PROPOSAL
OLEH :
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Proses persalinan merupakan proses pembuka danmenipisnya serviks, di mana
janin dan ketuban didorong keluar melaluijalan lahir. (Prawirohardjo, 2009). Pada proses
persalinan terkadang janin tidak bisa lahir secara normal, di karenakan oleh faktor
malposisi janin, plasenta previa,diabetes pada ibu, dan di sproporsi sefalo pelvis janin
ibu. Tindakan medis berupa section caeserea (SC) merupakan prosedur efektif untuk
mengatasi permasalahan tersebut diatas.
Sectio caesarea merupakan salah satu cara yang digunakan dibidang kesehatan
untuk membantu persalinan ketika ada masah tak terduga terjadi selama persalinan,
seperti faktor dari ibu yaitu panggul yang sempit, faktor janin yang letaknya lintang,
tidak cukup ruang bagi janin untuk melalui vagina, dan kelainan pada janin seperti
berat badan janin melebihi 4000 gram (National Institut of Heath, 2012). Respon
Nyeri yang dirasakan oleh pasien merupakan efek samping yang timbul setelah
menjalani suatu oprasi. Nyeri yang disebabkan oleh oprasi biasanya membuat pasien
merasa sangat kesakitan. Ketidaknyamanan atau nyeri bagaimanapun keadaannya
harus diatasi dengan manajemen nyeri, karena kenyamanan merupakan kebutuhan
dasar manusia.
B. RUMUSAN MASALAH
bagaimana pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tingkat Nyeri
pada Pasien Post Operasi Sectio Caeserea di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit kasih ibu
Manado ?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Menganalisa teknik relaksasi nafas dalam terhadap tingkatan nyeri pada pasien posto
pasien ectio caesereaa?
2. Tujuan Khusus
● Menganalisa tingkat nyeri sebelum relaksasi pada pasien post operasi sectio
caeserea.
● Menganalisa tingkat nyeri sesudah relaksasi pada pasien post operasis ectio
saeserea.
● Menganalisa pengaruh relaksasi terhadap tingkat nyeri sebelum dan sesudah
relaksasi pada pasien post operasi sectio caeserea
D. MANFAAT
1. Bagi mahasiswa
Penelitian ini di harapkan dapat memberikan masukan tentangteknik relaksasipost
operasisectio caeserea. Memberi ilmu pengetahuan khususnya mengenai teknik
relaksasi sebagai bahan kajian bagi peneliti selanjutnya, sehingga hasilnya akan lebih
luas dan mendalam.
BAB II
TINJAUAN TEORI
2. Tanda-tanda Post Partus sebagai berikut : Menurut Hafiffah, (2011) post partus
ditandai oleh :
a. Sistem reproduksi
1. Uterus di tandai dengan kembalinya uterus ke kondisi normal setelah
hamil
2. Keluarnya lochea, komposisi jaringan endometrial, darah dan limfe
Tahapannya : Rubra (merah) : 1-3 hari, kemudian Sanguinolenta : warna
merah kekuningan, berisi darah dan lendir terjadipada hari ke 3-7, Lochea
serosa : berwarna kuning dan cairan ini tidak berdarah lagi pada hari ke 7-
14 pasca persalinan, Lochea alba : cairan putih yang terjadinya pada hari
setelah 2 minggu pasca persalinan, Lochea purulenta : ini terjadi karena
infeksi, keluar cairan seperti nanah berbau busuk, Lochiotosis : lochea
tidak lancar keluarnya
3. Siklus menstruasi Mengalamiperubahan saat ibu mulai menyusuipada saat
menstruasi
4. Serviks Setelah lahir serviks akan terjadiedema, bentuk distensi untuk
beberapa hari, struktur interna akan kembali setelah 2 minggu
5. Vagina Nampak berugae kembali pada 3 minggu
6. Perinium Terdapat robekan jika di lakukan episiotomi yang akan terjadi
masa penyembuhan selama 2 minggu
7. Payudara Payudara akan membesar karena vaskularisasi dan engorgemen
(bengkak karena peningkatan prolactin.
D. SECTIO CAESAREA
Sectio caesarea yaitu cara agar dapatmelahirkan janin dengan membuat sayatan
pada dinding uterus melalui dinding depan perut. (Nurarif & Kusuma, 2015).Sectio
caesarea yaitu persalinan yang dilakukan dengan pembedahan dimana irisan dilakukan di
perut untuk mengeluarkan seorang bayi (Endang Purwoastuti and Siwi Walyani, 2014).
Sectio Caesarea yaitutindakan pembedahan dengan cara membuka dinding
abdomen dan dinding rahim untuk melahirkan janin (Benson & Pernoll, 2008) dengan
syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram dan usia janin > 28
minggu (Syaifuddin, 2009)
A. KERANGKA KONSEP
B. HIPOTESIS
Ho : Tidak ada pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap tingkat nyeri pasien post
operasi section caesarea di instalasi rawat inap rumah sakit kasih ibu manado.
Ha : adanya pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap tingkat nyeri pasien post
operasi section caesarea di instalasi rawat inap rumah sakit kasih ibu manado.
C. DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Nyeri Sebelum dan
Setelah Perlakuan Teknik Relaksasi Nafas Dalam.
