LAPORAN KEGIATAN

PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN

(PEMBINAAN KWT PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN)

Disusun Oleh :

Umi Sahdiah / 858416545

Pengampu :

DR. Siti Aminah, M. Pd

Mata Kuliah :

PDGK4306 / Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan

POKJAR SEPAKU

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ SAMARINDA
 LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Umi Sahdiah

NIM : 858416545

Program Studi : S1 – PGSD

Tempat Pelaksanaan : Jl. Dr Sutomo Rt.19 Desa Tengin Baru Kec. Sepaku Kab. PPU

Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan yang dilakukan adalah Kegiatan KWT

Pemanfaatan Lahan Pekarangan yang bertempat di Jl. Dr Sutomo Rt. 19 Desa Tengin Baru
Kec. Sepaku Kab. PPU.
Mengetahui,
Ketua Rt. 19 Mahasiswa

Joko Supriyanto Umi Sahdiah

NIM. 858416545
Mengesahkan,

Dr. Siti Aminah, M.Si

Nip. 196712121995022001
 KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah begitu banyak
melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas praktek pembelajaran berwawasan kemasyarakatan.
Tugas praktek ini adalah untuk memenuhi syarat dalam penyerahan laporan praktek
mata kuliah pembelajaran berwawasan kemasyarakatan. Adapun judul dalam penulisan tugas
praktek ini adalah “KWT ( PEMBINAAN PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN )
”. Pada Kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih yang setulus-
tulusnya atas semua saran, bimbingan dan bantuan kepada :
1. Ibu Siti Aminah, M.Pd selaku Dosen/Tutor mata kuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarkatan.
2. Ibu Syamsiah, S.Pd selaku Pengelola Pokjar Sepaku Universitas Terbuka UPBJJ
Samarinda
3. Bapak dan Ibu Rt. 19 Dan 20 Desa Tengin Baru Kecamatan Sepaku.
4. Keluarga yang memberikan dorongan spiritual dan material dalam pembuatan tugas ini.
5. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa S1 PGSD Pokjar Sepaku UPBJJ Samarinda
6. Seluruh warga belajar yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah turut
berperan serta dalam mengikuti program taman bacaan masyarakat
7.
Tugas praktek Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu saran, kritik dan masukan yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan semoga hasil dari tugas praktek Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih.
Sepaku, 25 Oktober 2020
Penulis

Umi Sahdiah
NIM.858416545
 I. PEDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan semakin sempitnya lahan
pekarangan yang ada, terutama bagi yang tinggal diperkotaan, merupakan kendala yang harus
segera diatasi. Lahan pekarangan yang sempit pun dapat di tata dengan baik dengan
diciptakan Tabulapot (tanaman bumbu dalam pot), warung hidup antara lain tanaman hias,
tanaman obat, sehingga halaman asri, teratur, indah dan nyaman dengan biaya murah dan
dapat memenuhi kebutuhan keluarga.Secara umum, potensi pekarangan di Kecamatan sepaku
Khususnya Desa Tengin Baru , tetapi masih belum dikelola secara intensif, sebagian besar
hanya dimanfaatkan sebagai penunjang konsumsi sehari-hari serta belum banyak
memperhatikan aspek keragaman dan budidaya. Untuk mensinergikan potensi pekarangan
yang ada dengan permasalahan pangan dan gizi yang terjadi, maka fungsi pemanfaatan
pekarangan perlu ditingkatkan lagi, baik di pedesaan maupun diperkotaan. Lahan pekarangan
yang dikelola secara optimal dapat memberikan manfaat bagi rumah tangga dan keluarga
yang mengelolanya. Hal ini dapat dilihat dari beragam fungsi dasar pekarangan yaitu menjadi
warung hidup, bank hidup dan apotik hidup serta fungsi keindahan. Lahan pekarangan yang
dikelola dengan baik dapat memberikan manfaat antara lain adanya peningkatan gizi
keluarga, tambahan pendapatan keluarga, lingkungan rumah menjadi asri, teratur , indah dan
nyaman yang dalam KWT ( Pemanfaatan lahan Pekarangan ), tercipta suasana keakraban
dan keharmonisan antar keluarga serta sebagai sarana menambah ilmu pengetahuan dan
keterampilan. Semakin beragam tanaman pangan atau tanaman obat keluarga (TOGA) yang
dikembangkan serta semakin banyak ternak/ikan yang dibudidayakan, maka diharapkan
rumah tangga/keluarga yang mengelola, kehidupannya akan semakin sejahtera. Sekaitan
permasalahan diatas maka melalui pemanfatan lahan pekarangan sebagai sumber gizi
keluarga yang merupakan target kinerja Kantor Ketahanan Pangan Keamatan Sepaku
Khususnya Desa Tengin Baru dapat di capai 80 % hingga Tahun 2020.

