DISUSUN OLEH :
KELAS : FARMASI B2
JURUSAN FARMASI
2023
A. Studi Preformulasi
1. Zat aktif
a. Studi farmakologi
1) Farmakodinamik (ADME)
plasma sebesar 2,8, dan rasio urin terhadap plasma sebesar 67. Dalam uji
klinis pada pasien yang diobati dengan levofloksasin, dua faktor terpenting
1366).
jam. Dimana masing-masing dosis setiap 7,75 jam dan dengan konsentrasi
2) Mekanisme kerja
Levofloksasin adalah antibiotik fluoroquinolon yang memiliki
Oleh karena itu, obat ini banyak digunakan untuk perawatan beberapa
2013: 336).
3) Indikasi
urin, prostatitis, infeksi kulit serius, dan pulmonori kronik yang disebabkan
4) Kontraindikasi
6) Dosis
Struktur kimia :
Hablur atau serbuk hablur, putih
kekuningan sampai putih kuning.
Pemerian :
Agak sukar larut dalam air, dalam aseton,
dalam methanol; praktis tidak larut dalam
gliserin dan dalam n-oktanol; larut dalam
dimetilsufoksida dan dalam asetat.
Kelarutan :
Dalam Wadah tertutup baik.
Penyimpanan :
pH :
3,8 – 5,8
10,3 ˚C
Titik beku :
Sebagai zat aktif
Kegunaan :
2. Zat tambahan
: NATRIUM KLORIDA
Nama resmi
: 58,44 g/mol
Berat molekul
: NaCl
Rumus struktur
: [Na]+ [Cl]-
Struktur kimia
dalam etanol.
: Sebagai pengisotonis
Kegunaan
pH : 6,7-7,3
: Pengisotonis
Kegunaan
: 1465oc
Titik didih
: 801oc
Titik lebur
: 0,9%
Range
b. Aqua Pro Injeksi (Dirjen POM, 1979 : 97) (Rowe, 2009 : 765)
tidak berbau
Titik leleh : 0o C
beberapa
karbida.
3. Alasan pemilihan
a. Bentuk sediaan
yang menjalani rawat inap sebagai jalur terapi intravena (IV) dengan
pada tingkat yang tidak benar, seperti terlalu sedikit maupun terlalu
97).
100 ml atau lebih. Sediaan steril volume besar yang lain adalah cairan
untuk irigasi atau dialisis. Cairan ini dikemas dalam kemasan yang dapat
dikosongkan secara cepat dengan volume 1000 ml atau lebih (Agoes,
2013 : 140).
ofloxacin . Ini diberikan secara oral, atau dengan infus intravena sebagai
terapi dosis tunggal untuk infeksi tanpa komplikasi. (Dipiro, 2017 : 690).
c. Bahan tambahan
konsentrasi natrium klorida yang sama dengan darah dan cairan dalam
klorida dalam air untuk injeksi. Ini dapat digunakan sebagai keadaan
proses lain yang sesuai. Air steril lain untuk injeksi adalah air untuk
injeksi yang disterilkan dan dikemas dengan cara yang sesuai, tidak
2009 : 2415).
