Anda di halaman 1dari 30

GAMBARAN UMUM

PROGRAM KAB/KOTA SEHAT


(KKS)
Oleh : KEPALA DINAS KESEHATAN KAB
LEBONG

Rachman,SKM,M.Si
KONSEP DASAR KABUPATEN/KOTA SEHAT
• Merupakan pendekatan kesehatan masyarakat yang
bertumpu pada kemitraan pemerintah daerah (lintas
sektor) dengan masyarakat dalam mengatasi
masalah – masalah kesehatan di Kabupaten/kota
yang berkaitan erat dengan masalah lingkungan fisik
dan lingkungan sosial
• Kebijakan program dan penilaian didasarkan pada
Pedoman Penyelenggaraan kabupaten/ kota sehat
Peraturan bersama Menteri Dalam Negeri &
Menteri Kesehatan Nomor : 34 tahun 2005
Nomor : 1138/Menkes/PB/VIII/2005

2
PENGERTIAN

• Kab/kota sehat adalah suatu kondisi


kabupaten/kota yang bersih, nyaman,
aman dan sehat untuk dihuni penduduk,
yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan
beberapa tatanan dengan kegiatan yang
terintegrasi yang disepakati masyarakat dan
pemerintah daerah
TUJUAN KABUPATEN/KOTA SEHAT

MEWUJUDKAN KAWASAN HUNIAN BAGI WARGA KABUPATEN


YANG HIJAU, BERSIH, NYAMAN, AMAN DAN SEHAT MELALUI :
• PENINGKATAN KESADARAN/KEPEDULIAN MASYARAKAT
TENTANG MASALAH LINGKUNGAN FISIK DAN SOSIAL
• MEMBERDAYAKAN POTENSI MASYARAKAT UNTUK
MENGATASI PERSOALAN DI WILAYAHNYA
• TERBENTUKNYA KEMITRAAN PEMERINTAH DAN
MASYARAKAT MELALUI FORUM/POKJA
• MENINGKATKAN RASA MEMILIKI DAN TANGGUNG
JAWAB BERSAMA WARGA TERHADAP HASIL
PEMBANGUNAN

4
PENGHARGAAN KOTA SEHAT

• Kota/kab sehat – diberikan


penghargaan SWASTI SABA,
dengan fokus pada penilaian
lingkungan bersih, nyaman,
aman dan sehat
(2 tahun sekali, mulai 2005), dengan
kategori kota/kab pemantapan
(PADAPA), pembinaan (WIWERDA) dan
Pengembangan (WISTARA)

5
KATEGORI SWASTI SABA

PEMANTAPAN PEMBINAAN PENGEMBANGAN


(PADAPA) (WIWERDA) (WISTARA)
PENILAIAN PADA PENILAIAN PADA 5 PENILAIAN PADA 7
2 KAWASAN TERBAIK KAWASAN/LEBIH
KAWASAN MENURUT KAB/KOTA MENURUT KAB/KOTA
TERBAIK PESERTA PESERTA
MENURUT
KAB/KOTA
PESERTA

6
7 KAWASAN/TATANAN PENILAIAN
tahun 2019
1. Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana Umum,
Penanggung jawab tehnis adalah Dinas PUPRHUB
2. Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan
Transportasi, penanggung jawab Dinas PUPRHUB DAN
KASATLANTAS
3. Kawasan Pariwisata Sehat, penanggung jawab Dinas
PARPORA
4. Kawasan Industri/Perkantoran Sehat, penanggung
jawab : Dinas PERINDAGKOP DAN UKM,
5. Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri,
Penanggung jawab adalah Dinas Kesehatan,
6. Kehidupan Sosial yang Sehat, Penanggung jawab
adalah Dinas PMD DAN SOSIAL,
7. Ketahanan pangan dan gizi, penanggung jawab adalah
Dinas Ketahanan Pangan, 7
PENILAIAN KOTA SEHAT

INDIKATOR
UMUM
INDIKATOR
PENILAIAN KKS
INDIKATOR
KHUSUS
1. Adanya Rencana
Kerja 1. > 70% Aktif

6 2. Tingkat Keaktifan
anggota
3. Keberadaan
1 mengikuti
Program
2. > 5 Desa dalam 1. Dukungan dari
Sekretariat Kec Aktif dalam Pemda (SK, Dana
4. Pertemuan Rutin program dan sekretariat)
5. Pembinaan kpd
KEBIJAKAN 3. Jumlah Tatanan 2. Dukungan DPRD
FKS di Pilih > 5 3. Sosialisasi KKS
AKTIFITAS
6. Jml Pedoman yg Tatanan 4. Dokumen Renja
TIM
2
dihasilkan 4. Persentase 5. Tingkat Keaktifan
POKJA Kegiatan 6. Dana pendukung
7. Perda yang PEMBINA
KELURAHAN pertatanan > (Masyarakat/pem
dihasilkan terkait
70% ntah)

5 peranan Tim
Pembina 7. Display/ publikasi
data
8. Pertemuan Rutin
9. Bintek
10. Jumlah perda
AKTIFITAS FORUM
KOMUNIKASI
INDIKATO dihasilkan
KELURAHAN SEHAT R UMUM 11. Sekretariat (fasilit
administrasi KKS)

1. Wajib belajar
2. Melek huruf 3
4
1. Pembentukan
3. Alokasi dana Pokja Desa Seha
pembiayan kesehatan 1. Jml Kegiatan yg telah
> 70%
(%) disosialisasikan dan
AKTIFITAS 2. Bintek ke Pokja
4. Angka Kematian Bayi disepakati masyarakat
FORUM KOTA Desa
5. Angka Kematian Balita 2. Jml Usulan masyarakat
SEHAT 3. Kegiatan
6. Angka Kematian Ibu yang
Pemberdayaan
melahirkan dipenuhi/diproses
CAKUPAN Masyarakat
7. RUTRK (Rencana 3. Keaktifan pokja
4. Tingkat keaktifan
Umum Tata Ruang PROGRAM
4. Pertemuan rutin
anggota
Kota) 5. Dana Pendukung
5. Pertemuan Rutin
8. Program Jaminan 6. Keterlibatan LSM,
9
Kesehatan TOMAdiluar pokja
Lanjutan :
INDIKATOR KHUSUS

KAWASAN PERMUKIMAN, SARANA DAN PRASARANA SEHAT

Setiap Item KAWASAN TERTIB LALU LINTAS DAN PELAYANAN TRANSPORTASI

indikator
Penilaian KAWASAN PARIWISATA SEHAT
dilengkapi
dengan : KAWASAN INDUSTRI DAN PERKANTORAN SEHAT
1. Kebijakan
2. Peraturan TATANAN KEHIDUPAN SOSIAL SEHAT
3. Aplikasi
Program TATANAN MASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI
4. Dukungan
Masyarakat KETAHANAN PANGAN DAN GIZI
10
Definisi Operasional
• KEBIJAKAN adalah : Segala Kebijakan Pemerintah Daerah sebagai
upaya mendukung dari kegiatan yang dipilih masyarakat dan
Pemerintah dalam Tatanan Kabupaten/Kota Sehat.
• DUKUNGAN PERATURAN DAERAH adalah : Peraturan daerah yang
diterbitkan terkait dengan kegiatan untuk mencapai Indikator Pokok
dan Indikator Khusus dari Kegiatan yang disepakati masyarakat dan
pemerintah daerah Kabupaten/Kota
• APLIKASI PROGRAM adalah : Adanya Keterpaduan pelaksanaan,
Penyediaan dana pada masing-masing instansi terkait dengan
pemecahan masalah dan melakukan evaluasi
• DUKUNGAN MASYARAKAT adalah : Adanya Kegiatan yang
melibatkan masyarakat untuk mencapai Indikator yang disepakati
antara lain tersedianya Alokasi Dana untuk Kegiatan Gerakan
Masyarakat, Dana Stimulant, Arisan,Pelatihan, penyuluhan,
Pertemuan, Publikasi hasil,dll.
11
FORUM KAB/ KOTA SEHAT
1. TINGKAT KAB/KOTA
disebut Forum Kab/Kota
Sehat
2. Tingkat kec disebut
FORUM KOMUNIKASI
KELURAHAN/DESA SEHAT
3. Tingkat Kelurahan
disebut POKJA KEL/DESA
12
APA MUNGKIN KITA
MENYELENGGARAKAN
KAB/KOTA SEHAT?

