Anda di halaman 1dari 6

Topik 1

Membuat Sediaan Larutan dengan Bahan Aktif Parasetamol


a. Studi Praformulasi Bahan Tambahan
Natrium Klorida (FI VI halaman 1246 dan HPE halaman 666)

Fungsi : Menghasilkan larutan isotonik


Rumus molekul : NaCl
Berat molekul : 58,44 g/mol
Berat jenis : 1,20 g/cm3
pH : 6,7-7,3
Titik didih : 1413ºC
Titik leleh : 804ºC
LogP : 0,06
pKa : 3,09
Nilai ADI : <2,3 kg/hari (FDA, 2021)
Pemerian : Hablur bentuk kubus, tidak berwarna atau serbuk hablur putih;
rasa asin
Kelarutan : Mudah larut dalam air; larut dalam gliserin; sukar larut dalam
etanol
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik; di tempat sejuk dan kering
Stabilitas : Larutan natrium klorida dalam air bersifat stabil tetapi dapat
menyebabkan pemisahan partikel kaca dari jenis wadah kaca
tertentu
Inkompatibilitas : Larutan natrium klorida dalam air bersifat korosif terhadap besi
dan juga bereaksi membentuk endapan dengan garam perak,
timbal, dan merkuri
Efek samping : Hipernatremia; haus, berkurangnya air liur dan air mata,
takikardia, hipertensi (MIMS, 2023)
Alasan pemilihan : Sebagai eksipien, natrium klorida dapat dianggap tidak beracun
dan tidak menyebabkan iritasi jika digunakan sesui dengan dosis
(Drugs.com, 2023)

Propilen Glikol (FI halaman 1467; HPE halaman 621; Drugbank)


Fungsi : Pada konsentrasi 10-25% berfungsi sebagai kosolven
Rumus molekul : C3H8O2
Berat molekul : 76,09 g/mol
Berat jenis : 1.038 g/cm3 at 20ºC
pH : 3-6
Titik didih : 187,6ºC
Titik leleh : -59ºC
LogP : -0,92
pKa :-
Nilai ADI : 25 mg/kgBB
Pemerian : Cairan kental, jernih, tidak berwarna; rasa khas; praktis tidak
berbau; menyerap air pada udara lembab
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air, dengan aseton, dan dengan
kloroform; larut dalam eter dan dalam beberapa minyak esensial;
tidak dapat bercampur dengan minyak lemak
Stabilitas : Pada suhu dingin, propilen glikol stabil dalam wadah tertutup
rapat, tetapi pada suhu tinggi di tempat terbuka cenderung
teroksidasi sehingga menimbulkan produk seperti propionaldehida,
asam laktat, asam piruvat, dan asam asetat. Propilen glikol stabil
secara kimia bila dicampur dengan etanol (95%), gliserin, atau air;
larutan berair dapat disterilkan dengan autoklaf
Penyimpanan : Propilen glikol bersifat higroskopis dan harus disimpan dalam
wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya, di tempat sejuk dan
kering
Inkompatibilitas : Propilen glikol tidak kompatibel dengan reagen pengoksidasi
seperti kalium permanganat
Efek samping : Iritasi, gangguan irama jantung, menurunkan tekanan darah, dan
dermatitis
Alasan pemilihan : Propilen glikol telah digunakan secara luas sebagai pelarut, dan
merupakan pelarut umum yang lebih baik daripada gliserin dan
dapat melarutkan berbagai macam bahan

Etanol (FI VI halaman 558; HPE halaman 46; Drugbank)

Fungsi : Sebagai pelarut dan pengawet


Rumus molekul : C2H6O
Berat molekul : 46,07 g/mol
Berat jenis : Antara 0,812 dan 0,816 g/cm3
Titik didih : 78,15ºC
Titik leleh : -114,1ºC
LogP : -0,31
pKa : 15,9
Nilai ADI : 2.6 g/hari (Lachenmeier et al, 2011)
Kadar maksimum : Usia 12 tahun ke atas, 10%v/v; usia 6-12 tahun, 5%v/v; usia
dibawah 6 tahun, 0,5%v/v. Kadar maksimum etanol 95% dalam
obat OTC
Pemerian : Cairan mudah menguap, jernih, tidak berwarna; bau khas dan
menyebabkan rasa terbakar pada lidah. Mudah menguap walaupun
pada suhu rendah dan mendidih pada suhu 78º, mudah terbakar
Kelarutan : Bercampur dengan air dan praktis bercampur dengan semua
pelarut organik
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, jauh dari api
Stabilitas : Larutan etanol dapat disterilkan dengan autoklaf atau dengan
penyaringan dan harus disimpan dalam wadah kedap udara, di
tempat yang sejuk
Inkompatibilitas : Larutan etanol inkompatibel terhadap bahan pengoksidasi dan
akan bereaksi kuat dalam keadaan asam. Selain itu, jika etanol
dicampur dengan basa, warnanya akan berubah menjadi lebih gelap
karena terjadi reaksi dengan sejumlah residu aldehid, dan etanol
juga inkompatibel dengan wadah alumunium
Efek samping : Menyebabkan penurunan kerja ginjal, lemas, amnesia,
hipotermia, hipoglikemia
Alasan pemilihan : Etanol merupakan salah satu bahan kimia yang umum digunakan
sebagai pelarut dan pengawet, diantaranya pada parfum, perasa,
pewarna makanan kosmetika dan obat-obatan.