Aqua pro injeksi digunakan sebagai bahan pelarut atau zat
pembawa untuk bahan aktif farmasi. Kadar air yang digunakan untuk
c. Metode sterilisasi
No Nama Bahan Metode sterilisasi Cara sterilisasi
1. Levoproksasin Sinar UV Dibungkus
menggunakan
kertas
2. NaCl Sinar UV Dibungkus
menggunakan
kertas
3. Aqua Pro Injeksi Autoklaf 121oC Didalam
selama 15 menit erlenmeyer
yang mulutnya
dibungkus
aluminium foil
B. Formulasi
1. Rancangan formula
Levofloksasin 500mg
500 g
001-LFX Zat aktif 0,5g
Levofloksasin
8550 g
002 - NK Natrium klorida Pengisotonis 0,855 g
1000L
003- API Aqua pro injeksi Pembawa 0,1 L
3. Perhitungan tonisitas
a. Levofloksasin
𝐿𝑖𝑠𝑜
𝐸 = 17
BM
2
𝐸 = 17
370,38 g/mol
E = 0,0918
W = 500 mg = 0,5 g
= 0,9% - 0,045
= 0,855 %
= 0,855 x 100/100
= 0,855 g
3. Perhitungan osmolaritas
𝑔
𝑀 𝑜𝑠𝑚𝑜𝑙 𝑊𝑒𝑖𝑔ℎ𝑡 𝑜𝑓 𝑠𝑢𝑏𝑠𝑡𝑎𝑛𝑐𝑒 ( )
𝐿
= x 1000 x Jumlah ion
𝐿 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑐𝑢𝑙𝑎𝑟 𝑤𝑒𝑖𝑔ℎ𝑡
a. Osmolaritas Levofloksasin
5𝑔
M osmol/ L= 370 𝑔/𝑚𝑜𝑙 x 1000 x 1
= 13,499 M osmol/ L
b. Osmolaritas NaCl
8,5 𝑔
M osmol/ L = 58,44 𝑔/𝑚𝑜𝑙 x 1000 x 2
= 290,89 M osmol/ L
Jumlah osmolaritas adalah :
= 13,449 M osmol/ L + 290,89 M osmol/ L
= 304 M osmol/ L (isotonis)
Hubungan antara osmolaritas dan tonisitas
Osmolaritas Tonisitas
(M osmol/liter)
>350 Hipertonis
270-328 isotonis
4. Perhitungan kelarutan
a. Levofloksasin
= 50 ml
b. Natrium Klorida
= 8,85 mL
= 9 mL
= 50 mL + 9 mL
= 59 mL
5. Perhitungan bahan
a. Perhitungan persediaan
1) Levofloksasin = 500 mg
= 885 mg
3) API = ad 100 ml
b. Perhitungan perbatch
= 5000 gram
2) Natrium Klorida = 0,855 g x 10.000
= 8.550 gram
= 1000 L
d. Penambahan 15 %
= 2,875 g
= 5,088 g
6. Cara kerja
telah disiapkan.
7. Evaluasi sediaan
a. Evaluasi Fisika
2) Penetapan pH
Pengukuran pH cairan uji menggunakan potensiometri (pH
3) Uji Kebocoran
larutan metilen biru 0,1%. Jika ada wadah yang bocor maka larutan
berwarna biru. Untuk cairan yang berwarna (b) lakukan dengan posisi
kapas. Jika terjadi kebocoran maka kertas saring atau kapas akan basah
b. Evaluasi Biologi
1) Inokulasi Langsung
dari 14 hari.
inkubasi.
22,5°C±2,5°C.
2) Penyaringan Membran
9. Etiket
10. Brosur
DAFTAR PUSTAKA
Ansel, H.C., Popovich, N.G., Allen, L.V., Pharmaceutical Dosage Form and Drug
delivery System Ninth Edition, London, New York, 225-235. 2011
Brian K. Alldrege et al., koda-kimble and young's applied therapeutics the clinical
use of drug tenth edition : Lippincott William and Wilkins., 2013
Fraz Mir ., British National Formulary (BNF) edition 80. British medical association.
Royal pharmaceutical society., 2020
Katzung, Bertram G. Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 10. EGC, Jakarta., 2012
Lachman L., Herbert, A. L. & Joseph, L. K., , Teori dan Praktek Industri Farmasi
Edisi III, 1119-1120, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.2008
Rini Maharani dkk. Sistem monitoring dan peringatan pada volume cairan intravena
(infus) pasien menggunakan arduino berbasis website., 2019
Sweetman, S. C., Martindale: The Complete Drug Reference. 36th ed. London:
Pharmaceutical Press. 2009