BISA PAK
TAPI …

Perlu KOMITMEN
berbagai pihak
BAGAIMANA MEMULAINYA ?
• Melihat potensi daerah
menuju tatanan yg dipilih
biasanya disesuaikan dg
Misi & Visi daerah yg
bersangkutan
• Pergunakan potensi
organisasi / SDM yg telah
ada  pokja2 yg telah ada
• Program yg sudah ada
dikembangkan
LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN
KABUPATEN/KOTA SEHAT

1. Perkenalkan konsep KAB/KOTA/KAWASAN SEHAT


kepada stakeholder dan galang komitmen politik dan
partisipasi aktif stakeholder
2. Tingkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
penyelenggaraan KAB/KOTA/KAWASAN SEHAT
3. Tingkatkan kapasitas stakeholder untuk
Penyelenggaraan KAB/KOTA/KAWASAN SEHAT
4. Lakukan analisis situasi yang melibatkan partisipasi
stakeholder tentang kondisi KAB/KOTA/KAWASAN
5. Buat prioritas tindakan dan kembangkan rencana kerja.
6. Implementasikan rencana kerja
7. Lakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala
KENDALA/MASALAH
• Belum semua pemerintah daerah selaku pengambil
keputusan merespon kegiatan KKS
• Belum adanya dukungan dana dari Pemerintah daerah
utk menggerakkan Kab/Kota Sehat
• masih kurangnya keterlibatan sektor Lain dan
Masyarakat dalam mewujudkan Kab/Kota Sehat
• Belum semua Kab/Kota membentuk Kelembagaan KKS
• Tim Pembina belum optimal dalam menjalankan
fungsinya
SOLUSI
• Agar berjalan dengan baik sebaiknya pemerintah daerah
selaku pengambil keputusan merespon kegiatan tersebut
dan segera membentuk kelembagaan KKS ( Tim Pembina
Forkom KKS,Kec dan desa)
• Pemerintah daerah agar menyediakan dana utk mewujudkan
peny. Kab/Kota Sehat
• Mendorong keterlibatan semua sektor dalam KKS
• Agar melibatkan masyarakat dalam pembangunan di daerah
sesuai dengan kebutuhan masyarakat
• Tim Pembina melakukan pembinaan ke Forum sesuai dengan
rencana kerja yang telah dibuat
STRATEGI
1. Melibatkan semua potensi yang ada di masyarakat
dalam Forum dan Pokja
2. Advokasi kepada pengambil keputusan/penentu
kebijakan
3. Mengembangkan kegiatan sesuai visi dan misi
Kab/Kota
4. Mengembangkan informasi dan promosi yang
tepat
5. Menjalin kerja sama dengan forum daerah yang
sudah ada
18
Klasifikasi
• Penyelenggaraan kab/kota sehat dilaksanakan selama 2th sekali
dengan 3 kategori :
1. Penghargaan padapa diberikan kepada kab/kota sehat pada taraf
pemantapan, dengan kriteria sebagai berikut :
a. Setiap kab/kota sekurang-kurangnya memilih 2 tatanan, sesuai
dengan potensi sumber daya setempat
b. Setiap kab/kota sekurang-kurangnya mencakup 51-60 % kecamatan
c. Setiap tatanan 51-60% dari semua kegiatan termasuk lembaga
masyarakat
d. Tiap kegiatan dapat dipilih sekurang-kurangnya satu indikator
program (fisik, atau sosekbud) atau kesehatan (kesakitan,
kematian, perilaku dan kesehatan lingkungan) dan satu indikator
adanya gerakan masyarakat dari indikator yang tersedia.
2.Penghargaan WIWERDA diberikan kepada kab/kota pada
taraf pembinaan :
a.Setiap kab/kota memilih 3-4 tatanan, sesuai dengan
potensi sumber daya setempat
b.Setiap kab/kota mencakup 61-70% kecamatan
c. Tiap tatanan melaksanakan 61-70% dari semua kegiatan
termasuk lembaga masyarakat
d.Tiap tatanan telah terintegeritasi aspek fisik,
sosial/budaya, ekonomi dan kesehatan
e.Tiap kegiatan dapat dipilih lebih dari satu indikator
program (fisik atau sosekbud) atau kesehatan (kesakitan,
kematian, perilaku dan kesehatan lingkungan) dan satu
indikator adanya gerakan masyarakat dari indikator yang
tersedia.
3.Penghargaan WISTARA diberikan kepada kab/kota pada
taraf pengembangan :
a.a. Setiap kab/kota memilih 5tatanan, sesuai dengan potensi
sumber daya setempat
b.Setiap kab/kota mencakup 70% kecamatan
c. Tiap tatanan melaksanakan 70% dari semua kegiatan
termasuk lembaga masyarakat
d.Tiap tatanan telah terintegeritasi aspek fisik, sosial/budaya,
ekonomi dan kesehatan
e.Tiap kegiatan dapat dipilih lebih dari satu indikator program
(fisik atau sosekbud) atau kesehatan (kesakitan, kematian,
perilaku dan kesehatan lingkungan) dan satu indikator
adanya gerakan masyarakat dari indikator yang tersedia.
Bobot penilaian masing-masing unsur
1. Forum kab/kota : 20
2. Tim pembina : 20
3. Pendukung pemda : 16
4. Forum komunikasi : 12
5. Pokja : 12
6. Cakupan pelaksanaan (tatanan, kecamatan,
kelurahan/desa) : 12
7. Indikator : 8
TUGAS POKOK FORUM KOTA SEHAT
•mendorong penyelenggaraan pembangunan daerah berwawasan sehat
melalui pembangunan kawasan sehat;
•pemberdayaan masyarakat dalam program-program pembangunan
berwawasan sehat dan mendorong kemandirian masyarakat untuk
meningkatkan pola hidup sehat secara individu, keluarga dan lingkungan;
•mendorong terlaksananya pemeliharaan dan peningkatan pelayanan sehat
yang bermutu, merata dan terjangkau;
•mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan
masyarakat, pemerintah dan unsur-unsur non pemerintah dengan Tim
Pembina agar dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien;
•mengadakan pendataan, monitoring dan evaluasi serta melaporkan secara
berkala kepada Bupati;
• 

