Hofstede juga terkenal dengan studi penelitian tentang nilai-nilai sosial yang menunjukkan bahwa budaya dari berbagai negara dapat dibandingkan dalam lima dimensi. Dimensi I: Individualistis (Orang-orang menjaga kepentingan mereka sendiri dan keluarga) dan Kolektivistik (Orang mengharapkan kelompok untuk menjaga dan melindungi mereka). Dimensi II: Jarak daya tinggi (Menerima perbedaan daya yang lebar; sangat menghormati mereka yang berwenang) dan Jarak daya rendah (Mengurangi ketidaksetaraan; karyawan tidak takut untuk mendekati atau kagum pada bos). Dimensi III: Penghindaran ketidakpastian yang tinggi (Terancam dengan ambiguitas dan mengalami tingkat kecemasan yang tinggi) dan Penghindaran ketidakpastian yang rendah (Nyaman dengan risiko; toleran terhadap perbedaan perilaku dan pendapat). Dimensi IV: Prestasi (Nilai-nilai seperti ketegasan, memperoleh uang dan barang, dan persaingan menang) dan Pemeliharaan (Nilai-nilai seperti hubungan dan kepedulian terhadap orang lain berlaku). Dimensi V: Orientasi jangka panjang (Orang-orang melihat ke masa depan dan menghargai penghematan dan ketekunan) dan Orientasi jangka pendek (Orang-orang menghargai tradisi dan masa lalu).