FORMAT GORDON
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
Identitas Klien
Umur : 55 tahun
Agama : Hindu
Pendidikan : SMA
Umur : 65 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
1) Keluhan Utama ( Saat MRS dan saat ini)
pada abdomen , sehingga pasien tidak dapat tidur dan lingkungan yang
panas
3) Alergi
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga pasien yang pernah di rawat
di RS , dan tidak memiliki penyakit keturunan apapun dalam keluarga
b. Pola Nutrisi-Metabolik
Makan
- Sebelum sakit : pasien mengatakan biasa makan 3x sehari dan habis 1
porsi dengan menu nasi dan lauk pauk.
- Saat sakit : pasien mengatakan hanya mampu menghabiskan setengah
porsi makanan yang diberikan oleh Rumah sakit.
Minum
- Sebelum sakit : pasien mengatakan minum 6-8 gelas/hari dengan air
putih
- Saat sakit : pasien mengatakan tetap minum 5 gelas/hari dengan air putih
c. Pola Eliminasi
- Sebelum sakit : pasien mengatakan BAB 1x sehari dengan bau khas
feses, warna kuning kecoklatan dan konsistensi lembek dan tidak ada
gangguan saat BAB. BAK 5-6 kali sehari, dengan warna urine
kekuningan, bau khas urine
- Saat sakit : pasien mengatakan BAB 1 x sehari dengan bau khas feses,
warna kecoklatan dan konsistensi lembek dan tidak ada gangguan saat
BAB. Pasien BAK 5-6 kali sehari dengan bau khas urine, warna
kekuningan.
KemampuanPerawatanDiri 0 1 2 3 4
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
h. Pola Peran-Hubungan
- Sebelum sakit : pasien mengatakan hubungan dengan keluarga dan
lingkungan sangat baik
- Saat sakit : pasien mengatakan interaksi dengan keluarga dan lingkungan
sekitar tidak mengalami masalah , interaksi pasien dengan perawat
dokter dan pasien baik
i. Pola Seksual-Reproduksi
- Sebelum sakit : pasien mengatakan tidak ada masalah dengan seksual
reproduksinya
- Saat sakit : pasien mengatakan tidak ada masalah dengan seksual
reproduksinya
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Pasien mengatakan penyakitnya merupakan penyakit medis , pasien
tidak memiliki kepercayaan apapun terhadap penyakit nya.
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum : Lemas
b. Kesadaran : komposmentis
GCS : verbal 5, psikomotor 6, mata 4
c. Tanda Vital
TD : 110/70 mmHg
N : 70x/menit,
RR : 16 x/menit
S : 36.2’C
d. Kepala
I : bentuk simetris , warna rambut hitam, rambut sedikit beruban , bersih
, tidak ada lesi
P : tidak ada benjolan , tidak ada nyeri tekan
e. Mata
I : mata simetris , konjuntiva anemis, pergerakan bola mata simetris,
kornea jernih , tampak warna gelap pada bagian bawah mata, sklera
tidak ikterik
P : tidak ada nyeri tekan , tidak ada pembengkakan
f. Hidung
I : bentuk simetris, tidak ada lesi , tidak ada pernafasan cuping hidung
P : tidak ada nyeri tekan, tidak pembengkakan
g. Telinga
I : bentuk simetris , tidak ada sianosis , tidak ada lesi
P: tidak ada nyeri tekan
h. Mulut
I : tidak ada luka, mukosa bibir lembab, tidak ada sianosis, tidak ada
caries, gigi lengkap
P : tidak ada nyeri tekan , tidak ada benjolan
i. Leher
I : leher simetris, tidak ada benjolan tidak ada bendungan di vena
jungularis
P : tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid , tidak ada nyeri tekan , tidak
ada pembesaran kelenjar limfe
j. Dada dan Punggung
Paru :
I : bentuk dada simetris , lesi (-) , hiperpigmentasi (-)
P : krepitasi kosta (-) , nyeri tekan (-)
Pr : bunyi paru sonor
A: suara nafas terdengar vesikuler
Jantung :
I : terlihat denyutan , simetris
P : tidak ada nyeri tekan , iktus kordis terba di ics 5
Pr : bunyi jantung pekak/ dullnes
A: suara jantung s1 s2 tunggal reguler
k. Abdomen
I : bentuk simetris , tidak ada hiperpigmentasi, lesi (-) , operasi (-)
A : bising usus 13 x/menit
Pr : bunyi timpani
P : ada nyeri tekan pada abdomen
l. Ekstremitas
Atas :
I : akral hangat, tidak ada clubing finger , lesi (-)
P : CRT < 3 detik , tidak ada nyeri tekan
Bawah
I : tidak ada lesi , tidak ada edema
P : tidak ada nyeri tekan
m. Genetalia
Tidak terpasang dower kateter
n. Anus
-
6. DATA TAMBAHAN
7. THERAPI
No Nama Dosis Rute
1 Nacl 20 tpm Infus
2 Kalnex 3x500 mg IV
3 Patoprazole 2x40mg IV
4 Heparmin 3x1 tab Oral
