Anda di halaman 1dari 8

PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2019/2020


STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan


Semester/Jalur : II/Reguler
Dosen Pengajar : Arief Wibowo, S.H., M.H

SOAL ESSAY:
1. Jelaskan pengertian dari:
a) Negara
b) Warga Negara
c) Pendidikan Kewarganegaraan
2. Sebutkan bentuk-bentuk hubungan antara Negara dan Warga Negara!
3. Sebutkan hak dan kewajiban Warga Negara menurut UUD 1945 ?
4. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur adanya suatu negara!
5. Apa yang dimaksud dengan kata-kata dibawah ini dan berikan contohnya masing-masing:
a) Asas ius sanguinis dan asas ius soli
b) Bipatride dan apatride
6. Kemukakan pengertian HAM dan jenis-jenis HAM menurut UU No. 39 Tahun 1999!
7. Sebutkan dan jelaskan secara singkat pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia!
8. NKRI adalah negara yang terdiri dari ribuan pulau. Dengan demikian sering dikatakan
Kepulauan Nusantara (Orchipelago). Pertanyaan :
a. Kemukakan apa yang dimaksud dengan wawasan nusantara?
b. Upaya-upaya apa yang harus dilaksanakan dalam rangka sosialisasi pengembangan
Wawasan Nusantara tersebut?
9. Apa yang dimaksud dengan :
a. Ketahanan nasional
b. Ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan ketahanan nasional
c. Hakikat ketahanan nasional
d. Konsepsi ketahanan nasional
10. Sebutkan dan jelaskan asas-asas dalam Bela Negara!

SELAMAT MENGERJAKAN !!!


Nama : Moni Yolanda
Npm : 1926010037
Prodi :S1 keperawatan
Jawaban soal
1.)
a. Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi di mana terdapat
pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan keamanan, dan lain
sebagainya. Di dalam suatu negara minimal terdapat unsur-unsur negara seperti rakyat, wilayah,
pemerintah yang berdaulat serta pengakuan dari negara lain.
b. Warga Negara adalah orang-orang yang secara resmi ikut menjadi bagian dari penduduk yang
dimana mereka menjadi salah satu unsur negara. Warga Negara ini merupakan salah satu unsur
pokok suatu negara yang dimana masing-masing warga negara memiliki suatu hak dan
kewajiban yang tentu perlu dilindungi dan dijamin pelaksanaannya. Setiap warga negara
memiliki hak dan kewajiban terhadap negaranya. Sebaliknya, negara juga memiliki kewajiban
untuk memberikan perlindungan kepada setiap warga negaranya
c. Kewarganegaraan adalah suatu keanggotan seseorang didalam suatu negara. Kewarganegaraan
juga bisa diartikan sebagai hubungan antara negara dengan warga negara. Adapun menurut
Undang-Undang, kewarganegaraan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan negara.

2.) Negara adalah wilayah atau daerah yang dihuni oleh warga negara yang memiliki kekuasaan
tertinggi baik dibidang politik, ekonomi, sosial dan budaya. sedangkan warga negara adalah
penduduk atau orang menempati suatu wilayah tertentuyang berdasarkan undang-undang sah dan
dapat dilindungi secara hukum. hubungan keduanya adalah warga negara bisa dikatakan warga
negara karena menempati suatu wilayah dan apabila sebuah negara tidak terdapat warga negara
maka wilayah tersebut tidak bisa dikatakan sebagai negara

3.) HAK DAN KEWAAJIBAN WARGA NEGARA :

1. Wujud Hubungan Warga Negara dengan Negara Wujud hubungan warga negara dan negara
pada umumnya berupa peranan (role).
2. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Hak kewajiban warga negara Indonesia
tercantum dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945.
Hak Warga Negara Indonesia :
– Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).
– Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk hidup serta
berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).

– Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah
(pasal 28B ayat 1).
– Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan
Berkembang”
– Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak
mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi
meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1)
– Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk
membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).
– Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).
– Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak
kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak diperbudak,
hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar
hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan
apapun. (pasal 28I ayat 1).

2. Kewajiban Warga Negara Indonesia :


– Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi :
segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
– Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945
menyatakan : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara”.
– Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan :
Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain
– Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28J ayat 2
menyatakan : “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin
pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan
yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban
umum dalam suatu masyarakat demokratis.”
– Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1) UUD 1945.
menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.”

