Program Kota Sehat

Kabupaten atau kota sehat adalah suatu kondisi dari suatu wilayah
yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduknya,
dengan mengoptimalkan potensi ekonomi masyarakat yang saling
mendukung melalui kondisi forum kecamatan dan difasilitasi oleh
sector terkait dan sinkron dengan perencanaan masing-masing desa.
• Tujuan program kota sehat adalah tercapainya kondisi kabupaten untuk
hidup dengan bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni dan bekerja
bagi warganya dengan terlaksananya program program kesehatan sector
lain sehingga dapat meningkatkan sarana produktifitas dan perekonomian
masyarakat.
1. Kawasan pemukiman sarana dan prasarana umum
2. Kawasan sarana lalu lintas tertib pelayanan
transportasi
3. Kawasan pertambangan sehat
4. Kawasan hutan sehat
5. Kawasan industri sehat
dan perkantoran sehat
 6. Kawasan pariwisata sehat
7. Ketahanan pangan dan gizi
8. Kehidupan masyarakat sehat yang mandiri
9. Kehidupan social yang sehat
Penilaian predikat kota sehat didasarkan pada peraturan Bersama
mentri dalam negeri dan mentri Kesehatan No.34 Th. 2005 tentang
penyelenggaraan kabupaten atau kota sehat dan dilakukan setiap 2
tahun sekali.
Penghargaannya dinamakan Swasti Saba Wistara
• Terlaksananya program Kesehatan dan sector yang sinkron dengan
kebutuhan masyarakat.
• Terbentuknya forum masyarakat untuk mewujudkan sinergi pembangunan
yang berkelanjutan terselenggaranya upaya peningkatan pelayanan
Kesehatan yang adil.
• Terwujudnya peningkatan ekonomi masyarakt yang lebih baik
Udara bersih, air sungai bersih, penyediaan air bersih untuk individu dan
umum, pembuangan air limbah domestik, pengelolaan sampah dan hutan
kota, sarana OR, rekreasi dan taman bermain
1. Tim Pembina teknis kabupaten (tk kabupaten)
2. Forum kabupaten (tk kabupaten)
3. Forum komunikasi desa (tk Kesehatan)
4. Kelompok kerja (tk desa)
 CIRI - CIRI KOTA
SEHAT

1. Pendekatan tergantung permasalahan yang

dihadapi
2. Berasal dari masyarakat pemerintah hanya
sebagai fasilitator
3. Mengutamakan pendekatan proses
4. Penyelenggaraan Kesehatan didasarkan
kesepakatan masyarakat
5. Pendekatan merupakan master plan kota
6. PEMKAB merupakan partner kunci
7. Kegiatan melalui partisipasi masyarakat
8. Dalam pelaksanaannya harus terintegrasi