*
Penulis Korespondensi; ftulungen@gmail.com
Diterima: 15 Juli 2019; Disetujui : 19 Juli 2019
ABSTRAK
Penggunaan Cengkeh dan produk turunannya, seperti eugenol perlu dilakaukan untuk meningkatkan
kesejahteraan petani cengkeh di satu pihak dan kesehatan masyarakat dilain pihak. Penelitian yang bertujuan
untuk mengetahui kemungkinan pemanfaatan eugenol cengkeh untuk kesehatan manusia. Penelitian ini
merupakan studi kepustakaan dengan menggunakan metode Competitive Intelligence (CI). Dimulai dengan
rencana pengumpulan data, pengumpulan data, analisis data, pemahaman hasil analisis, kesimpulan dan
rekomendasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eugeneol cengkeh dapat digunakan sebagai obat untuk
kesehatan manusia karena memiliki fungsi dan peran sebagai: (i). antikanker (induksi apoptosis terhadap sel-
sel kanker dengan aktivitas antiproliferatif, antimetastatik), (ii). antibakteri (merusak membrane dan dinding
sel bakteri, sehingga cocok sebagai bahan disinfektan dan obat untuk penyakit gigi, rongga mulut, gusi dan
saluran pencernaan), (iii) anti-jamur (memiliki potensi terapeutik dan efek penghambatan asam asam amino
dalam membran sitoplasma ragi sehingga dapat mengobati penyakit, seperti penyakit kulit dan organ saluran
pencernaan), (iv) antioksidan (turunan eugenol dapat memperlambat atau mencegah proses oksidasi yang
dapat memberikan efek antipedroganik dan antiteratogenik asam retinoat}, (v) antiinflamasi (antiproliferatif
dan antifibrogeniknya serta hepatoprotektif) dan (vi) anti-serangga (eugenol sebagai lavarsida dapat
dipergunakan untuk mengontrol serangga seperti nyamuk Aedes aegypti dan Anopeles stephensi). Saran perlu
segera melakukan penelitian lebih lanjut untuk pemaanfaatan eugenol sebagai obat, antara lain pengobatan
kanker sebagai obat herbal.
Kata kunci; cengkeh, manfaat eugenol, kesehatan manusia, metode CI
ABSTRACT
The use of cloves and their derivative products, such as eugenol, needs to be done to improve the welfare of
clove farmers on the one hand and public health on the other. The research aims to determine the possibility
of using clove eugenol for human health. This research is a literature study using the Competitive Intelligence
(CI) method. Started with a data collection plan, data collection, data analysis, understanding of the results of
the analysis, conclusions and recommendations. The results showed that clove eugeneol could be used as a
medicine for human health because its has the function and role as: (i). anticancer (induction of apoptosis
against cancer cells with antiproliferative, antimetastatic) activity, (ii). antibacterial (damage the membrane
and cell wall of bacteria, making it suitable as a disinfectant and a remedy for dental diseases, oral cavity, gums
and digestive tract), (iii) antifungal (has therapeutic potential and inhibitory effect of amino acids in yeast
cytoplasmic membrane so that it can treat diseases, such as skin diseases and digestive tract organs), (iv)
antioxidants (eugenol derivatives can slow or prevent oxidation processes that can provide antipedroganic and
antiteratogenic effects of retinoic acid), (v) anti-inflammatory (antiproliferative and antifibrogenic and
hepatoprotective) and (vi) anti-insect (eugenol as lavarsida can be used to control insects such as Aedes aegypti
and Anopeles stephensi mosquitoes.) Suggestions need to immediately conduct further research for the use of
eugenol as a drug, including cancer treatment as herbal medicine.
158
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167
159
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167
Visi
Masalah
Kesimpulan Rencana
dan Pengumpulan
Rekomendasi Informasi
Pemahaman Pengumpulan
hasil Analissi Informasi
Analisis
Informasi
160
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167
regulasi Foorkhead Box M1 (FOXM1). Artinya antikanker (Darvishi, et. al., 2013). Jadi eugenol
eugenol tidak mengatur FOXM1. Efek cengkeh merupakan bahan yang dapat mencegah
apoptosis yang diinduksi eugenol tidak terkait dan mengobati sel kanker (sel liar yang dapat
dengan regulasi FOXM1 di tingkat protein. merusak jaringan tubuh).
