Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Biofarmasetikal Tropis.

2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167

Cengkeh Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Manusia


Melalui Pendekatan Competitive Intelligence

Franky Reintje Tulungen*

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

*
Penulis Korespondensi; ftulungen@gmail.com
Diterima: 15 Juli 2019; Disetujui : 19 Juli 2019

ABSTRAK
Penggunaan Cengkeh dan produk turunannya, seperti eugenol perlu dilakaukan untuk meningkatkan
kesejahteraan petani cengkeh di satu pihak dan kesehatan masyarakat dilain pihak. Penelitian yang bertujuan
untuk mengetahui kemungkinan pemanfaatan eugenol cengkeh untuk kesehatan manusia. Penelitian ini
merupakan studi kepustakaan dengan menggunakan metode Competitive Intelligence (CI). Dimulai dengan
rencana pengumpulan data, pengumpulan data, analisis data, pemahaman hasil analisis, kesimpulan dan
rekomendasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eugeneol cengkeh dapat digunakan sebagai obat untuk
kesehatan manusia karena memiliki fungsi dan peran sebagai: (i). antikanker (induksi apoptosis terhadap sel-
sel kanker dengan aktivitas antiproliferatif, antimetastatik), (ii). antibakteri (merusak membrane dan dinding
sel bakteri, sehingga cocok sebagai bahan disinfektan dan obat untuk penyakit gigi, rongga mulut, gusi dan
saluran pencernaan), (iii) anti-jamur (memiliki potensi terapeutik dan efek penghambatan asam asam amino
dalam membran sitoplasma ragi sehingga dapat mengobati penyakit, seperti penyakit kulit dan organ saluran
pencernaan), (iv) antioksidan (turunan eugenol dapat memperlambat atau mencegah proses oksidasi yang
dapat memberikan efek antipedroganik dan antiteratogenik asam retinoat}, (v) antiinflamasi (antiproliferatif
dan antifibrogeniknya serta hepatoprotektif) dan (vi) anti-serangga (eugenol sebagai lavarsida dapat
dipergunakan untuk mengontrol serangga seperti nyamuk Aedes aegypti dan Anopeles stephensi). Saran perlu
segera melakukan penelitian lebih lanjut untuk pemaanfaatan eugenol sebagai obat, antara lain pengobatan
kanker sebagai obat herbal.
Kata kunci; cengkeh, manfaat eugenol, kesehatan manusia, metode CI

ABSTRACT

The use of cloves and their derivative products, such as eugenol, needs to be done to improve the welfare of
clove farmers on the one hand and public health on the other. The research aims to determine the possibility
of using clove eugenol for human health. This research is a literature study using the Competitive Intelligence
(CI) method. Started with a data collection plan, data collection, data analysis, understanding of the results of
the analysis, conclusions and recommendations. The results showed that clove eugeneol could be used as a
medicine for human health because its has the function and role as: (i). anticancer (induction of apoptosis
against cancer cells with antiproliferative, antimetastatic) activity, (ii). antibacterial (damage the membrane
and cell wall of bacteria, making it suitable as a disinfectant and a remedy for dental diseases, oral cavity, gums
and digestive tract), (iii) antifungal (has therapeutic potential and inhibitory effect of amino acids in yeast
cytoplasmic membrane so that it can treat diseases, such as skin diseases and digestive tract organs), (iv)
antioxidants (eugenol derivatives can slow or prevent oxidation processes that can provide antipedroganic and
antiteratogenic effects of retinoic acid), (v) anti-inflammatory (antiproliferative and antifibrogenic and
hepatoprotective) and (vi) anti-insect (eugenol as lavarsida can be used to control insects such as Aedes aegypti
and Anopeles stephensi mosquitoes.) Suggestions need to immediately conduct further research for the use of
eugenol as a drug, including cancer treatment as herbal medicine.

