Anda di halaman 1dari 4

TERM OF REFERENCE (TOR)

PENDAMPINGAN LAPANGAN
PROGRAM KAUM MUDA EKOLOGI BIRU DALAM BINGKAI PERUBAHAN
IKLIM

I. Latar Pijak

Kesejahteraan kaum tani dapat diukur sebagai suatu kondisi dimna ketika
kebutuhannya terpenuhi. Misal kebutuhan pangan, tempat tinggal, dan kebutuhan sandang.
Sedangkan kebutuhan lain berupa rohani adalah merupakan kebutuhan terhadap rasa
tenang di dalam hati para petani. umpamanya petani dapat memanen hasil komodity
dengan produksi yang banyak dan bertepatan dengan harga pasar yang cukup tinggi. Itulah
ketenangan jiwa versi warga petani. Sementara petani prasejahtera adalah petani yang
belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara optimal, seperti lahan milik sendiri,
mempunyai teknologi tepat guna, kesehatan dan pendidikan yang mumpuni.

Permaslahan petani sesungguhnya bukan hanya berkaitan dengan persoalan kurangnya


penghasilan yang diperoleh para petani atau tidak dimilikinya aset produksi untuk modal
mengembangkan usaha bercocok tanam, tetapi dalam banyak kasus ini sering terjadai
karena dipengaruhi oleh factor eksternal dan internal. contoh warga kampung daratan gane
barat utara yang diperhadapkan langsung dengan persoalan perusahan perkebunan
monokultur dan juga mewabahnya pandemi yang berkepanjangan. Sehingga petani rentan
dengan kemakmuran.

Selain itu kerentanan ini bisa dilihat dari ketidakmampuan warga ketika menyediakan
strategi pangan berkelanjutan yang bisa digunakan untuk menghadapi situasi darurat
seperti halnya diatas. Akibatnya mereka sering harus melepaskan harta benda dan aset
produksinya dengan cuma-cuma. sehingga mereka semakin rentan dan tidak berdaya.
Padahal tuntutan kebutuhan hidup terus berjalan

Warga kampung yang terus mengalami kesulitan dari keterbatasan sumberdaya yang
mereka alami, hal ini menciptakan permasalahan ekonomi petani berupa ketidak
seimbangan antara pengeluaran dan pendapatan ekonomi sehari-hari. sehingga munculah
permasalahan ekonomi sampai ke tingkat dapur rumah tangga.

Dengan segala keterbatasan dan goncangan ekonomi yang mereka lalui, pilihan
terberat antara tetap bertahan atau mengikuti rekrutmen menjadi karyawan perusahan terus
menghantui. sehingga sebagian dari mereka yang masi terideologi tetap survive di
kampung sehingga warga tetap ada sampai saat ini. Namun sebagian pula beralih profesi
untuk menjadi karyawan di perusahaan tambang.

Kondisi ekonomi yang demikian buruk itu, petani yang masi bertahan dilahan mereka
dengan hasil panen yang pas-pasan sebenarnya tidak cukup atau masih jauh dari kata
layak, tetapi umunya warga Kampung Samo tetap mampu melewati hari-hari yang berat
itu. dari sinilah Lembaga Perkumpulan Pakativa bersemangat untuk mendalami dan
berjuang bersama Komunitas Kampung Samo agar nantinya warga kampung Samo dapat
memenuhi segala macam kebutuhan hidupnya lebih baik secara swadaya tanpa
ketergantungan ke pihak luar.

II. Tujuan

Mendampingi kelompok tani Desa Samo, Samad, Posi-posi, Gumira di Kecamatan Gane
Barat Utara Kabupaten Halmahera Seletan-Maluku Utara, untuk mulai renofasi rencana
kegiatan kelompok yang akan datang, dan juga mengubdate seluruh permasalahan yang
terjadi di kelompok lingkar inti.

III. Lokasi Dan Waktu


Lokasi Pendampingan yang dilakukan bertempat di Desa Samo, Samad, Posi-Posi,
Gumira Kecamatan Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan dengan kurun waktu
yang dilaksanakaan kurang lebih 4 hari berjalan.

IV. Rencana Aktifitas

Renaca pendampingan lapangan ini dilaksanakan bersama warga, kelompok Tani dan
ibu-ibu Desa Samo, Samad, Posi-posi, Gumira.

No Kegiatan Tgl Sasaran Metode Output


1 Pengenalan staf baru 04/09/21 Anggota Tatap muka, Saling mengenal
kelompok, Diskusi lepas antara anggota
Perangkat desa kelompok dan
staf lapangan
2 Observasi kebun 05/09/21 Demplot, Identifikasi, Mengumpulkan
percontohan Rumah jojaga observasi informasi
mengenai
perkembangan
demplot dan
rumah jojaga
3 Identifikasi akar 05/09/21 Anggota Diskusi Mengantongi
masalah kelompok inti kelompok inti terbuka informasi
penyebab
pertikaian antar
anggota
kelompok
4 Ubdate rencana 06/09/21 Anggota Diskusi Mengetahui
kegiatan kelompok kelompok wawancara rencana kegiatan
tani setiap kelompok
di masing-
masing desa
5 Identifikasi kelompok 06/09/21 Anggota Diskusi. Mengumpulkan
ibu-ibu kelompok ibu- wawancara informasi terkait
ibu mendeknya
produksi minyak
kelapa kampung
6 Mengumpulkan data 07/09/21 Anggota wawancara Mengumpulkan
kelompok lingkar inti kelompok inti data seluruh
anggota
kelompok
sebagai
peganggan setiap
staf lapangan

V. Rincian Anggaran
Rincian anggaran dalam pelaksanaan kegiatan pendampingan lapangan Desa Samo,
Samad, Posi-posi, Gumira.

No Aktivitas unit Harga Jumlah

1 Kantor-Pelabuhan Bastiong 2 Rp. 5.000.00 Rp. 10.000.00.00

2 Pelabuhan Bastiong- 2 Rp. 100.000.00 Rp. 200.000.00


Pelabuhan Samo

3 Sewa Transportasi Darat 4 Rp. 100.000.00 Rp. 400.000.00

4 Perdiem 4 Rp. 100.000.00 Rp. 400.000.00

Total Rp. 1.010.000.00

VI. Penutup
Demikian TOR ini dibuat untuk digunakan sebagai bahan acuan dalam kegiatan yang
dimaksud

Anda mungkin juga menyukai