I. PREFORMULASI
I.1 Nama Zat Aktif : Sulfadimidine
Struktur :
1
Titik lebur : 197º - 200º
Inkompatibilitas : Asam sitrat
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, tidak tembus
cahaya.
Densitas : 1,4655 g / cu cm
Aliran : Buruk
Stabilitas : Stabil dibawah kondisi penyimpanan yang
direkomendasikan
(Farmakope Indonesia Edisi IV, Halaman 766)
2
Alasan : Karena selain berfungsi sebagai pengisi
dan pengikat laktosa monohidrat dapat
meningkatkan kompresibilitas dan laju alir.
Titik Lebur : 2010C-2020C
Densitas : 1,545g/m3
Inkompisitibilitas : Asama amino, Amfetamin, dan lisinopril
Kestabilan : Laktosa bisa berubah menjadi warna coklat
apabila terkena panas.
Penyimpanan : Disimpan ditempat tertutup rapat, dingin
dan kering.
(Handbook Of Pharmaceutical Excipients ed 5, hal 391)
3
baik sehingga menghasilkan tablet yang lebih
baik.
Kelarutan : Larut dalam asam, kloroform, etanol (95%),
keton, methanol dan air. Tidak larut dalam
eter, hidrokarbon, dan minyak mineral.
pH : 3,0 – 7,0
Densitas (true) : 1,180 g/cm³
Daya Alir : 20 g/s (povidon K-25), 16 g/s (povidon
K29/32)
Stabilitas :Warna povidon berubah gelap dengan
pemanasan pada suhu 105 °C, dan terjadi
penurunan kelarutan dalam air. Stabil pada
o
pemanasan 110-130 C yang sebentar,
sterilisasi dengan uap tidak mengubah
karakteristik povidon. Larutan povidon
mudah terkontaminasi oleh jamur olah karena
itu perlu ditambahkan pengawet. Povidon
dapat disimpan dalam kondisi biasa-biasa saja
tanpa mengalamai degradasi atau
dekomposisi, Harus disimpan dalam wadah
kedap udara pada tempat yang sejuk dan
kering.
(Handbook Of Pharmaceutical Excipients ed 5, hal 612)
4
Gambar I.2.6 Struktur Kimia Crospovidon
5
Aliran :-
Struktur :
6
Kelembaban : Bersifat higroskopik sehingga dapat
menyerap air dalam keadaan lembab namun
tidak berubah menjadi cair.
Stabilitas : aerosil merupakan zat yang higroskopik
namun dapat menyerap air dengan kuantitas
yang tinggi tanpa berubah menjadi cair.
7
a. Formulasi yang akan dibuat
R/ Sulfadimidine 500mg
Laktosa Monohidrat 18,3 %
PVP 3%
Crospovidon (Kollidon CL) 5%
Aerosil 1%
Glyceryl Behenate 1%
8
glidan ( 0,5 – 1 % ). Hal ini dikarenakan untuk mendapatkan hasil
yang maksimal dari fungsi zat ini sebagai glidan.
III. PERHITUNGAN
a. Setiap Tablet mengandung 500 mg Sulfadimidine
b. Bobot Tablet 750 mg
c. Jumlah Tablet 75.000
137,5
= 𝑋100%= 18,3 %
750
= 1,395 mg
9
1
Glyceryl Behenate = x52,5 mg = 7,5 mg
7
= 105 mg
III.3 Penimbangan
10
tablet dapat dilanjutkan. Hasil tablet yang sudah diproduksi dievaluasi dengan
evaluasi tablet.
11
Disiapkan 10 tablet dan jangka sorong. Hitung diameter dan tinggi tablet
dengan jangka sorong dan bandingkan hasil yang didapatkan dengan
literatur
c. Kekerasan Tablet
Tablet dimasukkan ke alat hardness tester lalu dikalibrasi. Diputar
bagian bawah alat sampai tablet hancur dan dilihat nilai kekerasan tablet.
d. Friabilitas
Sebanyak 10 tablet disiapkan dan ditimbang terlebih dahulu.
Tablet dimasukan ke alat Friabilator, waktu diatur selama 4 menit pada
kecepatan 25 rpm. Timbang kembali bobot tablet yang diperoleh setelah
pengujian. Hitung % Friabilitas.
e. Friksibilitas
Sebanyak 10 tablet disiapkan dan ditimbang terlebih dahulu. Tablet
dimasukan ke alat Friksibility tester, waktu diatur selama 4 menit pada
kecepatan 25 rpm. Timbang kembali bobot tablet yang diperoleh setelah
pengujian. Hitung % Friksibilitas.
f. Waktu Hancur
Masing-masing tabung dari keranjang dimasukkan 1 tablet, lalu
cakram dimasukkan pada setiap tabung. Hidupkan alat, gunakan air
dengan suhu 37℃ ± 2° sebagai media kecuali dinyatakan lain
menggunakan cairan lain dalam masing-masing monografi. Volume
cairan dalam wadah sedemikian sehingga pada titik tertinggi gerakan
wadah kawat kassa berada paling sedikit 15 mm dibawah permukaan
cairan dan pada gerakan kebawah berjarak tidak kurang dari 25 mm dari
dasar wadah. Pada akhir batas waktu seperti tertera pada monografi,
angkat keranjang dan amati semua tablet.
12
VI.2 Kemasan Primer
13
Botol Kaca
14
15
VI.4 Brosur
FYNADIN
100 tablet
Komposisi:
Sulfadimidine 500mg
Kontraindikasi:
Efek Samping:
Peringatan:
Penyimpanan:
Simpan pada suhu kamar (25-30°C) dan terhindar dari sinar matahari
langsung.
Jenis :Tablet
No Reg : DKL0704221210A1
No Batch : I090720
16
VI.5 Penjelasan yang terdapat pada kemasan dan brosur produk
Keterangan :
D : Menunjukan nama dagang
K : Golongan oba tkeras
L : Obat jadi produksi dalam negeri (Lokal)
07 : periode pendaftaran obat jadi
042 : Menunjukan nomer urut pabrik
212 :Nomor urut obat jadi yang disetujui oleh pabrik
10 :tablet
A : Sediaan obat jadi yang pertama disetuji
1 : Kemasan utama
17
Logo yang digunakan pada sediaan formulasi Sulfadimidine
yaitu logo tanda bulatan dengan lingkaran hitam dengan dasar
merah yang didalamnya terdapat huruf “K” yang menyentuh
garis tepi, itu melambangkan bahwa Sulfadimidine termasuk
obat keras.
18
VII. DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia
Edisi keempat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia : Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Farmakope Indonesia
Edisi kelima. Departemen Kesehatan Republik Indonesia : Jakarta.
Niazi, Sarfaraz K., 2009, Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulations, Second Edition Volume One. New York :
Compressed Solid Products, Informa healthcare.
Rowe, R.C., Sheckey, P.J., and Quinn, M.E. 2006. Handbook of
Pharmaceutical Excipients, Fifth Edition. Pharmaceutical Press
and American Pharmacists Association. London : USA.
Rowe, R.C., Sheckey, P.J., and Quinn, M.E. 2009. Handbook of
Pharmaceutical Excipient, 6thed, 2009. Pharmaceutical
Press and American Pharmacists Association. London : USA.
19