Keywords; clove, eugenol benefits, human health, CI method

158
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167

PENDAHULUAN Minyak cengkeh ini dikenal dengan minyak


atsiri cengkeh yang dikenal dengan eugenol.
Indonesia adalah produsen dan
Minyak cengkeh (dari daun, gagang dan
konsumen cengkeh Syzigium aromaticum
bunga cengkeh) dapat ditransformasi menjadi 4-
terbesar dunia. Pada tahun 2016, Total produksi
Allyl-2-methoxy-6-sulfonicphenol dan 4-Allyl-
cengkeh dunia sekitar 180,490 ton dan sekitar
2-methoxy-6-aminophenol dalam hasil yang
139.520 ton atau 77,3% dari jumlah tersebut
moderat (Sudarama, Ulfa dan Sarkono, 2009).
berasal dari Indonesia ( (BPS, 2019). Di
Senyawa ini memiliki berbagai macam aplikasi
Indonesia, produsen cengkeh terbesar berada di
dalam industri makanan dan telah digunakan
Pulau Sulawesi kemudian diikuti oleh
sebagai prekursor dalam sintesis senyawa
Kepulauan Maluku. Sekitar 60% produksi
tertentu oleh industri farmasi dan kosmetik
cengkeh Indonesia berasal dari Pulau Sulawesi.
(Polzin at al., 2007). Senyawa 4-allyl-2-
Kebutuhan cengkeh Indonesia, khususnya untuk
methoxyphenol (eugenol) yang merupakan
pabrik rokok, sekitar 120.000 ton per tahun atau
komponen aktif cengkeh yang telah digunakan
sekitar 95% kebutuhan cengkeh dunia
secara tradisional di Asia sebagai obat yang
(Tulungen, 2012).
popular, terutama sebagai agen antiseptik,
Sulawesi Utara merupakan produsen
analgesik dan antibakteri (Hector et al., 2004
terbesar cengkeh di Indonesia dimana sekitar
dan Carrasco et al., 2009).
75.920 ha (16,7%) dari total luas 553.400 ha,
Minyak cengkeh atau minyak atsiri
berada berada di Sulawesi Utara (BPS, 2019). Di
cengkeh yang dikenal eugenol cengkeh memiliki
daerah ini cengkeh merupakan komoditi
keunggulan lebih dari minyak atsiri eugenol
strategis (Tulungen, 2012). Hal ini karena
lainnya. Keunggulan eugenol cengkeh adalah
aktifitas dan pendapatan komoditi ini menjadi
memiliki kemampuan menghambat dibanding
pemicu perkembangan pada sektor-sektor
dengan minyak atsiri yang mengandung
lainnya.
eugenol lainnya, misalnya jinten (Minasari,
Harga cengkeh di Sulawesi Utara
2017). Kelebihan ini membuat eugenol cengkeh
bervariasi menurut musim. Pada musim panen
dapat dipergunakan untuk kebutuhan kesehatan
raya harga, tahun 2016 harga per kg Rp 40.000
dan farmasi.
dan pada musim bukan panen raya, tahun 2018
harga per kg Rp 150.000-175.000 per kg.
Dengan penggunaan cengkeh yang lebih
Menurut petani harga Rp79.000 belum
bervariasi diharapkan akan dapat memperbaiki
menguntungkan petani cengkeh. Sementara
harga cengkeh pada musim panen raya sehingga
Tulungen (2012) menyatakan bahwa harga titik
dapat meningkatkan pendapatan petani cengkeh
impas cengkeh adalah US$ 3 per kilogram.
di Indonesia. Pertanyaan yang muncul sebagai
Fluktuasi harga cengkeh dapat di atasi
masalah penelitian adalah apa saja manfaat
dengan penganekaragam pemanfaatan cengkeh
cengkeh, khususnya minyak cengkeh eugenol
dan produk turunannya. Semakin bervariasi
untuk kesehatan manusia? Berdasarkan masalah
pemanfaatan cengkeh maka semakin banyak
tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk
pula permintaan akan cengkeh. Akibatnya harga
mengetahui kemungkinan pemanfaatan eugenol
cengkeh akan semakin baik, yang pada
cengkeh untuk kesehatan dan farmasi.
gilirannya akan menguntungkan petani.
Sedangkan manfaatnya adalah sebagai
Hampir semua bagian tanaman cengkeh,
rekomendasi untuk penelitian selanjutnya,
yakni bunga, gagang bunga dan daun cengkeh,
khususnya pemanfaatan eugenol cengkeh untuk
mengandung minyak cengkeh. Kandungan
kesehatan dan farmasi.
minyak cengkeh dari tiga bentuk panenan
tersebut adalah bunga cengkeh sebesar 12-15%,
gagang bunga cengkeh sebesar 4-4.5% dan
daun cengkeh sebanyak 2-2,4% (Broto, 2014).

159
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167

METODE PENELITIAN Manullang, 2003; Tulungen, 2012). Informasi


yang dikumpulkan adalah informasi sekunder
Penelitian ini merupakan studi
dengan sumber informasi adalah dokumen dari
kepustakaan dengan menggunakan metode
data base tidak berbayar. Pengumpulan data
Competitive Intelligence (CI). CI adalah
dengan menggunakan internet, yakni dengan
program sistematis dalam mengumpulkan,
menggunakan mesin pencari google, kemudian
menganalisis data dan informasi serta
cari Directory Open Access Journal (DOAJ) dan
memahami informasi dalam konteks menyusun
dari situs ini pilih pencarian lanjut dengan kata
rekomendasi untuk menjawab masalah
kunci cloves and health. Informasi yang
penelitian. CI adalah suatu proses yang
terkumpul dianalisis dengan dengan
berbentuk lingkaran (Gambar 1). Dimulai
menggunakan analisis deskriptif dilanjutkan
dengan rencana pengumpulan informasi,
dengan pemahaman hasil analisis (versteein)
pengumpulan informasi, analisis informasi,
(Kaelan, 2012), dan selanjutnya ditarik
pemahaman hasil analisis, kesimpulan dan
kesimpulan dan rekomendasi.
rekomendasi (Dou et al., 2019; Dou and

Visi
Masalah
Kesimpulan Rencana
dan Pengumpulan
Rekomendasi Informasi

Pemahaman Pengumpulan
hasil Analissi Informasi

Analisis
Informasi

Gambar 1. Lingkaran Competitive Intelligence

HASIL DAN PEMBAHASAN molekuler apoptosis yang diinduksi eugenol


pada melanoma, tumor kulit, osteosarkoma,
Hasil Penelitian
leukemia, lambung dan sel mast. Aktivitas
Berdasarkan hasil pengumpulan antiproliferatif dan mekanisme molekuler dari
informasi (data) dan analisis informasi, maka eugenol yang menginduksi apoptosis terhadap
sel-sel kanker dan model hewan telah
diuraikan manfaat minyak cengkeh (eugenol)
bagi kesehatan manusia: ditunjukkan (Jaganatan dan Supryanto, 2017)
Eugenol adalah senyawa fenolik alami
Anti Kanker dan memiliki aktivitas antikanker. Sejak
aktivitas antikanker eugenol yang dilaporkan
Minyak cengkeh, eugenol cengkeh dalam literatur terkait dengan induksi apoptosis
dapat dipergunakan sebagai obat anti kanker. pada sel kanker, dihipotesiskan bahwa terdapat
Minyak esensial cengkeh (eugenol) adalah hubungan antara efek apoptosis yang diinduksi
kandidat potensial untuk pengembangan lebih eugenol dan regulasi Forkhead Box
lanjut dalam membantu pengobatan kemoterapi M1(FOXM1). Temuan Wiizler at al. (2016)
modern untuk berbagai jenis kanker (Ramadan, menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara
et. al., 2015). Prosesnya melalui mekanisme efek apoptositas yang diinduksi eugenol dengan