Kanker payudara adalah masalah
kesehatan dunia yang utama. Pengobatan Anti Mikroba
dengan menggunakan agen kemoterapi Eugenol adalah senyawa fenolik alami
membawa efek samping baik jangka pendek dan memiliki aktivitas antibakteri. Eugenol
mamupun jangka panjang. Eugenol sebagai merupakan anti bakteri yang bermanfaat untuk
agen anti-metastatik dan anti-proliferasi perawatan kesehatan kesehatan manusia. Studi
terhadap sel kanker payudara MDA-MB-231 in-vitro intervensi ini bertujuan untuk
dan SK-BR-3 dapat digunakan sebagai mengevaluasi aktivitas antimikroba dengan
pengobatan alternatif. Hasil Pengobatan sel menggunakan sealer Nano Zinc Oxide Eugenol
selama 48 jam dengan 4 g dan 8 g eugenol (NZOE). Hasil penelitian menunujukkan bahwa
secara signifikan telah menghambat proliferasi sealer NZOE menghilangkan semua
sel MDA-MB-231 (tingkat penghambatan mikroorganisme yang diuji dan NZOE
76,4%), dengan 5 g dan 10 g eugenol memberikan efek antimikroba tertinggi
menghambat proliferasi sel SK-BR -3 (tingkat terhadap Enterococcus faecalis dibandingkan
penghambatan 68,1%). Sel yang diobati dengan dengan sealer Pulpdent dan AH 26 (Zarei et al.,
Eugenol menunjukkan penurunan ekspresi 2018). Sementara bakteri ini merupakan bakteri
MMP2 dan MMP9 yang signifikan pada sel yang menginfeksi jaringan gigi pada manusia.
kanker payudara HER2. Eugenol secara Minyak cengkeh sebagai anti mikrobia
signifikan meningkatkan proporsi sel MDA- dapat dipergunakan sebagai bahan utama untuk
MB-231 dan SK-BR-3 pada apoptosis lanjut perawatan gigi. Minyak cengkeh digunakan
dan meningkatkan ekspresi Caspase3, Caspase7, dalam bentuk pasta atau campuran sebagai
dan Caspase9 (Abdulah et al., 2018). semen gigi, pengisi, bahan restorative dan tablet
mukoadhesif yang berhubungan dengan aplikasi
Eugenol cengkeh memiliki potensi
gingiva (Jadhav et al. 2004). Dapat ditunjukkan
sebagai anti alergi. Efek anti alergi dari cengkeh
bahwa perawatan jaringan akar dengan
(eugenol) dihasilkan dari induksi apoptosis
menggunakan pasta Zinc Oxide Eugenol-
dalam sel mast (sel biang). Eugenol
Formokresol belum berhasil untuk perawatan
menginduksi apoptosis pada sel mast melalui
gigi sulung dengan abses dentoalveolar.
translokasi 15-p53 fosfor ke mitokondria (Park
Kegagalan ini lebih disebabkan oleh
et al., 2005). Selanjutnya, aktivitas sitotoksik
kompleksnya anatomi gigi sulung, pemilihan
dan apoptosis yang diinduksi dengan mengobati
bahan pengisi, peletakan bahan pengisi yang
sel melanoma dengan bifenil yang berhubungan
kurang tepat, atau kondisi patologis yang sudah
dengan eugenol sebagian tergantung pada
meluas (Pediarahman dan Rizal, 2014).
aktivasi caspase. Eugenol terkait biphenyl (S) -
Selanjutnya minyak cengkeh adalah bagian dari
6,6'-dibromo-dehydrodieugenol memunculkan
komposisi rasa yang digunakan dalam pasta gigi.
