”AKHLAQ”
DOSEN PEMBIMBING
Oleh:
ALFIN NURI ROMADHON
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT dengan rahmat
dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam
Dalam makalah “Akhlak islami” kami akan menjelaskan apa itu akhlak
islami dan memberi penjelasan tentang akhlak, apakah seseorang sudah bisa di
katakan berakhlak jika hidup nya selalu berbuat baik atau lain sebagainya, dan
akan menjadi tolak ukur kita untuk menimbang akhlak seseorang itu baik atau tidak
nya, karna insya allah kami akan menjelaskan bagaimanakah seseorang sudah dapat
menyempurnakan akhlak.
Akhir kata kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan kami dalam menyelesaikan tugas ini, bila ada kesalahan itu datangnya
dari kami dan jika ada kebenaran itu datangnya dari Allah SWT.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ..............................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perkataan akhlak berasal dari bahasa arab jama’ dari bentuk mufradnya”
khuluqun” yang artinya budi pekerti atau tingkah laku. Pengertian akhlak secara
istilah menurut ibnu Miakawaih, akhlak yaitu sifat yang tertanam dalam jiwa
akhlak adalah seseorang yang sudah terbiasa akan kebiasaan perilaku yang di
amalkan dalam pergaulan semata – mata taat kepada Allah dan tunduk kepada
– Nya. Oleh karena itu seseorang yang sudah memahami akhlak maka dalam
bertingkah laku akan timbul dari hasil perpaduan antara hati nurani, pikiran,
perasaan, bawaan dan kebiasaan dan yang menyatu, membentuk suatu kesatuan
itulah yang dapat menerangkan bahwa orang itu memiliki akhlak. Jika
baik, yakni perbuatan itu selalu di ulang – ulang dengan kecenderungan hati
(sadar). Semua yang telah di lakukan itu akan melahirkan perasaan moral yang
terdapat di dalam diri manusia itu sendiri sebagai fitrah. Sehingga ia bisa
1
2
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang bermanfaat dan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
Akhlak islam terdiri dari dua kata akhlak dan islam. Akhlak berasal dari
bahasa Arab yang sudah di jadikan bahasa Indonesia yang di artikan juga
sebagai tingkah laku, perangai atau kesopanan. Kata akhlaq merupakan jama’
taksir dari kata khuluq, yang sering juga di artikan dengan sifat bawaan atau
Sedangkan islam adalah kata bahasa Arab yang terambil dari kata salima
yang berarti selamat, damai, tunduk, pasrah dan berserah diri. Objek
penyerahan diri ini adalah pencipta seluruh alam semesta, yakni Allah SWT.
Akhlak islam dapat di katakan sebagai akhlak yang islami. Akhlak islami
adalah akhlak yang bersumber pada ajaran Allah dan Rosul Nya. Akhlak islami
ini merupakan amal perbutan yang sifatnya terbuka sehingga dapat menjadi
indikator seseorang apakah seorang muslim baik atau buruk. Akhlak ini
merupakan buah dari akidah dan syariah yang benar. Secara mendasar, akhlak
dengan khalliq (Allah Ta’ala) dan hubungan baik antara makhluk dengan
makhluq.
akhlak sangat buruk, buruk, sedang, baik, baik sekali hingga sempurna.
3
4
yang agung.
Akhlak (Islami) menurut Quraish Shihab lebih luas maknanya dari pada
yang telah dikemukakan terdahulu secara mencangkup pula beberapa hal yang
tidak merupakan sikap lahiriah. Misalnya yang berkaitan dengan sikap batin
maupun pikiran.
Allah. Quraish shihab dalam hubungan ini mengatakan, bahwa tolak ukur
kelakuan baik mestilah merujuk kepada ketentuan Allah. Apa yang dinilai baik
oleh Allah pasti baik dalam esensinya. Demikian pula sebaliknya, tidak munkin
buruk.
membangun peradaban manusia dan mengobati bagi penyakit sosial dari jiwa
dunia dan akhirat. Dua simbolis tujuan inilah yang diidamkan manusia bukan
semata berakhlak secara islami hanya bertujuan untuk kebahagiaan dunia saja.
Akhlak ialah salah satu faktor yang menentukan derajat keislaman dan
keimanan seseorang. Akhlak yang baik adalah cerminan baiknya aqidah dan
aqidahnya.”(HR.Tirmidi).
“Sesungguhnya kekejian dan perbuatan keji itu sedikitpun bukan dari Islam dan
sesungguhnya sebaik-baik manusia keislamannya adalah yang paling baik
akhlaknya.”(HR.Thabrani, Ahmad dan Abu Ya’la).
Keluhuran akhlak merupakan amal terberat hamba di akhirat, “Tidak ada
yang lebih berat timbangan seorang hamba pada hari kiamat melebihi keluhuran
maka perbuatan dikatakan akhlak jika terpenuhi syarat – syarat sebagai berikut:
perbuatan tertentu hanya dilakukan sesekali saja, maka belum dapat disebut
akhlak. Tapi ini baru disebut perilaku saja. Apabila perilaku ini dilakukan
akhlak. Sebab, perbuatan sesekali itu, mungkin hanya karena kondisi yang
tetapi, apabila orang tersebut berulang kali mencuri, maka dapat dinilai
2. Perbuatan itu timbul dengan sangat mudah tanpa berfikir panjang terlebih
yang berakhlak baik dalam sholat akan melakukannya dengan mudah tanpa
6
di pengaruhi oleh faktor – faktor di luar sholat. Ia tidak berfikir – fikir lagi
apakah ia harus sholat atau tidak. Sebaliknya, apabila ia sholat tapi karena
PENUTUP
A. Kesimpulan
berdasarkan ajaran islam atau akhlak yang bersifat islami. Kata islam yang
dasarkan pada islam, dilihat dari segi sifatnya yang universal, maka akhlak
islami juga bersifat universal. Namun dalam rangka menjabarkan akhlak islami
yang universal ini di perlukan bantuan pemikiran akal manusia dan kesempatan
Investasi akhlak yang baik dan budi pekerti yang luhur tidaklah terbatas
seseorang, ribuan orang yang lain akan merana karena tidak memilikinya.
lain. Akan tetapi, investasi akhlak pasti menimbulkan kesenangan dan kecintaan
orang lain.
mengatur tata cara berakhlak mulia baik terhadap Allah, diri sendiri, keluarga,
7
DAFTAR PUSTAKA
Adiwarman a. Karim, 2011. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta
Utara. PT. Raja Grafindo Persada
http://indonesia-admin.blogspot.com/2010/02/prinsip-dasar-pembentukan-
akhlak.html