Kelas Praktikum :D
Kelompok :7
Tanggal Praktikum : Rabu, 20 SEPTEMBER 2023
Anggota Kelompok : Natasya Aulia Bahri (2022210163)
Amartya Silvi Andini (2022210164)
Prayoga Wahyu Eka Pramono (2022210306)
Nurul Aulia Fizar (2022210308)
Claudya Fransiska Pratamauli Nainggolan (2022210309)
Adhis Elti 2023212201
Agus Nugroho 2023212202
Amelia Indah Rezeki 2023212203
Annisa Nurfitriany Syarifuddin 2023212204
Canny Nainggolan 2023212205
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PANCASILA
JAKARTA
2023
I. Judul percobaan
Pembuatan Tablet Effervescent Vitamin C
Struktur molekul :
pH : 2,1-2,6
Struktur molekul :
Konsentrasi : 0,1 - 2%
Struktur molekul :
Konsentrasi : 12,5%
Sumber Basa
1. Natrium Bikarbonat (Farmakope Indonesia ed VI hal 201,HOPE ed 6 Hal
629)
Rumus molekul : NaHCO3
g/molStruktur molekul :
Konsentrasi : 25-50%
pH : 8,3
Struktur molekul :
Konsentrasi : 2 - 5%
pH : 3,0-7,0
Kegunaan : Pengikat
204Struktur molekul :
Konsentrasi : 1-5%
Kegunaan : Lubrikan
Struktur molekul :
Konsentrasi : 65 - 85%
Stabilitas : Pertumbuhan jamur pada kondisi lembab
Kegunaan : Pengisi
g/molStruktur molekul :
Konsentrasi : 0,1-1,0%
pH : 3,8-4,2
Komponen Granulat
Vitamin C 250 mg
Asam Sitrat 12,5%
Asam Tartrat 12,5%
PVP 4%
NaHCO3 q.s
Laktosa q.s
Komponen Luar
PEG 6000 5%
Aerosil 0,5%
Granul Asam
0% H2O = 100% - (kadar lembab granul asam) / 100 x bobot granul asam=
Jumlah tablet yang dihasilkan = Bobot granul 0% H2O /komponen asam x 50tablet=
Granul Basa
0% H2O = 100% - (kadar lembab granul basa) / 100 x bobot granul basa=
Jumlah tablet yang dihasilkan = Bobot granul 0% H2O / komponen basa x 50tablet=
Vitamin C yang ditimbang = 250 mg x jumlah tablet yang paling sedikit=
Bobot granul total = vitamin C + bobot granul 0% H2O yang paling sedikit=
Bahan Penimbangan
Teoritis Praktikum
Vitamin C 7,5 g
Asam Sitrat 11,25 g
Asam tartrat 11,25 g
NaHCO3 26,08 g
Laktosa 34,82 g
Aerosil q.s
PEG 6000 q.s
PVP 3,6 g
V. Cara kerja
A. Granulasi Sumber Asam
1. Disiapkan alat dan bahan, ditimbang bahan-bahan yang akan
digunakan
2. Asam Sitrat, asam tartrat, laktosa (sebagian) dan PVP (sebagian)
dicampur sampai homogen
3. Ditambahkan beberapa tetes etanol 96%, sambil dikepal sampai
terbentuk massa yang kompak
4. Diayak dengan ayakan no.12, kemudian dikeringan pada oven pada
suhu 40-60◦ C selama 20 menit. Lalu diuji kadar lembab
5. Diayak kembali dengan ayakan no. 16, lalu ditimbang granul yang
telah di
ayak.
C. Cara Kerja
1. Komponen asam dan basa dicampur sampai homogen ditambahkan
vitamin C, lalu diaduk sampai homogen (M1).
2. Kemudian ditimbang lalu dihitung komponen luar yang akan
digunakan
dan ditimbang.
3. Komponen luar (PEG 6000 + Aerosil) dicampurkan kedalam
M1sampai
homogen.
4. Ditimbang granul tablet effervescent masing-masing 3 gram.
5. Dicetak Granul tablet effervescent dengan mesin pencetak tablet
6. Diuji evaluasi tablet keseragaman bobot dan juga uji kecepatan
melarut.
