Anda di halaman 1dari 34

PENYELENGGARAAN KABUPATEN/KOTA SEHAT

Oleh : Dinas Kesehatan Kota Bengkulu


DASAR
Peraturan bersama :
1. Menteri dalam negeri No: 34/2005
2. Menteri Kesehatan No :
1138/Menkes/P3/VIII/2005
KEUNTUNGAN :

PEMERINTAH DAERAH
1. Menguatkan posisi kepemimpinananya
2. Merupakan indikator kinerja kemampuan pemerintah
daerah dalam bidang pembangunan
3. Memberdayakan dan memandirikan masyarakat
sehingga berprilaku dan berbudaya baik dan sehat

BAGI MASYARAKAT
1. Pembangan disusun bersama-sama masyarakat
sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi
2. Masyarakat lebih mandiri, mampu mempunyai
kemitraan dalam melakukan pembangunan
3. Masyarakat ikut bertanggung jawab dan ikut menilai
manfaat pembangunan
KELEMBAGAAN

Tahapan proses kabupaten/ kota sehat :


• Dibentuknya form Pembina kabupaten/kota sehat
• Dibentuknya forum kabupaten kota sehat
• Dibentuknya forum komunikasi desa/kelurahan sehat
• Dibentuknya pokja desa/kelurahan sehat
• Kelembagaan ini tiga tahun sekali dapat dilakukan
penyegaran pengurus.
FUNGSI FORUM KOTA SEHAT DAN FORUM
KOMUNIKASI DESA/KELURAHAN SEHAT :

• Membentuk dan membina pokja desa/kelurahan sehat


• Merumuskan prioritas, sasaran, perencanaan dan evaluasi
pembangunan dari desa/kelurahan sehat
• Mengupayakan pencarian sumber pembiayaan yang tidak
dapat ditanggulangi oleh forum dan pokja ( LSM,Swasta,
Pemerintah)
• Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh masyarakat, pemerintah, swasta (Efektif
dan Efisien)
TATANAN KABUPATEN/ KOTA SEHAT :

– Kawasan pemukiman , sarana dan prassarana umum (PUPR)


– Kawasan lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi (Dinas
Perhubungan)
– Kawasan Pertambangan sehat (Dinas pertambangan)
– Kawasan hutan sehat ( Dinas Kehutanan )
– Kawasn industrI dan perkantoran sehat ( Dinas Disprindak)
– Kawasan pariwisata sehat (Dinas Pariwisata)
– Tatanan Ketahanan pangan dan gizi (Dinas pertanian dan
ketahanan ppangan dan gizi)
– Kehidupan masyarakat sehat yang mandiiri (Dinas
Kesehatan)
– Kehidupan masyarakat sosial yang mandiri (Dinas Sosial)
KLASIFIKASI DAN KRITERIA

KLASIFKASI KRITERIA

1. Penyelenggaraan Swastisaba Padapa :


kabupaten/kota sehat setiap 2 1. minimal 2 tatanan yang diambil
tahun sekali 2. Mencakup 51-60% kecamatan
2. Penghargaan 3 kategori : 3. Setiap tatanan mencakup 51-
60% dari semua keputusan
a. Swastisaba padapa/
pemantapan (56-60%) 4. Tiap kegiatan dapat dipilih
sekurang-kurangnya satu indikator
b. Swastisaba wiwerda program (fisik, sosial budaya)/
/pembinaan (61-70%) kesehatan ( kesakitan, kematian,
prilaku dan kesehatan ligkungan
c. Swastisaba wistara/ dan serta indikator masyarakat dari
pengembangan (70%) indikator yang tersedia)
 PENILAIAN
 PENILAIAN

Forum kabupaten / kota = 20


Tim Pembina = 20
Dukungan pemda =16
Forum komunikasi = 12
Pokja desa/ kelurahan = 12
R
INDIKATO

Indikator Indikator Indikator


Indikator Indikator Indikator
Pokok umum Khusus
Pokok umum Khusus
INDIKATOR POKOK

• Belajar 9 tahun
• Angka melek huruf
• Pendapatan perkapita domestic
• Angka kematian bayi per 1000 kelahiran
• Angka kematian balita per 1000 kelahiran
• Kematian ibu per 100.000 kelahiran
• Adanya RT-RW
• Program dana sehat dan jaminan sosisal nasional
bagi masyarakat miskin
INDIKATOR UMUM

• adanya dukungan pemda


• adanya program pendukung di sector
• berfungsinya tim Pembina ab/kota dan kecamatan
• berfungsinya forum kab/kota sehat
• adanya secretariat forum
• Berfungsinya forum komunikasi desa/kelurahan
• Berfungsinya pokja kelurahan/desa
• Adanya kesepakatan masyarakat dan pemda tentang pilihan
tatanan dan kegiatan
• Adanya perencanaa forum yang disepakati masyarakat dan pemda
• Adanya kegiatan yang dlaksanakan oleh masyarakat melalui
forum/forum komunikasi/pokja
INDIKATOR KHUSUS