aktivitas antiproliferatif spesifik pada sel tumor
Eugenol sebagai bagian komposisi dari bahan-
neuroectodermal yang sebagian memicu
bahan perasa telah meningkatkan kemanjuran
apoptosis dan aktivitasnya harus diselidiki lebih
antimikroba dari zat antimikroba yang efektif
lanjut pada model in vivo melanoma untuk
terhadap mikroorganisme yang berhubungan
mengevaluasi antikanker yang sebenarnya
dengan penyakit gusi. Temuan Komposisi rasa
(Pisano et al., 2007). Paparan Eugenol juga
ini untuk mencegah dan mengurangi penyakit
dapat berkontribusi terhadap kekurangan asam
gusi (Behan et al., 2004).
amino sehingga menjanjikan sebagai obat terapi
161
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167
162
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167
163
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167
minyak S. aromaticum memiliki eugenol ketat. Siapa yang lebih cepat menciptakan
(80,5%) sebagai konstituen utamanya dapat informasi strategis maka dialah yang
menyebabkan kematian larva Aedes aegypt lebih memenangkan kompetisi.
dari 85% kematian larva dalam waktu 24 jam.
Informasi dalam segala bentuknya
Minyak S. aromaticum lebih beracun bagi larva
adalah jantung dari proses intelijen ekonomi. Ini
nyamuk. Jadi Eugenol memiliki potensi
juga merupakan vektor inovasi yang kuat dan,
larvisidal dalam manajemen dan kontrol vector
lebih dari sebelumnya, keseimbangan antara
(Faymipo et al., 2014).
kekuatan ekonomi dan sosial (Dou et al., 2019).
Eugenol juga berfungsi sebagai obat
Oleh karena itu system infomasi yang mampu
anti-nyamuk malaria. Dengan menggunakan
menyediakan informasi strategis yang
analisis HPLC (LC50 dan LC90) dapat
dibutuhkan dan sekaligus juga mampu
ditunjukkan bahwa Eugenol cengkeh 67%
mendesiminasikan informasi dan memasarkan
sebagai komponen utama biopestisida efektif
hasil produk cengkeh, seperti obat-obatan adalah
mengendalikan larva nyamuk Anopheles
suatu keniscayaaan. Bagaimanapun kecepatan
stephensi. Mengingat biaya minyak atsiri yang
solusi tergadap suatu masalah adalah penting,
memiliki risiko dan resistensi yang lebih rendah
seiring dengan begitu cepatnya perkembangan
pada larva, sehingga penggunaan eugenol
informasi dan teknologi.
cengkeh lebih disukai sebagai larvisida nyamuk
Anopheles stephensi dibandingkan dengan Kedepan, penggunanan pendekatan
eugenol lainnya (Osanloo et al., 2018). Hasil competitive intelligence (economic/businesss
penelitian ini menunjukkan bahwa eugenol intellingence) dalam penelitian semakin
merupakan bahan yang efektif sebagai dipertimbangkan, utamanya dalam
biopestisida untuk mengendalikan larva pengumpulan data dan informasi serta analisis
serangga. data dan informasi, karena relatif murah tetapi
Penggunaan eugenol dalam jumlah yang cepat dan jangkauannya yang luas. Selanjutnya,
lebih besar dapat memberikan efek beracun studi kepustakaan tidak berbatas tempat lagi
(toxic) bagi mahluk hidup. Oleh karena itu tetapi telah menglobal, e-library atau cloud
eugenol dapat dipergunakan untuk mengontrol library.
nyamuk yang merugikan. Bagaimanapun Penelitian dengan pendekatan
pengendalian serangga, termasuk nyamuk Aedes Competitive Intelligence memberi kesempatan
aegypti dan Anopheles stephensi yang kepada kita menyelesaikan masalah melalui
menyebabkan malaria dan deman berdarah, penciptakan inovasi yang kompetitif dan
dengan eugenol merupakan pengendalian yang berkelanjutan. Ini dimungkinkan karena
relatife mudah dan murah dan bersahabat lingkaran CI senantiasa bekerja menciptakan
dengan lingkungan (biopestisida). informasi strategis atau inovasi yang dibutuhkan
pemangku kepentingan (stake holder). Dengan
demikian cengkeh memiliki keunggulan
PEMBAHASAN PENELITIAN komparatif dan kompetitif untuk Indonesia dan
Memasuki industri 4.0 jaringan khususnya Sulawesi Utara atau dapat
informasi semakin cepat sehingga metode memberikan manfaat bagi petani cengkeh,
penelitian perlu juga menyesuaikan dengan industry farmasi, perguruan tinggi dan
kemajuan ilmu dan tehnologi komunikasi dan pemerintah.
