Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA RESIKO PADA KELUARGA

TN. RC DI DESA BUBEYA KECAMATAN SUWAWA

OLEH

AGIET GUSMIARNI SALEH

NIM : 841720025

PERCEPTOR

Perceptor Akademik Perceptor Klinik

Ns. Nur Ayun R. Yusuf , M. Kep Ns. Ervan Djafar, S. Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

TAHUN 2021
A. PENGKAJIAN

1. Data Umum

a. Identitas Kepala Keluarga

Nama : Tn. PB Perkerjaan : Guru

Umur : 33 Tahun Suku/Bangsa : Gorontalo/Indonesia

Agama : Islam Alamat : Dusun Bubeya

Pendidikan : S1

b. Komposisi Keluarga

No Nama Umur L/P TTL Pendidikan Perkerjaan Ket


Kintom ,
1 Ny. N 32 P S1 Guru
21-10-1988
Gorontalo, Belum
2 An. A 5 L TK
16-08-2016 beerkerja
Gorontalo, Belum
3 An. A 1 P -
29-12-2019 beerkerja
c. Tipe Keluarga

Keluarga Tn.PB termasuk dalam tipe keluarga inti. Karena dalam satu

rumah terdiri dari kepala keluarga, istri dan anak. Tidak terdapat masalah

pada keluarga Tn.PB.


d. Genogram (tiga generasi)

Ket : : Laki-laki : Tinggal Serumah

: Perempuan : Garis Pernikahan

: Meninggal : Garis Keturunan

e. Sifat keluarga

a) Pengambilan keputusan : Setiap keputusan yang diambil dalam

keluarga Tn. PB selalu dirundingkan bersama istri

b) Kebiasaan hidup sehari-hari

1) Kebiasaan tidur atau istirahat: dalam keluarga Tn. PB kebiasaan

tidur atau istirahat bergantung pada aktivitas yang dilakukan. apabila

capek pada siang hari beri istirahat kurang lebih 1 jam dan untuk

malam hari waktu istirahat pukul pukul 21 00 sampai 05.30 Wita.

2) Kebiasaan rekreasi: kegiatan yang dilakukan Tn.PB untuk rekreasi

adalah menonton TV dan sekali-sekali berjalan ke kota dan


terkadang berkumpul dengan tetangga dan keluarga untuk

menghilangkan jenuh

3) Kebiasaan makan keluarga: makanan keluarga Tn.PB sama dengan

keluarga lainnya. terkadang menggunakan lauk seperti daging dan

ikan kadang pula menggunakan sayur. kebiasaan makan sebanyak 3

kali perhari. Keluarga Tn. PB jarang membeli makanan di luar.

4) Status sosial dan ekonomi keluarga

Tn. PB bekerja sebagai guru dengan penghasilan Rp.

3.100.000/bulan ditambah dengan penghasilan istri

2.600.000/bulan yang juga sebagai guru.

f. Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku dan bangsa)

Keluarga Tn. PB berasal dari Gorontalo dan Ny. N berasal dari suku

Saluan. Jika sakit, keluarga selalu pergi berobat ke pelayanan kesehatan

seperti puskesmas dan klinik dokter.

g. Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama)

Anggota keluarga Tn.PB beragama Islam, dan sangat kental dengan

nilai-nilai islam dikarenakan Ny. N adalah seorang guru agama islam

sehingga selalu mengajarkan anaknya selalu mendekatkan diri ke

hadapan Tuhan Yang Maha Esa dengan rajin Sholat di rumah dan

berdoa untuk memperoleh kesehatan.


2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

a) Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tn. PB Mempunyai dua orang anak 1 laki-laki dan 1 perempuan.

saat ini ini belum terdapat anak yang menikah. anak pertama Tn. PB

berumur 5 tahun dan masih TK sedangkan anak kedua berumur 1

tahun dan belum sekolah. perkembangan keluarga saat ini yaitu

keluarga dengan anak usia balita (1-5 tahun).

b) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga Tn. PB terpenuhi karena Tn. PB

harus membiayai kedua anaknya. anak pertama Tn. PB (An. A) saat

ini masih sementara sekolah di TK dan anak kedua (An. A) belum

sekolah yang saat ini masih dalam tahap perkembangan keluarga

dengan anak usia balita (families with teenagers)

c) Riwayat kesehatan keluarga inti

Sejak Kurang lebih 1 tahun terakhir Ny.N merasakan sering pusing

dan lemas/mudah lelah saat beraktivitas. klien pernah berobat ke

dokter dan dikatakan bahwa Ny.N mengalami Anemia.

d) Riwayat kesehatan sebelumnya

Ayah dan ibu dari Ny.N tidak memiliki riwayat anemia, melainkan

hipertensi dan kolesterol. belum diketahui apakah keluarga lainnya

mempunyai penyakit tersebut.


e) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan

Ny. N mengatakan akan memeriksakan kesehatannya apabila dirasa

gejala Anemianya dirasakan kembali dan selalu melakukan kontrol

secara rutin. keluarga Tn. PB biasa memeriksakan diri ke dokter dan

Puskesmas.

3. Lingkungan

Gambar Denah Rumah Tn. PB

a) Karakteristik rumah

Tempat tinggal Tn. PB memiliki luas 1 x 10.000 Ha, dengan luas

rumah rumah 14 x 9 meter. tipe rumah permanen, beralaskan ubin.

jumlah ruangan 7 terdiri dari 1 ruang dapur, 3 ruang tempat tidur,1


ruang keluarga, 1 ruang tamu dan 1 dan kamar mandi. ventilasi dan

penerangan dalam rumah cukup, persediaan sumber air bersih

melalui sumur, untuk diminum membeli dari air isi ulang di depot

pembuangan sampah di belakang rumah dan ada juga dikumpulkan

di tempat sampah setelah itu biasa dibakar. Tn. PB memiliki WC

dengan tipe beton jarak dari sepiteng kurang lebih 7 meter.

Lingkungan sekitar rumah bersih, sarana komunikasi di rumah

menggunakan telepon genggam, transportasi menggunakan

kendaraan pribadi (motor), fasilitas hiburan yang tersedia yaitu TV

dan pemutar media musik. jarak fasilitas pelayanan kesehatan dari

rumah Kurang lebih 12 km di dalam rumah terdapat kotak obat atau

P3K. untuk jarak dari rumah ke Jalan Raya kurang lebih 1 km.

4. Sosial

a) Karakteristik tetangga dan komunitas

Keluarga Tn. PB berada di daerah pedesaan, tetangga yang berada di

sekitar rumah rumah dan saling tolong-menolong satu sama lain.

b) Mobilitas geografis keluarga

Tn. PB tinggal di perum yang dimiliki sejak pertengahan

pernikahannya. Tn. PB merupakan masyarakat asli Gorontalo. Tn.

PB juga memiliki anggota keluarga lain yang tinggal di daerah

Bolmut yang letaknya berjauhan dan jarang berkunjung ke rumah,

kecuali ada acara keluarga.


c) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Tn. PB dan Ny. N kurang berpartisipasi dalam kegiatan yang

diselenggarakan oleh aparat desa seperti sosialisasi, rapat desa, dan

lain-lain.

5. Struktur keluarga

a) Pola komunikasi keluarga

Keluarga Tn. PB komunikasi dilakukasn secara terbuka bahasa yang

digunakan adalah bahasa indonesia baik dirumah maupun di

masyarakat.

b) Struktur kekuatan keluarga

Keluarga saling mendukung katika ada masalah, yang mengambil

keputusan yakni Tn. PB dan kadang diputuskan bersama-sama.

c) Struktur peran (formal dan informal)

- Tn. PB :

Peran Formal : Sebagai guru di desa Bubeya

Peran Informal : Menjadi kepala keluarga, suami dan ayah

- Ny. N :

Peran Formal : Sebagai guru desa Bubeya

Peran Informal : Menjadi istri dan ibu

- An. A :

Peran Formal : Sebagai anggota masyarakat, pelajar

Peran Informal : Menjadi Anak


- An. A :

Peran Formal : Sebagai anggota masyarakat

Peran Informal : Menjadi Anak

d) Nilai dan norma agama

Keluarga Tn. PB terkadang masih menggunakan nilai dan norma

suku gorontalo termasuk dalam mengikuti masalah yang

berhubungan dengan kesehatan.

