Kesimpulan

Tanatologi merupakan bagian dari Ilmu Kedokteran Forensik yang mempelajari hal-hal
yang berhubungan dengan kematian dan perubahan-perubahan yang terjadi setelah seseorang
mati serta faktor yang mempengaruhinya. Tanda-tanda kematian pasti salah satunya adalah rigor
mortis. Rigor mortis adalah kekakuan otot yang irreversible, dimana keadaan otot mayat menjadi
kaku dengan beberapa derajat pemendekan yang terjadi setelah flaksiditas primer. Rigor mortis
disebabkan oleh hilangnya adenosine trifosfat (ATP) dari otot. Setelah kematian, pembentukan
ATP terhenti, meskipun konsumsi terus berlanjut. Pada keadaan tidak adanya ATP, filamen aktin
dan myosin menjadi kompleks dan rigor mortis mulai terjadi hingga dekomposisi dimulai. Rigor
mortis dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain temperature, keadaan saat mati, dan usia.
Tanda pasti kematian lainnya adalah algor mortis. Algor mortis adalah proses dimana
tubuh menjadi dingin akibat produksi panas yang terhenti dan panas tubuh yang hilang ke
lingkungan. Pengeluaran panas tersebut disebabkan perbedaan suhu antara mayat dengan
lingkungannya. Kehilangan suhu tubuh dapat melalui mekanisme konduksi konveksi dan radiasi,
dan dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain bentuk tubuh, suhu tubuh, pakaian yang digunakan,
suhu kamar/ruangan/lingkungan dan Kelembaban/aliran udara.
Ketika seseorang meninggal, maka akan terjadi proses dekomposisi tubuh akan menjadi
kerangka dalam hitungan bulan. Namun, pada kondisi yang sifatnya cukup kering, atau tidak ada oksigen
yang cukup, bakteri tidak dapat bertahan hidup sehingga tidak akan terjadi dekomposisi. Dalam hal ini,
tubuh tidak akan membusuk, dan menjadi mumi yaitu mumifikasi. Mummifikasi merupakan proses
pengeringan dan pengisutan jaringan tubuh akibat penguapan cairan dari jaringan tubuh yang
terjadi karena proses dehidrasi jaringan yang cukup cepat sehingga terjadi pengeringan jaringan
yang selanjutnya tidak terjadi pembusukan. Mummifikasi menjadikan jari-jari dan jari-jari kaki
dalam keadaan kering, keras dan layu, Organ internal berkurang dalam ukuran karena kehilangan
konten air