B. Pengertian Kelompok Wanita Tani

Kelompok tani adalah kumpulan petani yang terikat secara non formal dan dibentuk
atas dasar kesamaan, kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi,
sumberdaya), keakraban dan keserasian, serta mempunyai pimpinan untuk mencapai tujuan
bersama (Anonim, 2002). Wiranti dalam Nuryanti dan Swastika (2011), menjelaskan bahwa
secara umum, kelompok tani dibentuk untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi
petani yang tidak bisa diatasi secara individu, kelompok tani dapat dibentuk secara swadaya
maupun atas dasar kepentingan kebijakan dari pemerintah melalui Dinas Pertanian. KWT
( Pemanfaatan lahan Pekarangan ) merupakan organisasi yang dapat dikatakan berfungsi dan
ada secara nyata, disamping berfungsi sebagai wahana penyuluhan dan penggerak kegiatan
anggotanya. Beberapa kelompok tani juga mempunyai kegiatan lain, seperti gotong royong,
usaha simpan pinjam dan arisan kerja untuk kegiatan usaha tani (Hermanto dalam Wiranti,
2007). Nuryanti dan Swastika dalam Wiranti (2011) menjabarkan bahwa secara teoritis
kelompok tani diartikan sebagai kumpulan petani yang terikat secara informal atas dasar
keserasian dan kepentingan bersama dalam usaha tani.

C. Tujuan KWT ( Pemanfaatan Lahan Pekarangan )

Tujuan pemanfaatan lahan pekarangan adalah untuk memotivasi masyarakat untuk
memanfaatkan lahan pekarangannya sebagai sumber gizi dan tambahan pendapatan bagi
keluarganya.

D. Fungsi dan Manfaat KWT ( Pemanfaatan Lahan Pekarangan )

Lahan pekarangan apabila dikelola dengan baik akan memberikan banyak manfaat bagi
pemenuhan kebutuhan gizi maupun sebagai sumber tambahan pengahsilan keluarga Lahan
pekarangan memiliki berbagai fungsi dan manfaat, diantaranya sebagai berikut:
1. Fungsi Lumbung Hidup
Untuk menghadapi musim paceklik, pekarangan biasanya dapat membantu
penghuninya menyediakan sumber pangan yang hidup (lumbung hidup) seperti :
tanaman Kangkung, tanaman Bayam, Seledri dan hasil binatang peliharaan,
2. Fungsi Warung Hidup
Pekarangan menyediakan berbagai jenis tanaman dan binatang peliharaan yang
setiap saat siap dijual untuk kebutuhan keluarga pemiliknya.
3. Fungsi Apotik Hidup
Pekarangan menyediakan berbagai jenis tanaman obat-obatan, misalnya lengkuas,
kunyit, kencur, jahe dan sebagainya. Tanaman tersebut dapat digunakan untuk obat-
obatan tradisional yang tidak kalah khasiatnya dengan obat-obatan yang diproduksi
secara kimiawi
4. Fungsi sosial
Lahan pekarangan yang letaknya berbatasan dengan tetangga biasanya digunakan
untuk ngumpul-ngumpul tempat bermain, berdiskusi, dan kegiatan sosial lainnya. Hasil
pekarangan biasanya saling ditukarkan dengan hasil pekarangan tetangga untuk
menjalin keeratan hubungan sosial.
5. Fungsi Sumber Benih dan Bibit
Pekarangan yang ditamani berbagai jenis tanaman mampu menyediakan benih
atapun bibit baik berupa biji-bijian, stek, cangkok, okulasi .
6. Fungsi Pemberi keasrian
Pekarangan yang berisi berbagai jenis tanaman, baik tanaman merambat, tanaman
perdu maupun tanaman tinggi dan besar, dapat menciptakan suasana asri dan sejuk.
7. Fungsi Keindahan
Pekarangan yang ditanami dengan berbagai jenis tanaman bunga-bungaan dan
pagar hidup yang ditata rapi akan memberi keindahan dan keteangan bagi
penghuninya.