5 UDCA 2x1 tab Oral
6 Lexadine 3x10 ml Oral
B. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah Kolaboratif
/ Keperawatan
Q : seperti ditusuk-tusuk
S : skala 3
Tidak dapat tidur
T : 1-2 jam dengan kualitas
TD : 110/80 mmHg
Gangguan pola
N : 70x/mnit
tidur
RR : 16 x/menit
S: 36,2’C
C. TABEL DAFTAR MASALAH KOLABORATIF / DIAGNOSA
KEPERAWATAN
No Tanggal dan Diagnosa keperawatan Tanggal
jam dan jam
ditemukan teratasi
Q : seperti ditusuk-tusuk
S : skala 3
T : 1-2 jam
Rabu, 13 1 - Memonitor DS : -
Oktober 2021 vital sign DO: Pasien tampak
08.20 WITA pasien lemas
TD : 110/80 mmHg
N : 76 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36’C
G. EVALUASI
No Nama
No Hari/tgl Evaluasi
Diagnosa dan ttd
RR : 20 x/menit , S : 36’C
P : lanjutkan intervensi
FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI
KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
TEKNIK RELAKSASI (GUIDED IMAGERY)
Q : seperti ditusuk-tusuk
S : skala 3
DO : pasien tampak lemas, konjungtiva anemis, tampak warna
gelap pada bagian bawah mata, nyeri pada abdomen, pasien
tampak gelisah
TD : 110/80 mmHg
N : 70x/mnit
RR : 16 x/menit
S: 36,2’C
B. Diagnosa Keperawatan
Gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan
(suhu lingkungan dan nyeri yang dirasakan ditandai dengan
mengeluh sulit tidur, konjungtiva anemis, tampak warna gelap
pada daerah bawah mata dan tampak gelisah.
1. Jumlah jam tidur pasien dalam batas 6-8 jam per hari
2. Pola dan kualitas tidur dalam batas normal
3. Perasaan segar sesudah istirahat/tidur
A. Orientasi
1. Salam Terapeutik
Selamat pagi ibu, perkenalkan saya Ayu Priyastini mahasiswa
dari STIKes wira Medika Bali yang bertugas pada pagi hari ini
dari jam 08.00 sampai jam 14.00 nanti ya bu
2. Evaluasi/validasi
Ibu, saya boleh tau siapa nama ibu? Apakah ibu masih ingat
dengan tanggal lahirnya bu? Permisi ya bu saya cocokan
dengan gelangnya bu
3. Kontrak (Tujuan, Prosedur, Waktu dan Tempat)
Tujuan :
Baik ibu, tujuan saya kemari ingin mengajarkan teknik
relaksasi (guided imagery) tujuannya agar ibu bisa tidur dengan
nyenyak dan merasakan nyaman
Prosedur :
Baik ibu untuk prosedurnya nanti saya akan mengintruksikan
ibu untuk membayangkan sesuatu yg menyenangkan, tolong
kerja samanya ya bu
Waktu :
Baik ibu waktu yang saya butuhkan kurang lebih 15 menit ya
bu
Tempat :
Untuk tempatnya diruangan ini ya bu
B. Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan) : komunikasi saat
melakukan tindakan
Baik ibu saya mulai ya bu, ibu pertama ibu bisa pejamkan mata ibu
ya bu, ibu lemaskan seluruh tubuh ibu, tarik nafas perlahan, ketika
ibu sudah mulai erasa rileks coba ibu imajinasikan bahwa ibu
kembali kesuatu masa yang sangat berkesan, indah dan paling
membahagiakan dalam hidup ibu. Ibu dapat memilihnya sendiri,
suatu masa yang paling menyenangkan bagi ibu, suatu masa yang
selama ini benar-benar ibu rindukan. Bayangkan saat tersebut dan
rasakan hal tersebut semakin jelas, semakin nyata. Rasakan bahwa
ibu mulai dapat merasakan itu kembali ke masa ini. Ibu benar-
benar berada disaat itu bersama orang-orang yang menyayangi ibu.
Ibu benar-benar mulai dapat mengamati keadaan sekeliling,
melihat dan merasakan hal-hal yang menyenangkan dalam hidup
ibu, merasa lebih rileks… tenang…. santai…. Nikmati semua
perasaan yang ibu rasakan, semakin nyata, semakin jelas dan ibu
benar-benar menikmatinya. Rasakan bahwa hal ini sangat nyata,
sangat jelas, dan sangat menyenangkan. Saat ibu terbagun nanti,
rasakan hal tersebut benar-benar telah ibu rasakan kembali.
C. Terminasi
• Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Subjektif :
Bagaimana perasaan ibu setelah saya berikan teknik
relaksasi? Apakah ibu sudah merasa tenang dan nyaman?
Objektif :
Pasien tamoak tenang dan nyaman dengan apa yang ia
imajinasikan
• Tindakan lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai
dengan hasil tindakan yang telah dilakukan)
Baik ibu karena saya sudah selesai memberikan teknik
relaksasi, sebelumnya kalau ibu masih merasa tidak
nyaman dan masih tidak bisa tenang, ibu bisa melakukan
relaksasi seperti yang saya berikan tadi atau ibu bisa
memanggil saya keruangan perawat .