4.) Adapun unsur-unsur dari suatu negara adalah sebagai berikut


1. Wilayah, wilayah merupakan salah satu unsur wajib dari suatu negara. Wilayah suatu negara dapat
berupa suatu daratan, perairan dan udara. Dengan adanya wilayah tentu saja suatu negara akan
memiliki batas wilayah. Batas wilayah ini biasanya diatur lebih lanjut dengan suatu perjanjian.

2. Rakyat atau Penduduk, unsur yang kedua dari suatu negara adalah rakyat atau penduduk. Rakyat
adalah suatu sekumpulan orang yang mendiami suatu wilayah tertentu. Jadi setelah ada suatu wilayah
maka negara haruslah memiliki orang yang mendiami wilayah tersebut. Biasanya terdapat kesamaan
tujuan dari sekumpulan orang tersebut.

3. Pemerintah yang berdaulat, setelah adanya wilayah dan rakyat, maka unsur negara yang ketiga
adalah pemerintahan yang berdaulat. Pemerintahan suatu negara biasanya berbeda antara negara yang
satu dengan negara yang lain. Jenis pemerintahan biasanya dibentuk oleh para pendiri negara tersebut.

4.) Pengakuan dari negara lain, setelah ketiga unsur diatas, maka unsur selanjutnya adalah pengakuan
dari negara lain. Pengakuan dari negara lain sangat penting artinya bagi kedaulatan suatu negara.
Adapun pengakuan tersebut terbagi menjadi dua macam, yaitu de facto dan de jure.

5.)
a. IUS SOLI
Ius Soli ini memberikan kewarganegaraan pada seseorang dengan berdasar pada tempat
lahirnya. Misalnya A adalah anak dari pasangan berkewarganegaraan amerika serikat yang
menganut asas ius soli. A dilahirkan di Negara argentina yang juga menganut asas ius soli,
maka kewarganegaraan dari A adalah argentina bukan USA karena ia dilahirkan di argentina.

b. ISU SANGUNIS
Ius sanguinis ini adalah pemberian kewarganegaraan terhadap seseorang dengan berdasar
pada kewarganegaraan orangtuanya (keturunan). Contohnya A yang lahir di Indonesia,
orangtuanya berkewarganegaraan China yang menganut ius sanguinis. Maka meski A lahir di
Indonesia namun ia akan tetap mendapatkan kewarganegaraan China.

c. APATRIDE
Apatride adalah keadaan dimana seseorang tidak memiliki kewarganegaraan
Contoh kasus ini adalah seseorang yang lahir dari orangtua dari Negara Ius Soli di Negara
berasas Ius Sanguinis. Misalnya A dilahirkan di Jepang dari orangtua berkewarganegaraan
Amerika yang menganut ius soli. Namun karena Jepang berasaskan Ius Sanguinis maka A tak
mendapatkan kewarganegaraan. Jadi status A tak berkewarganegaraan karena Amerika juga
tak mengeluarkan status kewarganegaraan bagi mereka yang lahir di luar Amerika.

d. BIPATRIDE
Bipatride adalah keadaan dimana seseorang memiliki 2 kewarganegaraan sekaligus
Contohnya si B lahir dari orangtua berkewarganegaraan Rusia yang menganut atas Ius
Sanguinis. B dilahirkan di Argentina yang menganut asas Ius Soli. Dengan demikian, B akan
mendapatkan kewargenegaraan Rusia sekaligus Argentina.

6.) Pengertian HAM menurut UU no 39 tahun 1999 :

HAM adalah sepearangkat hak yang melekat pada manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha
Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh
negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia.
Pembahasan
Landasan hukum Hak Asasi Manusia di Indonesia.
HAM di Indonesia diatur dalam beberapa perundang-undangan yaitu :
1. Pancasila : pengakuan harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan Yang

