Kegiatan dimulai pada pukul 10.30 WIT yang dipandu oleh Bpk. Dewanto dengan menyapa semua
peserta yang hadir dan memperkenalkan secara singkat Fasilitator dan Co Fasilitator sebagai
Pemateri dalam kegiatan PERT. Dilanjutkaan dengan doa pembukaan oleh Fasilitator kegiatan ibu
Sri Mulyani, SPd. Bpk Dewanto sekaligus sebagai penanggungjawab kegiatan menyampaikan
maksud dan tujuan kegiatan, waktu dan sasaran dari kegiatan PERT.
Pada pukul 10.50 WIT – 10.57 WIT dibuka secara resmi oleh Bpk. Dominggus Bakap Samkakai
Selaku Kepala Kampung Wasur. Kepala Kampung menyampaikan beberapa hal :
A. Pre – Test
Yang dikerjakan oleh peserta yang hadir sebagai dasar penilaian tingkat kemampuan peserta
sebelum mengikuti kegiatan Pelatihan.
B. PRESENTASE
1. Perlunya Ekonomi Rumah Tangga (ERT)
Ekonomi Rumah Tangga merupakan kajian tentang manusia dalam memenuhhi
kebutuhannya melalui aktivitas yang dilakukan dalam keuarga.
ERT sangat diperlukan karena sangat membantu keluarga dalam merencanakan dan
mengelola keuangan rumah tangganya untuk pertumbuhan ekonomi keluarga
2. Keluarga Bertanggungjawab
Peran sebagai orang tua, “para ayah dan ibu” berkewajiban untuk saling membantu
sebagai pasangan yang setara harus bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan keluarga
(Jasmani, Rohani, Pendidikan, dll)
3. Komunikasi
3.1. Setiap rumah tangga mempunyai cara berkomunikasi maupun bertegur sapa-nya
sendiri dan perlu untuk saling memahami
3.2. Dalam komunikasi terjadi prose penyampaian dua arah.
3.3. Co Fasilitator memutar video pendek tentang komunikasi dan memberikan
kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan pesan moral yang dapat diambil
dari video tersebut
- Bpk. Christianus : Pesan moral yang dapat diambil adalah tentang kerja
sama
3.4. Co Fasilitator menjelaskan secara sederhana pesan moral dari video tersebut dalam
kaitannya dengan komunikasi
- Bpk. Domi Kaize : Kegiatan PERT dinilai sangat penting karena memberikan
informasi yang mandasar dan sangat sederhana yang
bahkan belum dipahami oleh sebagian besar keluarga
- Bpk. Dewanto : Pelatihan ini akan ditindaklanjuti sebagai bentuk
tanggung jawab pendampingan secara maksimal kepada
keluarga maupun kelompok di Kampung Wasur
3.5. Sangat jarang keluarga memiliki tradisi komunikasi/ musyawarah
3.6. Musyawarah bertujuan untuk menyusun rencana anggaran, mengevaluasi
pelaksanaan rencana anggaran, memperbaiki kesalahan dan memecahkan masalah –
masalah yang timbul dalam kehidupan ekonomi keluarga
3.7. Co Fasilitator memutar video inspirasi kehidupan semut dan memberikan kesempatan
kepada peserta untuk menyampaikan pesan moral yang dapat diambil dari video
tersebut
- Bpk. Maxi Ndiken : Kerja sama, Tidak mudah menyerah, Pemimpin yang
Bertanggungjawab
- Bpk. Domi Kaize : Kreatif, Pemimpin yang melindungi
- Bpk. Thobias : Musyawarah, Mundur satu langkah mengatur strategi
bersama tim untuk lebih maju lagi
4. Manajemen/ Pengelolaan Ekonomi Rumah Tangga (PERT)
Merupakan tindakan untuk Merencanakan, Melaksanakan, Memonitor, Mengevaluasi,
Mengendalikan perolehan dan penggunaan sumber – sumber ekonomi keluaga
khususnya keuangan. ADC (Anggaran, Dialog dan Cinta) merupakan factor penting dalam
pertumbuhan ekonomi keluarga
4.1. Co Fasilitator memberikan tugas ADC (Anggaran Dialog Cinta) dengan meminta
peserta menuliskan satu kata baik dan satu kata jelek yang sering diucapkan dan
didengar dalam keluarga. Co Fasilitator mengambil 15 sampel jawaban untuk ditulis
dan dibahas bersama – sama dengan keluarga mengenai pemilahan kata yang baik
dan kata yang jelek di dalam keluaraga.