informasi. Penelitian ini lebih menitikberatkan Hasil pencarian informasi berkaitan
pada apa yang dibutuhkan manusia, sehingga dengan penggunaan eugenol menunjukkan
menjawab kebutuhan manusia. Kecepatan bahwa eugenol dan turunaannya memiliki skema
pelaksanaan penelitian tersebut juga menjadi pemanfaatan yang luas. Penerapan atau
salah satu syarat, mengingat kompetisi semakin pengembangan potensi berlimpah dari
164
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167
penggunaan eugenol cengkeh yang telah ada tercemarnya lingkungan oleh bahan beracun
akan menjadi acuan agenda penelitian di masa berbahaya (B3).
depan. Diharapkan akan ada produk-produk obat Sebagai contoh penggunan abat nyamuk Aedes
herbal baru yang merupakan hasil inovasi yang agefii yang konvensional akan mempengaruhi
akan diproduksi dan dikomersialkan untuk kesehatan manusia. Manusia terbebas dari
memnuhi kebutuhan manusia di masa depan serangan nyamuk pada satu pihak tetapi pada
(Kamatou et al., 2012). pihak lain justru manusia terjerat oleh adanya
Industri farmasi herbal akan dapat bahan beracun berbahaya sebagai ikutan dari
berkembang jika ada kerja sama antara dunia obat nyamuk yang mengandung bahan
perguruan tinggi, industry farmasi dan berbahaya.
pemerintah. Program pemerintah diarahkan Penggunaan eugenol cengkeh sebagai bahan
untuk mendukung penyedian obat herbal murah baku obat akan membuka pasar baru bagi
yang bahan baku utama dari local, perusahaan minyak cengkeh. Terbukanya pasar baru bagi
farmasi membantu penyediaan dana penelitan produk cengkeh akan meningkatkan permintaan
dan perguruan tinggi mengembangkan inovasi- cengkeh yang selanjutnya akan dapat
inovasi yang berkaitan dengan pengembangan memperbaiki harga cengkeh, terutama pada
obat (Tulungen, 2012 dan Dou et al. 2005). musim panen raya cengkeh. Meningkatnya
Pengembangan cengkeh sebagai bahan harga cengkeh itu berarti akan meningkatkan
baku untuk obat herbal ataupun obat alami akan pendapatan petani cengkeh pada satu pihak dan
dapat menigkatkan kualitas kesehatan manusia. pada pihak lain petani cengkeh akan bergairah
Diakui bahwa obat herbal memiliki keunggulan menamam cengkeh dan memeliharanya. Adanya
dibanding dengan obat konvensional, yakni insentif harga cengkeh memungkinkan petani
antara lain tidak memiliki efek samping yang cengkih mengivestasikan uangnya untuk usaha-
negative, baik terhadap pengguna maupun usaha produktif lainnya. Selanjutnya terbukanya
lingkungan sekitarnya. Penggunaan obat herbal industry farmasi akan membuka lapangan kerja
akan meningkatkan kualitas kesehatan. Dengan baru di daerah yang selanjutnya memberikan
meningkatnya kualitas kesehatan maka akan masukan bagi pendapatan daerah.