7. Dimasukkan 10 tablets effervescent kedalam wadah, diberi etiket,
brosur
dan dikemas kemudian diserahkan.
VI. Evaluasi
A. Evaluasi Granul
1. Sifat Alir
● Secara Langsung (Voight hal 612)
Alat : Flow tester
Cara kerja :
1. Ditimbang 25 gr granul pada corong uji
lalupenetap dibuka dan dibiarkan mengalir.
2. Kemudian catat waktunya menggunakan
stopwatch dengan satuan detik
Rumus : 𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐴𝑙𝑖𝑟 : 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡
Syarat :
Syarat :
Cari index Tipe Aliran
6-15 Sangat Baik
12-16 Baik
18-21 Cukup
23-25 Buruk
28-35 Buruk
35-38 Sangat Buruk
>40 Buruk Sekali
SD = Ɛ(X–X)2
( n -1 )
Keterangan :
X = Bobot pada masing – masing tablet
X = Rata – rata tablet
n = Jumlah sampel uji
Syarat : Semakin kecil Standar deviasi maka semakin mendekati keseragaman bobot pada
setiap tablet sehingga produktivitas produksi semakin meningkat.
2. Kecepatan
MelarutAlat :
Flowmeter Cara
Kerja :
- Dimasukkan satu tablet kedalam beaker glass berisi 200 mL air
- Dicatat waktu larutnya
- Dilakukan tiga kali pengulangan.
Syarat : Tablet effervescent harus larut sempurna dalam waktu 1-2
menit.
VII. Tabulasi
A. Evaluasi granul
1. Uji Kadar Lembab
Kadar Lembab Bobot granul Persen Bobot (%)
Asam
Basa
2. Sifat alir
a) Secara langsung
Sifat
No. Bobot(g) h (cm) d (cm) r (cm) Tan α α
alir
1.
2.
3.
Σ
x
2. Kompresibilitas
VOLUME
VOLUME KETUKAN KETUKAN %KOMPRESIBILITAS KETERANGAN
B. Evaluasi tablet
1. Keseragaman bobot
2. Kecepatan melarut
2.
3.
Lampiran
EFFERSEVEN
TABLET VITAMIN C
Komposisi;
Tiap tablet berisi Vitamin C 250 mg
Farmakologi;
Vitamin C berperan dalam sintesis kolagen pada tulang gigi dan endotel kapiler
Farmakokinetik;
Vitamin C mudah di absorpsi melalui saluran cerna, pada keadaan normal tampak kenaikan kadar
Vitamin C dalam darah setelah berabsorbsi
Farmakodinamika:
• Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan.
• Distribusi: Distribusi ke kelenjar pituitari dan adrenal, jaringan mata dan humor, leukosit, dan otak; konsentrasi
rendah dalam plasma dan air liur
• Metabolisme: Dimetabolisme secara reversibel melalui oksidasi meniadi asam dehidroaskorbat (aktif).
• Ekskresi: Melalui urin dengan konsentrasi tinggi (hingga 80 mg/hari).
Indikasi:
Defisiensi Vitamin C, pengobatan sariawan.
Kontraindikasi:
Penderita hemokromatis, thalassemia, dan anemia sideroblastic.
Efek samping :
Lebih dari 1000 mg per hari dapat menebabkan diare, dalam dosis besar dan dalam jangka waktu lama akan
menyebabkan kerusakan ginjal berat dan kerusakan jantung, muntah, sakit kepala, dan insomnia.
Interaksi obat:
Aspirin dapat meningkatkan eskresi asam askorbat.
Perhatian:
Penyakit ginjal, riwayat batu ginjal, diabetes, kehamilan dan menyusui.
Aturan pakai:
2 kal seharu 1 tablet.
Penyimpanan :
Dalam wadah tertutup rapat di tempat yang sejuk.
Noreg
:DBL233070111A1
No batch : 3200921
Mig date : September 2023
Exp date : September 202
Diproduksi oleh:
PT. PANCASILA
JAKARTA-INDONESIA