23
FUNGSI FORUM KOTA SEHAT
• membentuk dan membina Forum Komunikasi Kelurahan Sehat
di Kecamatan dan Kelompok Kerja Kelurahan Sehat di
Kelurahan.
• mengkoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan
yang akan dilaksanakan Forum Komunikasi Kelurahan Sehat di
Kecamatan dan Kelompok Kerja Kelurahan Sehat.
• memformulasikan program/usulan prioritas kegiatan,
pendekatan-pendekatan, mekanisme pelaksanaan dan
memantau kegiatan tingkat Kota yang mencakup Kecamatan
dan Kelurahan Sehat, serta menggerakan potensi yang ada di
masyarakat;
•  

24
AKTIFITAS FORUM KOTA SEHAT
1. ADVOKASI PD LEGESLATIF
2. PERTEMUAN RUTIN INTERNAL FORUM
3. PERTEMUAN FORUM DENGAN PEMBINA
4. PEMBINAAN TK KEC DAN KEL
5. DEKLARASI STOP BABS
6.PENGENDALIAN DBD
7. SUKSES GERMAS HIDUP SEHAT
8. KAMPANYE STOP HIV- AIDS
9. STUDY BANDING
10. LOMBA KEL SEHAT
11. PEMBINAAN PASAR SEHAT
12. dan lain-lain
Apa yang perlu dipersiapkan oleh kecamatan
bersama forum komunikasi kelurahan sehat ?
I. KELEMBAGAAN :
A. SK FORUM KOMUNIKASI KELURAHAN SEHAT
B. SK POKJA KELURAHAN SEHAT
SK DIPERBARUI TIAP 3 TAHUN SEKALI
C. SEKRETARIAT FORUM KOM.KEL SEHAT
D. PAPAN NAMA
E. DATA-DATA DAN DOKUMENTASI KEGIATAN
1. Bintek ke Pokja Kel.Sehat
2. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
3. Tingkat keaktifan anggota
4. Pertemuan Rutin (termasuk daftar hadir, notulen
rapat) 26
5. Rencana kegiatan forum (tahunan, triwulan)
6. Unggulan tatanan

II. DUKUNGAN PERATURAN : SK dll


III. DUKUNGAN MASYARAKAT :

27
MANFAAT KAB/KOTA SEHAT

a. Bagi Pimpinan Daerah


- Dukungan dari masy. Dapat menguatkan
posisi kepemimpinannya
- Merupakan indikator kinerja pemerintah
dalam bidang pembangunan
- Dapat memberdayakan dan memandi-
rikan masy sehingga berperilaku dan
berbudaya baik dan sehat
MANFAAT KAB/KOTA SEHAT

b. BAGI MASYARAKAT
- Proses pembangunan dapat disusun bersama
masy. sesuai kebutuhan
- Masyarakat lebih mandiri, mampu dan mempu-
nyai kesempatan menjadi mitra pemerintah dlm
pembangunan
- Masyarakat ikut bertanggung jawab dan ikut me
nilai hasil dan manfaat pembangunan tersebut.
30

Anda mungkin juga menyukai