160
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167

regulasi Foorkhead Box M1 (FOXM1). Artinya antikanker (Darvishi, et. al., 2013). Jadi eugenol
eugenol tidak mengatur FOXM1. Efek cengkeh merupakan bahan yang dapat mencegah
apoptosis yang diinduksi eugenol tidak terkait dan mengobati sel kanker (sel liar yang dapat
dengan regulasi FOXM1 di tingkat protein. merusak jaringan tubuh).
Kanker payudara adalah masalah
kesehatan dunia yang utama. Pengobatan Anti Mikroba
dengan menggunakan agen kemoterapi Eugenol adalah senyawa fenolik alami
membawa efek samping baik jangka pendek dan memiliki aktivitas antibakteri. Eugenol
mamupun jangka panjang. Eugenol sebagai merupakan anti bakteri yang bermanfaat untuk
agen anti-metastatik dan anti-proliferasi perawatan kesehatan kesehatan manusia. Studi
terhadap sel kanker payudara MDA-MB-231 in-vitro intervensi ini bertujuan untuk
dan SK-BR-3 dapat digunakan sebagai mengevaluasi aktivitas antimikroba dengan
pengobatan alternatif. Hasil Pengobatan sel menggunakan sealer Nano Zinc Oxide Eugenol
selama 48 jam dengan 4 g dan 8 g eugenol (NZOE). Hasil penelitian menunujukkan bahwa
secara signifikan telah menghambat proliferasi sealer NZOE menghilangkan semua
sel MDA-MB-231 (tingkat penghambatan mikroorganisme yang diuji dan NZOE
76,4%), dengan 5 g dan 10 g eugenol memberikan efek antimikroba tertinggi
menghambat proliferasi sel SK-BR -3 (tingkat terhadap Enterococcus faecalis dibandingkan
penghambatan 68,1%). Sel yang diobati dengan dengan sealer Pulpdent dan AH 26 (Zarei et al.,
Eugenol menunjukkan penurunan ekspresi 2018). Sementara bakteri ini merupakan bakteri
MMP2 dan MMP9 yang signifikan pada sel yang menginfeksi jaringan gigi pada manusia.
kanker payudara HER2. Eugenol secara Minyak cengkeh sebagai anti mikrobia
signifikan meningkatkan proporsi sel MDA- dapat dipergunakan sebagai bahan utama untuk
MB-231 dan SK-BR-3 pada apoptosis lanjut perawatan gigi. Minyak cengkeh digunakan
dan meningkatkan ekspresi Caspase3, Caspase7, dalam bentuk pasta atau campuran sebagai
dan Caspase9 (Abdulah et al., 2018). semen gigi, pengisi, bahan restorative dan tablet
mukoadhesif yang berhubungan dengan aplikasi
Eugenol cengkeh memiliki potensi
gingiva (Jadhav et al. 2004). Dapat ditunjukkan
sebagai anti alergi. Efek anti alergi dari cengkeh
bahwa perawatan jaringan akar dengan
(eugenol) dihasilkan dari induksi apoptosis
menggunakan pasta Zinc Oxide Eugenol-
dalam sel mast (sel biang). Eugenol
Formokresol belum berhasil untuk perawatan
menginduksi apoptosis pada sel mast melalui
gigi sulung dengan abses dentoalveolar.
translokasi 15-p53 fosfor ke mitokondria (Park
Kegagalan ini lebih disebabkan oleh
et al., 2005). Selanjutnya, aktivitas sitotoksik
kompleksnya anatomi gigi sulung, pemilihan
dan apoptosis yang diinduksi dengan mengobati
bahan pengisi, peletakan bahan pengisi yang
sel melanoma dengan bifenil yang berhubungan
kurang tepat, atau kondisi patologis yang sudah
dengan eugenol sebagian tergantung pada
meluas (Pediarahman dan Rizal, 2014).
aktivasi caspase. Eugenol terkait biphenyl (S) -
Selanjutnya minyak cengkeh adalah bagian dari
6,6'-dibromo-dehydrodieugenol memunculkan
komposisi rasa yang digunakan dalam pasta gigi.
aktivitas antiproliferatif spesifik pada sel tumor
Eugenol sebagai bagian komposisi dari bahan-
neuroectodermal yang sebagian memicu
bahan perasa telah meningkatkan kemanjuran
apoptosis dan aktivitasnya harus diselidiki lebih
antimikroba dari zat antimikroba yang efektif
lanjut pada model in vivo melanoma untuk
terhadap mikroorganisme yang berhubungan
mengevaluasi antikanker yang sebenarnya
dengan penyakit gusi. Temuan Komposisi rasa
(Pisano et al., 2007). Paparan Eugenol juga
ini untuk mencegah dan mengurangi penyakit
dapat berkontribusi terhadap kekurangan asam
gusi (Behan et al., 2004).
amino sehingga menjanjikan sebagai obat terapi

