Tujuan
Setelah selesai mengikuti praktikum modul sediaan sabun padat transparan, mahasiswa
diharapkan mampu:
1. Menjelaskan formulasi sabun padat transparan
2. Menjelaskan cara pembuatan sabun padat transparan
Pemerian Zat padat keras mengkilat, putih atau kuning pucat, mirip
lemak lilin.
Kelarutan Praktis tidak larut dalam air, larut dalam 20 bagian etanol
(95%) P, dalam 2 bagian kloroform P dan dalam 3 bagian eter
P.
Titik leleh 69-70°C
Stabilitas Merupakan bahan yang stabil
Inkompatibilitas Tidak kompatibel dengan logam hidroksidan dan mungkin
tidak kompatibel dengan basa, bahkan pereduksi dan oksidator
Fungsi Emulsifying agent, solubilizing agent
2. Minyak Kelapa (Coconut Oil)
3. NaOH
5. Gliserin
8. Parfum
9. Aquadest
V. Perhitungan Bahan
Evaluasi Sabun
1. Tinggi dan stabilitas busa
Caranya: 10 g sabun dimasukan kedalam gelas ukur 100 ml, kocok dengan membolak-
balikan gelas ukur 10 kali, amati tinggi busa yang dihasilkan dan 5 menit kemudian amati
kembali stabilitasnya
2. Keasaman sabun: ukur dengan pH indikator universal
3. Warna, bau, dan tekstur
4. Daya bersih :Sensasi setelah penggunaan
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1995. FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV. Jakarta ; Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
Anonim, 2014. FARMAKOPE INDONESIA EDISI V. Jakarta ; Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
Raymond, Paul J., dan Marian., 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients Sixth
Edition. London : Royal Pharmaceutical Society of Great Britain.
Rowe, R.C., PJ. Sheshky, dan ME. Quinn, 2009. Pharmaceutical Design. London :
Pharmaceutical Press.
Lela Sulastri,dkk. FORMULASI SABUN PADAT TRANSPARAN AIR PERASAN JERUK
NIPIS (Citrus Aurantifolia Swingle). Akademi Farmasi Muhammadiyah Cirebon.
Ninditha Retno Pradani,.2012, Uji Aktivitas Antibakteri Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus
aurantifolia,Swingle) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus
Secara In Vitro, (Skripsi) Fakultas Kedokteran Universitas Jember,