NPM : 20090321521
Modal yang dibutuhkan untuk membiayai operasi perusahaan terdiri dari modal asing dan
modal sendiri. Modal asing merupakan modal yang berasal dari pinjaman para kreditur, suplier
dan perbankan. Sedangkan modal sendiri merupakan modal yang berasal dari pihak perusahaan
baik dari pemilik perusahaan (pemegang perusahaan) maupun laba yang tidak di bagi (laba di
tahan). Di dalam memenuhi modal yang dibutuhkan tersebut perusahaan dapat menerbitkan dan
menjual surat berharga berupa obligasi (modal pinjaman) dan saham( modal sendiri). Surat
menjual kepada para investor, maka perusahaan berkewajiban memberikan hasil (return) yang
dikehendaki oleh investor tersebut. Hasil yang dikehendaki oleh investor tersebut, bagi
perusahaan merupakan biaya yang disebut biaya modal seperti biaya bunga, biaya penurunan
nilai surat berharga dan biaya lain yang berkaitan dengan pemerolehan modal tersebut.
Biaya modal bisa didefinisikan sebagai tingkat keuntungan yang diharapkan atau tingkat
keuntungan yang disyaratkan. Biaya modal tersebut pada dasarnya merupakan biaya modal rata
Biaya modal rata rata yang minimal dari suatu struktur modal perlu dijaga agar biaya itu
tidak mengalami kenaikan. Biaya modal rata rata yang minimal tercapai pada struktur modal
optimum. Dengan kata lain struktur modal optimum ini seringkali menjadi patokan perusahaan
dalam penggunaan dana dari sumber modal yang tersedia. Apabila perusahaanakan menambah
modal yang diperlukan, biasanya perusahaan memperoleh modal tersebut dari susunan atau
komponen modal yang telah ada dengan selalu menjaga besarnya, biaya modal rata rata agar