161
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167

Minyak cengkeh dibuktikan sebagai lanjutan menunjukkan efek penghambatan


sumber yang paling potensial karena eugenol pada perm asam amino dalam membran
menunjukkan antimikroba yang tertinggi sitoplasma ragi. Selain itu, analisis penindasan
terhadap bakteri Escherichia coli, fenotipik mengungkapkan bahwa eugenol
Staphylococcus aureus, Pseudomonas mengganggu dua perme, Tat1p dan Gap1p, yang
aeruginosa. (Hector et al., 2004). Hal ini keduanya terlibat dalam transpor ganda asam
ditunjukkan oleh membrane dan diding sel amino aromatik dan rantai bercabang melalui
bakteri yang rusak secara signifikan ketika membran sitoplasma ragi. Perturbasi perm
diberi perlakuaan yang mengandung minyak sitoplasmik mewakili target anti-jamur baru dan
cengkeh (Rhayor et al., 2003). Minyak cengkeh dapat menjelaskan pengamatan sebelumnya
yang terdiri dari antimikroba adalah bagian dari bahwa paparan eugenol menyebabkan
sistem pemberian obat untuk pengobatan bau kebocoran isi sel. Penelitian ini memberikan
mulut, plak dan lain-lain (Dulin, 2004). bukti lebih lanjut tentang kegunaan dari
Komposisi perawatan mulut yang cocok untuk pendekatan Ragi Penghapusan Gen Ragi dalam
mencegah atau mengobati penyakit dalam mengungkap modus aksi produk kesehatan
rongga mulut pada manusia, seperti obat kumur alami (Darvishi, et. al., 2013).
yang mengandung eucalyptol 0,092, thymol
Dermatofitosis merupakan masalah
0,062, Me salycilate 0,042, dll. (Pan et al.,
kesehatan masyarakat yang penting di daerah
2004).
tropis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Eugenol cengkeh dapat dipergunakan minyak atsiri cengkeh efektif dalam menekan
sebagai disifektan yang efektif dan murah dan pertumbuhan Microposum canis secara in vitro.
bersahabat dengan lingkungan. Limbah yang Dengan konsentrasi 500 ppm telah mampu
dihasilkan dari produksi ternak (misalnya babi) menghambat pertumbuhan M. canis hingga
di area yang terbatas telah menciptakan potensi 100%. Minyak atsiri daun sarasah cengkeh
pencemaran air permukaan dan air tanah, emisi memiliki efek antifungi paling tinggi (89,17%)
gas rumah kaca, transmisi patogen ke sumber dibanding dengan minyak serai wangi (80,98%)
makanan dan air, serta bau yang tidak enak. dan kayu manis (77,07%) (Nurmansyah et al.,
Minyak cengkeh dapat dipergunakan sebagai 2016). Pengunaan eugenol cengkeh sangat
solusi mengendalikan berbagai masalah efekfif menyembuhkan dan mengendalikan
lingkungan yang terkait dengan limbah ternak kurap pada binatang peliharaan.
secara efektif dengan biaya lebih murah (Varel
Campuran eugenol obat Cina berbentuk
et al., 2005). Komposisi penghilang bau yang
permen vagina dipergunakan untuk mengobati
mengandung fenol tumbuhan (bisa dari eugenol)
menoxenia dan leukorrhea morbid. (Xiaontan,
dan enzim oksidatif baik dipergunakan sebagai
2003). Eugeol dapat dipergunakan untuk obat
disinfektan barang-barang kosmetik, makanan,
menstruasi yang tidak normal dan keputihan.
obat-obatan, dan alat rumah tangga (Hiramoto et
al., 2004). Dengan demikian Eugenol Selanjutnya Eugenol untuk mengobati
merupakan senyawa disinfektan yang efektif dan penyakit yang disebabkan oleh organisme
murah untuk pengedalian dan sanitasi Candida albicans yang ditemukan di lumina
lingkungan. Dengan memiliki efek anti bakteri vagina. Hasil ini adalah generasi baru agen anti-
maka eugenol dapat dipergunakan bahan jamur yang efisien dan alami untuk pengobatan
disifektan. kuratif dan profilaksis (Chami et al., 2004). Ini
artinya bahwa penyakit saluran organ
Anti-jamur pencernaan yang disebabkan oleh Candida
Eugenol adalah komponen aromatik albicans dapat dicegah dan diobati oleh eugenol
dari minyak cengkeh yang memiliki potensi Keuntungannya adalah efek kuratif tinggi, efek
terapeutik sebagai obat anti-jamur. Analisis cepat, dan tanpa efek samping.

162
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167

Aktivitas antioksidan adalah dalam dehydrodiisoeugenol untuk pembentukan zat


rangka: dieugenol - iseugeno = eugenol - reaktif asam tiobarbiturat (TBARS). Aktivitas
dehydrodiisoeugenol untuk pembentukan zat senyawa ini bukanlah aksi chelate. Eugenol dan
reaktif asam tiobarbiturat (TBARS). Aktivitas isoeugenol memiliki aktivitas penghambatan
senyawa ini bukanlah aksi chelate. Eugenol dan xanthine oksidase. Kegiatan ini dianggap
isoeugenol memiliki aktivitas penghambatan sebagai aksi bersama dengan xanthine. Mungkin
xanthine oksidase. Kegiatan ini dianggap dapat menggunakan eugenol sebagai obat
sebagai aksi bersama dengan xanthine. Mungkin antipodagrik, karena pembentukan asam urat
dapat menggunakan eugenol sebagai obat terhambat (Ogata, 2004).
antipodagrik, karena pembentukan asam urat
terhambat (Ogata, 2004). Anti Inflamasi
Eugenol memberikan efek
Anti Oksidan antiinflamasi, antiproliferatif, antifibrogenik dan
remodelling di fibroblast kulit manusia.
Eugenol telah dilaporkan memiliki sifat
Penggunaan minyak essential cengkeh (eugenol)
antioksidan. Dalam upaya untuk meningkatkan
untuk pemeliharaan kulit manusia telah tersedia
aktivitas intrinsik dari senyawa alami ini,
secara komersial. Dapat ditunjukkan bahwa
beberapa turunan dimungkinkan untuk
eugenol pada konsentrasi 0,011% memberikan
disintesis. Eugenol diubah menjadi turunan
efek antiproliferatif yang kuat pada fibroblas
sulfonatnya dalam rendemen moderat melalui
kulit manusia. Ini secara signifikan menghambat
perlakuan dengan asam klorosulfonat dan
peningkatan produksi beberapa pro-inflamasi
menjadi amina dengan mereduksi turunan
biomarker, menghambat molekul protein
nitronya. Transformasi ini dengan cepat
remodeling jaringan, dan menghambat jaringan
dikonfirmasi oleh analisis GC-MS yang
metalloproteinase. Selanjutnya, eugenol ini
menunjukkan signifikansi molekul ion pada m/z
secara signifikan memodulasi ekspresi gen
244 sesuai dengan rumus molekul C10H12SO5.
global dan mengubah tanda yang penting untuk
dan pada m/z 179 sesuai dengan rumus molekul
peradangan, remodeling jaringan, dan proses
C10H11O2NH2 (I Made Sudarma, 2009). Gugus
pensinyalan kanker (Han dan Parker, 2017).
olefin dalam eugenol selain mengalami
Efek antiinflamasi dan antifibrogenik
isomerisasi dapat juga mengalami oksidasi.
terbukti dari reduksi kadar interleukin dan faktor
Eugenol adalah senyawa yang bersifat
tumornekrosis. Penggunaan eugenol dapat
antioksidan yang mempunyai molekul yang
mengurangi stres oksidatif mitokondria yang
dapat memperlambat atau mencegah proses
meningkat pada hepatitis. Efek hepatoprotektif
oksidasi molekul lain.
eugenol telah dikonfirmasi oleh temuan
Eugenol juga dikenal memiliki sifat histologis. Hasil temuan ini menunjukkan bahwa
antioksidan pemecah rantai dalam menghambat eugenol memberikan efek hepatoprotektif
lipid peroxidn. Asam retinoat (RA), salah satu melalui modulasi jalur yang berbeda yang
turunan sintetik dari vitamin A, telah sering mencakup pemulihan stres oksidatif
digunakan untuk pengobatan jerawat wajah. mitokondria. Eugenol bisa menjadi kandidat
Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa yang menjanjikan untuk manajemen hepatitis
Eugenol dapat mengurangi efek teratogenik RA, manusia (Liu, 2019).
dan mungkin juga disarankan sebagai agen
pelindung untuk digunakan dengan RA dalam
Anti Serangga
terapi kulit selama kehamilan (Amini et al.,
2002). Eugenol berfungsi sebagai agen obat
Aktivitas antioksidan adalah dalam anti-nyamuk deman berdarah. Hasil yang
rangka: dieugenol - iseugeno = eugenol - ditentukan oleh GC-MS menunjukkan bahwa

163
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167

minyak S. aromaticum memiliki eugenol ketat. Siapa yang lebih cepat menciptakan
(80,5%) sebagai konstituen utamanya dapat informasi strategis maka dialah yang
menyebabkan kematian larva Aedes aegypt lebih memenangkan kompetisi.
dari 85% kematian larva dalam waktu 24 jam.
Informasi dalam segala bentuknya
Minyak S. aromaticum lebih beracun bagi larva
adalah jantung dari proses intelijen ekonomi. Ini
nyamuk. Jadi Eugenol memiliki potensi
juga merupakan vektor inovasi yang kuat dan,
larvisidal dalam manajemen dan kontrol vector
lebih dari sebelumnya, keseimbangan antara
(Faymipo et al., 2014).
kekuatan ekonomi dan sosial (Dou et al., 2019).
Eugenol juga berfungsi sebagai obat
Oleh karena itu system infomasi yang mampu
anti-nyamuk malaria. Dengan menggunakan
menyediakan informasi strategis yang
analisis HPLC (LC50 dan LC90) dapat
dibutuhkan dan sekaligus juga mampu
ditunjukkan bahwa Eugenol cengkeh 67%
mendesiminasikan informasi dan memasarkan
sebagai komponen utama biopestisida efektif
hasil produk cengkeh, seperti obat-obatan adalah
mengendalikan larva nyamuk Anopheles
suatu keniscayaaan. Bagaimanapun kecepatan
stephensi. Mengingat biaya minyak atsiri yang
solusi tergadap suatu masalah adalah penting,
memiliki risiko dan resistensi yang lebih rendah
seiring dengan begitu cepatnya perkembangan
pada larva, sehingga penggunaan eugenol
informasi dan teknologi.
cengkeh lebih disukai sebagai larvisida nyamuk
Anopheles stephensi dibandingkan dengan Kedepan, penggunanan pendekatan
eugenol lainnya (Osanloo et al., 2018). Hasil competitive intelligence (economic/businesss
penelitian ini menunjukkan bahwa eugenol intellingence) dalam penelitian semakin
merupakan bahan yang efektif sebagai dipertimbangkan, utamanya dalam
biopestisida untuk mengendalikan larva pengumpulan data dan informasi serta analisis
serangga. data dan informasi, karena relatif murah tetapi
Penggunaan eugenol dalam jumlah yang cepat dan jangkauannya yang luas. Selanjutnya,
lebih besar dapat memberikan efek beracun studi kepustakaan tidak berbatas tempat lagi
(toxic) bagi mahluk hidup. Oleh karena itu tetapi telah menglobal, e-library atau cloud
eugenol dapat dipergunakan untuk mengontrol library.
nyamuk yang merugikan. Bagaimanapun Penelitian dengan pendekatan
pengendalian serangga, termasuk nyamuk Aedes Competitive Intelligence memberi kesempatan
aegypti dan Anopheles stephensi yang kepada kita menyelesaikan masalah melalui
menyebabkan malaria dan deman berdarah, penciptakan inovasi yang kompetitif dan
dengan eugenol merupakan pengendalian yang berkelanjutan. Ini dimungkinkan karena
relatife mudah dan murah dan bersahabat lingkaran CI senantiasa bekerja menciptakan
dengan lingkungan (biopestisida). informasi strategis atau inovasi yang dibutuhkan
pemangku kepentingan (stake holder). Dengan
demikian cengkeh memiliki keunggulan
PEMBAHASAN PENELITIAN komparatif dan kompetitif untuk Indonesia dan
Memasuki industri 4.0 jaringan khususnya Sulawesi Utara atau dapat
informasi semakin cepat sehingga metode memberikan manfaat bagi petani cengkeh,
penelitian perlu juga menyesuaikan dengan industry farmasi, perguruan tinggi dan
kemajuan ilmu dan tehnologi komunikasi dan pemerintah.
informasi. Penelitian ini lebih menitikberatkan Hasil pencarian informasi berkaitan
pada apa yang dibutuhkan manusia, sehingga dengan penggunaan eugenol menunjukkan
menjawab kebutuhan manusia. Kecepatan bahwa eugenol dan turunaannya memiliki skema
pelaksanaan penelitian tersebut juga menjadi pemanfaatan yang luas. Penerapan atau
salah satu syarat, mengingat kompetisi semakin pengembangan potensi berlimpah dari