5. Manajemen Waktu
5.1. Waktu adalah satu – satunya sarana yang tidak bias disimpan (24 jam) dan
merupakan modal utama untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan.
5.2. Didalam rumah tangga perlu untuk membagi waktu. Ada waktu bekerja, makan,
berdoa, tidur, dll
6. Masa Depan
Manfaat merencanakan masa depan :
6.1. Sumber motivasi. Dengan adanya ekspetasi terkait masa depan, kemungkinan utnuk
sukses tentu lebih besar
6.2. Memiliki waktu untuk mempersiapkan diri
6.3. Terbiasa berpikir jauh ke depan
6.4. Salah satu cara mewujudjkan masa depan adalah dengan “MENABUNG”
7. Anggaran Keuangan Keluarga
Menyusun jenis kebutuhan dalam urutan prioritas setelah disisihkan untuk menabung :
7.1. Penerimaan/ Pendapatan/ Penghasilan
7.2. Pengeluaran terdiri dari
- Konsumsi - Pendidikan - Sosial (Ternasuk derma,
- Pakaian - Transportasi Perpuluhan/ Sedekah)
- Perumahan - Pembayaran Utang
- Kesehatan - Hiburan
7.3. Peserta suami istri atau pasangan duduk berdampingan dan yang tidak berpasangan
dalam kegiatan dibentuk dalam kelompok sesuai dengan kelompok usaha masing –
masing. Fasilitator memberi tugas kepada peserta yang berpasangan untuk membuat
rencana anggaran dalam satu minggu dan kepada kelompok membuat rencana
anggaran kelompok. Dengan didampingi co fasilitator pada kelompok – kelompok
maupun keluarga. Tugas pembuatan rencana anggaran dapat diselesaikan.
Kegiatan dimulai pada pukul 10.30 WIT yang dipandu oleh Bpk. Dewanto dengan menyapa semua
peserta yang hadir. Dilanjutkaan dengan doa pembukaan oleh Bpk. Dewanto.
A. PRAKTEK
8. Teridentifikasi 9 pasangan suami istri yang terlibat, dua keluarga mewakili keluarga lainnya
melakukan simulasi aktivitas keuangan Rumah Tangga (ERT) dalam satu bulan.
Berdasarkan praktek yang dilakukan teridentifikasi bahwa :
8.1. Pos Konsumsi dan Pendidikan sudah dianggarkan terlebih dahulu. Dengan persentase
konsumsi rata – rata 10% dan Pendidikan rata – rata 10%. Anggaran konsumsi lebih
kecil karena anggaran yang disiapkan untuk belanja beras dan bumbu, sedangkan
sayur dan lauk sudah tersedia di alam maupun di kebun sehingga tidak dibelanjakan.
8.2. keluarga menggunakan sebagian besar penghasilan untuk pos “HIBURAN” (Rokok,
pinang, dll) dengan rata – rata persentase untuk pos anggaran hiburan adalah lebih
dari 50 % dalam satu bulan atau rata – rata Rp 50.000/hari.
8.3. Keluarga tidak memiliki tabungan dengan penghasilan yang cukup
8.4. Hal ini menunjukan bahwa keluarga belum menerapkan Pengelolaan ERT secara baik.
9. Teridentifikasi 10 kelompok yang terlibat dalam kegiatan :
Jumlah (Org)
No Nama Kelompok Unit Usaha
Laki - laki Perempuan
1 Yanawa Minyak Kayu Putih 3 3
2 Bualas Community Tanaman Anggrek 3 3
3 Mahuze Mandiri Ekowisata 4 10
4 Minyak Kayu Putih Minyak Kayu Putih 2 4
5 Dusun Yolonggo Bird Watching 4 2
6 Gebze Comunnity School Sekolah Alam 1 3
7 Mahuze Mengge Pemandian Biras 1 5
8 Ndungger Teh Sarang Semut 3 4
9 Nirwana Tanaman Anggrek 3 3
10 Soni Teu Kolam Ikan 2 1
11 Masyarakat
Sub Total 26 38
Total 64 orang
Kelompok Mahuze Mandiri mewakili kelompok lainnya melakukan simulasi aktivitas
keuangan kelompok mulai dari perencanaan, pencatatan pengeluaran pada buku kas
harian sampai pada rekap pengeluaran dalam satu bulan. Partisipasi peserta dalam
menjawab pertanyaan – pertanyaan pemateri menunjukan bahwa peserta sudah
memahami alur dasar pencatatan keuangan dan hal – hal mendasar lainnya dalam
pengelolaan keuangan kelompok.
