Anda di halaman 1dari 23

(1) COVER

2021
Modul Praktikum
Pemrograman Web Lanjut

Program Studi S1 Sistem Informasi


Fakultas Ilmu Komputer
Disclaimer
Universitas AMIKOM Yogyakarta
Hanya dipergunakan di Lingkungan Internal
Universitas AMIKOM Yogyakarta
Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

1. KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan karunia-
Nya, sehingga Modul Praktikum Pemrograman Web Lanjut ini dapat diselesaikan. Modul ini
dibuat sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan praktikum mata kuliah Pemrograman
Web Lanjut, yang merupakan salah satu mata kuliah pada Jurusan S1 Sistem Informasi
Universitas AMIKOM Yogyakarta pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2021/2022.

Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa/i, pengembang, atau pun rekan
pengajar dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan praktikum perkuliahan dengan
lebih baik serta menambah wawasan tentang pemrograman web lanjut. Pada setiap topik telah
ditetapkan tujuan materi yang disampaikan dan penugasan yang harus dikerjakan oleh
mahasiswa/i serta teori singkat untuk memperdalam pemahaman mahasiswa/i mengenai materi
yang dibahas.

Penyusun menyakini bahwa dalam pembuatan modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan
modul ini dimasa yang akan datang.

Tim Penyusun
1. Irma Rofni Wulandari, S.Pd., M.Eng.
2. Lilis Dwi Farida, S.Kom., M.Eng.
3. Aditya Rizki Yudiantika, S.T., M.Eng.
4. Ika Nur Fajri, M.Kom.

Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 1 dari 23


Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

PERTEMUAN 3 - STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN DAN


PERULANGAN

1.1. Tujuan Instruksi Khusus


Setelah mengikuti modul ini, mahasiswa diharapkan mampu:
a. Menerapkan struktur kendali percabangan (if, if..else, if..elseif, switch)
b. Menerapkan struktur kendali perulangan dan jenis-jenisnya (While, Do…While, For
dan Foreach)
1.2. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan untuk mengikuti tutorial pada praktikum ini adalah:
a. PC Desktop
b. Windows 8 / 10
c. Sublime. Sumber bahan : link Sublime Text - Text Editing, Done Right
d. XAMPP . Sumber bahan : link Download XAMPP (apachefriends.org)
e. Web Browser
1.3. Dasar Teori
1.3.1 Struktur Kendali
Struktur kendali atau statement merupakan elemen yang penting dalam bahasa
pemrograman. Dengan adanya kendali alur, eksekusi dari sebuah program dapat terkontrol.
Struktur kendali mempunyai rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi keadaan
antara lain:
a. Mengulang suatu perintah jika suatu kondisi terpenuhi;
b. Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi;
c. Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila kondisi terpenuhi.
Struktur kendali dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu struktur kendali percabangan
(pengambilan keputusan) dan struktur kendali perulangan (looping).
1.3.2 Struktur Kendali Percabangan
Struktur kendali percabangan (pengambilan keputusan) adalah struktur kendali yang
berfungsi untuk melakukan pemilihan atas perintah yang akan dijalankan sesuai dengan kondisi
tertentu. Ada empat perintah percabangan dalam PHP yaitu, if, if…else, if….elseif, dan switch.

Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 2 dari 23


Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

a. Perintah If
Perintah if digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah berdasarkan suatu
kondisi. Sintaks penulisan perintah if adalah sebagai berikut:
If(kondisi){
Pernyataan yang akan dijalankan apabila kondisi benar
}
Pada bentuk ini, bagian pernyataan akan dijalankan hanya jika bagian kondisi
bernilai benar. Contoh penggunaan if:
File : if.php
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>latihan perintah If</title>
</head>
<body>
<?php
$nilai = 80;
if ($nilai >= 60) {
echo "Nilai Anda $nilai, Anda Lulus";
}
?>
</body>
</html>
Output:

Penjelasan :
Pada program diatas, terdapat pemeriksaan kondisi apakah isi variable nilai ($nilai)
lebih dari sama dengan 60. Jika kondisi ini bernilai TRUE (variable $nilai lebih dari
sama dengan 60) maka perintah echo “Nilai Anda $nilai, Anda Lulus”
akan di jalankan. Sebaliknya jika kondisinya bernilai FALSE maka perintah tersebut
akan diabaikan.

Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 3 dari 23


Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

b. Perintah if…else
Perintah if…else digunakan untuk memilih salah satu pernyataan berdasarkan suatu
kondisi yang diberikan. Perintah ini akan menjalankan pernyataan pertama jika bernilai
TRUE, dan akan menjalankan pernyataan yang lain jika bernilai FALSE. Sintaks
penulisannya adalah sebagai berikut:

if (kondisi)
{
Pernyataan_1 dijalankan ketika kondisi benar
}
else{
Pernyataan_2 dijalankan ketika kondisi salah
}

Contoh penggunaan if….else :


File : ifelse.php
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Struktur Kendali if…else</title>
</head>
<body>
<?php
$nilai = 40;
if($nilai >=60) {
echo " Nilai Anda $nilai, Anda LULUS";
}
else {
echo "Nilai Anda $nilai, Anda GAGAL";
}
?>
</body>
</html>
Output:

Penjelasan:
Pada program diatas, terdapat pemeriksaan kondisi apakah isi variable nilai
($nilai) lebih dari sama dengan 60. Jika kondisi ini bernilai TRUE (variable $nilai lebih

Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 4 dari 23


Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

dari sama dengan 60) maka perintah echo “Nilai Anda $nilai, Anda
LULUS” akan dijalankan. Sebaliknya jika kondisinya bernilai FALSE maka perintah
echo “Nilai Anda $nilai, Anda GAGAL” yang akan dijalankan.
c. Perintah if…elseif
Perintah if…elseif digunakan untuk menjalankan suatu pernyataan dengan
melibatkan lebih dari satu kondisi. Sintaks penulisannya sebagai berikut:

if (kondisi_1)
{
pernyataan_1
}
elseif (kondisi_2)
{
pernyataan_2
}
else
{
Pernyataan_3
}

Pada bentuk ini pernyataan_1 dijalankan jika kondisi_1 bernilai benar, dan
pernyataan_2 dijalankan apabila kondisi_2 bernilai benar. Sedangkan pernyataan_3
akan dijalankan apabila kondisi_1 dan kondisi_2 bernilai salah.

File : ifelseif.php
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Struktur Kendali if...elseif</title>
</head>
<body>
<?php
$prodi = "SI";
if ($prodi == "TK")
{
echo "Teknik Komputer";
}
elseif ($prodi =="MI")
{

Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 5 dari 23


Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

echo "Manajemen informatika";


}
elseif ($prodi =="IF")
{
echo "Informatika";
}
elseif ($prodi =="SI")
{
echo "Sistem Informasi";
}
else
{
echo "Prodi $prodi tidak terdaftar";
}
?>
</body>
</html>

d. Switch
Perintah switch digunakan sebagai alternative pengganti dari perintah if…elseif.
Dengan perintah ini program percabangan akan lebih mudah dibuat dan dipelajari.
Sintaks penulisan perintah switch adalah sebagai berikut:
switch (kondisi){
case konstanta_1; Pernyataan_1;
break;
case konstanta_2;Pernyataan_2;
break;
default: Pernyataan_3;
}

Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan membandingkan


hasilnya dengan konstanta-konstanta yang berada pada case. Jika nilai kondisi sama
dengan konstanta_1, maka pernyataan_1 akan dieksekusi dan program akan
langsung keluar dari blok percabangan. Jika tidak, program akan memeriksa
Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 6 dari 23
Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

konstanta_2 apakah sama dengan kondisi atau tidak. Jika sama,


pernyataan_2 akan dieksekusi,dan seterusnya. Dan jika semua konstanta tidak ada
yang sama dengan kondisi, maka program akan mengeksekusi pernyataan_3 yang
merupakan pernyataan default.
Contoh penggunaan struktur kendali switch:
File : switch.php
<?php
$prodi="TI";
switch($prodi)
{
case "TK";
echo "$prodi = Teknik Komputer";
break;
case "MI";
echo "$prodi = Manajemen Informatika";
break;
case "TI";
echo "$prodi = Teknik Informatika";
break;
case "SI";
echo "$prodi = Sistem Informasi";
break;
default;
echo "$prodi tidak terdaftar";
}
?>

Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 7 dari 23


Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

1.3.3 Struktur Kendali Perulangan


Struktur kendali pengulangan digunakan untuk mengulang suatu perintah sebanyak yang
diinginkan. Contohnya : menampilkan nomor bilangan 1 s/d 10. Jika kita menuliskan secara
manual, maka sangat tidak efisien apalagi jika kita ingin menampilkan bilangan 1 s/d 1000.
Ada beberapa perintah pengulangan yang dapat digunakan, diantaranya:

While, Do … While, For dan Foreach.


a. Perintah while
Perintah While adalah perintah yang digunakan untuk melakukan perulangan dengan
mengevaluasi blok pernyataan selama kondisi bernilai true (benar), dan akan berhenti apabila
kondisi bernilai false (salah). Sintaks penulisan perintah while adalah sebagai berikut:
while(kondisi){ while (kondisi) :
Blok pernyataan; atau Blok pernyataan;
endwhile;
}
Keterangan struktur:
Struktur while dalam PHP terdiri dari 2 bagian, yaitu kondisi yang harus dipenuhi untuk
proses perulangan dan baris perintah yang akan diproses secara berulang.
1. Kondisi adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung. Selama kondisi
bernilai TRUE, maka perulangan akan terus dilakukan. Kondisi ini akan diperiksa pada
setiap perulangan dan hanya jika FALSE, maka proses perulangannya berhenti.
2. Blok Pernyataan berisi statement yang berupa script program yang akan diulang dan
harus terdapat baris program ‘penghenti’ perulangan.
3. Tanda kurung kurawal ({ }) diperlukan untuk membatasi blok program yang akan
diulang. Jika statement hanya terdiri dari 1 baris, maka tanda kurung kurawal tidak
diperlukan.

Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 8 dari 23


Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

Contoh penggunaan while:


File : while.php
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Pernyataan While</title>
</head>
<body>
<h3>Latihan Perulangan dengan While</h3>
<?php
echo "Perulangan cara pertama<br/>";
$x = 1;
while ($x <= 10) {
echo "x = $x <br/>";
$x++;
}
echo "<br/>";
echo "Perulangan cara kedua <br>";
$x = 1;
while ($x <= 10) {
echo "x= ".$x++;
echo "<br/>";
}
?>
</body>
</html>

Output:

Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 9 dari 23


Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

b. Perintah Do…While
Perintah do...while... hampir sama dengan while, tetapi evaluasi kondisi diberikan pada akhir
blok pernyataan. Oleh karena itu, blok pernyataan pasti akan dieksekusi terlebih dahulu paling
tidak sekali, lalu jika pada akhir blok kondisi yang diberikan tidak terpenuhi (bernilai false),
maka perulangan akan dihentikan. Tetapi jika terpenuhi (bernilai true) maka perulangan
akan diteruskan. Sintaks penggunaan do..while..adalah sebagai berikut.
do {
blok pernyataan yang dijalankan;
}
while (kondisi);

Contoh penggunaan do...while... :


File : LatihanDoWhile.php
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Struktur perulangan dengan Do..While..</title>
</head>
<body>
<?php
$a=100;
do{
echo"$a Tampil di browser";
$a=$a+1;
}
while ($a <= 10);
?>
</body>
</html>
Output:

Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 10 dari 23


Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

c. Perintah For
Perintah for digunakan untuk mengulangi suatu perintah dengan jumlah pengulangan yang
sudah diketahui. Pada perintah ini tidak perlu menuliskan suatu kondisi untuk diuji. Kita hanya
perlu menuliskan nilai awal dan akhir dari variabel penghitung. Nilai variabel penghitung akan
secara otomatis bertambah atau berkurang tiap kali sebuah perulangan dilaksanakan. Sintaks
penggunaan for adalah sebagai berikut.
for (nilai_awal; nilai_akhir; penambahan/pengurangan){
Pernyataan yang dijalankan;
}
Contoh penggunaan adalah sebagai berikut:
for ($i=0; $i<10; $i++;){
echo “Baris ke-”.$i.”<br>”;
}
Penjelasan dari contoh di atas adalah:
1. Inisialisasi dilakukan terhadap nilai $i. Inisialisasi cukup dilakukan sekali saja.
2. Selanjutnya kondisi ( $i<10 ) akan diuji. Jika bernilai benar (true) maka perulangan
dilanjutkan dengan mengerjakan blok pernyataan, sedangkan jika bernilai salah(false)
maka perulangan berhenti dan blok pernyataan dilompati.
3. Increment / Decrement merupakan nilai penambahan atau pengurangan untuk mengulangi
pengerjaan blok pernyataan jika terpenuhi.
4. Setelah selesai mengeksekusi pernyataan yang ada di dalam blok pengulangan, program
akan mengeksekusi pernyataan increment, yaitu $i++.
5. Program akan kembali memeriksa kondisi $<10. Karena 1 lebih kecil dari 10, program akan
kembali ke badan pengulangan dengan mengeksekusi pernyataan di dalamnya.
File : for.php
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Pengulangan For</title>
</head>
<body>
<?php
for($r=1; $r<=10; $r++)

Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 11 dari 23


Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

{
echo"Nomor urut ke: $r<br/>";
}
?>
</body>
</html>

Catatan Penting:
Pada perulangan for terdapat operator perbandingan. Jika pada perulangan increment
atau naik, bentuk operatornya adalah ‘<=’, tetapi jika dalam perulangan decrement atau
menurun, maka bentuk operatornya adalah ‘>=’. Apabila peraturan ini tidak dipatuhi maka
hasilnya adalah eror.

d. Perintah Foreach
Perintah foreach biasanya digunakan untuk melakukan pengulangan pada saat mengakses
elemen-elemen suatu array. Array merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan
banyak data dalam satu variabel. Pengulangan foreach merupakan perulangan khusus untuk
pembacaan nilai array. Setiap array memiliki pasangan key dan value. Key adalah ‘posisi’
dari array, dan value adalah ‘isi’ dari array. Sintaks umumnya adalah sebagai berikut.

foreach ($nama_array as $value){


statement (...$value...)
}

Keterangan Struktur :
1. $nama_array adalah nama dari array yang telah didefinisikan sebelumnya.
2. $value adalah nama ‘variabel perantara’ yang berisi data array pada perulangan tersebut.
Anda bebas memberikan nama untuk variabel perantara ini.
Dengan bentuk ini, setiap elemen data array akan diberikan ke variabel $value dan pointer
internal array akan maju ke elemen data berikutnya.

Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 12 dari 23


Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

File : foreach1.php
<?php
$nama = array("Adit","Beni","Candra","Dito","Emir");
foreach ($nama as $value)
{
echo "$value";
echo "<br />";
}
?>
Output:

Bentuk kedua dari pengulangan foreach adalah dengan menggunakan nilai key dari
array. Format dasar penulisannya sebagai berikut:

Foreach ($nama_array as $key => $value) {


Statement ($key...$value...);
Perbedaan dengan format sebelumnya, di sini PHP menyediakan variabel perantara
}
kedua, yaitu variabel $key. Variabel $key ini menampung nilai key dari array.
File : foreach2.php
<?php
$nama = array(
1=>"Devry",
3=>"Dika",
5=>"Mifta");
foreach ($nama as $asisten => $isi) {
echo "Urutan ke-$asisten adalah $isi";
echo "<br/>";
}
?>

Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 13 dari 23


Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

1.4. Instruksi Modul


Kegiatan praktikum : mempraktikkan Latihan 1.4.1 sampai dengan 1.4.6
1.4.1 Latihan if…elseif
File : ifelseif_dinamis2.php

Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 14 dari 23


Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

1.4.2 Latihan Switch


File : switch_dinamis.php

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Switch Dinamis</title>
</head>
<body>
<?php
echo "<form method=GET action=switch_dinamis.php>
Masukkan Kode Prodi : <input type=text name='prodi'>
<input type=submit name='kode' value=Kirim>
</form>";
if(isset($_GET['kode']))
{
$prodi = $_GET['prodi'];
switch($prodi){
case "TK";
echo "$prodi = Teknik Komputer";
break;
case "MI";
echo "$prodi = Manajemen Informatika";
break;
case "TI";
echo "$prodi = Teknik Informatika";
break;
case "SI";
echo "$prodi = Sistem Informasi";
break;
default;
echo "$prodi tidak terdaftar";
}
}
?>
</body>
</html>

Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 15 dari 23


Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

1.4.3 Latihan While


File : LatihanWhile.php

Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 16 dari 23


Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

1.4.4 Latihan Do…While


File : Latihan Do…While

Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 17 dari 23


Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

1.4.5 Latihan For


File : Latihan For

1.4.6 Latihan Foreach


File : Latihan Foreach

Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 18 dari 23


Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

1.4.7 Latihan Login Sederhana


File : login.php

Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 19 dari 23


Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

File : proses_login.php

Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 20 dari 23


Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

1.5 Tugas
Tugas pada praktikum ini adalah membuat Laporan Praktikum dengan ketentuan:
1. Praktikkan Latihan 1.4.1 sampai dengan Latihan 1.4.7
2. Screenshot Output dari Latihan 1.4.1 sampai dengan 1.4.7
3. Screenshot Script Latihan 1.4.1 sampai dengan 1.4.7 hasil koding anda
4. Anda boleh mengembangkan tampilannya, atau menambahkan identitas diri pada setiap
file, namun inti dari script wajib tetap ada.
5. Buatlah sebuah kendali percabangan sehingga menampilkan hasil seperti berikut:

Tampilan Input

Contoh Input
Nilai

Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 21 dari 23


Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi S1 Sistem Informasi

Hasil Setelah
Dihitung

Dengan Ketentuan kriteria sebagai berikut:


Nilai >= 90 Hasilnya “Nilai Memuaskan”
Nilai >= 80 Hasilnya “Nilai Bagus”
Nilai >= 65 Hasilnya “Nilai Cukup”
Nilai >= 50 Hasilnya “Nilai Kurang”
Selain itu Hasilnya “Nilai Kurang Sekali”

1.6 Sumber Bacaan


Utama :
[1] Arief, M.Rudyanto.(2011). Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan Mysql.
Penerbit Andi : Yogyakarta
Pendukung :
[2] Madcoms Madiun,(2016). Pemrograman PHP dan MySQL untuk Pemula. Penerbit
Andi: Yogyakarta
[3] PHP 5 Online Tutorial - http://www.w3schools.com/php
[4] Arifin, Oki.(2017). Modul Pemrograman Web Lanjut. Yogyakarta : Universitas
AMIKOM Yogyakarta.
[5] Farida, Lilis Dwi. (2017). Modul Pemrograman Web Lanjut . Yogyakarta: Universitas
AMIKOM Yogyakarta.

Modul Praktikum : Pemrograman Web Lanjut [SI118] Hal. 22 dari 23

Anda mungkin juga menyukai