D. Sasaran
Pemanfaatan lahan pekarangan adalah tersedianya konsumsi pangan yang
beragam, bergizi dan berimbang, sebagai sumber protein, Vitamin, mineral serta
sebagai tambahan pendapatan bagi keluarga.

I. IDENTIFIKASI KEGIATAN
A. Nama Program : Program Kelompok Wanita Tani
B. Nama Kegiatan : Pembinaan KWT Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk
Pengembangan Pangan
C. Seksi Pelaksana : Keamanan dan Diversifikasi Pangan

II. LOKASI KEGIATAN

Kegiatan Pembinaan pemanfaatan lahan pekarangan Tahun 2020 ini pembinaannya di
arahkan pada 10 Anggota di Kecamatan Sepaku Desa Tengin Baru.
III.METODE / CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Terlaksana atau tidak terlaksanya suatu program kegiatan, sangat di tentukan oleh
bagaimana cara atau metode kita untuk nyampaian informasi tersebut kepada sasaran
(Masyarakat).

IV. HASIL / PELAKSANAAN KEGIATAN

Berdasarkan Hasil pembinaan Kegiatan Pemanfaatan Lahan Pekarangan sampai pada
tahun 2020 di Kecamatan Sepaku Khususnya Desa Tengin Baru yang terdiri dari 10 Anggota
yang sudah memanfaatkan lahan pekarangannya
 BB II
TAHAP PELAKSANAAN KWT ( PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN )
A. Langkah – Langkah Jalannya KWT ( Pemanfaatan Lahan Pekarangan )
Langkah pertama dalam usaha penyusunan program kegiatan Pemanfaatan Lahan
pekarangan ini adalah penulis mencari informasi dari kepala desa atau perangkat untuk
mencari data tentang 10 warga yang masih kurang minat/ memanfaatkan pekarangan
sebagai sumber gizi kemudian mendokumentasikan calon peserta yang akan menjadi
sasaran kegiatan berdasarkan data yang diperoleh dari RT. Langkah berikutnya
menyusun daftar calon peserta yang akan dijadikan sasaran kegiatan. Pelaksanaan
Pemanfaatan Lahan Pekarangan diikuti oleh 10 Orang peserta KWT ( Pemanfaatan
Lahan Pekarangan ) dengan harapan dapat meningkatkan Kebersamaan.Adapun
nama-nama serta identitas dari calon Anggota Pemanfaatan Lahan Pekarangan adalah
sebagai berikut.
 DAFTAR PEMBINAAN KWT ( PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN )
PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN
UPBJJ – UT : Samarinda Masa Registrasi : 2020 / 2021
KABUPATEN : Penajam Paser Utara Tanggal : 25 Oktober 2020

NO NAMA UMUR ALAMAT

1. Sri Widyawati 31 Tahun Jl. Dr Sutomo Rt 20
2. Amisah 27 Tahun Jl. Dr Sutomo Rt 19
3. Ismarantika 22 Tahun Jl. Dr Sutomo Rt 20
4. Riyati 39 Tahun Jl. Dr Sutomo Rt 19
5. Septiana Lisa 28 Tahun Jl. Negara Rt 21
6. Sunarni 43 Tahun Jl. Dr Sutomo Rt 19
7. Aini Rusmaniar 47 Tahun Jl. Dr Sutomo Rt 19
8. Marsiyem 51 Tahun Jl. Dr Sutomo Rt 19
9. Jaminem 60 Tahun Jl. Dr Sutomo Rt 19
10. Ida Tri Lestari 22 Tahun Jl. Dr Sutomo Rt 19