1. Petrus Kaize
- Pelatihan Ekonomi Rumah Tangga dan Kelompok sangat penting diketahui oleh
masyarakat untuk kemajuan ekonomi keluarga dan pengembangan ekonomi kelompok
usaha yang lebih baik
- DIharapkan dengan adanya pelatihan ini pengelolaan keuangan keluarga terutama
kelompok adapt dibenahi
- Diharapkan adanya pendampingan lebih lanjut mengenai pengelolaan keuangan
karena yang didapat sekarang masih yang mendasar sehingga harus didampingi lebih
lanjut agar benar 0 benar diterapkan di dalam keluarga maupun kelompok – kelompok
usaha
2. Michaela Ndiken
- Diharapkan ada pendampingan lebih lanjut guna kemajuan ekonomi keluarga dan
kelompok
3. Dominikus Kaize
- Untuk pertama kalinya masyarakat mendapatkan pelatihan yang sangat penting ini
- Sebelumnya masyarakat masih hidup dalam kegelapan namun dengan adanya
pelatihan ini masyarakat sudah menemukan sedikit cahaya. Padahal sejak dulu
kelompok – kelompok usaha banyak mendapatkan bantuan namun karena kelompok
belum memahami bagaimana mengelola keuangan dengan baik mengakibatkan
kelompok tidak mengalami kemajuan sampai saat ini.
- Masyarakat seperti hidup dalam kurungan atau rumah yang terkunci dimana kunci
terlihat digantung di atas pintu namun tidak ada tangga untuk mencapai kunci
tersebut. Pelatihan ini adalah tangga bagi keluarga dan kelompok untuk mencapai
kunci sehingga pintu dapat dibuka.
- Terima kasih kepada penyelenggaara kegiatan dan pemateri yang sudah memenuhi
kerinduan masyarakat dengan mengadakan pelatihan yang sangat penting ini.
4. Paulina Mahuze
- Kemarin kami belum mengerti tentang bagaimana mengelola keuangan dengan baik
tetapi sekarang kami sudah mulai mengerti sekalipun belum seluruhnya sehingga kami
harapkan untuk didampingi lebih lanjut sampai kami bias
5. Thobias Gebze
- Sangat terharu dengan kegiatan dan pasrtisipasi masyarakat dengan pelatihan ini dan
berharap Tuhan membuka jalan untuk kemajuan keluarga dan kelompok
- Diharapkan ada pendampingan lanjutan. Sehingga materi yang diberikan sekarang
tidak sia – sia
6. Dominggu Bakap Samkakai (Kepala Kampung Wasur)
- Pelarihan ini adalah bekal yang bagus untuk kehiduoan keluarga dan kelompok
- Teridentifikasi kelompok – kelompok usaha baru dan akan didata oleh kamoung
sehingga tercatat dalam administrasi kampung
- Sangat terharu dengan antusias masyarakat didalam pelatihan ini dari segi jumlah
peserta dan partisipasi aktif dati masyarakat
- Diharapkan setelah ini manajemen keuangan keluaraga dan kelompok tertata dengan
rapi untuk menghindari konflik dalam keluarga dan kelompok
- Semoga dengan adanya pelatihan ini tidak ada pihak – pihak yang dirugikan karena
kesalahan dalam pengelolaan keuangan
- Semoga masyrakat bisa mempertahankan semangat terkibat dalam kegiatan – kegiatan
yang berguna untuk masyarakat
- Diharapkan agar masyarakat semakin kompak lagi
- Jika ada persoalan di dalam kelompok diharapkan masyarakat bias menerakan ilmu
yang didapat hari ini tentang komunikasi dalam menyelesaikan setiap persoalan
- Biasakan untuk terlibat dalam kegaiatan karena memangn diperlukan bukan karena
uang
- Pupuk kebersamaan gotong – royong dan menjaga kebersihan kampung karena
merupakan hal pertama yang dinilai pihak luar ketika berkunjung ke kampung ke
tempat – tempat kelompok usaha
Penyampaian pesan kesan oleh kepala kampung sekaligus menutup kegiatan pelatihan
pada hari ke II.
Kegiatan dimulai pada pukul 10.00 WIT yang dipandu oleh Bpk. Dewanto dengan menyapa semua
peserta yang hadir. Dilanjutkaan dengan doa pembukaan oleh Ibu Lian dan dilanjutkan oleh
pemateri dari Bank Mandiri mulai jam 10.00 WIT s/d 12.30 WIT. Kemudian dilanjutkan dengan
evaluasi oleh Fasilitator dan Co Fasilitator.
B. RANGKUMAN