Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK KOMUNITAS I

EPIDEMIOLOGI

NAMA KELOMPOK :5

1. DEWA ANGGI R (1926010002)


2. EUIS NUR FARIDAH (1926010029)
3. MONI YOLANDA (1926010037)
4. JULIA NUR ISNI (1926010033)
5. VERA ELIZA (1926010003)

KELAS : KEPERAWATAN 5A

DOSEN PENGAMPU : Ns. Vike Pebri Geina,MNS

A. Definisi Epidemiologi
1. World Health Organization (WHO)
Epidemiologi merupakan studi yang mempelajari distribusi dan determinan status
kesehatan atau yang berhubungan dengan kesehatan seperti penyakit dan
penggunaannya untuk mengatasi penyakit atau masalah kesehatan.
2. Definisi Epidemiologi (epidemiology) adalah ilmu tentang distribusi dan determinan
keadaan dan peristiwa yang terkait kesehatan pada populasi tertentu, dan penerapan
ilmu itu untuk mengendalikan masalah kesehatan (Last, 2000).

B. Sejarah Epidemiologi
1. Generasi Pertama
a. Hipocrates (460-377 SM). Epidemiologi pertama, memperkenalkan istilah
epidemic, endemic, menduga ada hubungan antara penyakit dengan lingkungan
(geografi, air, iklim, kebiasaan makan, tempat tinggal, dll) mempengaruhi
keseimbangan tubuh.
b. Galen (129-199): bapak fisiologi eksperimental, mengelaborasi lebih lanjut
teori hipocrates, cara hidup dan kondisi cairan tubuh diduga berhubungan dengan
kesehatan dan timbulnya penyakit.
c. Thomas Sydenham (1624-1689): Dianggap hipocratesnya orang inggris, sering
dianggap bapak epidemiologi, menghubungkan terjadinya penyakit dengan
udara, air dan tempat.
d. Noah Webster (1758-1843): epidemiologis amerika, wabah berkaitan dengan
lingkungan, dokter sastrawan italy, populer teori Contagion dan Germ, penularan
penyakit dari orang ke orang via partikel kecil tak tampak
e. Igmatz Sem melwis (1818-1865) : Obgyn hongaria, child bed fever berkurang
karena dokter membasuh tangannya.
f. Edwar Jenner (1770 akhir): penemu vaksin cacar yang efektif
g. Louis Pasteur (1885) Demontrasi immunisasi rabies yang effektif.

2. Kelahiran Statistik Kehidupan


a. John Graunt (1662): berkontribusi penting dalam epidemiologi, orang pertama
yang menguantifikasikan pola penyakit penduduk, menekankan pentingnya
pengumpulan data secara rutin jadi dasar epidemiologi modern, pencipta dasar
statistik estimasi popluasi dan kontribusi life table.
b. William Farr (1880-): bapak statistik kehidupan dan surveillance modern,
mengembangkan analisa dan penggunaan statistik kematian untuk evaluasi
masalah kesehatan., mengembangkan konsep populasi berisiko., meteda
pemilihan group pembanding yang tepat.

C. Tujuan epidemiologi adalah untuk :


1. Mendiagnosis masalah kesehatan
2. Menentukan riwayat alamiah dan etiologi penyakit
3. Memberikan informasi dalam rangka meningkatkan manajemen (perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan dan penilaian) pelayanan kesehatan (19 Feb 2020)

D. Istilah-Istilah dalam Epidemiologi


Ada beberapa istilah dalam epidemiologi yaitu endemi, epidemi, wabah, dan pandemi.
Semua istilah tersebut berhubungan dengan penyakit-penyakit yang bersifat serius.
Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Wabah
Wabah terjadi ketika suatu penyakit mulai menyebar dan menulari penduduk dengan
jumlah lebih banyak daripada biasanya di dalam suatu area atau komunitas atau saat
musim-musim tertentu.
2. Endemi
Penyakit endemi adalah penyakit yang muncul dan menjadi karekteristik di wilayah
tertentu, misalnya penyakit malaria di Papua.
3. Epidemi
Epidemi terjadi ketika suatu penyakit telah menyebar dengan cepat ke wilayah atau
negara tertentu dan mulai memengaruhi populasi penduduk di wilayah atau negara
tersebut.
4. Pandemi
Pandemi adalah wabah penyakit yang terjadi secara luas di seluruh dunia. Dengan
kata lain, penyakit ini sudah menjadi masalah bersama bagi seluruh warga dunia.

E. FUNGSI EPIDEMIOLOGI
1. Sebagai ilmu diagnosa kesehatan masyarakat
2. Analisis pergeseran pola penyakit dari infeksi ke degenertif
3. Untuk menyatakan gejala penyakit
4. menddiskripsikan penyebaran penyakit
5. menelusuri faktor yg berpengaruh atas penyebaran penyakit

F. Peran Epidemiologi Dalam Kesehatan Masyarakat


1. Mencari atau mengidentifikasi faktor yang memengaruhi timbulnya masalah
kesehatan atau penyakit dalam suatu masyarakat tertentu dalam usaha mencari data
untuk penanggulangan serta cara pencegahannya.
2. Menyiapkan data atau informasi untuk keperluan program kesehatan dengan menilai
status kesehatan dalam masyarakat serta memberikan gambaran tentang kelompok
penduduk yang terancam
3. Membantu menilai beberapa hasil program kesehatan
4. Mengembangkan metodologi dalam menganalisis penyakit serta cara mengatasinya,
baik penyakit perorangan (tetapi dianalisis dalam kelompok) maupun kejadian luar
biasa (KLB) atau wabah dalam masyarakat.

