Anda di halaman 1dari 1

PBB adalah pajak yang bersifat kebendaan dalam arti besarnya pajak terutang

ditentukan oleh keadaan objek yaitu bumi dan atau bangunan dan dipungut
berdasar pada azas kenikmatan dan manfaat, dan dibayar setiap tahun.
Adapun Filosofi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah sebagai berikut:
• Bahwa pajak merupakan sumber penerimaan negara yang penting bagi
pelaksanaan dan peningkatan pembangunan nasional untuk meningkatkan
kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, oleh sebab itu perlu peningkatan peran
serta masyarakat,
• Bahwa bumi dan bangunan memberikan keuntungan dan/atau kedudukan sosial
ekonomi yang lebih baik bagi orang/badan yang mempunyai suatu hak atasnya
atau memperoleh manfaat darinya, oleh sebab itu wajar apabila kepada mereka
diwajibkan memberikan sebagian dari manfaat atau kenikmatan yang diperolehnya
kepada negara melalui pajak.
Objek PBB adalah bumi dan/atau bangunan, dimana pengertian bumi dan/atau
bangunan adalah:
• Bumi adalah permukaan bumi yang meliputi tanah dan perairan pedalaman serta
laut wilayah Indonesia, dan tubuh bumi yang ada dibawahnya.
• Bangunan, adalah kontruksi teknik yang di tanam atau di lekatkan secara tetap
pada tanah dan/atau perairan.

Anda mungkin juga menyukai