananda Fatwabillah
HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Ananda Fatwabillah


Nim : L011201116
Kelompok : VI (Enam)
Departemen : Ilmu Kelautan
Fakultas : Ilmu Kelautan dan Perikanan

Laporan Praktikum Pencemaran Laut


Laporan Telah diperiksa dan Disetujui Oleh:

Koordinator AsistenAsisten Pembimbing

Ardyansyah Kahar Nur Inayah


NIM : L011181365 NIM: L011181024

Koordinator Praktikum

Dr. Ir. RahmadiTambaru, M.Si.,


NIP. 132061339

Tanggal Pengesahan: Makassar, 11 Oktober 2021


DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Planktonologi Laut membahas tentang sifat-sifat umum plankton,
komposisi dan jenis plankton, factor mempengaruhi pertumbuhan dan distribusi
plankton laut, tingkat produktifitas plankton dan kualitas perairan laut serta
perubahan iklim dan pemanasan global.
Plankton didefinisikan sebagai organisme hanyut apapun yang hidup
dalam zona pelagik (bagian atas) samudra, laut, dan badan air tawar. Secara
luas plankton dianggap sebagai salah satu organisme terpenting di dunia,
karena menjadi bekal makanan untuk kehidupan mereka. Plankton terdiri dari
siswa-sisa hewan dan tumbuhan laut. Ukurannya sangat kecil, walaupun
termasuk sejenis benda hidup, plankton tidak mempunyai kekuatan untuk
melawan arus, air pasang atau angin yang menghanyutkannya. Plankton hidup
di pesisir pantai di mana ia mendapat bekal garam mineral dan cahaya
matahari yang mencukupi. Ini penting untuk memungkinkannya terus hidup.
(Anonim, 2011 dalam Wikipedia.com).
Penyebaran plankton tidak merata dalam suatu perairan karena di
pengaruhi oleh berbagai faktor, baik kimia maupun fisika, antara lain intensitas
cahaya matahari, salinitas, suhu Sedangkan menurut ketidakragaman
penyebaran plankton secara horizontal tidak dapat terjadi di daerah yang luas
tetapi juga pada danau-danau kecil, laut dan tambak. Penyebaran ini
dipengaruhi oleh faktor fisis seperti aliran air, arus, kedalam dan proses “up
welling” yang menyebabkan berfariasinya nitrat dan juga menyebabkan
terjadinya percampuran massa air (Davis, 1955 dalam Handayani, 2005).
Plankton berukuran sangat kecil dan terdiri dari berbagai jenis dan
setiap jenisnya memiliki bentuk, sifat, dan ciri khas yang khusus. Oleh sebab
itu, diperlukan praktikum guna mengetahui kelimpahan plankton serta
keragaman dan keseragaman yang ada dalam suatu struktur komunitas
plankton.
B. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari praktikum ini, yaitu untuk mengetahui keanekaragaman,
keseragaman, kelimpahan, serta dominasi plankton yang ditemukan pada
perairan Anjungan Pantai Losari.
Manfaat dari praktikum ini adalah agar praktikkan dapat mengetahui
jenis-jenis plankton, ciri khas dari masing-masing jenis plankton,
keanekaragaman, keseragaman, kelimpahan dan dominansi plankton.
II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Plankton
Plankton merupakan mikroorganisme yang hidupnya terapung atau
hanyut di perairan pelagik, tempat hidupnya ada yang terapung-apung dilapisan
permukaan, bahkan sampai lapisan kedalaman sekitar 500 meter. (Arinardiet
all, 1997).
Istilah plankton diperkenalkan oleh Victor Hensen tahun 1887, yang
berasal dari bahasa Yunani, “planktos”, yang berarti menghanyut atau
mengembara. Plankton berbeda dengan nekton yang merupakan hewan yang
mempunyai kemampuan aktif berenang bebas, tidak tergantung pada arus,
seperti misalnya ikan, cumi-cumi, paus. Lain pula dengan bentos yang
merupakan biota yang hidupnya melekat, menancap, merayap, atau meliang
(membuat liang) di dasar laut, seperti misalnya kerang, teripang, bintang laut,
dan karang (coral). Plankton dapat dibagi menjadi beberapa golongan sesuai
dengan fungsinya, ukurannya, daur hidupnya, atau sifat sebenarnya (Nontji,
2008).
Plankton terdiri dari dua kelompok besar organisme akuatik yang
berbeda yaitu organisme fotosintetik atau fitoplankton dan organisme akuatik
yang non fotosintetik atau zooplankton. (Sunarto, 2008).

B. Fitoplankton

CATATAN: CAMTUMKAN DAFTAR PUTAKA

Anda mungkin juga menyukai