Mengetahui,
Ketua Rt. 19 Mahasiswa

Joko Supriyanto Umi Sahdiah

NIM. 858416545

B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini Dilaksanakan di Kecamatan Sepaku Khususnya Desa Tengin Baru yaitu di
Kebun Bibit KWT ( Pemanfaatan Lahan Pekarangan ) . Adapun waktu Pelaksaan ini di lakukan
pada tanggal 25 Oktober sampai 20 November 2020 di hari Selasa Dan Kamis. Pukul 15.00 s/d
17.00.
 BAB III

TAHAP PELAKSANAAN PROGRAM KWT ( PEMANFAATAN LAHAN

PERKARANGAN )

A. Pengolahan Lahan (Tanah)

Tahap ini merupakan tahap awal dalam berkebun. Lahan perlu dibersihkan dari
tanaman liar. Upayakan pembersihan lahan tidak menggunakan bahan kimia karena
residunya dalam tanah akan mengurangi produktivitas tanah. Bila tanah berwarna gelap dan
gembur, kita hanya perlu memberikan pupuk tambahan pada maka kita perlu mengolahnya
secara intensif dengan mencangkul untuk mengemburkan tanah dilanjutkan dengan
memberikan pupuk organik (pupuk kandang atau kompos) dan pupuk kimia (TSP, KCl, dan
Urea maupun NPK) secara berimbang.

B. Menentukan Jenis Tanaman

Pilihlah jenis tanaman yang bermanfaat bagi keperluan rumah tangga baik untuk obat
atau kesehatan keluarga (Jahe, Kunyit, Dan Kencur ) dan keperluan dapur (cabe, tomat,
sayuran; bayam, kangkung, mentimun, kacang panjang, terong, sawi) serta pelengkap gizi
keluarga (dengan menanam pepaya , ). Untuk tujuan estetika, pilihan tanaman yang memiliki
figure menarik yakni berbagai jenis/ macam tanaman hias lainnya.

C. Menentukan Tata Letak Tanaman

Dipandang dari sudut pandang habitatnya, pada prinsipnya semua tanaman
memerlukan sinar matahari yang cukup sepanjang hari. Tempatkan jenis-jenis yang
berukuran kecil mulai dari bagian Timur dan tempatkan jenis tanaman yang berukuran besar
seperti buah-buahan di bagian sebelah Barat. Hal ini dimaksudkan agar jenis tanaman yang
besar tidak menaungi/ menghalangi sinar matahari terhadap tanaman yang kecil. Demikian
pula kerapatan dan populasi tanaman perlu diperhatikan karena mempengaruhi efisiensi
penggunaan cahaya matahari serta persaingan antar tanaman dalam menggunakan air dan
unsur hara. Aturlah tata letak sedemikian rupa yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan
misalnya jangan sampai menghalangi jalan masuk, menghalangi pandangan, dan sebagian
tanaman atau kotoran masuk ke areal kebun tetangga.
Dari segi estetika, penempatan tanaman yang berukuran lebih kecil seperti tanaman hias
sebaiknya ditanam di pekarangan paling depan, tanaman buah-buahan sebaiknya ditanam
dibelakang atau dipinggir letak bangunan rumah. Jemuran pakaian juga perlu mendapat
perhatian penempatannya, jangan sampai didepan rumah, usahakan dihalaman bagian
belakang.Dan apabila dari sudut pandang kesehatan, penempatan kandang ternak sebaiknya
di halaman bagian belakang.
D. Jadwal Pelaksanaan Kegiataan KWT ( Pemanfaatan Lahan Pekarangan )
Pelaksanaan kegiatan Pemanfaatan Lahan Pekarangan pada saat pertemuan pertama
telah diselenggarakan hari selasa dan kamis ( Pukul : 15:00 – 17 : 00 Wita )

JADWAL KEGIATAN KWT ( PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN )

NO Hari / Tanggal
1 Selasa, 27 Oktober 2020
2 Kamis, 29 Oktober 2020
3 Selasa, 3 November 2020
4 Kamis, 05 November 2020
5 Selasa, 10 November 2020
6 Kamis, 12 November 2020
7 Selasa, 17 November 2020
8 Kamis, 19 November 2020
Materi pelajaran
Membersihkan Lahan Pekarangan Dan Mengisi Polibag
Menyemai Sayuran
Menyiram Sayuran dan Mengecek Kondisi Sayuran
Menyiram Sayuran dan Mengecek Kondisi Sayuran
Menyiram Sayuran dan Mengecek Kondisi Sayuran
Menyemprot disinfektan Obat Hama
Menyiram Sayuran dan Mengecek Kondisi Sayuran
Sayuran Siap Panen
 BAB IV
TAHAP EVALUASI KEGIATAN KWT( PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN )

Berikut Tabel Tahap Evaluasi Kegiatan KWT ( Pemanfaatan lahan Pekarangan )

Evaluasi Praktek KWT ( Pemanfaatan Lahan Pekarangan )

Nama : Umi Sahdiah

NIM : 858416545
POKJAR : Sepaku
UPBJJ UT : Samarinda
PERMASALAHAN AWAL ANGGOTA KWT ( PEMANFAATAN LAHAN
PEKARANGAN )
Setelah Mencoba satu per satu penulis menyimpulkan bahwa :

JK
No. Anggota Komentar umum Kendala yang dihadapi
L/P
Sri Widyawati
1. P Aktif Dalam Pelaksanaan KWT Memahami Apa Yang Di arahkan
Amisah P Aktif Dalam Pelaksanaan KWT Memahami Apa Yang Di arahkan
2.
Ismarantika P Aktif Dalam Pelaksanaan KWT Memahami Apa Yang Di arahkan
3.
Riyati P Aktif Dalam Pelaksanaan KWT Memahami Apa Yang Di arahkan
4.
Septiana Lisa P Aktif Dalam Pelaksanaan KWT Memahami Apa Yang Di arahkan
5.
Sunarni P Aktif Dalam Pelaksanaan KWT Memahami Apa Yang Di arahkan
6.
Aini Rusmaniar P Aktif Dalam Pelaksanaan KWT Memahami Apa Yang Di arahkan
7.
Marsiyem P Aktif Dalam Pelaksanaan KWT Memahami Apa Yang Di arahkan
8.