dapat meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dan pada akhirnya akan bermuara pada KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
peningkatan produktivitas sumber daya
Kesimpulan
manusia. Peningkatan produktivtas sumberdaya
manusia akan memberikan dampak pada Eugeneol cengkeh dapat digunakan
peningkatan pendapatan dan kesejahteraan sebagai obat untuk kesehatan manusia karena
masyarakat. Penggunaan minyak cengkeh untuk eugenol memiliki fungsi dan peran sebagai:
pengobatan akan dapat meningkatakan kualitas 1. Antikanker, aktivitas antiproliferatif,
hewan peliharaan yang dapat mencipatakan antimetastatik, antipoliferasi dan mekanisme
hewan peliharaan yang bersifat organik. molekuler dari eugenol yang menginduksi
Penciptaan produk organic akan bermuara pada apoptosis terhadap sel-sel kanker, seperti sel
peningkatan kesehatan manusia pada kanker payudara, tumor kulit, osteosarkoma,
umumnya.Manusia yang sehat pasti akan leukemia, lambung dan sel mast.
produktif. 2. Antibakteri, membrane dan diding sel bakteri
Penggunaan anti serangga misalnya, yang rusak secara signifikan ketika diberi
yang menggunakan bahan utama eugenol perlakuaan yang mengandung eugenol,
cengkeh akan dapat meningkatan kualitas sehingga cocok sebagai bahan disinfektan
lingkungan sekitar dan lingkungan pada dan obat untuk penyakit gigi, rongga mulut,
umumnya. Kualitas udara yang bebas bahan gusi dan saluran pencernaan dan disinfektan.
kimia akan menghidari manusia dari
165
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167
3. Anti-jamur, memiliki potensi terapeutik serangga, seperi nyamuk Aedes aegypti dan
sebagai obat anti-jamur dan efek Anopeles stephensi
penghambatan pada perm asam asam amino
dalam membran sitoplasma ragi sehingga Rekomendasi
dapat mengobati penyakit, seperti penyakit
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk
kulit dan organ saluran pencernaan.
pemaanfaatan eugenol sebagai obat, antara
4. Antioksidan, eugenol diubah menjadi turunan lain pengobatan kanker sebagai obat herbal.
sulfonatnya sehingga terdapat molekul yang 2. Perlu dilakukan kerjasama antara
dapat memperlambat atau mencegah proses pemerintah, perusahaan farmasi dan
oksidasi molekul lain yang selanjutnya dapat perguruan tinggi untuk menemukan inovasi-
dapat memberikan efek antipedroganik dan inovasi dalam industry farmasi dengan bahan
mengurangi efek teratogenik asam retinoat utama cengkeh.
3. Perlu dibangun pusat riset farmasi yang
5. Antiinflamasi, antiproliferatif dan
mengadalkan system informasi dalam
antifibrogeniknya serta hepatoprotektif
penelitian dan disesminasi hasil penelitian
(mengurangi stres oksidatif mitokondria,
dan pemasaran produk farmasi di Provinsi
yang meningkat pada hepatitis) dapat
Sulawesi Utara.
diberikan oleh eugenol..
6. Anti-serangga, eugenol sebagai lavarsida
dapat dipergunakan untuk mengontrol
DAFTAR PUSTAKA
BPS (2019). Luas Areal Tanaman Perkebunan
Abdullah, M.L., Hafez, M.M., Al-Hoshani, A. Rakyat Menurut Jenis Tanaman, 2000-
and Shabanah, O. (2018). Anti- 2018.
metastatic and anti-proliferative activity https://www.bps.go.id/statictable/2013/
of eugenol against triple negative and 12/31/1669/luas-areal-tanaman-
HER2 positive breast cancer cell. BMC perkebunan-rakyat-menurut-jenis-
Complementary and Alternative tanaman-2000-2018-.html.
Medicine (2018) 18:321 1-11
Broto, L.S. (2014). Derivatisasi Minyak
Amini, Ali; Cheraghi, Ebrahim; Safaee, Cengkeh. Dalam Karwur, F. dan H.
Mohammad Rahim; Hill, Mark Semangun (Editor), Cengkeh. Jakarta:
(2002). The Role of Eugenol in the Gramedia. 123-164.
Reduction of Teratogenic Effects of
Retinoic Acid on Skeletal Morphology Carrasco, F. R., Schmidt, G., Romero, A. L.,
Of Mice Embryo. Yakhteh, 4 (16), Sartoretto, J.L., Caparroz-Assef, S. M.,
195-200. Bersani-Amado, C. A., & Cuman, R. K.