Cherry Flavor
Fungsi : Sebagai perasa ceri
Pemerian : Kental, beraroma ceri
Kelarutan : Larut dalam air
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
Alasan pemilihan : Cherry flavor dapat menjadi daya tarik konsumen untuk menutupi
rasa dan bau dari parasetamol yang cukup kuat

1. FD&C red dye No. 40 atau Allura Red AC (HPE halaman 218, PubChem)
Fungsi : Sebagai bahan pewarna
Rumus molekul : C18H14N2Na2O8S2
Berat molekul : 496,4 g/mol
Titik leleh : >300ºC
LogP : -0,55
Pemerian : Berwarna merah tua, berbentuk serbuk/bubuk
Kelarutan : Kelarutan pada 25°C yaitu dalam etanol 1 g/100 mL; dalam
gliserin 3 g/100 mL; dalam propilen glikol 1,5 g/100 mL; dalam air
20g/100 ml
Stabilitas : Stabil terhadap panas dan asam; cukup stabil terhadap cahaya dan
basa; lumayan stabil terhadap agen pengoksidasi dan agen
pereduksi
Dekomposisi : Ketika dipanaskan hingga terurai, bahan pewarna ini
mengeluarkan asap / nitrogen dan sulfur oksida yang sangat
beracun
Alasan pemilihan : Aman digunakan sebagai pewarna makanan dan minuman serta
untuk mendukung keselarasan antara warna dari rasa ceri pada
sediaan yang akan dibuat

2. Purified Water atau Air murni (FI VI halaman 91 dan HPE halaman 795)
Fungsi : Sebagai pelarut
Rumus molekul : H2O
Berat molekul : 18,02 g/mol
Berat jenis : 1 g/cm3
pH : 5-7
Titik didih : 100ºC
Titik leleh : 0ºC
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau
Kelarutan : Dapat larut dengan sebagian besar pelarut polar
Penyimpanan : Jika dikemas, gunakan kemasan wadah non reaktif yang
dirancang untuk mencegah masuknya mikroba
Stabilitas : Air secara kimiawi stabil dalam semua keadaan fisik (es, cair, dan
uap air)
Inkompatibilitas : Air dapat bereaksi dengan obat-obatan dan eksipien lain yang
rentan terhadap hidrolisis pada suhu sekitar dan suhu tinggi. Air
dapat bereaksi hebat dengan logam alkali, seperti kalsium oksida
dan magnesium oksida. Air juga bereaksi dengan garam anhidrat
untuk membentuk hidrat dengan berbagai komposisi, dan dengan
bahan organik tertentu dan kalsium karbida
Alasan pemilihan : Pelarut universal, tidak bersifat toksik, dapat melarutkan banyak
bahan

LAPRAK SIRUP PCT


Dalam memformulasikan suatu sediaan obat terdapat beberapa pertimbangan penting,
salah satunya adalah nilai Acceptable Daily Intake (ADI). ADI didefinisikan sebagai jumlah
maksimum bahan kimia yang dapat dikonsumsi setiap hari seumur hidup tanpa risiko kesehatan
yang berarti, dan didasarkan pada asupan tertinggi yang tidak menimbulkan efek samping yang
dapat diamati (Kurniawan, 2019). Menurut PERMENKES RI No.033 Tahun 2012, ADI atau
biasa disebut Asupan Harian yang dapat diterima tubuh adalah jumlah maksimum bahan
tambahan pangan (BTP) dalam miligram per kilogram berat badan yang dapat dikonsumsi setiap
hari selama hidup tanpa menimbulkan efek merugikan terhadap kesehatan. Sedangkan Bahan
Tambahan Pangan (BTP) adalah bahan yang ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi
sifat atau bentuk pangan.
Nilai ADI dinyatakan dalam miligram per kilogram berat badan (mg/kgBB), sehingga
nilai ADI pada tiap orang berbeda-beda karena dihitung berdasarkan berat badan individu. Nilai
ADI dari masing-masing bahan tambahan obat (eksipien) penting untuk diketahui, karena
nantinya nilai tersebut digunakan untuk menentukan tingkat residu maksimum bahan eksipien
(maximum residue level, MRL) yang diizinkan dalam tubuh. Sebagai contoh, nilai ADI dari
propilen glikol adalah 25 mg/kgBB, artinya kita tidak akan keracunan propilen glikol jika kita
mengonsumsinya tidak lebih dari 25 mg/kgBB. Jika berat badan anak 12 kg, maka anak tersebut
akan terhindar dari keracunan jika setiap hari menelan 25 mg/kgBB X 12 kg= 300 mg propilen
glikol. Oleh karena itu, agar setiap hari asupan propilen glikol tidak melebihi 300 mg, maka
diaturlah berapa residu propilen glikol maksimum yg diizinkan ada dalam sediaan obat.
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, Agung. 2019. Dasar-Dasar Analisis Kualitas Lingkungan. Malang: Penerbit Wineka
Media.

Anda mungkin juga menyukai