Jaminem P Aktif Dalam Pelaksanaan KWT Kurang Memahami Apa Yang Di

9. arahkan

Ida Tri Lestari P Aktif Dalam Pelaksanaan KWT Memahami Apa Yang Di arahkan
10.
 TABEL ECALUASI ANGGOTA KWT SETIAP PERTEMUAN
NO NAMA jk Pertemuan 1 Pertemuan
Pertemuan 2 Pertemuan 3 Pertemuan 4 Pertemuan 5 Pertemuan 6 Pertemuan 7
8
Mampu Aktif Dalam Mampu Aktif Dalam Mampu Memahami Seberapa Aktif Dalam Mampu
Memahami apa Kebersamaan Memahami Kebersamaan Memahami apa disinfektan Obat Kebersamaan Memasarkan
1. Sri Widyawati P yang di arahkan apa yang di yang di arahkan Hama yang di Sayuran
arahkan perlukan untuk yang sudah
sayuran di Panen
Mampu Aktif Dalam Mampu Aktif Dalam Mampu Memahami Seberapa Aktif Dalam Mampu
Memahami apa Kebersamaan Memahami Kebersamaan Memahami apa disinfektan Obat Kebersamaan Memasarkan
2. Amisah P yang di arahkan apa yang di yang di arahkan Hama yang di Sayuran
arahkan perlukan untuk yang sudah
sayuran di Panen
Mampu Aktif Dalam Mampu Aktif Dalam Mampu Memahami Seberapa Aktif Dalam Mampu
Memahami apa Kebersamaan Memahami Kebersamaan Memahami apa disinfektan Obat Kebersamaan Memasarkan
3. Ismarantika P yang di arahkan apa yang di yang di arahkan Hama yang di Sayuran
arahkan perlukan untuk yang sudah
sayuran di Panen
Mampu Aktif Dalam Mampu Aktif Dalam Mampu Memahami Seberapa Aktif Dalam Mampu
Memahami apa Kebersamaan Memahami Kebersamaan Memahami apa disinfektan Obat Kebersamaan Memasarkan
4. Riyati P yang di arahkan apa yang di yang di arahkan Hama yang di Sayuran
arahkan perlukan untuk yang sudah
sayuran di Panen
Mampu Aktif Dalam Mampu Aktif Dalam Mampu Memahami Seberapa Aktif Dalam Mampu
Memahami apa Kebersamaan Memahami Kebersamaan Memahami apa disinfektan Obat Kebersamaan Memasarkan
5. Septiana Lisa P yang di arahkan apa yang di yang di arahkan Hama yang di Sayuran
arahkan perlukan untuk yang sudah
sayuran di Panen
Mampu Aktif Dalam Mampu Aktif Dalam Mampu Memahami Seberapa Aktif Dalam Mampu
Memahami apa Kebersamaan Memahami Kebersamaan Memahami apa disinfektan Obat Kebersamaan Memasarkan
6. Sunarni P yang di arahkan apa yang di yang di arahkan Hama yang di Sayuran
arahkan perlukan untuk yang sudah
sayuran di Panen
Mampu Aktif Dalam Mampu Aktif Dalam Mampu Memahami Seberapa Aktif Dalam Mampu
Memahami apa Kebersamaan Memahami Kebersamaan Memahami apa disinfektan Obat Kebersamaan Memasarkan
7. Aini Rusmaniar P yang di arahkan apa yang di yang di arahkan Hama yang di Sayuran
arahkan perlukan untuk yang sudah
sayuran di Panen
Mampu Aktif Dalam Mampu Aktif Dalam Mampu Memahami Seberapa Aktif Dalam Mampu
Memahami apa Kebersamaan Memahami Kebersamaan Memahami apa disinfektan Obat Kebersamaan Memasarkan
8. Marsiyem P yang di arahkan apa yang di yang di arahkan Hama yang di Sayuran
arahkan perlukan untuk yang sudah
sayuran di Panen
Mampu Aktif Dalam Mampu Aktif Dalam Mampu Memahami Seberapa Aktif Dalam Mampu
Memahami apa Kebersamaan Memahami Kebersamaan Memahami apa disinfektan Obat Kebersamaan Memasarkan
9. Jaminem P yang di arahkan apa yang di yang di arahkan Hama yang di Sayuran
arahkan perlukan untuk yang sudah
sayuran di Panen
Mampu Aktif Dalam Mampu Aktif Dalam Mampu Memahami Seberapa Aktif Dalam Mampu
Memahami apa Kebersamaan Memahami Kebersamaan Memahami apa disinfektan Obat Kebersamaan Memasarkan
10. Ida Tri Lestari P yang di arahkan apa yang di yang di arahkan Hama yang di Sayuran
arahkan perlukan untuk yang sudah
sayuran di Panen
 Hasil Evaluasi Akhir

No. Anggota JK Komentar umum Kendala yang dihadapi

1. Sri Widyawati Tidak Ada Semuanya

P Alhamdullillah Baik
Berjalan Lancar
Amisah Tidak Ada Semuanya
2. P Alhamdullillah Baik
Berjalan Lancar

Ismarantika Tidak Ada Semuanya

3. Alhamdullillah Baik
P Berjalan Lancar

Riyati Tidak Ada Semuanya

4. P Alhamdullillah Baik
Berjalan Lancar

Septiana Lisa Tidak Ada Semuanya

5. P Alhamdullillah Baik
Berjalan Lancar

Sunarni Tidak Ada Semuanya

6. p Alhamdullillah Baik
Berjalan Lancar

Aini Rusmaniar Tidak Ada Semuanya

7. P Alhamdullillah Baik
Berjalan Lancar

Marsiyem Tidak Ada Semuanya

8. P Alhamdullillah Baik
Berjalan Lancar

Jaminem Tidak Ada Semuanya

9. P Alhamdullillah Baik
Berjalan Lancar

Ida Tri Lestari Tidak Ada Semuanya

10. P Alhamdullillah Baik
Berjalan Lancar
 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan Tahun 2020 Kecamatan
Sepaku Khususnya Desa Tengin Baru di laksanakan 10 Angoota. Berdasarkan hasil
monitoring dan evaluasi di tiap-tiap Anggota binaan, ditemukan masih ada rumah tangga
yang belum memanfaatakan lahan pekarangannya, namun setelah diberikan kembali motivasi
dan penyuluhan tentang berbagai manfaat dari pemanfaatan lahan pekarangan, meraka
kembali tergugah untuk memanfaatkan lahan pekarangannya.
Dalam jangka pendek pemanfaatan pekarangan sebagai sumber Gizi keluarga yang dikelola
secara baik diharapkan dapat meningkatkan konsumsi pangan dan gizi bagi rumah
tangga/keluarga dan untuk jangka panjang diharapkan masyarakat yang mengelola
pekarangan dapat hidup lebih sejahtera dengan memperkuat kembali berbagai fungsi
kelembagaan yang ada di pedesaan.

B. SARAN
Perlu adanya kerjasama dengan instansi terkait antara lain Dinas Pertanian dan
perkebunan, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Dinas Kesehatan, dukungan dari kader
PKK, dan Tokoh Masyarakat agar permasalahan kerawanan pangan dan gizi dapat di
tanggulangi secara bersama-sama.

Nama Kelompok Wanita Tani (KWT)

Jumlah 10 Anggota
Desa/Kel Tengin Baru
Kecamatan Sepaku
 IDENTITAS MAHASISWA / MAHASISWI

NAMA : UMI SAHDIAH

NIM : 85846545

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR ( PGSD )

POKJAR : SEPAKU

KAB/KOTA : PENAJAM PASER UTARA

UPBJJ – UT : 50 / SAMARINDA

KEGIATAN : KWT ( PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN )

Sepaku, 30 Oktober 2020

Pengisian Data

Umi Sahdiah
NIM. 858416545
 FORMULIR DATA PRIBADI

NAMA : MARSIYEM

TEMPAT LAHIR :PONOROGO

TANGGAL LAHIR : 17 APRIL 1969

UMUR : 51 TAHUN

JENIS KELAMIN : PEREMPUAN

ALAMAT : JL. DR SUTOMO

RT/ RW : 19

DESA : TENGIN BARU

KECAMATAN : SEPAKU

STATUS DALAM KELUARGA : ISTRI

STATUS PERKAWINAN : KAWIN

PEKERJAAN : IBU RUMAH TANGGA

 FORMULIR DATA PRIBADI

NAMA : AINI RUSMANIAR

TEMPAT LAHIR : BANYUWANGI

TANGGAL LAHIR : 24 APRIL 1973

UMUR : 47 TAHUN

JENIS KELAMIN : PEREMPUAN

ALAMAT : JL. DR SUTOMO

RT/ RW : 19

DESA : TENGIN BARU

KECAMATAN : SEPAKU

STATUS DALAM KELUARGA : ISTRI

STATUS PERKAWINAN : KAWIN

PEKERJAAN : IBU RUMAH TANGGA

 FORMULIR DATA PRIBADI

NAMA : SUNARNI

TEMPAT LAHIR : BANYUWANGI

TANGGAL LAHIR : 01 JANUARI 1977

UMUR : 43 TAHUN

JENIS KELAMIN : PEREMPUAN

ALAMAT : JL. DR SUTOMO

RT/ RW : 19

DESA : TENGIN BARU

KECAMATAN : SEPAKU

STATUS DALAM KELUARGA : ISTRI

STATUS PERKAWINAN : KAWIN

PEKERJAAN : IBU RUMAH TANGGA

 FORMULIR DATA PRIBADI

NAMA : SEPTIANA LISA

TEMPAT LAHIR : SEPAKU

TANGGAL LAHIR : 11 SEPTEMBER 1992

UMUR : 28 TAHUN

JENIS KELAMIN : PEREMPUAN

ALAMAT : JL. NEGARA

RT/ RW : 21

DESA : TENGIN BARU

KECAMATAN : SEPAKU

STATUS DALAM KELUARGA : ISTRI

STATUS PERKAWINAN : KAWIN

PEKERJAAN : IBU RUMAH TANGGA

 FORMULIR DATA PRIBADI

NAMA : AMISAH

TEMPAT LAHIR : SEPAKU

TANGGAL LAHIR : 20 FEBRUARI 1993

UMUR : 27 TAHUN

JENIS KELAMIN : PEREMPUAN

ALAMAT : JL. DR SUTOMO

RT/ RW : 19

DESA : TENGIN BARU

KECAMATAN : SEPAKU

STATUS DALAM KELUARGA : ISTRI

STATUS PERKAWINAN : KAWIN

PEKERJAAN : IBU RUMAH TANGGA

 FORMULIR DATA PRIBADI

NAMA : SRI WIDYAWATI

TEMPAT LAHIR : PASIR

TANGGAL LAHIR : 06 SEPTEMBER 1989

UMUR : 31 TAHUN

JENIS KELAMIN : PEREMPUAN

ALAMAT : JL. DR SUTOMO

RT/ RW : 20

DESA : TENGIN BARU

KECAMATAN : SEPAKU

STATUS DALAM KELUARGA : ISTRI

STATUS PERKAWINAN : KAWIN

PEKERJAAN : IBU RUMAH TANGGA

 FORMULIR DATA PRIBADI

NAMA : ISMA RANTIKA

TEMPAT LAHIR : SEPAKU

TANGGAL LAHIR : 28 JULI 1998

UMUR : 22 TAHUN

JENIS KELAMIN : PEREMPUAN

ALAMAT : JL. DR SUTOMO

RT/ RW : 20

STATUS DALAM KELUARGA : ISTRI

STATUS PERKAWINAN : KAWIN

PEKERJAAN : IBU RUMAH TANGGA

 FORMULIR DATA PRIBADI

NAMA : RIYATI

TEMPAT LAHIR : KEDIRI

TANGGAL LAHIR : 08 OKTOBER 1981

UMUR : 39 TAHUN

JENIS KELAMIN : PEREMPUAN

ALAMAT : JL. DR SUTOMO

RT/ RW : 19

DESA : TENGIN BARU

KECAMATAN : SEPAKU

STATUS DALAM KELUARGA : ISTRI

STATUS PERKAWINAN : KAWIN

PEKERJAAN : IBU RUMAH TANGGA

 FORMULIR DATA PRIBADI

NAMA : JAMINEM

TEMPAT LAHIR : PONOROGO

TANGGAL LAHIR : 29 MEI 1960

UMUR : 60 TAHUN

JENIS KELAMIN : PEREMPUAN

ALAMAT : JL. DR SUTOMO

RT/ RW : 19

DESA : TENGIN BARU

KECAMATAN : SEPAKU

STATUS DALAM KELUARGA : ISTRI

STATUS PERKAWINAN : KAWIN

PEKERJAAN : IBU RUMAH TANGGA

 FORMULIR DATA PRIBADI

NAMA : IDA TRI LESTARI

TEMPAT LAHIR : SEPAKU

TANGGAL LAHIR : 29 MARET 1998

UMUR : 22 TAHUN

JENIS KELAMIN : PEREMPUAN

ALAMAT : JL. DR SUTOMO

RT/ RW : 19

DESA : TENGIN BARU

KECAMATAN : SEPAKU

STATUS DALAM KELUARGA : ISTRI

STATUS PERKAWINAN : KAWIN

PEKERJAAN : IBU RUMAH TANGGA

 DAFTAR HADIR
PERTEMUAN KWT

KEHADIRAN
NAMA UMUR
NO
Ke II Ke III Ke IV Ke V Ke VI Ke VII Ke VIII
Ke I
1. Sri Widyawati 31 Tahun Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir

2. Amisah 27 Tahun Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir

3. Ismarantika 22 Tahun Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir

4. Riyati 39 Tahun Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir

5. Septiana Lisa 28 Tahun Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir

6. Sunarni 43 Tahun Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir

7. Aini Rusmaniar 47 Tahun Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir

8. Marsiyem 51 Tahun Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir

9. Jaminem 60 Tahun Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir

10. Ida Tri Lestari 22 Tahun Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir Hadir
Pertemuan Ke 1 Membersihan Lahan Dan Mengisi Polibag
Pertemuan 2 Menyemai Sayuran
Pertemuan Ke 3
Pertemuan 4
Pertemuan Ke 5
Pertemuan Ke 6
Pertemuan Ke 7
Pertemuan Ke 8