Disusun oleh :
FITA SOFIA
NIS. 1076
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas persyaratan mengikuti Ujian Akhir
Sekolah dan Ujian Akhir Nasional, serta disahkan pada :
Hari :………………………………………………...
Tanggal :………………………………………………...
Mengetahui,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan
tersebut.
waktunya. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
baik dari segi bahasa maupun penyusunannya. Oleh karena itu, penulis
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca
pengetahuan.
Fita Sofia
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................. iii
DAFTAR ISI................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 1
C. Tujuan................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian HIV/AIDS........................................................................ 3
B. Penyebab HIV/AIDS......................................................................... 3
C. Gejala HIV/AIDS............................................................................... 4
D. Penularan HIV/AIDS......................................................................... 4
E. Pencegahan HIV/AIDS...................................................................... 5
F. Pengobatan HIV/AIDS...................................................................... 6
menjadi masalah yang global yang melanda dunia. Menurut data WHO (World
Immunodeficiency Virus) di dunia pada tahun 2012 mencapai 2,3 juta kasus,
(WHO, 2012).
Lingkungan), statistik kasus HIV/AIDS yang dilaporkan dari tahun 2011 kasus
baru HIV sebesar 21.031 kasus, kemudian meningkat menjadi 21.511 kasus pada
tahun 2012. begitu juga dengan AIDS dari tahun 2011 sebanhyak 37.201 kasus,
meningkat menjadi 42.887 kasus pada tahun 2012. Proporsi faktor resiko
dengan presentase tinggi sebesar 77,75% diikuti oleh penasun dan injecting drug
user (IDU) sebesar 9,16% dan dari ibu ke anak sebesar 3,76% (Kemenkes RI,
2012).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
sistem kekebalan tubuh sehingga menimbulkan satu penyakit yang disebut AIDS.
HIV menyerang sel-sel darah putih yang dimana sel-sel darah putih itu
merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi melindungi tubuh
sehingga menimbulkan satu penyakit yang disebut AIDS. HIV menyerang dan
kekebalan seluler.
B. Gejala Infeksi HIV
Pada seseorang yang baru terinfeksi HIV, timbul gejala tidak khas dalam
6 minggu pertama, berupa demam, rasa letih, sakit pada otot dan sendi,
2. Ensefalopati HIV
3. Mielopati vakuoler
daerah torakal.
Gejala wasting syndrome adalah penurunan berat badan lebih dari 10%,
diare kronik lebih dari 2 kali sehari selama paling sedikit 1 bulan,
kelelahan, dan panas lebih dari 1 bulan yang hilang timbul atau terus
1. Penularan seksual, HIV menyebar lewat seks, air mani, cairan vagina,
atau darah dari orang yang sudah terinfeksi memasuki badan orang yang
belum terinfeksi.
2. Terpapar darah, HIV dapat ditularkan lewat tranfusi, walaupun resiko ini
HIV tidak menyebar lewat kontak dengan air ludah, air seni, keringat, atau
feses, dan tidak seperti yang dipercaya oleh masyarakat luas, penyakit ini tidak
D. Pencegahan HIV/AIDS
Sesuai dengan sifat dan cara penularan AIDS itu sendiri, maka pencegahan
AIDS relatif mudah, yaitu menghindari pemakaian jarum suntik secara tidak
Untuk pengobatan HIV secara farmakologi saat ini hanya ditemukan untuk
terjadinya banyak kerusakan pada system kekebalan tubuh dapat pulih tanpa
Inhibitor (PI).
1. 3TC
volume 50).
a. Farmakologi
b. Efek samping
transcriptase.
(NRTI).
2. Evafirenz
a. Farmakologi
secara kombinasi dengan obat ARV golongan NRTI atau PI. Obat gol
ongan NRTI membentuk ikatan langsung dengan reverse transcriptas
iki waktu paruh yang panjang (40-55 jam) sehingga dapat diberikan se
kali sehari.
b. Efek samping
erapa efek samping ini langka tapi serius, seperti mimpi abnormal, diz
d. Dosis : per oral 600 mg per hari (sekali sehari tablet 600 mg)
3. Lamivudine 150 mg
a. Farmakologi
Lamivudine adalah suatu inhibitor selektif untuk replikasi HI
V-1 dan HIV-2 in vitro yang potensial. Lamivudine juga aktif melawa
b. Efek Samping
as.
d. Dosis : per oral 300 mg per hari (1 tablet 150 mg dua kali
sehari, atau satu tablet 300 mg sekali sehari). Untuk terapi HIV,
Inhibitor (NNRTI).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
sistem kekebalan tubuh sehingga menimbulkan satu penyakit yang disebut AIDS.
HIV menyerang dan merusak sel-sel limfosit T yang mempunyai peranan penting
Pada pengobatan HIV Obat antiretroviral tidak membunuh HIV; obat ini
dapat pulih tanpa terus-menerus kehilangan sel-sel CD4 (Joel Gallant, 2010).
Inhibitor (NRTI).
Inhibitor (NRTI).
DAFTAR PUSTAKA
Tersedia di https://www.scribd.com/document/368057290/Mekanisme-Kerja-
Obat-HIV-AIDS [diakses 2 Oktober 2018].
Tersedia di http://eprints.ums.ac.id/32159/3/BAB%20I.pdf [diakses tanggal 2
Oktober 2018].
Pratomo,M. Dani.dkk. Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 50, Jakarta
Barat: PT. ISFI.
Tim Dapur Naskah. 2011. Penyakit AIDS, Bandung: CV. Amalia Book.
Joel Gallant. 2010. 100 Tanya-Jawab mengenai HIV dan AIDS, Jakarta: PT.
Indeks.