164
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167

penggunaan eugenol cengkeh yang telah ada tercemarnya lingkungan oleh bahan beracun
akan menjadi acuan agenda penelitian di masa berbahaya (B3).
depan. Diharapkan akan ada produk-produk obat Sebagai contoh penggunan abat nyamuk Aedes
herbal baru yang merupakan hasil inovasi yang agefii yang konvensional akan mempengaruhi
akan diproduksi dan dikomersialkan untuk kesehatan manusia. Manusia terbebas dari
memnuhi kebutuhan manusia di masa depan serangan nyamuk pada satu pihak tetapi pada
(Kamatou et al., 2012). pihak lain justru manusia terjerat oleh adanya
Industri farmasi herbal akan dapat bahan beracun berbahaya sebagai ikutan dari
berkembang jika ada kerja sama antara dunia obat nyamuk yang mengandung bahan
perguruan tinggi, industry farmasi dan berbahaya.
pemerintah. Program pemerintah diarahkan Penggunaan eugenol cengkeh sebagai bahan
untuk mendukung penyedian obat herbal murah baku obat akan membuka pasar baru bagi
yang bahan baku utama dari local, perusahaan minyak cengkeh. Terbukanya pasar baru bagi
farmasi membantu penyediaan dana penelitan produk cengkeh akan meningkatkan permintaan
dan perguruan tinggi mengembangkan inovasi- cengkeh yang selanjutnya akan dapat
inovasi yang berkaitan dengan pengembangan memperbaiki harga cengkeh, terutama pada
obat (Tulungen, 2012 dan Dou et al. 2005). musim panen raya cengkeh. Meningkatnya
Pengembangan cengkeh sebagai bahan harga cengkeh itu berarti akan meningkatkan
baku untuk obat herbal ataupun obat alami akan pendapatan petani cengkeh pada satu pihak dan
dapat menigkatkan kualitas kesehatan manusia. pada pihak lain petani cengkeh akan bergairah
Diakui bahwa obat herbal memiliki keunggulan menamam cengkeh dan memeliharanya. Adanya
dibanding dengan obat konvensional, yakni insentif harga cengkeh memungkinkan petani
antara lain tidak memiliki efek samping yang cengkih mengivestasikan uangnya untuk usaha-
negative, baik terhadap pengguna maupun usaha produktif lainnya. Selanjutnya terbukanya
lingkungan sekitarnya. Penggunaan obat herbal industry farmasi akan membuka lapangan kerja
akan meningkatkan kualitas kesehatan. Dengan baru di daerah yang selanjutnya memberikan
meningkatnya kualitas kesehatan maka akan masukan bagi pendapatan daerah.
dapat meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dan pada akhirnya akan bermuara pada KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
peningkatan produktivitas sumber daya
Kesimpulan
manusia. Peningkatan produktivtas sumberdaya
manusia akan memberikan dampak pada Eugeneol cengkeh dapat digunakan
peningkatan pendapatan dan kesejahteraan sebagai obat untuk kesehatan manusia karena
masyarakat. Penggunaan minyak cengkeh untuk eugenol memiliki fungsi dan peran sebagai:
pengobatan akan dapat meningkatakan kualitas 1. Antikanker, aktivitas antiproliferatif,
hewan peliharaan yang dapat mencipatakan antimetastatik, antipoliferasi dan mekanisme
hewan peliharaan yang bersifat organik. molekuler dari eugenol yang menginduksi
Penciptaan produk organic akan bermuara pada apoptosis terhadap sel-sel kanker, seperti sel
peningkatan kesehatan manusia pada kanker payudara, tumor kulit, osteosarkoma,
umumnya.Manusia yang sehat pasti akan leukemia, lambung dan sel mast.
produktif. 2. Antibakteri, membrane dan diding sel bakteri
Penggunaan anti serangga misalnya, yang rusak secara signifikan ketika diberi
yang menggunakan bahan utama eugenol perlakuaan yang mengandung eugenol,
cengkeh akan dapat meningkatan kualitas sehingga cocok sebagai bahan disinfektan
lingkungan sekitar dan lingkungan pada dan obat untuk penyakit gigi, rongga mulut,
umumnya. Kualitas udara yang bebas bahan gusi dan saluran pencernaan dan disinfektan.
kimia akan menghidari manusia dari