N. (2009). Immunomodulatory activity
Behan, John Martin; Bradshaw, David Jonatan; of Zingiber officinale Roscoe, Salvia
Richard, Jonatan; Munroe, Michael officinalis L. and Syzygium aromaticum
John (2004). Flavor Composisitions L. essential oils: evidence for humor-
Used in Dentifrices Containing Plant and cell-mediated responses. The
Oils and Alcohols and Aldehyde for Journal of Pharmacy and
Enhancement of Antimicrobial Pharmacology, 61(7), 961-967
Efficacy. PCT Int. Appl. 21 p., WO
2004073672. Paten.
166
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167
Chami, F.; Chami, N.; Bennis, S.; Trouillas, J.; Essential Oils, Antioxidant and
Remmal, A. (2004). Evaluation of Antimicrobial
Carvacrol and Eugenol as Prophylaxis
and Treatment of Vaginal Candidiasis in Hiramoto, Tadahiro; Saiki, Kenji; Mishima,
an Immunosuppressed Rat Model. Yasutaka; Nakatsu, Tetsuo (2004).
Journal of Antimicrobial Deodorizing Composition Contaning
Chemotherapy, 54(5), 909-914. Plant phenols and Oxidative Enzymes
and Synergic deodorants Used in
Darvishi, E., Omidi, M., Bushehri1, A.K.S., Cosmetic, Food, Medicines and
Golshani, A., Smith, M.L. (2013). The Household Items. US Patent Appl.
Antifungal Eugenol Perturbs Dual Publ., 22 p., US 2004037792. Patent.
Aromatic and Branched-Chain Amino
Acid Permeases in the Cytoplasmic I Made Sudarma, Ulga, M., and Sarkono (2009).
Membrane of. Yeast. PLOS ONE. Chemical transformation of Eugenol
Volume 8,| Issue 10, 1-9 isolated from clove oil to 4-allyl-2-
methoxy-6-sulfonicphenol and 4-allyl-
Dou, H., Juiliet, A. and Clerc, Ph. (2019). 2-methoxy-6-aminophenol. Indonesia
Strategic Intelligence for the Future 1: Journal Chemistry,Volume 9, Nomor 2,
A New Strategic and Operational 267-270
Approach. John Wiley & Sons, 284 p.
Jadhav, Bhimrao K.; Khandelwal,
Dou, H.J.M. and Manulllang, S.D. (2003). Kishanchandra R.; Ketkar, Anant R.;
Tecnology Watch and Regional Pisal, Sambhaji S. (2004) Formulation
Development. Jakarta: MUC Publishing. and Evaluation of Mucoadhesive
201 p. Tablets Containing Eugenol for the
Treatment of Periodontal Diseases.
Fayemiwo, K.A., Adeleke, M.A., Okoro, O.P., Drug Development and Industrial
Awojide, S.H. & Awoniyi. I.O. (2014) Pharmacy, 30(2), 195-203.
Larvicidal efficacies and chemical
composition of essential oils of Pinus Jaganathan ,S. K., and Supriyanto, E. (2012).
sylvestris and Syzygium Antiproliferative and Molecular
aromaticum against mosquitoes. Asian Mechanism of Eugenol-Induced
Pacific Journal of Tropical Apoptosis in Cancer Cells. Molecules
Biomedicine. Volume 4, Issue 1, 30-34. 2012, 17, 6290-6304;
Han X. dan Parker T.L. (2017). Anti- Kamatou G.P., Vermaak I. and Viljoen, A.M.
inflammatory activity of clove (Eugenia (2012). Eugenol—From the Remote
caryophyllata) essential oil in human Maluku Islands to the International
dermal fibroblasts Xuesheng Han and Market Place: A Review of a
Tory L. Parker. Pharmaceutical Remarkable and Versatile Molecule.