6. Fungsi keluarga

a) Fungsi afektif

Keluarga Tn. PB dan Ny. N selalu menyayangi dan perhatian kepada

anak-anaknya, jika ada yang sakit segera dibawah ke puskesmas

keluarga.

b) Fungsi sosialisasi

Keluarga Tn. PB membina hubungan sosial yang baik dengan

anggota keluarga dan saling mendukung satu sama lain. Tn. PB juga

mengatakan hubungan sosial dengan tetangga sangat baik. Mereka

sering mengobrol dengan tetangga.

c) Fungsi perawatan kesehatan

1) Kemampuan keluarga mengenal kesehatan

Ny. N. klien sudah mengetahui secara umum tentang

penyakitnya. dan Ny. N juga mengatakan selalu bertanya pada

dokter/suster saat berobat


2) Memutuskan untuk merawat

Klien mengatakan apabila ada keluarga yang sakit segera dibawah

ke dokter dan puskesmas.

3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Ny. N mengatakan apabila penyakitnya muncul hanya diberikan

obat dari dokter dan mengatakan hanya sedikit mengetahui

tentang perawatan penyakit ini seperti disarankan untuk

mengkonsumsi vitamin dan mengkonsumsi makan-makanan

bergizi.

4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan

Ny. N mengatakan selalu menjaga kebersihan rumah dan

lingkungan, Oleh karena itu keluarga selalu menjaga kebersihan

rumah dan lingkungan seperti menyapu dan menguras bak mandi

serta selalu membersihkan halaman rumah.

5) Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada

Keluarga Tn. PB juga menggunakan fasilitas kesehatan. dan Ny.N

mengatakan saat ada keluarga yang sakit segera dibawah ke

puskesmas.

d) Fungsi reproduksi

Jumlah anak yang dimiliki Tn. PB dan Ny. N ada 2 orang, 1 laki-

laki dan 1 perempuan. Keluarga mengatakan sudah merencanakan

untuk mempunyai 2 anak saja. Ny.N mengatakan masih mengalami

haid 1 bulan sekali dan tidak merasakan nyeri saat haid. Ny.N tidak
menggunakan alat kontrasepsi, dan memilhi menggunakan metode

alami dengan koitus interuptus, karena Ny. N khwatir dengan efek

samping dari KB yang dulu pernah terjadi seperti pusing dan

lainnya.

e) Fungsi ekonomi

Tn. PB mengatakan pendapatan keluarga mampu memenuhi dan

mencukupi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari.

7. Stress dan koping keluarga

a) Stressor jangka panjang

Keluarga berharap agar selalu dalam keadaan sehat wal afiat,

bahagia dan pendapatan keluarga meningkat.

b) Stressor jangka pendek

Keluarga berharap agar pandemi saat ini segera berakhir..

c) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor

Keluarga mengatakan jika ada masalah keluarga mencari solusi

bersama-sama. Jika terdapat masalah maka akan melakukan

musyawarah terlebih dahulu untuk menyelesaikan suatu masalah.

d) Strategi koping

Strategi koping yang digunakan pada keluarga Tn. PB baik. Tn. PB

selaku kepala keluarga akan megajak istri untuk menyelesaikan

masalah yang dihadapi serta selalu berdoa memohon petunjuk dari

ALLAH SWT.
e) Strategi adaptasi disfungsional

Keluarga dalam peneyelesaian masalah diselesaikan secara bersama-

sama sehingga tidak ada keluarga yang terbebani karena adanya

masalah dan keluarga Tn. PB tidak pernah menggunakan kekerasan

terhadap anak dan istrinya ataupun memberikan ancaman-ancaman

dalam menyelesaikan masalah.

8. Keadaan gizi keluarga

Ny. N merasa kebutuhan gizi keluarganya sudah cukup baik setiap hari

masak sayur maupun lauk dengan berganti-ganti menu.

9. Riwayat kesehatan keluarga

a) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga:

Tn. PB : Keadaan sehat/tidak ada riwayat penyakit

Ny. N : Anemia

An. A : Keadaan sehat/tidak ada riwayat penyakit

An. A : Keadaan sehat/tidak ada riwayat penyakit

b) Keluarga Berencana

Keluarga Tn. PB sebelumnya pernah mengikuti program Keluarga

Berencana dengan perencanaan Dua Anak Cukup namun saat ini Ny.

N sudah tidak menggunakan alat kontrasepsi lagi karena efek samping

yang ditimbulkan.

c) Imunisasi (BCG,HB0,DPT,POLIO,CAMPAK)

An. A : Lengkap

An. A : Lengkap
d) Tumbuh kembang

Pemeriksaan tumbuh kembang anak:

An. A : Tumbuh kembang usia balita terpenuhi

An. A : Tumbuh kembang usia balita terpenuhi

Pengetahuan orang tua terhadap tumbuh kembang anak keluarga Tn.

PB mengatakan paham terkait perkembangan anaknya yang dilalui

dan orang tua merespon positif apabila anaknya mengalami perubahan

ke usia balita.

10. Harapan keluarga

Ny. N Berharap bisa dapat cepat sembuh dari penyakitnya dan keluarga

selalu diberikan kesehatan.


11. Pemeriksaan fisik keluarga

Nama
Tn. PB Ny. N An. A ( 5 Tahun ) An. A ( 1 Tahun )
Jenis Pemeriksaan
Keadaan umum Baik Baik Baik Baik
Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis
TTV TD: 130/90 mmHg TD: 90/60 mmHg HR: 105 x/menit HR: 120 x/menit

HR: 80 x/menit HR: 80 x/menit R: 27 x/menit R: 33 x/menit

R: 20 x/menit R: 20 x/menit SB: 37 0C SB:37,2 0C

SB: 36,60C SB: 36,7 0C


Kepala Warna rambut hitam, Warna rambut hitam, Warna rambut hitam, Warna rambut hitam,

lurus, pendek dan lurus, pendek, bersih lurus, pendek dan lurus, pendek, bersih

bersih dan tidak bercabang bersih dan tidak bercabang


Mata Kedua mata simetris Kedua mata simetris Kedua mata simetris Kedua mata simetris

antara kiri dan kanan antara kiri dan kanan, antara kiri dan kanan, antara kiri dan kanan,

konjungtiva tidak konjungtiva  tidak konjungtiva  tidak konjungtiva  tidak

anemis, sclera non anemis, sklera  non anemis, sklera  non anemis, sklera  non

ikterik penglihatan ikterik, penglihatan ikterik, penglihatan ikterik, penglihatan

baik dan tidak baik, reflex pupil baik, reflex pupil baik, reflex pupil


menggunakan kaca mengikuti refleks mengikuti refleks mengikuti refleks

mata. cahaya. cahaya. cahaya.


Hidung Hidung simetris, Hidung simetris, Hidung simetris, bersih Hidung simetris dan

bersih dan tidak ada bersih dan tidak ada dan tidak ada nyeri tampak bersih

nyeri tekan fungsi nyeri tekan fungsi tekan fungsi penciuman

penciuman baik penciuman baik baik


Telinga Telinga simetris, Telinga simetris, Telinga simetris, Telinga simetris,

tampak bersih, tidak tampak bersih, tidak tampak bersih, tidak tampak bersih, tidak

ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan, tidak mengeluarkan

mengeluarkan mengeluarkan mengeluarkan serumen, serumen, fungsi

serumen, fungsi serumen, fungsi fungsi pendengaran pendengaran baik

pendengaran baik pendengaran baik baik

Mulut Mulut tampak simetris, Mulut tampak Mulut tampak simetris, Mulut tampak

tidak ada sariawan dan simetris, tidak ada tidak ada sariawan dan simetris, tidak ada

peradangan pada sariawan dan peradangan pada mulut sariawan dan

mulut peradangan pada peradangan pada

mulut mulut
Dada/Thorak Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi:

pengembangan dada pengembangan dada pengembangan dada pengembangan dada

simetris simetris simetris simetris

Palpasi: vokal fremitus Palpasi: vokal Palpasi: vokal fremitus Palpasi: vokal

reguler fremitus reguler reguler fremitus reguler

Perkusi: paru Sonor Perkusi: paru Sonor Perkusi: paru Sonor Perkusi: paru Sonor

jantung redup jantung redup jantung redup jantung redup

Auskultasi: suara nafas Auskultasi: suara Auskultasi: suara nafas Auskultasi: suara

vesikuler, bunyi nafas vesikuler, bunyi vesikuler, bunyi jantung nafas vesikuler, bunyi

jantung 1 dan jantung jantung 1 dan jantung 1 dan jantung 2 reguler jantung 1 dan jantung

2 reguler 2 reguler 2 reguler


Perut/Abdomen Inspeksi: simetris Inspeksi: simetris Inspeksi: simetris Inspeksi: simetris

Auskultasi: peristaltik Auskultasi: peristaltik Auskultasi: peristaltik 3 Auskultasi: peristaltik

10 kali per menit 5 kali per menit kali per menit 5 kali per menit

Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada nyeri Palpasi: tidak ada

nyeri tekan nyeri tekan tekan nyeri tekan

Perkusi: timpani Perkusi: timpani Perkusi: timpani Perkusi: timpani


Genetalia/Anus Klien mengatakan Klien mengatakan Ny. N mengatakan Ny. N mengatakan

bahwa genetalianya bahwa genetalianya genetalia anaknya genetalia anaknya

selalu dibersihkan dan selalu dibersihkan dan selalu dibersihkan dan selalu dibersihkan dan

tidak terdapat masalah tidak terdapat masalah tidak terdapat masalah tidak terdapat masalah

pada area tersebut pada area tersebut pada area tersebut pada area tersebut

Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

pembengkakan pada pembengkakan pada pembengkakan pada pembengkakan pada

ekstremita atas namun ekstremitas bawah dan ekstremitas bawah dan ekstremitas bawah dan

pada ekstremitas atas, pergerakan aktif atas, pergerakan aktif atas, pergerakan aktif

bawah sering merasa

sakit pada bagian lutut

Tn. PB
SKOR PRIORITAS MASALAH

KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN


1. Sifat Masalah Pada keluarga Ny. N
1/3 x 1 = 0.3
a. Aktual (3) tidak ditemukan

2. Kemungkinan masalah masalah kesehatan


Keluarga dapat

dapat dirubah memeriksakan


2/2 x 2 = 2
a. Mudah (2) kesehatan secara

3. b. Sebagian
Kemungkinan (1)
Masalah dapat 2 rutin
Lingkungan cukup

dicegah bersih serta keluarga


3/3 x 1 = 1
a. Tinggi (3) juga akan berobat ke

4. Menonjolnya masalah fasilitas ada kesehatan


Tidak anggota

1. Segera (3) 1/3 x 1 = 0.3 keluarga yang sakit

2. Tidak segera (2) saat ini


Skor 3.6
FORMAT ANALISA DATA KESEHATAN KELUARGA

Nama Keluarga : Tn. PB

Data focus Masalah Kesehatan Diagnosa keperawatan


Data subjektif: Kurangnya membuka diri Kesiapan peningkatan

1. Ny.N memiliki riwayat ke fasilitas kesehatan jika manajemen kesehatan

anemia. keluarga dalam keadaan

2. Ny. N mengatakan jika sehat.

sakit akan berobat ke

pelayanan kesehatan

3. Ny. N mengetahui

tanda dan gejala dari

penyakit yang

diderita seperti anemia.

Data objektif:

1. TD :90/60 mmHg

2. N : 80x/menit

3. Lingkungan cukup

bersih

4. Tidak nampak gejala

atau masalah kesehatan

saat ini
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO Diagnosa Keperawatan Skor


1. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan 3.6
N Masalah Masalah Tujuan
Data Tindakan Keperawatan
o kesehatan Keperawatan Umum Khusus
1 Data subjektif: Anemia Dx. Kesiapan Keluarga 1) Aktivitas Observasi:

1. Ny. N memiliki peningkatan menangani keluarga 1) Identifikasi kesiapan

riwayat penyakit manajemen masalah mengatasi dan kemampuan

Anemia. kesehatan kesehatan masalah menerima informasi

2. Ny. N dengan baik dan kesehatan 2) Identifikasi faktor-

mengatakan jika benar dengan tepat faktor yang dapat

sakit akan untuk meningkatkan dan

berobat ke meningkatkan menurunkan motivasi

pelayanan manajemen PHBS

kesehatan, dan kesehatan Terapeutik:

mengonsumsi keluarga 3) Sediakan materi dan

obat yang diberi media pendidikan

oleh dokter 2) Tindakan untuk kesehatan

3. Ny. N mengatasi 4) Jadwalkan pendidikan

mengetahui tanda faktor resiko kesehatan sesuai


dan gejala dari meningkat kesepakatan

penyakit yang Edukasi:

diderita seperti 5) Jelaskan faktor resiko

anemia. yang dapat

Data objektif: mempengaruhi/

4. TD: 90/60 mmHg mengurangi kesehatan

5. HR: 80 x/menit 6) Ajarkan strategi yang

6. R: 20 x/menit dapat digunakan untuk

7. SB: 36,7 0C meningkatkan PHBS.

8. Klien tampak

pucat

IMPLEMENTASI

Hari / Dx. Keperawatan Jam Tindakan Keperawatan Evaluasi

tgl
Selasa, Kesiapan peningkatan 10.00 1. Mengidentifikasi kesiapan dan Jam 11.00
29 Juni manajemen kesehatan kemampuan menerima S : - Keluarga berharap semua anggota

2021 informasi, Dengan hasil : klien mau keluarganya sehat

menerima informasi yang baru


- Klien memahami strategi yang dijelaskan
2. Mengajarkan strategi yang dapat
untuk meningkatkan kesehatan
digunakan untuk meningkatkan
- Keluarga bersedia untuk menerima
kesehatan. Dengan hasil: klien paham
informasi yang baru
dengan strategi yang dijelaskan
O : Keluarga tampak memperhatikan saat
misalnya diet, olahraga, obat serta
dijelaskan
rutin mengecek dan mengontrol

tekanan darah. - Keluarga bisa mengulangi materi yang

3. Menjadwalkan pendidikan kesehatan dijelaskan.

sesuai kesepakatan. Dengan hasil:


A : Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan
Keluarga bersedia untuk menerima
P : Lanjutkan intervensi
informasi yang baru pada besok hari.

1) Jelaskan faktor resiko yang dapat

mempengaruhi/ mengurangi kesehatan


2) Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk

meningkatkan PHBS.

Rabu, Kesiapan peningkatan 14.30 1. Menjelaskan faktor resiko yang dapat Jam 15.30

30 Juni manajemen kesehatan mempengaruhi/ mengurangi


S : - Klien memahami strategi yang dijelaskan
2021 kesehatan. Dengan hasil : klien
untuk meningkatkan kesehatan serta mau
tampak paham dengan informasi yang
mengikuti anjuran yang disampaikan
disampaikan
- Keluarga bersedia untuk menerima informasi
2. Mengajarkan strategi yang dapat
yang baru
digunakan untuk meningkatkan

kesehatan. Dengan hasil : klien mau O : Keluarga tampak memperhatikan saat

mengikuti strategi yang diajarkan dijelaskan

- Keluarga bisa mengulangi materi yang

dijelaskan.

A : Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan

P : Lanjutkan intervensi
FOTO DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai