Anda di halaman 1dari 22

Group I Presentation _ X

Title Team Contents Chart Closing

GOLONGAN VIII A

cs
By :
Name : kelompok I
Class :12 mipa 6

Start
Group I Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing

Our Team :

cs
dipa adila arkaan
akif alfa

citra dhiya dimas diva


Group I Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing

Contents :

Kelimpahan di alam Reaksi (kesenyawaan)


cs

Cara memperoleh Kegunaan

Sifat-sifat (fisis & kimia)


Group I Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing

Pengertian Gas Mulia

Gas mulia didalam sistem periodik unsur terdapat pada


cs
golongan VIIIA atau golongan 0 yang terdiri dari Helium (He),
neon ( Ne ), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan Radeon (Rn).
Semua unsur gas mulia ini merupakan unsur yang tidak
reaktif (stabil ) atau inert.
Group I Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing

Kelimpahan di Alam
Kecuali Radon(Rn), gas mulia terdapat di udara sebagai atom tunggal.
Seperti tabel berikut ini

cs
Group I Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing

1. Ekstraksi He (Helium) dari Gas Alam

Kandungan gas alam seperti hidrokarbon dan zat seperti uap air,
CO2, He, dan pengotor lainnya. Proses pengembunan (Liquefaction)
berfungsi untuk mengekstraksics Helium dari gas alam. Pada tahap
awal, uap air dan CO2 dipisahkan (karena proses pengembunan,
uap air dan CO2 dapat membentuk padatan yang berakibat
penyumbatan pipa). Kemudian, gas alam diembunkan di atas suhu
pengembunan He. Produk yang diperoleh adalah campuran gas He
(50 %) N2 serta pengotor yang lain. Proses pemurnian Helium:
Group I Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing

Proses 1
• Proses kriogenik (menghasilkan dingin).
Campuran gas diberi sebuah tekanan, kemudian agar N2 mengembun gas didinginkan
cs
dengan cepat sehingga bisa dipisahkan, sisa campuran yang melewati arang teraktivasi
akan menyerap pengotor sehingga didapatkan Helium yang sangat murni.
• Proses adsorpsi.
Campuran gas melewati bahan penyerap (adsorbent bed) sehingga pengotor secara
selektif akan terserap. Produk yang dihasilkan berupa He dengan kadar 99,997% atau
lebih.
Group I Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing

2. Ekstraksi He, Ne, Ar, Xe, dan Kr dari udara

Pada tahap awal, uap air dan CO2 dipisahkan, lalu udara
diembunkan dengan diberikan tekanan sebesar 200 atm kemudian
cs
diikuti pendinginan cepat. Udara sebagian besar membentuk fase
cair dengan banyaknya kandungan gas, yakni 60% gas mulia (Ar,
Xe, Kr, dan N2 sisanya. Sisa udara yang terdapat kandungan He
dan Ne titik didihnya rendah sehingga tidak mengembun.
Proses pemisahan Ar, Xe dan Kr dalam udara cair :
Group I Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing

Proses

•Proses
Proses adsorpsi.
distilasi fraksional Proses ini dengan menggunakan tekanan tinggi kolom distilasi fraksional. Prinsip pemisahan
O2adalah perbedaandengan
direaksikan tinggi rendahnya titik didih
Cu panas dan zat.
N2 N2 dipisahkan dulu,
direaksikan karenaMg.
dengan titik didih
Arang rendah, baru Ar dan O2
teraktivasi
dipisahkan. Fraksi berkadar air 10% melewati melalui kolom distilasi terpisah sehingga diperoleh Ar (98%) sedangkan Ar
mengdiadsorpsi
jika campuran
diproses lebih lanjut (Ar, Xe,
akan mendapatkan Ardan Kr).
dengan Ketika 99,9995%.
kemurnian arang dipanaskan perlahan,
Sisa gas (Xe dan pada distilasi
Kr), pada tahapan
selanjutnya dipisahkan.
suhu tertentu, gas akan terdesorpsi (keluar) dari arang. Air diperoleh pada suhu -800,
sementara Ar, Kr dan Xe air diporoleh pada suhu yang lebih tinggi.
Group I Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing

Proses

• Proses distilasi fraksional


Proses ini dengan menggunakan tekanan tinggi kolom distilasi fraksional. Prinsip
cs
pemisahan adalah perbedaan tinggi rendahnya titik didih zat. N2 dipisahkan dulu,
karena titik didih rendah, baru Ar dan O2 dipisahkan. Fraksi berkadar air 10% melewati
melalui kolom distilasi terpisah sehingga diperoleh Ar (98%) sedangkan Ar jika diproses
lebih lanjut akan mendapatkan Ar dengan kemurnian 99,9995%. Sisa gas (Xe dan Kr),
pada tahapan distilasi selanjutnya dipisahkan.
Group I Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing

Sifat-Sifat Fisika
Group I Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing

Sifat-Sifat Fisika

• Jari jari atom jari jari bertambah dikarenakan konfigurasi


elektron yg membuat kulit atom semakin tebal dan jari jari
bertambah besar
• Titik didih keduanya dipengaruhi ar/mr suatu senyawa

• Energi ionisasi energi ionisasi adalah energi yg diperlukan untuk


melepas suatu elektron dri kulit terluar
• afinitas elektronadalah kencederungan suatu unsur untuk
menerima elektron, semakin mudah menerima elektron semakin
besar afinitasnya
• keelektronigatifan kencederungan suatu ataom untuk menarik
elektron pada suatu molekul/ berikatan dalam bentuk senyawa
Group I Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing

Sifat-Sifat Fisika
Group I Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing

Sifat-Sifat Kimia
Unsur-unsur gas mulia memiliki konfigurasi elektron
yang stabil karena semua elektron pada kulit terluarnya
sudah berpasangan/penuh. Hal ini menyebabkan gas
mulia cenderung sulit bereaksi dengan unsur lainnya.
Namun, saat ini sudah ada beberapa unsur gas mulia
yang dapat bereaksi dengan unsur lain yang sangat
elektronegatif, yaitu xenon dan kripton. Selain itu,
konfigurasi elektron yang stabil ini juga menyebabkan
gas mulia biasa digunakan sebagai penyingkatan
konfigurasi elektron bagi unsur lain.
Group I Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing

Sifat-Sifat kimia
Group I Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing

Reaksi

Gas Mulia adalah gas yang sudah memiliki 8 elektron valensi dan memiliki kestabilan yang
tinggi. Tetapi gas mulai pun masih dapat bereaksi dengan atom lain.
Karna sebenarnya tidak semua sub kulit pada gas mulia terisi penuh.
Contoh:
Ar : [ Ne ] 3s² 3p⁶
7N = [He] 2s² 2p³
23V = [Ar] 4s² 3d³
Syarat→Bilangan kuantum utama (n) elektron maksimal adalah 2e. Rumus 2(n²)→elektron
maksimum dikulit terluar adalah 8e→M max 18e, jika elektron pada M kurang dari 18e,
maka diisi dengan 8e, sisanya masuk ke kulit berikutnya→N max 32e jika kurang dari 32
maka diisi 18e
Group I Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing

Reaksi
Group I Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing

Reaksi
Konfigurasi elektron
Group I Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing

Kegunaan Sehari-hari

•Helium
Selain digunakan untuk pengisi balon udara, helium yang tidak reaktif juga bisa digunakan
untuk mengganti nitrogen. Helium yang berwujud cair juga dapat digunakan sebagai zat
pendingin karena memiliki titik uap yang sangat rendah.
•Neon
Neon biasanya digunakan untuk mengisi lampu neon. Selain itu, juga neon dapat digunakan
untuk berbagai macam hal seperti indikator tegangan tinggi, zat pendingin, penangkal petir,
dan mengisi tabung televisi.
• Argon
Unsur gas mulia ini dapat ditemukan dalam las titanium dan stainless steel. Argon juga
digunakan dalam las dan sebagai pengisi bola lampu pijar.
Group I Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing

Kegunaan Sehari-hari

• Krypton
Krypton bersama argon digunakan sebagai pengisi lampu fluoresen bertekanan rendah.
Krypton juga dapat digunakan pada lampu kilat untuk fotografi kecepatan tinggi.
• Xenon
Xenon dapat digunakan dalam pembuatan lampu untuk bakterisida (pembunuh bakteri) dan
pembuatan tabung elektron.
• Radon
Radon sangat bermanfaat bagi dunia kesehatan karena bisa digunakan dalam terapi kanker
karena bersifat radioaktif. Radon juga dapat berperan sebagai sistem peringatan gempa.
Group I Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing

Kegunaan Sehari-hari

• Pertanyaan kelompok II
Mengapa gas mulia sulit untuk bereaksi dan mengapa gas mulia itu stabil?
JAWAB
Gas mulia merupakan unsur yang stabil dikarenakan konfigurasi elektron yang sudah terisi
penuh. Oleh karena itu, gas ini sukar bereaksi dengan unsur lain dan sukar menerima ataupun
melepas elektron
My Presentation _ X
Title Team Contents Chart Closing

Thank You . . .
Any question
cs ?

Close

Anda mungkin juga menyukai