1. Kawasan pemukiman sarana dan prasarana sehat

a. Udara bersih
b. Air sangat bersih
c. Penyediaan air bersih individu dan umum
d. Pembuangan air limba domestik/ rumah tangga
e. Pengelolaan sampah
f. Perumahan dan pemukiman
g. Pertamanan dan hutan
h. Sekolah sehat
i. Pengelolaan pasar
j. Sarana olahraga dan rekreasi tempat bermain anak-anak
k. Penataan sektor informal/ pedagang kaki lima/iindustri
rumah tangga
INDIKATOR KHUSUS

2. Kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri ada 18


indikator :

a. PHBS
b. TTU
c. Pemukiman perumahan dan bangunan sehat
d. Penyediaan air bersih
e. Kesehatan dan keselamatan kerja, pencegahan
kecelakaan dan roda paksa
f. Kesehatan keluaraga, reproduksi KB
g. Pembinaan kesehatan jiwa masyarakat dan pola asuh
anak
h. Kesehatan olahraga dan kebugaran jasmani
i. Program Anti narkoba
j. Imunisasi
k. Pelayanan pengobatan dan perawatan
l. Pembrantasan malaria
m. Pembrantasan DBD
n. Pmbrantasan TB Paru
o. Pembrantasan diare
p. Pencegahan penyakt degenerative
q. Gizi
r. JPKM
Aktivitas Kelembagaan

1. Adanya rencana kegiatan


2th
2. Adanya undangan 1. Forum pembina
pembinaan/Rapat kota sehat
3. Adanya notulen rapat 2. Forum kab/kota
4. Adanya daftar hadir sehat
5. Adanya dokumentasi 3. Forum
komunikasi/desa
/kelurahan sehat
4. POKJA
desa/kelurahan
Pertemuan Rutin Forum Kab/Kota Sehat
CONTOH AKTIVITAS KELEMBAGAAN
VARIABEL
KEGIATAN

1. Legal aspek
2. Keaktifan anggota
3. Pelaksaan kegiatan
4. Rencana kerja
5. Sumber pendanaan 1. Forum pembina
2. Forum kab/kota sehat
3. Forum komunikasi
4. POKJA desa/kelurahan
CONTOH VARIABEL KEGIATAN
STRUKTUR TIM PEMBINA FORUM KOTA SEHAT KOTA
BENGKULU
STRUKTUR ORGANISASI FORUM KOTA SEHAT KOTA
BENGKULU
CONTOH STRUKTUR PENGURUS POKJA KELURAHAN SEHAT
KELURAHAN.................. KEC….....................

KETUA

WAKIL KETUA

WAKIL
BENDAHARA SEKRETARIS
SEKRETARIS

Koordinator
Kawasan Koordinator Koordinator
Pemukiman Kawasan Kawasan Industri
Sarana dan Perkantoranm Koordinator
Masyarakat Sehat
Prasarana Sehat Sehat dengan Kawasan Tertib
Mandiri
dengan Pariwisata Kawasan Lalu Lintas
dengan Kehidupan
Sehat Sosial yang Sehat Ketahanan Pangan
dan Gizi
 
MATRIK PENYELANGGARAAN KAB/KOTA SEHAT SWASTISABA
PADAPA (PEMANTAPAN)

PENDANAAN KELEMBAGAAN
1. PEMERINTAH 1. TERBENTUKNYA FORUM DAN POKJA
2. MASYARAKAT KABUPATEN KOTA SEHAT
3. SWASTA 2. ADANYA DUKUNGAN KEBIJAKAN
PERATURAN-PERATURAN INTRUKSI BAIK
DARI PUSAT MAUPUN DAERAH

INDIKATOR KHUSUS
1. Tatanan permukiman INDIKATOR
sarana dan prasarana UMUM
INDIKATOR sehat
POKOK 2. Tatanan kehdupan
masyarakat sehat yang PROG.
mandiri UNGGULAN

PENGHARGAAN DAERAH NASIONAL DAN INTERNASIONAL


KESIMPULAN

Dalam mengikuti penyelenggaraan kab/kota sehat Swasti Saba


Padapa melalui beberapa proses tahapan sebagai berikut :
1. kelembagaan
2. tatanan/kawasan yang dipilih
3. Indikator tatanan
4. Dukungan peraturan/kebijakan baik dari pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah
5. Pendanaan baik dari pemerintah masyarakat dan swasta
6. Kumpulan piagam penghargaan terkait tatanan, baik nasional
dan provinsi
7. Penyelanggaraan KKS harus di laksanakan secara bersama-
sama dengan OPD terkait dan masyarakat
8. Dukungan pendanaan dari pemerintah daerah, swadaya
masyarakat, lembaga swasta dan CSR sangat diharapkan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai