Anda di halaman 1dari 14

PYRROPHYTA, CIRI-CIRI

SERTA PERANANNYA
DALAM PERAIRAN LAUT
by: Kelompok 5
Kelompok 5

SRI FEBRIANTI MANGOSA L011201063


SAIFUL L011201073
Topik Pembahsan
● Pengertian Pyrrophyta

● Ciri-ciri Pyrrophyta

● Klasifikasi Pyrrophyta

● Struktur Tubuh & Sel Pyrrophyta

● Cara Reproduksi Pyrrophyta

● Fungsi dan Manfaat Pyrrophyta


Pengertian Pyrrophyta
Prrophyta berasal dari bahasa Yunani yaitu “pyrrhos” artinya api sedangkan “phyta”
artinya tumbuhan, ganggang, atau alga. Pyrrophyta atau Dinophyta di sebut juga
Dynoflagellata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu ”dinos” artinya berputar sedangkan
“flagel” artinya cambuk. .

Pyrrophyta adalah alga uniseluler yang memiliki dinding sel dan dapat
bergerak aktif, bersifat fosforesensi yaitu memiliki fosfor yang memancarkan cahaya
yang kemampuannya disebut bioluminescent (dapat mengahasilkka cahaya sendiri)
Ciri -ciri Pyrrophyta
● Uniseluler
● Bersifat Motil
● Memiliki flagela
● Memiliki Dinding Sel
● Bersifat Autotrof dan Heterotrof
● Hidup Bebas Bersinbiosis
● Cangkaknya mengandung fosfor
● Memiliki Vakuola non-kontraktil
Klasifikasi Pyrrophyta
Pyrrophyta terdiri dari 2 kelas, yaitu:
Desmophyceae Dinophyceae

Memiliki flagel yang keluar dari ujung Flagelnya keluar dari posisi sentral.
anterior (apical, subapical) Satu flagel terletak pada pada bagian
sulcul, yang lainnya pada bagian
cingulum

Memiliki 1 ordo: Prorocentrales Memiliki anggota lebih banyak


Memiliki dinding sel yang tebal, Salah satu flagella terdapat pada
tersusun atas dua belahan (theca) baagaian transversal,yang lainnya
pada bagian longitudinal

Berbentuk speris, oval, atau tetes air


mata (teardrops)
Terdapat di air tawar, payau, laut
Bagian-bagian struktur sel
1. Armor plate merupakan sel yang umumnya ditutupi oleh mantel atau lempeng kaku terbuat dari
selulosa yang tersusun artistik seperti pahatan. Susunan lempeng ini disebut dengan lempeng
baju baja.

2. Flagela longitudinal lebih kecil dan halus serta mengarah ke posterior dan terletak pada sulcus.
Sedangkan flagela transversal berbentuk seperti pita dan terletak pada cingulum. Dua jenis flagel
ini bergerak dalam arah yang berbeda sehingga mengakibatkan terjadinya pusaran air saat
Dinoflagellata bergerak.

3. Nukleus berukuran besar dan dinamakan mesokaryon oleh Dodge (1966). Bagian kromosom
tidak memiliki histon atau RNA.

4. Plastida atau kromatofor memiliki klorofil a dan klorofil c.

5. Vesikula terletak di bagian bawah memberan sel.

6. Vakuola non-kontraktil yang disebut pusule terletak di dekat dasar flagella. Pusule ini berguna
untuk mengapung di permukaan air dan osmoregulasi. Pada Dinoflagellata tidak ditemukan
vakuola kontraktil.
Cara reproduksi phyrrophyta
Pyrrophyta memiliki 2 cara perkembangbiakan, yaitu
secara aseksual dan seksual.

1. Secara Aseksual

2. Secara Seksual
1. Secara Aseksual
Yaitu dengan pembelahan sel yang bergerak. Jika sel memiliki
panser, maka selubung akan pecah. Dapat juga dengan cara
protoplas membelah membujur, lalu keluarlah dua sel telanjang
yang dapat mengembara yang kemudian masing – masing membuat
panser lagi. Setelah mengalami waktu istirahat zigot yang
mempunyai dinding mengadakan pembelahan reduksi,
mengeluarkan sel kembar yang telanjang. Dengan pembelahan
biner, yaitu pembelahan sel dengan sel anak mendapatkan sebagian
dari sel induk (sel anak yang membentuk dinding baru). Contoh :
Peridinium.
2. Secara Seksual
Dalam sel terbentuk 4 isogamet yang masing-masing dapat
mengadakan perkawinan dengan isogamet dari individu lain.
Sporik, yaitu dengan zoospora contohnya Gloeonidium dan
aplanospora (contohnya Gleonodinium).

Di antara protista, siklus hidupnya dapat berupa :


 Haplontic, di mana vegetatif (yaitu pakan dan asexually aktif
mereproduksi) adalah sel haploid, yang menjadi satu-satunya zigot
sel diploid dalam siklus hidup.
 Sel vegetatif adalah diploid, yang gamet menjadi satu-satunya sel
haploid dalam siklus hidup.
 Diplohaplontik, di mana ada selingan dari diploid dan vegetatif
generasi haploid
Fungsi dan Manfaat
A. Terhadap Organisme Lain
Peranan algae api/pyrhophyta antara lain sebagai
fitoplankton dan penghasil oksigen dan biomassa dalam
ekosistem laut. Menyebabkan air laut tampak bercahaya karena
mengandung fosfor. Peran merugikan seperti menjadi parasit
pada tubuh hewan laut, penyebab fenomena laut yaitu warna
laut menjadi memerah yang disebut red tides yang mengandung
racun akibat populasinya yang melimpah.
Fungsi dan Manfaat
B. Sebagai Makanan Alami
Pada Genus Spirulina memiliki banyak manfaat dan perannya
bagi kehidupan. Manfaat dari Spirulina yaitu bisa digunakan
sebagai bahan makanan yang kayak akan gizi protein, asam
amino, vitamin dan mineral.Bahkan banyak yang memanfaatkan
sebagai pelangsing tubuh. Selain itu Pyrrophyta merupakan
penyedia bahan makanan atau sebagai produsen primer dalam
ekosistem perairan yaitu sebagai fitoplankton.
kesimpulan
Pyrrophyta adalah alga uniselular dengan dua flagel yang berlainan,
berbentuk pita, keluar dari sisi perut dalam suatu saluran. Meskipun lebih
berfariasi bentuk yang ditemukan di air laut. Klas dinophyceae motil
tersusun oleh epiko dan hipokon yang terbagi secara melintang oleh girdre
Epikon dan hipokon paa umumnya dibagi menjadi sejumlah lempengan
dan jumlah serta susunan karakterisrik pada tingkat marga sulcus letaknya
membujur.
Mayoritas dari Pyrrophyta berasal dari lautan, tetapi ada beberapa
spesies yang lain yang hidup dia sungai sungai. Peranan dari Pyrrophyta,
yaitu Beberapa dinoflagelata menghasilkan red tides adalah luminescent
Spesics lain mungkin mengandung racun yang dapat dilepaskan kedalam
air atau terakumulasi dalam rantai makanan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai