Anda di halaman 1dari 6

BAB III

PENDEKATAN FORMULA
1. Aerosil (Rowe, 2009; Dirjen POM 1979; Pharmpedia, 2005)
Nama zat aktif : Coccoidal Silica Dioxide
Nama lain : Cab-O-Sil ; Cab-O-Sill M-Sp ; Colloidel Silica
Struktur Kimia :

Rumus kimia : S1O2


Berat molekul : 60,08 gr/mol
pKa : 8,5
Ph : 3,8 – 4,2
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam pelarut organik, air dan
asam, kecuali asam klorida, larut dalam larutan
panas alkali hidroksida
Stabilitas : Silica dioksida koloid bersifat higroskopis tetapi
menyerap dalam jumlah besar. Sulit digunakan
dalam sistem berada pada pH 0,75, silica dioksida
koloid efektif dalam meningkatkan viskositas dari
sebuah sistem
Inkompatibilitas : Tidak cocok dengan sediaan diethyl slibentrol
Penyimpanan : Disimpan dalam wadah yang sesuai
Alasan Penambahan : Salah satu aerosol banyak dipakai sebagai pelarut
berguna untuk mengatur aliran partikel dan
mengurangi lengketnya partikel satu sama lain
dengan gesekan eter partikel menjadi berkurang
2. Amylum (Dirjen POM, 1979 ; Rowe, 2009)
Nama zat aktif : Amylum
Nama lain : Amilum

1
Struktur kimia :
Rumus kimia : C6H20O10. H2O
Berat molekul : 10.000 – 60.000 gr/mol
pKa :
pH : 4,5 – 7,0
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam pelarut organik, sedikit
larut dalam air dingin
Stabilitas : Stabil, tetapi memiliki sifat hidroskopis
Inkompatibilitas : Tidak inkom dengan semua bahan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, dingin dan kering
Inkompatibilitas : Amilum adalah salah satu penghancur berupa
karbohidrat yang terdiri atas amilosa dan
aminlopektin
3. Laktosa (Dirjen POM, 1995; Rowe, 2009; Siregar, 2010)
Nama zat aktif : Lactose, Anhydrous
Nama lain : Anhydrous 60M; Anhydrous Direct Tableting
(DT); Anhydrous DT High Velocity; Anhydrous
Impalpable;
Lactopress Anhydrous 250; lactosum anhydricum;
lattosio; sugar; SuperTab 21AN; SuperTab 22AN;
saccharum lactis.
Struktur Kimia :

Rumus kimia : C12H22O11


Berat molekul : 342.30 g/mol
pKa : 3,4
Ph : 6,6
Kelarutan : Larut dalam air; sedikit larut dalam etanol (95%)
dan eter

2
Stabilitas : Laktosa dapat mengembangkan warna coklat pada
penyimpanan, itu reaksi dipercepat oleh kondisi
hangat dan lembab
Inkompatibilitas : Laktosa anhidrat tidak kompatibel dengan
pengoksidasi kuat.
Penyimpanan : Tertutup baik.
Alasan Penambahan : Laktosa sebagai pengisi untuk memenuhi bobot
tablet yang diinginkan, dimana laktosa ini
mempunyai sifat alir dan kompaktibilitas yang baik
sehingga dapat memperbaiki sifat alir massa serbuk
yang dihasilkan.
4. Magnesium Stearat (Dirjen POM, 1995; Rowe, 2009)
Nama zat aktif : Magnesium Stearat
Nama lain : Magnesium distearate, Magnesium stearat,
Magmesium garam, Asam stearat.
Struktur Kimia :

Rumus kimia : C36H70MgO4


Berat molekul : 591,24 g/mol
pKa : 4,95
Ph : 4,0-6,5
Kelarutan : Tidak larut dalam etanol 95%, eter dan sedikit larut
dalam etanol hangat
Stabilitas : Disimpan dakam wadah tertutup baik, sejuk dan
kering
Inkompatibilitas : Inkom dengan asam kuat, alkali, bahan
pengoksidasi, aspirin, dan vitamin.
Penyimpanan : Tertutup rapat.

3
Alasan Penambahan : Karena dapat membantu mengurangi gaya
kohesivit sehingga memperbaiki kecepatan air dan
bentuk granul yang tidak seragam
5. PVA (Rowe, 2009; widya, dkk., 2010)
Nama zat aktif : Polyvinyl Alcohol
Nama lain : Airvol; Alcotex; Celvol; Elvanol; Gelvatol;
Gohsenol; Lemol; Mowiol; Polyvinol; PVA; vinyl
alcohol polymer
Struktur Kimia :

Rumus kimia : (C2H4O)n


Berat molekul : 20 000–200 000 g/mol
pKa : 4,7
Ph : 5,0 hingga 6,5
Kelarutan : Larut dalam air; sedikit larut dalam etanol (95%);
tidak larut dalam pelarut organik.
Stabilitas : Alkohol polivinil stabil bila disimpan dalam wadah
tertutup rapat di tempat yang sejuk dan kering.
Larutan berair stabil dalam wadah tertutup tahan
korosi.
Inkompatibilitas : Polivinil alkohol mengalami reaksi khas senyawa
dengan gugus hidroksi sekunder, seperti
esterifikasi. Itu terurai asam kuat, dan
melembutkan atau larut dalam asam lemah dan
basa.
Penyimpanan : Tertutup baik dan kering
Alasan Penambahan : Penggunaan PVA bahan pengikat menghasilkan
tablet yang tidak keras, waktu disintegrasinya cepat
sehingga cepat terdisolusi dalam cairan tubuh,

4
terabsorpsi, setelah itu terdistribusi ke seluruh
tubuh serta sirkulasi sistemik dan memberikan efek
terapi.
6. Talk (Rowe, 2009; widya, dkk., 2010)
Nama zat aktif : Talkum
Nama lain : Magnesium, Kalsium silikat hidrat : hydroses,
Magnesium silikat
Struktur Kimia :

Rumus kimia : H2Mg3O12Si4


Berat molekul : 591,25 g/mol
pKa : 8,7
Ph : 7-10
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam asam encer dan alkali,
pelarut organic dan air
Stabilitas : Talk harus disimpan dalam wadah tertutup rapat
dengan udara sejuk dan tempat kering
Inkompatibilitas : Inkom dengan senyawa ammonium kvaitene
Penyimpanan : Tertutup baik dan kering
Alasan Penambahan : Talk berfungsi sebagai pelian untuk mengurangi
gesekan antar partikel atau sisi dengan ruang
dinding cetakan (die) selain itu talk tidak
berbahaya sehingga dapat digunakan sebagai
pelicin.
7. Zat Warna Tartrazine (Martindale, 1982)
Nama zat aktif : Tartazine
Nama lain : Tartazin
Struktur kimia :
Rumus Kimia : C16H5N4Na3O9S2

5
Berat molekul : 534,39 gr/mol
pKa :
pH :
Kelarutan : 1 gr dalam 6 ml air, memberikan larutan kuning
emas, agak larut dalam etanol, tidak larut dalam
minyak nabati, tidak berpengaruh asam dan basa
dalam larutan netral.
Stabilitas : Tahan terhadap cahaya, asam asetat, Hcl, NaOH
10%
Inkompatbilitas : Tidak inkom dengan larutan asam sitrat
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Alasan Penambahan : Untuk membuat tampilan lebih menarik dan
membuat warna stabil.

Anda mungkin juga menyukai