165
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167

3. Anti-jamur, memiliki potensi terapeutik serangga, seperi nyamuk Aedes aegypti dan
sebagai obat anti-jamur dan efek Anopeles stephensi
penghambatan pada perm asam asam amino
dalam membran sitoplasma ragi sehingga Rekomendasi
dapat mengobati penyakit, seperti penyakit
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk
kulit dan organ saluran pencernaan.
pemaanfaatan eugenol sebagai obat, antara
4. Antioksidan, eugenol diubah menjadi turunan lain pengobatan kanker sebagai obat herbal.
sulfonatnya sehingga terdapat molekul yang 2. Perlu dilakukan kerjasama antara
dapat memperlambat atau mencegah proses pemerintah, perusahaan farmasi dan
oksidasi molekul lain yang selanjutnya dapat perguruan tinggi untuk menemukan inovasi-
dapat memberikan efek antipedroganik dan inovasi dalam industry farmasi dengan bahan
mengurangi efek teratogenik asam retinoat utama cengkeh.
3. Perlu dibangun pusat riset farmasi yang
5. Antiinflamasi, antiproliferatif dan
mengadalkan system informasi dalam
antifibrogeniknya serta hepatoprotektif
penelitian dan disesminasi hasil penelitian
(mengurangi stres oksidatif mitokondria,
dan pemasaran produk farmasi di Provinsi
yang meningkat pada hepatitis) dapat
Sulawesi Utara.
diberikan oleh eugenol..
6. Anti-serangga, eugenol sebagai lavarsida
dapat dipergunakan untuk mengontrol

DAFTAR PUSTAKA
BPS (2019). Luas Areal Tanaman Perkebunan
Abdullah, M.L., Hafez, M.M., Al-Hoshani, A. Rakyat Menurut Jenis Tanaman, 2000-
and Shabanah, O. (2018). Anti- 2018.
metastatic and anti-proliferative activity https://www.bps.go.id/statictable/2013/
of eugenol against triple negative and 12/31/1669/luas-areal-tanaman-
HER2 positive breast cancer cell. BMC perkebunan-rakyat-menurut-jenis-
Complementary and Alternative tanaman-2000-2018-.html.
Medicine (2018) 18:321 1-11
Broto, L.S. (2014). Derivatisasi Minyak
Amini, Ali; Cheraghi, Ebrahim; Safaee, Cengkeh. Dalam Karwur, F. dan H.
Mohammad Rahim; Hill, Mark Semangun (Editor), Cengkeh. Jakarta:
(2002). The Role of Eugenol in the Gramedia. 123-164.
Reduction of Teratogenic Effects of
Retinoic Acid on Skeletal Morphology Carrasco, F. R., Schmidt, G., Romero, A. L.,
Of Mice Embryo. Yakhteh, 4 (16), Sartoretto, J.L., Caparroz-Assef, S. M.,
195-200. Bersani-Amado, C. A., & Cuman, R. K.
N. (2009). Immunomodulatory activity
Behan, John Martin; Bradshaw, David Jonatan; of Zingiber officinale Roscoe, Salvia
Richard, Jonatan; Munroe, Michael officinalis L. and Syzygium aromaticum
John (2004). Flavor Composisitions L. essential oils: evidence for humor-
Used in Dentifrices Containing Plant and cell-mediated responses. The
Oils and Alcohols and Aldehyde for Journal of Pharmacy and
Enhancement of Antimicrobial Pharmacology, 61(7), 961-967
Efficacy. PCT Int. Appl. 21 p., WO
2004073672. Paten.

166
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167

Chami, F.; Chami, N.; Bennis, S.; Trouillas, J.; Essential Oils, Antioxidant and
Remmal, A. (2004). Evaluation of Antimicrobial
Carvacrol and Eugenol as Prophylaxis
and Treatment of Vaginal Candidiasis in Hiramoto, Tadahiro; Saiki, Kenji; Mishima,
an Immunosuppressed Rat Model. Yasutaka; Nakatsu, Tetsuo (2004).
Journal of Antimicrobial Deodorizing Composition Contaning
Chemotherapy, 54(5), 909-914. Plant phenols and Oxidative Enzymes
and Synergic deodorants Used in
Darvishi, E., Omidi, M., Bushehri1, A.K.S., Cosmetic, Food, Medicines and
Golshani, A., Smith, M.L. (2013). The Household Items. US Patent Appl.
Antifungal Eugenol Perturbs Dual Publ., 22 p., US 2004037792. Patent.
Aromatic and Branched-Chain Amino
Acid Permeases in the Cytoplasmic I Made Sudarma, Ulga, M., and Sarkono (2009).
Membrane of. Yeast. PLOS ONE. Chemical transformation of Eugenol
Volume 8,| Issue 10, 1-9 isolated from clove oil to 4-allyl-2-
methoxy-6-sulfonicphenol and 4-allyl-
Dou, H., Juiliet, A. and Clerc, Ph. (2019). 2-methoxy-6-aminophenol. Indonesia
Strategic Intelligence for the Future 1: Journal Chemistry,Volume 9, Nomor 2,
A New Strategic and Operational 267-270
Approach. John Wiley & Sons, 284 p.
Jadhav, Bhimrao K.; Khandelwal,
Dou, H.J.M. and Manulllang, S.D. (2003). Kishanchandra R.; Ketkar, Anant R.;
Tecnology Watch and Regional Pisal, Sambhaji S. (2004) Formulation
Development. Jakarta: MUC Publishing. and Evaluation of Mucoadhesive
201 p. Tablets Containing Eugenol for the
Treatment of Periodontal Diseases.
Fayemiwo, K.A., Adeleke, M.A., Okoro, O.P., Drug Development and Industrial
Awojide, S.H. & Awoniyi. I.O. (2014) Pharmacy, 30(2), 195-203.
Larvicidal efficacies and chemical
composition of essential oils of Pinus Jaganathan ,S. K., and Supriyanto, E. (2012).
sylvestris and Syzygium Antiproliferative and Molecular
aromaticum against mosquitoes. Asian Mechanism of Eugenol-Induced
Pacific Journal of Tropical Apoptosis in Cancer Cells. Molecules
Biomedicine. Volume 4, Issue 1, 30-34. 2012, 17, 6290-6304;

Han X. dan Parker T.L. (2017). Anti- Kamatou G.P., Vermaak I. and Viljoen, A.M.
inflammatory activity of clove (Eugenia (2012). Eugenol—From the Remote
caryophyllata) essential oil in human Maluku Islands to the International
dermal fibroblasts Xuesheng Han and Market Place: A Review of a
Tory L. Parker. Pharmaceutical Remarkable and Versatile Molecule.
Biology, 2017 Volume 55, Nomor 1, Molecules, 17(06), 6953-6981
1619–1622
Kaelan (2012). Metode Penelitian Kualitatif
Hector R., Juliani; Simon, James E.; Interdisipliner. Yogyakarta: Paradigma.
Ramboatiana, M. M. Roland; Behra, 263 hal
Olivier; Garvey, Alison S.; Raskin, Ilya
(2004) Malagasy Aromatic Plants:

167
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167

Liu, Bo; Chen, Kaixun; Chen, Weiping; Chang, and Rozzo C.(2007). Antiproliferative
Qing (2003). Study on Extraction of and pro-apoptotic activity of eugenol-
Clove Bud by Supercritical Carbon related biphenyls on malignant
Dioxide and Its GC-MS Analysis. melanoma cells. Mol Cancer 6, 8
Xiangliao Xiangjing Huazhuangpin,
(3), 3-4, 26. Polzin, G. M., Stanfill, S. B., Brown, C. R.,
Ashley, D. L., & Watson, C. H. (2007).
Liu, J., and Mao Y. (2019). Eugenol attenuates Determination of eugenol, anethole, and
concanavalin A-induced hepatitis coumarin in the mainstream cigarette
through modulation of cytokine levels smoke of Indonesian clove cigarettes.
and inhibition of mitochondrial Food and Chemical Toxicology : An
oxidative stress. Arch Biol Sci. 71(2), International Journal Published for the
339-346. British Industrial Biological Research
Association, 45(10), 1948-1953.
Minasari Minasari (2017). Effect of essential
oils of clove and cumin against the Ramadan, M.M., Ali, M.M., Ghanem, K.Z., and
growth of Staphylococus. Padjadjaran El-Ghorabe, A.H. (2015). Essential oils
Journal of Dentistry. 2017;28(1). from Egyptian aromatic plants as
antioxidant and novel anticancer agents
Nurmansyah B.S., Djamal A. dan Asterina in human cancer cell lines.
(2016).Uji Efektivitas Beberapa Minyak Grasasyaceites, International Journal
Atsiri terhadap Pertumbuhan of Faits and Oils, Instituto de la Grasa.
Microsporum canis secara in Vitro. Volume 66, Nomor 2.
Jurnal Kesehatan Andalas. 2016; 5(1),
49-55. Tulungen F.R. (2012). Application Competitive
Intelligence for the Regional
Ogata, Masahiro (2004). Biological Activity of Development in Indonesia, Strategy the
Eugenol. Aroma Research, 5(3), 259- Development of Clove Small
262. Osanlo, M., Sedaghat, M.M. , Entreprises in Minahada, North
Esmaeili, F. & Amani, Sulawesi. Saarbrucken: Lambert
A.(2018).Larvicidal Activity of ssential Publishing.
Oil of Syzygium aromaticum (Clove) in
Comparison with Its Major Constituent, Varel, V.H.; Miller, D.N.; Lindsay, A.D.
Eugenol, against Anopheles stephensi. J (2004).Plant Oils Thymol and Eugenol
Arthropod-Borne Dis, 12(4): 361–369 . Affect Cattle and Swine Waste
Emission Differenly. Water Science and
Pediarahma, A and Rizal, M.F. (2014) CASE Technology, 50(4, Odours and Volatile
REPORT Zinc Oxide Eugenol- Organic Compounds II), 207-213.
Formocresol Root Canal Treatment
Fails to Treat a Deciduous Tooth with Wiirzler, L.A.M., Aguiar, R.P., Amado,
Dentoalveolar Abcess. Journal of C.A.B., Carlos Alberto Velázquez-
Dentistry Indonesia. Vol. 21, No.3,100- Martínez and Cuman, R.K.N. (2016).
104. Anticancer activity of eugenol is not
related to regulation of the oncogenic
Pisano, M., Pagnan, G., Loi, M. Mura M.L., transcription factor Forkhead Box M1.
Tilocca M.G., Palmieri G., Fabbri D., Acta Scientiarum Acta Scientiarum.
Dettori M.A., Delogu G., Ponzoni M.

168
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 158-169 e-ISSN 2685-3167

Health Sciences Maringá, v. 38, n. 2,


159-163,

Yan, T.K., Asari, A., Abdulah, S., Ismail, M.


and Azmi, W.A.(2019). The dataset for
antifeedant activity of eugenol derived
compounds against red palm weevil
(Rhynchophorus ferrugineus, Olivier)
larvae. Jounal Data in Brief. Volume
25, 104227

Zarei, M. , Javidi, M., Ghrachahi, M., & Joybari,


M.(2018). Parastoo Tajzadeh, Mohsen
Arefnejad. An In vitro Evaluation of
Antimicrobial Efficacy of new Nano-
zinc Oxide Eugenol (NZOE). JDMT,
Volume 7, Number 4, 167-73

169

Anda mungkin juga menyukai