Anda di halaman 1dari 19

MODUL 2

Tanggung Jawab Audit

Dr. Efrizal Syofyan, SE., M.Si., Ak. CA


Email : efrizal_syofyan@fe.unp.ac.id

1
Pendekatan Audit,
Asersi Manajemen dan
Opini Audit

2
Capaian Pembelajran Khusus:
Mahasiswa mampu menjelaskan keterhubungan
antara asersi manajemen dengan tujuan audit dan
opini audit

3
Asersi Manajemen

Asersi (assertion) adalah pernyataan yang dibuat oleh


suatu pihak yang bertanggung jawab untuk
digunakan oleh pihak lain

4
Klasifikasi Asersi manajemen
1. Keberadaan atau keterjadian (existence or
occurrence).
2. Kelengkapan (completeness).
3. Hak dan kewajiban (right and obligation).
4. Penilaian (valuation) atau alokasi.
5. Penyajian dan pengungkapan (presentation and
disclosure)

5
Tujuan Audit
Auditor dapat mengelompokkan tujuan audit
berdasarkan asersi ke dalam tiga kelompok, yaitu:
1. Asersi tentang kelas transaksi dan peristiwa
selama periode yang diaudit
2. Asersi tentang saldo akun pada akhir periode
3. Asersi tentang penyajian dan pengungkapan

6
Tujuan Audit Untuk Asersi Kelas
Transaksi
1. Keterjadian
2. Kelengkapan
3. Keakuratan
4. Klasifikasi
5. Cut off
6. Posting dan pengikhtisaran

7
Tujuan Audit Untuk Asersi Saldo Akun
1. Eksistensi
2. Kelengkapan
3. Keakuratan
4. Klasifikasi
5. Cut-off
6. Kecocokan rincian
7. Nilai yang dapat direalisasi
8. Hak dan kewajiban

8
Tujuan Audit Untuk Asersi Penyajian Dan Pengungkapan

Tujuan audit untuk asersi penyajian dan


pengungkapan bertujuan untuk menilai apakah
informasi telah diungkapkan memadai dalam isi dan
catatan kaki laporan keuangan

9
Opini Auditor

10
Jenis opini auditor
1. Pendapat wajar tanpa pengecualian (unqualified
opinion)
2. Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan
bahasa penjelas (unqualified opinion with
explanatory languages)
3. Pendapat wajar dengan pengecualian (qualified
opinion)
4. Pendapat tidak wajar (adverse opinion)
5. Menolak memberikan pendapat (disclaimer of
opinion)
11
1. Pendapat wajar tanpa pengecualian
(unqualified opinion)
Kriteria:
1. Semua laporan keuangan telah lengkap, yaitu: laporan posisi
keuangan, laporan laba rugi, laporan ekuitas, dan laporan arus
kas.
2. Ketiga standar umum telah dipenuhi sebagai syarat
penugasan.
3. Ketiga standar pelaksanaan telah dipenuhi dan bukti audit
yang cukup dan kompeten telah diperoleh.
4. Laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip-
prinsip akuntansi yang berlaku umum.
5. Tidak ada kondisi yang membutuhkan paragraf penjelasan
atau modifikasi kalimat pada laporan keuangan.
12
Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan
bahasa penjelas (unqualified opinion with
explanatory languages)
Kriteria:
1. Tidak konsisten dalam penerapan prinsip-prinsip akuntansi
berlaku umum
2. Adanya permasalahan going concern atau kelangsungan hidup
entitas yang substansial
3. Adanya penyimpangan prinsip akuntansi yang disetujui auditor
4. Penekanan atas suatu hal
5. Pendapat auditor didasarkan pada pendapat atas laporan
auditor independen lain.

13
Penyimpangan Dari Pendapat Wajar
Tanpa Pengecualian
Jika selama proses audit terdapat:
1. Pembatasan ruang lingkup
2. Laporan keuangan tidak disajikan sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum
3. Auditor tidak independen

14
Pendapat wajar dengan pengecualian
(qualified opinion)
Pendapat wajar dengan pengecualian dapat
diterbitkan jika auditor menyimpulkan bahwa
laporan keuangan telah disajikan secara wajar,
kecuali untuk hal-hal tertentu.
Laporan wajar dengan pengecualian dapat
berbentuk:
1. Pengecualian atas ruang lingkup, dan
2. Pengecualian atas opini audit
15
Pendapat tidak wajar (adverse opinion)
Pendapat tidak wajar diberikan jika auditor dapat
menyakinkan dirinya bahwa laporan keuangan secara
keseluruhan mengandung salah saji material
sehingga laporan keuangan disajikan tidak wajar
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum

16
Menolak memberikan pendapat
(disclaimer of opinion)
Opini ini diberikan jika auditor tidak dapat
menyakinkan dirinya bahwa laporan keuangan sudah
disajikan secara wajar. Auditor tidak mampu
melaksanakan prosedur audit penting dikarenakan
adanya pembatasan ruang lingkup yang luar biasa
atau terdapat masalah dengan indepedensi auditor.

17
Struktur Laporan Audit
Bentuk Baku
1. Report title
2. Audit report address
3. Introductory paragraph
4. Management Responsibility
5. Auditor Responsibility
6. Opinion paragraph
7. Name and address of CPA firm
8. Audit report date

18

Anda mungkin juga menyukai