Biology, 2017 Volume 55, Nomor 1, Molecules, 17(06), 6953-6981
1619–1622
Kaelan (2012). Metode Penelitian Kualitatif
Hector R., Juliani; Simon, James E.; Interdisipliner. Yogyakarta: Paradigma.
Ramboatiana, M. M. Roland; Behra, 263 hal
Olivier; Garvey, Alison S.; Raskin, Ilya
(2004) Malagasy Aromatic Plants:
167
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167
Liu, Bo; Chen, Kaixun; Chen, Weiping; Chang, and Rozzo C.(2007). Antiproliferative
Qing (2003). Study on Extraction of and pro-apoptotic activity of eugenol-
Clove Bud by Supercritical Carbon related biphenyls on malignant
Dioxide and Its GC-MS Analysis. melanoma cells. Mol Cancer 6, 8
Xiangliao Xiangjing Huazhuangpin,
(3), 3-4, 26. Polzin, G. M., Stanfill, S. B., Brown, C. R.,
Ashley, D. L., & Watson, C. H. (2007).
Liu, J., and Mao Y. (2019). Eugenol attenuates Determination of eugenol, anethole, and
concanavalin A-induced hepatitis coumarin in the mainstream cigarette
through modulation of cytokine levels smoke of Indonesian clove cigarettes.
and inhibition of mitochondrial Food and Chemical Toxicology : An
oxidative stress. Arch Biol Sci. 71(2), International Journal Published for the
339-346. British Industrial Biological Research
Association, 45(10), 1948-1953.
Minasari Minasari (2017). Effect of essential
oils of clove and cumin against the Ramadan, M.M., Ali, M.M., Ghanem, K.Z., and
growth of Staphylococus. Padjadjaran El-Ghorabe, A.H. (2015). Essential oils
Journal of Dentistry. 2017;28(1). from Egyptian aromatic plants as
antioxidant and novel anticancer agents
Nurmansyah B.S., Djamal A. dan Asterina in human cancer cell lines.
(2016).Uji Efektivitas Beberapa Minyak Grasasyaceites, International Journal
Atsiri terhadap Pertumbuhan of Faits and Oils, Instituto de la Grasa.
Microsporum canis secara in Vitro. Volume 66, Nomor 2.
Jurnal Kesehatan Andalas. 2016; 5(1),
49-55. Tulungen F.R. (2012). Application Competitive
Intelligence for the Regional
Ogata, Masahiro (2004). Biological Activity of Development in Indonesia, Strategy the
Eugenol. Aroma Research, 5(3), 259- Development of Clove Small
262. Osanlo, M., Sedaghat, M.M. , Entreprises in Minahada, North
Esmaeili, F. & Amani, Sulawesi. Saarbrucken: Lambert
A.(2018).Larvicidal Activity of ssential Publishing.
Oil of Syzygium aromaticum (Clove) in
Comparison with Its Major Constituent, Varel, V.H.; Miller, D.N.; Lindsay, A.D.
Eugenol, against Anopheles stephensi. J (2004).Plant Oils Thymol and Eugenol
Arthropod-Borne Dis, 12(4): 361–369 . Affect Cattle and Swine Waste
Emission Differenly. Water Science and
Pediarahma, A and Rizal, M.F. (2014) CASE Technology, 50(4, Odours and Volatile
REPORT Zinc Oxide Eugenol- Organic Compounds II), 207-213.
Formocresol Root Canal Treatment
Fails to Treat a Deciduous Tooth with Wiirzler, L.A.M., Aguiar, R.P., Amado,
Dentoalveolar Abcess. Journal of C.A.B., Carlos Alberto Velázquez-
Dentistry Indonesia. Vol. 21, No.3,100- Martínez and Cuman, R.K.N. (2016).
104. Anticancer activity of eugenol is not
related to regulation of the oncogenic
Pisano, M., Pagnan, G., Loi, M. Mura M.L., transcription factor Forkhead Box M1.
Tilocca M.G., Palmieri G., Fabbri D., Acta Scientiarum Acta Scientiarum.
Dettori M.A., Delogu G., Ponzoni M.
168
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167
169