Maha Esa, selalu bekerja sama dan menghormati antar sesama, mengakui adanya
persamaan derajat antar rakyat Indonesia
2. Dalam Pembukaan UUD 1945 : dalam pernyataan "kemerdekaan adalah hak segala
baangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena
tidak sesuai dengan perikeadilan dan perikemanusiaan. Hal ini merupakan
pernyataan dan harapan yang ingin dicapai oleh seluruh negara di dunia ini
3. Dalam batang tubuh UUD 1945 contohnya : persamaan kedudukan warga negara
dalam hukum dan pemerintahan (pasal 27 ayat 1), kemerdekaan berserikat dan
berkumpul (pasal 28), hak memperoleh pendidikan dan pengajaran(pasal 31 ayat 1)
4. Dalam UU no 39 tahun 1999 : bahwa setiap orang memiliki hak dan kewajiban untuk

menghormati hak asasi orang lain secara timbal balik


Jenis-jenis HAM :
1. hak asasi pribadi
2. hak asasi politik

3. hak asasi hukum


4. hak asasi ekonomi

5. hak asasi peradilan


6. hak asasi sosial budaya

7.)
HAM atau hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada manusia yang di
berikan oleh Tuhan YME sejak kita lahir.
Karakteristik HAM
- Tidak dapat di cabut atau tidak dapat di hilangkan oleh siapapun.
- Tidak dapat di bagi karena setiap orang sudah mempunyai hak sendiri.
- Hakiki artinya sudah di bawa sejak lahir.
- Universal, yaitu berlaku untuk semua orang tanpa memandang apapun. Seperti tidak
memandang jabatan, warga negara, wilayah, tingkat pendidikan, dan sebagainya.
Pelanggaran HAM adalah perbuatan seseorang atau kelompok orang yang disengaja maupun
tidak disengaja yang secara hukum mengurangi menghalangi membatasi atau mencabut HAM
seseorang.
Berikut adalah contoh pelanggaran HAM yang pernah terjadi di Indonesia
1. Peristiwa Trisakti
Tragedi Trisakti terjadi pada tangga 12 Mei 1998. Gerakan ini dipicu oleh krisis moneter
dan tindakan KKN presiden Soeharto, sehingga para mahasiswa kemudian melakukan
demo besar-besaran di berbagai wilayah yang kemudian berujung dengan bentrok
antara mahasiswa dengan aparat kepolisian.  Tragedi ini mengakibatkan 4 mahasiswa
meninggal dan puluhan lainnya luka-luka.
2. Kasus Marsinah 1993
Kasus ini terjadi pada 3-4 Mei 1993. Marsinah merupakan seorang buruh PT. Catur
Putera Surya Porong, Jawa Timjur. Peristiwa ini berawal dari aksi mogok kerja yang
dilakukan oleh Marsinah dan buruh lainnya. Aksi mogok kerja ini dikarenakan  
Peristiwa ini berawal dari aksi mogok yang dilakukan oleh Marsinah dan buruh PT CPS.
Mereka menuntut kepastian pada perusahaan yang telah melakukan PHK mereka tanpa
alasan. Setelah aksi demo tersebut, Marsinah ditemukan meninggal dunia setelah 5 hari
kemudian. Beliau ditemukan meninggal dengan kondiid yang mengenaskan di kawasan
hutan Wilangan, Nganjuk. Marsinah diduga menjadi korban pelanggaran HAM berupa
penculikan, penganiayaan dan pembunuhan.  Hingga saat ini polisi belum juga
menemukan titik terang ats kasus tersebut.
3. Bom Bali 2002
Peristiwa ini terjadi pada tahun 2002. Terjadi peledakan dikawasan Kuta, Bali oleh
teroris. Akibat peristiwa ini, ratusan orang meninggal dunia. Kasus Penganiayaan
Wartawan Udin (1996)
Udin merupakan seorang wartawan Bernas. Kasus ini terjadi pada tanggal 16 Agustus
1986. Sebelum kejadian ini terjadi, Udin sering menulis artikel mengenai kebijakan
pemerintah Orde baru dan militer. Beliau diduga diculik dan dianiaya hingga meninggal
dunia.

8.)
A. Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia menjamah diri dan
lingkungannya dengan mengutamakan rasa persatuan dan kesatuan demi mencapai tujuan
Nasional yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Secara harfiah kata
wawasan berasal dari bahasa Jawa yaitu wawas yang berarti pandangan, tinjauan atau
penglihatan indrawi, ditambahkan akhiran (an) bermakna cara pandang.
Tujuan dari wawasan nusantara adalah untuk mewujudkan rasa cinta terhadap tanah air yang
dinyatakan dalam tindakan dan perilaku masyarakat Indonesia yang mengutamakan kepentingan
nasional daripada kepentingan pribadi.
B. Upaya yang dilaksanakan untuk memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan
Indonesia terhadap seluruh komponen bangsa.
: a) Untuk tingkat pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK), mengenalkan tentang lagu kebangsaan
dan lagu-lagu nasional serta daerah, bahasa Indonesia dan Bendera merah Putih sebagai
bendera negara;
b) Untuk tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD), mempelajari tentang sejarah Indonesia,
mengenal Pancasila sebagai Dasar Negara dan UUD 1945 sebagai Dasar Hukum bangsa
Indonsia;
 c) Untuk tingkat Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP setingkat) melanjutkan
pendidikan dasar yang sudah diterima di tingkat SD dan upaya bangsa Indonesia untuk
mempertahankan keutuhan NKRI dari segala macam bentuk rongrongan pemberontakan dan
pengkhianatan yang dilakukan oleh sebagian pengkhianat bangsa maupun kemungkinan
adanya ancaman yang datang dari luar;
d) Untuk tingkat Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA setingkat) melanjutkan pendidikan
menengah pertama yang sudah di terima di tingkat SMP secara aplikatif agar lebih menghayati
arti penting bela negara dan rasa cinta tanah air dalam rangka mempertahankan keutuhan dan
rasa persatuan kesatuan bangsa Indonesia melalui cara pandang yang sama dalam wadah NKRI.
Sehingga sebagai anak bangsa akan tertanam jiwa bela negara dalam kerangka pertahanan
negara.

9.)
A. Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang
meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, yaitu kesatuan menyeluruh
dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat
potensional maupun fungsional.
B.
1. ANCAMAN, adalah setiap usaha atau pun kegiatan baik itu yang asalnya dari dalam atau pun
luar negeri yang dinilai mampu membahayakan kedaulatan sebuah Negara, keutuhan wilayah
dan juga keselamatan segenap bangsa.
2. HAMBATAN, adalah usaha yang asalnya dari dalam diri sendiri yang memiliki sifat atau tujuan
untuk menghalangi atau melemahkan suatu keinginan atau pun kemajuan yang hendak dicapai.
3. TANTANGAN, adalah segala hal atau pun kegatan yang memiliki tujuan atau sifat yang
menggugah kemampuan.
4. GANGUAN, adalah usaha atau pun kegiatan yang berasal dari luar diri yang sifat atau
tujuannya adalah untuk menghalangi atau melemahkan suatu keinginan atau pun kemajuan
yang hendak dicapai
C. Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional
D. Konsepsi Ketahanan Nasional (Tannas), merupakan konsepsi Nasional dalam Pencapaian
Tujuan Nasional, yang pada intinya tercapainya Keamanan dan Kesejahteraan bagi seluruh
rakyat Indonesia, yang menjadi tugas dan tanggung jawab Pemerintahan Negara.

10.)
1. Asas kesejahteraan dan keamanan : Merupakan kebutuhan dasar dan esensial bagi
manusia secara perorangan maupun secara berkelompok dalam masyarakat, bangsa
dan negara. Karena itu kesejahteraan dan keamanan menjadi asas dalam sistem
kehidupan nasional beserta nilai intrinsiknya.
2. Asas komprehensif integhral atau menyeluruh terpadu : Sistem kehidupan nasonal
mencakup semua aspek kehidupan bangsa secara menyeluruh dan tersistem dalam
perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras daris eluruh
aspek kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, ketahanan
nasional mancakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh,
menyeluruh dan terpadu atau komprehensif integral.
3. Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar : Merupakan perpaduan antara interaksi aspek
kehidupan bangsa. Sistem kehidupan nasional juga berinteraksi dengan lingkungan luar
terutama dengan lingkungan yang ada disekitarnya. Karena dari itu setiap proses
interaksi pasti akan timbul berbagai dampak yang baik maupun dampak yang buruk bagi
kehidupan bangsa itu sendiri.
4. Asas kekeluargaan : Asas kekeluargaan mengandung nilai keadilan, kearifan,
kebersamaan, gotong-royong, tenggang rasa, kepedulian antar sesama, saling
membantu, saling menghormati dan menghargai juga saling bertanggung jawab dalam
kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa.

Anda mungkin juga menyukai