2021
Modul Praktikum
Pemrograman Web Lanjut
1. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan karunia-
Nya, sehingga Modul Praktikum Pemrograman Web Lanjut ini dapat diselesaikan. Modul ini
dibuat sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan praktikum mata kuliah Pemrograman
Web Lanjut, yang merupakan salah satu mata kuliah pada Jurusan S1 Sistem Informasi
Universitas AMIKOM Yogyakarta pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2021/2022.
Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa/i, pengembang, atau pun rekan
pengajar dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan praktikum perkuliahan dengan
lebih baik serta menambah wawasan tentang pemrograman web lanjut. Pada setiap topik telah
ditetapkan tujuan materi yang disampaikan dan penugasan yang harus dikerjakan oleh
mahasiswa/i serta teori singkat untuk memperdalam pemahaman mahasiswa/i mengenai materi
yang dibahas.
Penyusun menyakini bahwa dalam pembuatan modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan
modul ini dimasa yang akan datang.
Tim Penyusun
1. Irma Rofni Wulandari, S.Pd., M.Eng.
2. Lilis Dwi Farida, S.Kom., M.Eng.
3. Aditya Rizki Yudiantika, S.T., M.Eng.
4. Ika Nur Fajri, M.Kom.
a. Perintah If
Perintah if digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah berdasarkan suatu
kondisi. Sintaks penulisan perintah if adalah sebagai berikut:
If(kondisi){
Pernyataan yang akan dijalankan apabila kondisi benar
}
Pada bentuk ini, bagian pernyataan akan dijalankan hanya jika bagian kondisi
bernilai benar. Contoh penggunaan if:
File : if.php
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>latihan perintah If</title>
</head>
<body>
<?php
$nilai = 80;
if ($nilai >= 60) {
echo "Nilai Anda $nilai, Anda Lulus";
}
?>
</body>
</html>
Output:
Penjelasan :
Pada program diatas, terdapat pemeriksaan kondisi apakah isi variable nilai ($nilai)
lebih dari sama dengan 60. Jika kondisi ini bernilai TRUE (variable $nilai lebih dari
sama dengan 60) maka perintah echo “Nilai Anda $nilai, Anda Lulus”
akan di jalankan. Sebaliknya jika kondisinya bernilai FALSE maka perintah tersebut
akan diabaikan.
b. Perintah if…else
Perintah if…else digunakan untuk memilih salah satu pernyataan berdasarkan suatu
kondisi yang diberikan. Perintah ini akan menjalankan pernyataan pertama jika bernilai
TRUE, dan akan menjalankan pernyataan yang lain jika bernilai FALSE. Sintaks
penulisannya adalah sebagai berikut:
if (kondisi)
{
Pernyataan_1 dijalankan ketika kondisi benar
}
else{
Pernyataan_2 dijalankan ketika kondisi salah
}
Penjelasan:
Pada program diatas, terdapat pemeriksaan kondisi apakah isi variable nilai
($nilai) lebih dari sama dengan 60. Jika kondisi ini bernilai TRUE (variable $nilai lebih
dari sama dengan 60) maka perintah echo “Nilai Anda $nilai, Anda
LULUS” akan dijalankan. Sebaliknya jika kondisinya bernilai FALSE maka perintah
echo “Nilai Anda $nilai, Anda GAGAL” yang akan dijalankan.
c. Perintah if…elseif
Perintah if…elseif digunakan untuk menjalankan suatu pernyataan dengan
melibatkan lebih dari satu kondisi. Sintaks penulisannya sebagai berikut:
if (kondisi_1)
{
pernyataan_1
}
elseif (kondisi_2)
{
pernyataan_2
}
else
{
Pernyataan_3
}
Pada bentuk ini pernyataan_1 dijalankan jika kondisi_1 bernilai benar, dan
pernyataan_2 dijalankan apabila kondisi_2 bernilai benar. Sedangkan pernyataan_3
akan dijalankan apabila kondisi_1 dan kondisi_2 bernilai salah.
File : ifelseif.php
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Struktur Kendali if...elseif</title>
</head>
<body>
<?php
$prodi = "SI";
if ($prodi == "TK")
{
echo "Teknik Komputer";
}
elseif ($prodi =="MI")
{
d. Switch
Perintah switch digunakan sebagai alternative pengganti dari perintah if…elseif.
Dengan perintah ini program percabangan akan lebih mudah dibuat dan dipelajari.
Sintaks penulisan perintah switch adalah sebagai berikut:
switch (kondisi){
case konstanta_1; Pernyataan_1;
break;
case konstanta_2;Pernyataan_2;
break;
default: Pernyataan_3;
}
Output:
b. Perintah Do…While
Perintah do...while... hampir sama dengan while, tetapi evaluasi kondisi diberikan pada akhir
blok pernyataan. Oleh karena itu, blok pernyataan pasti akan dieksekusi terlebih dahulu paling
tidak sekali, lalu jika pada akhir blok kondisi yang diberikan tidak terpenuhi (bernilai false),
maka perulangan akan dihentikan. Tetapi jika terpenuhi (bernilai true) maka perulangan
akan diteruskan. Sintaks penggunaan do..while..adalah sebagai berikut.
do {
blok pernyataan yang dijalankan;
}
while (kondisi);
c. Perintah For
Perintah for digunakan untuk mengulangi suatu perintah dengan jumlah pengulangan yang
sudah diketahui. Pada perintah ini tidak perlu menuliskan suatu kondisi untuk diuji. Kita hanya
perlu menuliskan nilai awal dan akhir dari variabel penghitung. Nilai variabel penghitung akan
secara otomatis bertambah atau berkurang tiap kali sebuah perulangan dilaksanakan. Sintaks
penggunaan for adalah sebagai berikut.
for (nilai_awal; nilai_akhir; penambahan/pengurangan){
Pernyataan yang dijalankan;
}
Contoh penggunaan adalah sebagai berikut:
for ($i=0; $i<10; $i++;){
echo “Baris ke-”.$i.”<br>”;
}
Penjelasan dari contoh di atas adalah:
1. Inisialisasi dilakukan terhadap nilai $i. Inisialisasi cukup dilakukan sekali saja.
2. Selanjutnya kondisi ( $i<10 ) akan diuji. Jika bernilai benar (true) maka perulangan
dilanjutkan dengan mengerjakan blok pernyataan, sedangkan jika bernilai salah(false)
maka perulangan berhenti dan blok pernyataan dilompati.
3. Increment / Decrement merupakan nilai penambahan atau pengurangan untuk mengulangi
pengerjaan blok pernyataan jika terpenuhi.
4. Setelah selesai mengeksekusi pernyataan yang ada di dalam blok pengulangan, program
akan mengeksekusi pernyataan increment, yaitu $i++.
5. Program akan kembali memeriksa kondisi $<10. Karena 1 lebih kecil dari 10, program akan
kembali ke badan pengulangan dengan mengeksekusi pernyataan di dalamnya.
File : for.php
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Pengulangan For</title>
</head>
<body>
<?php
for($r=1; $r<=10; $r++)
{
echo"Nomor urut ke: $r<br/>";
}
?>
</body>
</html>
Catatan Penting:
Pada perulangan for terdapat operator perbandingan. Jika pada perulangan increment
atau naik, bentuk operatornya adalah ‘<=’, tetapi jika dalam perulangan decrement atau
menurun, maka bentuk operatornya adalah ‘>=’. Apabila peraturan ini tidak dipatuhi maka
hasilnya adalah eror.
d. Perintah Foreach
Perintah foreach biasanya digunakan untuk melakukan pengulangan pada saat mengakses
elemen-elemen suatu array. Array merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan
banyak data dalam satu variabel. Pengulangan foreach merupakan perulangan khusus untuk
pembacaan nilai array. Setiap array memiliki pasangan key dan value. Key adalah ‘posisi’
dari array, dan value adalah ‘isi’ dari array. Sintaks umumnya adalah sebagai berikut.
Keterangan Struktur :
1. $nama_array adalah nama dari array yang telah didefinisikan sebelumnya.
2. $value adalah nama ‘variabel perantara’ yang berisi data array pada perulangan tersebut.
Anda bebas memberikan nama untuk variabel perantara ini.
Dengan bentuk ini, setiap elemen data array akan diberikan ke variabel $value dan pointer
internal array akan maju ke elemen data berikutnya.
File : foreach1.php
<?php
$nama = array("Adit","Beni","Candra","Dito","Emir");
foreach ($nama as $value)
{
echo "$value";
echo "<br />";
}
?>
Output:
Bentuk kedua dari pengulangan foreach adalah dengan menggunakan nilai key dari
array. Format dasar penulisannya sebagai berikut:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Switch Dinamis</title>
</head>
<body>
<?php
echo "<form method=GET action=switch_dinamis.php>
Masukkan Kode Prodi : <input type=text name='prodi'>
<input type=submit name='kode' value=Kirim>
</form>";
if(isset($_GET['kode']))
{
$prodi = $_GET['prodi'];
switch($prodi){
case "TK";
echo "$prodi = Teknik Komputer";
break;
case "MI";
echo "$prodi = Manajemen Informatika";
break;
case "TI";
echo "$prodi = Teknik Informatika";
break;
case "SI";
echo "$prodi = Sistem Informasi";
break;
default;
echo "$prodi tidak terdaftar";
}
}
?>
</body>
</html>
File : proses_login.php
1.5 Tugas
Tugas pada praktikum ini adalah membuat Laporan Praktikum dengan ketentuan:
1. Praktikkan Latihan 1.4.1 sampai dengan Latihan 1.4.7
2. Screenshot Output dari Latihan 1.4.1 sampai dengan 1.4.7
3. Screenshot Script Latihan 1.4.1 sampai dengan 1.4.7 hasil koding anda
4. Anda boleh mengembangkan tampilannya, atau menambahkan identitas diri pada setiap
file, namun inti dari script wajib tetap ada.
5. Buatlah sebuah kendali percabangan sehingga menampilkan hasil seperti berikut:
Tampilan Input
Contoh Input
Nilai
Hasil Setelah
Dihitung