Anda di halaman 1dari 5

Tugas :

Teknik menyerang dalam permainan sepak bola


Tugas ini kami buat guna memenuhi mata kuliah sepak bola dari pak Ruslan S.Pd, M.Pd

Disusun oleh

Kelompok 1:

1. Firman botutihe
2. Irvan islaku
3. Zainal biadihi

JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2021
Pengertian Pola Penyerangan
Pola dalam permainan sepak bola diterapkan dengan tujuan dapat menerobos
pertahanan lawan dan menciptakan gol sebanyak-banyaknya sehingga dapat memenangkan
pertandingan adalah pola penyerangan.
Macam-macam Formasi Menyerang
1. 4-3-3

Filanesia acapkali memperagakan formasi 4-3-3 dengan tiga penyerang yang memiliki
kecepatan dan lincah di tiap sisinya. Formasi 4-3-3 dalam sepak bola merupakan
perkembangan dari formasi 4-2-4 ala Brasil dan 3-4-3 ala Belanda. Formasi ini terbilang
sangat ofensif di sepakbola era modern, dengan hadirkan tiga pemain di lini depan. Dalam
formasi 4-3-3, peran dua bek sayap menjadi lebih krusial untuk bergerak ofensif. Sementara
di sektor tengah, dua dari tiga gelandang memiliki tugas lebih dalam membangun serangan.
Satu lainnya bertanggung jawab untuk fokus di lini pertahanan. Barcelona era Pep Guardiola
merupakan tim yang paling melekat dengan formasi 4-3-3.

2. 4-4-2
Formasi 4-4-2 merupakan salah satu favorit pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam
memainkan strateginya untuk skuad Garuda. Formasi ini salah satu paling umum dikenal oleh
banyak orang. Pada formasi 4-4-2, menggunakan empat pemain bertahan, empat pemain
tengah, dan dua penyerang.
Empat pemain bertahan diisi oleh dua bek sayap (kiri, kanan) dan dua bek tengah. Kemudian
pada empat pemain tengah biasanya diisi dua gelandang tengah dan dua gelandang kanan dan
kiri. Adapun, dua penyerang biasanya diisi satu striker murni dan satu second striker. Akan
tetapi, ada pula yang memasang dua striker maupun dua second striker di depan. Manchester
United di era Sir Alex Ferguson kerap menggunakan formasi 4-4-2 tersebut. Di kompetisi
sepak bola Spanyol, LaLiga, Atletico Madrid juga kerap menggunakan formasi tersebut.

3. 3-5-2

Formasi 3-5-2 adalah salah satu formasi dengan tiga bek. Pelatih Inter Milan, Antonio Conte,
adalah pelatih yang identik dengan formasi ini. Kendati bermain tiga bek, dua pemain tengah
yang berada di sisi lapangan akan ikut turun membantu pertahanan sehingga akan berbentuk
lima bek. Begitu juga ketika menyerang, dua pemain tengah di sisi lapangan akan maju ke
depan untuk mengirim umpan dari sisi ke tengah.
4. 4-2-3-1

Formasi ini baru ramai diperbincangkan pada akhir dekade 2000. Strategi ini kali pertama
dipakai oleh timnas Maroko pada Piala Dunia 1994. Kemudian booming pada Piala Dunia
2002 dan 2006. Saat ini, Barcelona di bawah asuhan pelatih Ronald Koeman juga kerap kali
menggunakan skema 4-2-3-1. Pola formasi 4-2-3-1 dalam permainan sepak bola
menempatkan pemain penyerang sejumlah satu orang atau disebut juga dengan istilah striker
tunggal.

5. 1-3-3-3

Berbeda dengan formasi lainnya, formasi 1 – 3 – 3 – 3 menempatkan seorang libero di depan


penjaga gawang. Libero adalah pemain penjelajah yang bertugas membantu rekan satu tim
serta melindungi daerah pertahanan sendiri dari serangan lawan. Susunan pemain pada
formasi 1 – 3 – 3 – 3 ditunjukkan oleh gambar berikut.

Berikut ini cara melakukan formasi 1 – 3 – 3 – 3.


1. Dari posisi belakang, libero mempunyai pandangan yang baik terhadap permainan,
dan dapat langsung mengontrol seluruh pertahanan. Dengan posisi pemain yang
baik, maka penyerangan yang langsung dari lawan ke arahnya dengan mudah dapat
digagalkan dengan  gerakan yang pasti.
2. Organisasi pertahanan dengan sistem libero mempunyai banyak kekuatan untuk
membangun permainan dan memimpin penyerangan. Di dalam situasi yang
memungkinkan libero dapat bergerak ke depan untuk menyerang tanpa memiliki
suatu risiko, karena ia tidak dipaksa memerhatikan seorang lawan.

Anda mungkin juga menyukai