G. Macam-Macam Epidemiologi
1. Epidemiologi Deskriptif (Descriptive Epidemiology) Adalah mempelajari tentang
frekuensi dan penyebaran suatu masalah kesehatan tanpa memandang perlu mencari
jawaban terhadap faktor-faktor penyebab timbulnya masalah kesehatan tersebut. Pada
epidemiologi deskriptif, informasi dikumpulkan untuk "menandai" atau merangkum
kejadian atau masalah kesehatan.
2. Epidemiologi Analitik (Analytic Epidemiology) Adalah epidemiologi yang
menekankan pada pencarian jawaban terhadap kesehatan Dalam epidemiologi analitik
dinayakan untuk mencari jawatan mengapa (why). kemudian dianalisis hubungannya
dengan akibat yang ditimbulkan faktor penyebab diarahkan kepada faktor faktor yang
memengaruhi, sedangkan akibat menunjuk kepada fickinsi, penyebaran, serta adanya
suatu masalah kesehatan.

H. Konsep Pendekatan Epidemiologi Untuk Timbulnya Penyakit


a. Agent Host Environment
Interaksi ketiga kelompok tersebut di atas harus seimbang. Bila terjadi gangguan
kesimbangan maka timbul penyakit atau masalah kesehatan.John Gordon bapak
epidemiologi yang menjelaskan terjadinya penyakit karena adanya interaksi antara host,
agent & environment. Terjadinya penyakit menular konsep “Biologic Laws”:
1. Penyakit timbul karena terjadi ketidak seimbangan antara agent penyakit dengan
manusia.
2. Keadaan keseimbangan tergantung dari sifat alami & karakteristik dari agent dan
pejamu secara individual maupun kelompok.
3. Karakteristik agent tergantung pejamu dan lingkungan social, fisik dan ekonomi dan
lingkungan biologis.

I. Ruang Lingkup Epidemiologi


Ruang lingkup epidemiologi adalah sebagai berikut:
1. Subjek dan objek epidemiologi
Masalah kesehatan meliputi penyakit menular seperti TBC dan malaria, penyakit
tidak menular seperti hipertensi dan penyakit jantung koroner, kecelakaan. bencana
alam dan sebagainya. Contohnya untuk program pengadaan tenaga kesehatan, adanya
frekuensi tenaga kesehatan yang tersedia, penyebaran tenaga kesehatan tersebut serta
faktor-faktor yang menjadi penyebab mengapa frekuensi tenaga kesehatan kurang
menyebar secara merata di daerah pedesaan.
2. Masalah kesehatan yang ditemukan pada sekelompok manusia Seorang epidemiolog,
dalam mempelajari masalah kesehatan antara lain kesakitan, kecacatan,
ketidakmampaan, kernation, status kesehatan umumi, kelemahan harus
memanfaatkan data dari kajian terhadap sekelompok manusia. Kemudian penyebab
yang ditemukan menanggulanginy disusun upaya untuk menanggulanginya.
3. Dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan dimanfaatkan data
tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan tersebut. Dalam metode
penelitian epidemiologi akan melihat penyebab masalah dan timbulnya masalah
kesehatan.

J. HUBUNGAN EPIDEMIOLOGI DENGAN KEPERAWATAN


a. Epidemioogi Epidemiologi adalah suatu cabang ilmu kesehatan untuk menganalisis
sifat dan penyebaran berbagai masalah kesehatan dalam suatu penduduk tertentu serta
mempelajari sebab timbulnya masalah serta gangguan kesehatan tersebut untuk
tujuan pencegahan maupun penanggulangannya
b. Keperawatan Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan professional
yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan berbasis ilmu dan kiat
keperawatan, yang berbentuk bio-psiko-sosio-spiritual komprehensif yang ditujukan
bagi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik sehat maupun sakit, yang
mencakup keseluruhan proses
c. Hubungan Epidemiologi dengan Keperawatan Dalam imu keperawatan dikena
dengan istilah community heath nursing (CHN) atau keperawtan kesehatan
masyarakat, dimana ilmu pengetahuan epidemiologi digunakan CHN sebagai alat
meneiti dan mengobservasi pada pekerjaan dan sebagai dasar untuk intervensi dan
evaluasi literatur riset epidemiologi yaitu memperoleh data frekuensi, distribusi dan
determinan penyakit atau fenomena lain yang berkaitan dengan kesehatan
masyarakat.

Daftar Pustaka

Murti, Bhisma.(1997). Riset-Epidemiologi 614.4. Gajah Mada University.

http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1520

http://pustaka.poltekkespdg.ac.id/images/docs/Prinsip_dan_metode_riset_epidemiologi_0
01.jpg.pg

Hikmawati, Isna. (2011). Buku Ajar Epidemiologi. Ed.1. 146 hal. Jakarta: Nuha Medika

Budiarto, Eko. (2003). Penghantar Epidemiologi. Jakarta : Kedokteran EGC

Anda mungkin juga menyukai