Intervensi
F % F %
Tingkat Nyeri 0 0 0 0
(0)
Shapiro – wilk
P Df Sig
Tabel 3. Paired Sample Statistics Tabel tesebut menunjukkan bahwa rata-rata tingkat
nyeri pasien inpartu kala I fase laten sebelum pemberian teknik relaksasi nafas dalam
dari 71 responden adalah sebanyak ,
N T Sig
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian ini meliputi Desain Penelitian Penelitian ini adalah
praeksperimental dengan menggunakan tipe one group pre-post test design.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan dibulan Juni, di Instalasi Rawat Inap
D. INSTRUMEN PENELITIAN
Setelah intervensi % Confidence Interval of the Difference Sig. Tabel tersebut
menjelaskan bahwa nilai t hitung dengan sig. 0,000 di bandingkan t tabel 0,283 dengan
nilai signifikan 0,000, Sehingga > 0,283 (t -hitung > t-tabel) dan 0,000 < 0,05 (p < α)
dengan demikian Ho ditolak, artinya ada perbedaan secara signifikan tingkat nyeri pada
pasien inpartu kala I fase laten antara sebelum diberi perlakuan teknik relaksasi nafas
dalam dan setelah diberikan teknik relaksasi nafas dalam. Dengan kata lain, pemberian
teknik relaksasi nafas dalam efektif untuk menurunkan tingkat nyeri pada inpartu kala I
fase laten.
F. ANALISA DATA
1. Analisis Univariat
Analisis Univariat dilakukan untuk menjelaskan karakteristik penelitian yaitu
kondisi nyeri sebelum dan setelah dilakukan intervensi berupa teknik relaksasi
pernafasan dalam bentuk distribusi frekuensi dan presentase.
2. Analisis Bivariat
Analisis Bivariat dilakukan dengan menggunakan uji statistik untuk menguji beda
mean dependent yakni dengan uji dependent t-test. Uji ini digunakan untuk menguji
perbedaan antara rata-rata nyeri persalinan sebelum dan sesudah dilakukan tindakan
berupa teknik relaksasi pernafasan.
G. ETIKA PENELITIAN
1. Tempat nama (Anonimity)
Menjaga kerahasian indentitas responde, peneliti tidak mencantumkan nama
responde pada lembaran kuesioner yang di isi oleh peneliti. Lembaran terebut hanya
di beri kode berupa urutan angka.
2. Kerahasiaan (Confidentiality)
Informasi yang telah di berikan responden di dalam kuesioner, hanya di ketahui oleh
responden dan peneliti, sehingga informasi responden di jamin oleh peneliti.
3. Tanpa nama (Anonymity)
Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan untuk memperoleh data/informasi
dari responden tidak mencantumkan nama asli responden, hanya mencantumkan
inisial nama saja untuk dijaga kerahasiaannya.
DAFTAR PUSTAKA
B. Tujuan
Untuk menggurangi atau menghilangkan rasa nyeriIndikasi
:Dilakukan untuk pasien yang mengalami nyeri kronis
C. Prosedur
pelaksanaan :
1. Tahap prainteraksi
a. Membaca status pasien
b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan alat
1. Tahap orintasi
a. Memberikan salam teraupetik
b. Validasi kondisi pasien
c. Menjaga privacy pasien
d. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan kepada
pasien dan keluarga
2. Tahap kerja
a. Ciptakan lingkungan yang tenang
b. Usahakan tetap rileks dan tenang
c. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara
melalui hitungan 1,2,3
d. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan
ekstrimitas atas dan bawah rileks
e. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali
f. Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut
secara perlahan-lahan
g. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks
h.Usahakan agar tetap konsentrasi
i.Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang
j.Latihan dilakukan dalam 2 sesi yaitu pada pagi haripukul
09.00 dan siang hari pukul 13.00. setiap sesi latihan nafas
dalam dilakukan sebanyak 3 kali.
3. Tahap terminasi
a. Evaluasi hasil kegiatan
b. Lakukan kontrak untuk kegistsn selanjutnya
c. Akhiri kegiatan dengan baik
d. Cuci tangan
4. Dokumentasi
a. Catat waktu pelaksaan tindakan
b. Catat respon pasien
c. Paraf dan nama perawat juga
INSTRUMEN PENELITIAN
Petunjuk pengisian:
A. Identitas Responden
1. Nama Responden :…………………………………….
2. Usia Tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki/ Perempuan
4. Agama : Islam / Kristen / Hindu / Budha
5. Pendidikan : SD / SMP / SMA /
Sarjana / dll (… )
6. Pekerjaan : a. PNS b. Wiraswasta
c. Pegawai swasta d. Tidak bekerja
7. Status : a. Belum menikah b.
Menikah c. Duda/Janda
8. Suku :
B. Riwayat Nyeri
1. Apakah anda pernah mengalami tindakan operasi sebelumnya ?
a. Ya
b. Tidak
Jika Ya,
Kapan ?.....
2. pengalaman nyeri atau penyakit yang menimbulkan nyeri dalam
satu tahun terakhir ?
a. Ya b. Tidak
Jika Ya, sebutkan penyakit apa dan kapan terjadinya?
C. Pengukuran Intensitas Nyeri
Skala pengukuran Intensitas Nyeri : Lingkarilah nomor/ skala yang
sesuai dengannyeri yang anda rasakan dengan patokan 0 = tidak ada
nyeri, 1 – 3 = nyeri ringan, 4 – 6 = nyeri sedang, 7 – 9 = nyeri berat,
10 = nyeri sangat berat skala pengukuran intensitas nyeri numerik
LEMBAR OBSERVASI INTENSITAS NYERI
NAMA :
USIA :
Jenis kelamin :