Anda di halaman 1dari 26

• Farmasi Klinik,

• Sejarah Perkembangan FK
• Bentuk Pelayanan FK,
• Tujuan,
• Peranan serta Karakteristik FK.
FARMASI KLINIK ???
Definisi:
 Semua pelayanan yang diberikan oleh farmasis dalam usaha
meningkatkan pengobatan rasional yang tepat, aman, dan
ekonomis
 adalah suatu keahlian khas ilmu kesehatan yang bertanggung
jawab  untuk memastikan penggunaan obat yang aman dan
sesuai dengan kebutuhan pasien, melalui penerapan
pengetahuan dan berbagai fungsi terspesialisasi dalam
perawatan pasien yang memerlukan pendidikan khusus dan
atau pelatihan yang terstruktur.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
FARMASI KLINIK

Pharmaceutical
Farmasi care
klinik
Transisi
Tradisional
Masalah yg berkaitan dg obat dan penggunaannya
Semakin meningkatnya keadaan sosio ekonomi
Semakin meningkatnya pendidikan masyarakat
Adanya tuntutan masyarakat akan pelayanan kefarmasian yg
berkualitas baik

FARMASI
KLINIK
Pengobatan efektif
Obat yang rasional
Aman

Biaya terjangkau
PARADIGMA FARMASI

PRODUK PASIEN
ORIENTED ORIENTED
PELAYANAN FARMASIS BERORIENTASI PASIEN

MELAKUKAN
KONSELING
PENGAJUAN MONITORING
PENGGUNAAN EFEK SAMPING
OBAT OBAT (MESO)

PEMANTAUAN SI PASIEN PENCAMPURAN


PENGGUNAAN OBAT SUNTIK
OBAT ORIENTA

PENYIAPAN MENGANALISA
TOTAL EFEKTIFITAS
PARENTERAL BIAYA
NUTRISI
PENANGANAN PEMANTAUAN
OBAT KADAR OBAT
SITOSTATIKA DALAM DARAH
TUJUAN / SASARAN FARMASI KLINIK

Mendukung penggunaan obat & perbekalan


kesehatan yang rasional, dg cara :
1. Memaksimalkan efek terapi
2. Meminimalkan risiko
3. Meminimalkan biaya pengobatan
4. Menghormati pilihan pasien
TAHAP PERAN FARMASI KLINIK

• SEBELUM
Tahap I PERESEPAN

• SELAMA
Taha PERESEPAN
p II

• SESUDAH
Tahap III PERESEPAN
SEBELUM PERESEPAN

Terlibat dalam pembuatan dan penyusunan:


1. Kebijakan penulisan resep dan
penggunaan obat
2. Standar Terapi
3. Formularium Rumah Sakit
4. Bulletin Informasi Obat
5. Evaluasi penggunaan obat
6. Monitoring efek samping obat

04/05/2021 9
SELAMA PERESEPAN

MEMBERI MASUKAN
PADA PROSES
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
PEMILIHAN OBAT,
PENENTUAN DOSIS,
RUTE DLL.

04/05/2021 10
SETELAH
PERESEPAN

1. MELAKUKAN KOREKSI
2. PENYEMPURNAAN KUALITAS PERESEPAN
DENGAN MELAKUKAN PEMANTAUAN
PENULISAN RESEP
3. EVALUASI PENGGUNAAN OBAT
4. PENGKAJIAN PENGGUNAAN OBAT
5. MONITORING EFEK SAMPING OBAT

04/05/2021 11
KARAKTERISTIK FARMASI
1. KLINIK
Berorientasi kepada pasien
2. Terlibat langsung diruang perawatan dirumah
sakit(bangsal)
3. Bersifat pasif, dengan melakukan intervensi
setelah pengobatan dimulai atau memberikan
informasi jika diperlukan
4. Bersifat aktif, dengan memberikan masukan
kepada dokter sebelum pengobatan dimulai atau
menerbitkan buletin-buletin informasi obat atau
pengobatan.
5. Bertanggung jawab terhadap setiap saran atau
tindakan yang dilakukan
6. Menjadi mitra dan pendamping dokter.
KONSELING
PEMANTAUAN PENGGUNAAN OBAT
PENCAMPURAN OBAT SUNTIK
PENANGANAN OBAT SITOSTATIKA
PENYIAPAN TOTAL PARENTERAL NUTRISI
WAWANCARA RIWAYAT
PENGOBATAN
PENANGANAN IV ADMIXTURE
Apakah pelayanan
farmasi klinik
diperlukan di
Indonesia ??
PELAYANAN FARMASI KLINIK
BUKAN “MODE” TAPI
KEBUTUHAN…!!
Menurut PP no.51 th 2009 “farmasis
bersama tenaga kefarmasian memiliki
wewenang & tanggung jawab
memberikan pelayanan kefarmasian”
Paradigma
patien oriented

Tingkatkan pengetahuan & keterampilan


agar mampu berkomunikasi dg tenaga
kesehatan lain secara aktif

Terus belajar, meng-upgrade keilmuan dan


keterampilan (pengetahuan selalu uptodate
dan relevan)
HASIL PENELITIAN
MENUNJUKKAN
 Pelayanan farmasi klinis mampu mengidentifikasi
masalah penting yg terkait obat serta menurunkan
kejadian merugikan.
 Menyempurnakan pendidikan pasien serta kepatuhan
 Memperbaiki peresepan
 Menyempurnakan hasil klinis
 Meningkatkan efektifitas biaya
 Mempersingkat masa tinggal di RS
DAMPAK
1. Relasi yang baik antar tim kesehatan (dokter,
perawat dan farmasis).
2. Menjamin penerapan pengobatan berbasis bukti
(evidence based medicine)
3. Perbaikan perawatan pasien dengan pelayan
4. Mempromosikan praktek dengan biaya yang efektif
5. Memperluas kualitas peresepan
6. Menjamin keamanan pemberian obat
7. Memperbaiki khasiat dan meminimalkan toksisitas
terapi obat
8. Meningkatkan kepuasan kerja
.......Terima kasih
SILABUS
1. Farmasi klinik
2. Asuhan kefarmasian (Pharmaceutical care)
3. Rasionalisasi penggunaan obat
4. Monitoring efek samping obat (MESO)
5. Pelayanan informasi obat (PIO)
6. Kepatuhan
7. Konseling
8. Interpretasi data klinik laboratorium
9. Singkatan dan terminologi medik
10. Studi kasus

Anda mungkin juga menyukai